PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w87_s-36 hlm. 22-27
  • Akhirnya Damai!​—Ketika Allah Berbicara

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Akhirnya Damai!​—Ketika Allah Berbicara
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-36)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • ’Tamu-Tamu dari Ruang Angkasa’
  • ”Injil yang Kekal”
  • Bala Tentara Surgawi Mengambil Tindakan
  • Apa Artinya Waktu dan Masa Yehuwa bagi Jaman Kita
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-23)
  • Apa yang Akan Dilakukan Kerajaan Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Apa Kata Alkitab tentang Malaikat?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
  • Bagaimana Malaikat Membantu Kita?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-36)
w87_s-36 hlm. 22-27

Akhirnya Damai!​—Ketika Allah Berbicara

”Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan.”—YESAYA 9:6.

1. Meskipun para pemimpin dunia terus berbicara tentang perdamaian, apa yang telah terjadi sepanjang sejarah manusia?

PARA pemimpin dunia terus berbicara tentang perdamaian, dan orang-orang pada umumnya mengatakan bahwa mereka mendambakannya. Namun, keadaan dewasa ini mengingatkan kita akan apa yang dikatakan nabi Yeremia, ”Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian!” (Yeremia 8:15) Sebenarnya, sejak Kain membunuh Habel, dunia ini tidak menikmati perdamaian sejati tetapi sebaliknya telah diganggu oleh kekerasan. Dan abad ke-20 kita ini merupakan jaman yang paling keras, diwarnai peperangan-peperangan yang mengakibatkan kematian dari kira-kira seratus juta orang. Pada jaman kita, 97 persen dari penduduk dunia pernah terlibat dalam sedikitnya satu peperangan. Jadi meskipun para pemimpin dunia berbicara tentang perdamaian, mereka telah menggiring rakyat mereka kepada bencana demi bencana.

2. Korban apa yang disebabkan oleh kekerasan yang lain nyata terlihat di semua bangsa?

2 Selain semua kekerasan itu, perlu ditambahkan korban dari kejahatan keji yang terjadi setiap hari. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, setiap tahun kira-kira 20.000 orang dibunuh. Lebih dari 80.000 wanita diperkosa, dan ada banyak lagi perkosaan yang tidak dilaporkan. Hampir dua juta wanita disiksa oleh pria yang hidup bersama mereka. Dan kira-kira seperempat dari semua rumah tangga menjadi korban dari salah satu jenis kejahatan. Sebagaimana disimpulkan sebuah laporan, ”Kita telah menjadi masyarakat yang luar biasa kejam.” Keadaannya sama di kebanyakan negeri-negeri lain.

3. Kekerasan apa lagi yang bahkan lebih hebat dapat ditimpakan atas keluarga manusia sekarang?

3 Namun, semua hal tersebut tidak ada artinya dibanding dengan kekerasan yang dapat dilakukan melalui senjata-senjata nuklir dewasa ini. Ada cukup banyak senjata nuklir untuk membunuh tiap penduduk di bumi 12 kali! Seorang dokter mengatakan, ”Pengobatan modern tidak dapat menawarkan apa-apa kepada para korban konflik nuklir.” Mengapa tidak? Dokter lain menjawab, ”Kebanyakan dokter, perawat dan teknisi akan mati terbunuh . . . Rumah-rumah sakit akan hancur. Jadi tidak akan ada banyak orang yang masih hidup yang mempunyai cukup pengetahuan dan peralatan untuk [dapat] menyelamatkan orang lain.”

4, 5. (a) Komentar apa dibuat oleh sebuah publikasi mengenai tidak adanya perdamaian pada jaman kita? (b) Bagaimana seorang bekas pejabat pemerintah juga memberikan komentar serupa?

4 Mengenai tidak adanya perdamaian pada jaman kita, artikel utama dari buku tahunan Encyclopaedia Britannica yang baru diberi judul: ”Dunia Kita yang Terpecah-belah—Ancaman Anarki Seluas Dunia.” Dikatakan, ”Setelah 1945, orang menganggap bahwa ’kemajuan’ bagaimanapun juga tidak dapat dicegah dan bahwa masa depan dari dunia modern pada dasarnya adalah persatuan dan kesatuan.” Tetapi anggapan tersebut, dikatakan, ”ternyata sama sekali sesat”, dan ditambahkan, ”Sebaliknya apa yang telah terjadi . . . ialah bahwa dunia ini secara diam-diam namun tanpa dapat dibendung diretakkan oleh kehancuran secara perlahan-lahan. Banyak negeri yang persatuannya secara struktur dan rohani dianggap sudah semestinya mulai terpecah-belah . . . [menjadi] suku-suku, kelompok-kelompok keluarga, [sekte-sekte] agama, . . . gerombolan-gerombolan kota, pasukan pembunuh, gerakan teroris, gerakan gerilya, dan kelompok-kelompok yang mementingkan diri yang picik dan fanatik.”

5 Demikian pula, seorang bekas pejabat tinggi pemerintah di Amerika Serikat mengatakan, ”Faktor-faktor yang menimbulkan ketidakstabilan internasional sedang mencapai keunggulan yang bersejarah atas kekuatan yang mengusahakan lebih banyak kerja sama yang terorganisasi. Kesimpulan yang tidak dapat dihindari dari analisa yang obyektif atas kecenderungan dunia ialah bahwa kekacauan sosial, keresahan politik, krisis ekonomi, dan pertikaian internasional kemungkinan besar akan lebih meluas selama sisa dari abad ini.” Ia menyimpulkan, ”Ancaman yang dihadapi umat manusia, singkatnya, ialah . . . kekacauan seluas dunia.”

’Tamu-Tamu dari Ruang Angkasa’

6. Bagaimana seorang redaktur surat kabar menggambarkan pengamatan yang mungkin diadakan oleh tamu-tamu dari ruang angkasa atas dunia dewasa ini?

6 Mengingat semua hal ini, seorang redaktur menulis dalam sebuah surat kabar di Cleveland, ”Jika minggu depan ada tamu-tamu yang datang dari suatu galaksi yang jauh, dapatkah kita menceritakan kepada mereka bahwa kita harus membunuh diri untuk mengokohkan keunggulan komunisme atau kapitalisme? Dapatkah kita menjelaskan bahwa kita adalah spesies yang memisahkan diri menjadi bangsa-bangsa, dan bahwa bangsa-bangsa itu disumpah untuk secara berkala membunuh satu sama lain dalam pesta-pora berdarah? Bagaimana kita akan menjelaskan bahwa kita telah membiarkan beberapa dari spesies kita mati kelaparan, dan yang lain-lain berkubang dalam kehinaan dan ketidaktahuan karena penemuan kematian masal mendapat prioritas yang lebih besar bagi kita? Pada waktu kembali tamu-tamu dari galaksi yang jauh itu pasti akan menggambarkan kita sebagai orang biadab. . . . Kita bisa saja protes bahwa kita juga telah membuat seni yang agung dan percaya akan keadilan. Tetapi mereka akan tersenyum sedih dan pergi sebelum terjadi peledakan-peledakan.”

7, 8. (a) Tamu-tamu yang berkuasa apa sekarang sedang mengadakan pemeriksaan atas umat manusia? (b) Mengapa mereka ada di sini?

7 ’Tentu,’ ada yang mungkin mengatakan, ’tidak ada ”tamu-tamu dari ruang angkasa” yang akan mengadakan pemeriksaan sedemikian.’ Bukan, bukan dari ruang angkasa jasmani. Tetapi sudah selama beberapa tahun, tamu-tamu yang sangat berkuasa, sangat cerdas, sedang mengadakan pemeriksaan yang saksama atas apa yang dilakukan umat manusia terhadap diri mereka sendiri dan terhadap bumi. Selain itu, mereka mengawasi agar suatu berita yang jelas disampaikan ”sebelum terjadi peledakan-peledakan”.

8 Siapakah tamu-tamu yang berkuasa itu yang mengadakan pemeriksaan atas umat manusia? Firman Allah memberitahu kita bahwa mereka adalah wakil-wakil Allah di alam roh, malaikat-malaikat yang setia, yang Ia utus ke bumi untuk mengadakan pemeriksaan. Mengenai makhluk-makhluk roh ini, Mazmur 103:20 mengatakan, ”Pujilah [Yehuwa], hai malaikat-malaikatNya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firmanNya dengan mendengarkan suara firmanNya.” Malaikat-malaikat yang berkuasa ini, sering disebut dalam Alkitab. Misalnya, dalam Matius pasal 25, suatu nubuat mengenai jaman kita, di ayat 31 sampai 33 berbunyi, ”Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.”

9. Peranan apa yang dimainkan Kristus Yesus selama pemeriksaan atas umat manusia ini?

9 ”Anak Manusia” ini adalah wakil utama Allah, Yesus Kristus. Setelah ia dibangkitkan ke surga, ia menunggu hingga Yehuwa memberikan tugas istimewa ini. Seperti digambarkan dalam Mazmur 110:1, Yehuwa mengatakan kepadanya, ”Duduklah di sebelah kananKu, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.” Penggenapan atas nubuat Alkitab ini menunjukkan bahwa waktu bagi Allah untuk mengutus makhluk roh yang berkuasa ini agar bertindak, tiba pada tahun 1914.

10. Berapa banyak malaikat kemungkinan menyertai Kristus pada waktu mereka membantu dalam pekerjaan pemisahan?

10 Namun ia tidak akan datang seorang diri, karena Matius 25:31 mengatakan bahwa, ”semua malaikat” akan menyertainya. Berapa banyak jumlah mereka? Wahyu 11:5 mengatakan, ”Aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta [Allah] . . . jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.” Satu laksa ialah 10.000. Satu laksa kali satu laksa ialah 10.000 kali 10.000, jumlah seluruhnya 100 juta malaikat! Namun, Wahyu berbicara dalam bentuk jamak, mengenai ”berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa” malaikat yang melayani Allah. Itu berarti ratusan juta, mungkin bermilyar-milyar atau lebih banyak lagi. Di bawah pimpinan Kristus, makhluk-makhluk roh ini membantu wakil-wakil Allah di bumi dalam memisahkan umat manusia menjadi dua kelompok, satu yang ”akan dihukum dengan hukuman yang kekal” (BIS) dan yang satunya masuk ”ke dalam hidup yang kekal”.—Matius 25:46; lihat juga Matius 13:41, 42.

”Injil yang Kekal”

11. Apa gerangan ”Injil yang kekal” yang didukung oleh bala tentara surgawi pada jaman sekarang?

11 Berita utama apa yang didukung oleh tamu-tamu malaikat ini di bumi sekarang? Wahyu 14:6 memberitahu kita, ”Aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya [sebagai kabar gembira, NW] kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum.” Apa gerangan ”Injil yang kekal” ini? Hal itu ada hubungannya dengan apa yang Yesus katakan akan menjadi salah satu dari banyak bukti bahwa kita hidup pada hari-hari terakhir. Di Matius 24:14 ia menyatakan, ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

12, 13. (a) Apa pemerintahan Kerajaan itu? (b) Mengapa berita Kerajaan adalah berita yang benar-benar paling baik?

12 Kerajaan Allah adalah pemerintahan surgawi yang akan memerintah atas bumi setelah pemerintahan umat manusia dewasa ini disingkirkan. (Daniel 2:44; Matius 6:9, 10) Rajanya ialah Kristus Yesus, dan ia akan mempunyai rekan-rekan penguasa bersamanya. (Wahyu 14:1-4; 20:4) Kerajaan inilah yang disebut dalam Daniel 7:14 dengan kata-kata berikut, ”Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.”

13 Mengapa berita tentang pemerintahan Kerajaan itu merupakan kabar yang begitu baik, sebenarnya kabar yang paling baik? Karena pemerintahan ini akan menghasilkan suatu dunia yang baru, suatu kerangka masyarakat manusia yang baru. Di bawah Kerajaan Allah umat manusia akan mendapat berkat-berkat yang begitu menakjubkan sehingga Mazmur 37:11 mengatakan tentang mereka yang akan hidup pada waktu itu, ”Orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri [”bumi”, NW] dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.” Ya, ”[Yehuwa] kiranya memberkati umatNya dengan sejahtera!” (Mazmur 29:11) Dewasa ini, sebelum Kerajaan itu berkuasa penuh atas semua hal ihwal di bumi ini, kabar baik tentang pemerintahan yang permanen dan penuh damai di tangan ”Raja Damai” sedang diberitakan kepada semua bangsa. Ini dilakukan oleh hamba-hamba Allah di bumi di bawah bimbingan Kristus dan malaikat-malaikat.—Yesaya 9:5, 6.

14. (a) Apa salah satu cara bagaimana kita dengan positif dapat mengenali hamba-hamba Allah di bumi? (b) Bagaimana berkat Allah yang nyata menyertai mereka?

14 Siapakah hamba-hamba Allah di bumi itu? Ya, siapakah satu-satunya umat yang tetap tentu mengunjungi orang-orang dengan kabar baik tentang Kerajaan? Bahkan para penentang mengakui mereka sebagai Saksi-Saksi Yehuwa. Kini dengan kekuatan lebih dari tiga juta orang, barisan pemberita Kerajaan ini makin bertambah besar dengan pesat. Tahun lalu, ada 225.868 rohaniwan baru dilantik. Dan dalam satu tahun itu juga, 2.461 sidang baru dari Saksi-Saksi Yehuwa didirikan di seluruh dunia, rata-rata lebih dari 6 tiap hari, sehingga jumlah seluruhnya 52.177 sidang di 208 negeri. Sesungguhnya, nubuat di Yesaya 60:22 (NW) sedang digenapi: Yehuwa mempercepat pekerjaan pengabaran dan pengumpulan ini ”pada waktuNya sendiri”. Dan sekarang waktu yang dimaksud!

15. Apa dasar untuk mengadili orang-orang dewasa ini?

15 Reaksi orang-orang terhadap berita tentang pemerintahan Kerajaan ini akan menjadi dasar penentuan apakah mereka akan dipisahkan untuk ”dihukum dengan hukuman yang kekal” atau untuk ”hidup yang kekal” dalam dunia baru. Banyak orang akan bereaksi seperti mereka yang dilukiskan di 2 Tawarikh 36:15, 16, ”[Yehuwa] . . . berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusanNya, karena Ia sayang . . . Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firmanNya, dan mengejek nabi-nabiNya. Oleh sebab itu murka [Yehuwa] bangkit.” Tetapi orang-orang lain memberikan reaksi yang baik dan mendapat perlindungan Yehuwa. ”Siapa mendengarkan aku [hikmat sejati], ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.”—Amsal 1:20, 33; Matius 25:34-46.

Bala Tentara Surgawi Mengambil Tindakan

16. Bagaimana Allah tidak lama lagi akan berbicara kepada umat manusia yang tidak taat?

16 Tidak lama lagi, pekerjaan pengabaran dari hamba-hamba Yehuwa akan diselesaikan sampai kepada taraf yang Ia tentukan. Kesabaran Allah terhadap umat manusia yang tidak taat akan berakhir. Berita damai yang telah Ia ucapkan kepada umat manusia dalam generasi ini akan berubah. Sebaliknya, ’Ia akan berkata kepada mereka dalam murkaNya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarahNya.’ (Mazmur 2:5) Seperti dikatakan Yehuwa sendiri, ”Dalam cemburuKu dan dalam api kemurkaanKu Aku akan berfirman.” (Yehezkiel 38:19) Kemudian Ia akan memberi tanda kepada Yesus Kristus untuk mengerahkan bala tentara surgawinya agar bertindak melawan dunia yang memberontak dan jahat ini.

17. Bagaimana kuasa dari satu malaikat saja telah diperlihatkan?

17 Apa yang akan dilakukan bala tentara tersebut dapat terlihat dari apa yang terjadi atas Asyur ketika waktu Allah tiba untuk bertindak melawannya. Dua Raja 19:35 menceritakan, ”Maka pada malam itu keluarlah Malaikat [Yehuwa], lalu dibunuhNyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur . . . semuanya bangkai orang-orang mati belaka!” Itulah yang dilaksanakan oleh satu malaikat saja! Apa yang tidak lama lagi akan dilaksanakan oleh berlaksa-laksa dari mereka pasti akan dahsyat sekali.

18. Betapa menyeluruh kebinasaan pada akhir sistem ini kelak?

18 Yeremia 25:31-33 menggambarkan apa yang akan terjadi dengan kata-kata ini, ”[Yehuwa] mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa; Ia akan beperkara dengan segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkanNya kepada pedang, demikianlah firman [Yehuwa]. Beginilah firman [Yehuwa] semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi. Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh [Yehuwa] dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.”

19. Rincian selanjutnya apa ditambahkan dalam Wahyu pasal 19?

19 Wahyu pasal 19 melukiskan bagaimana Yehuwa akan melaksanakan ini semua, yaitu dengan memerintahkan RajaNya Yesus Kristus untuk mengambil tindakan bersama-sama dengan, seperti dikatakan ayat 14, ”semua pasukan yang di sorga” yang mengikuti dia. Kemudian ayat 17 dan 18 mengatakan, ”Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: ’Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar.’” Dan ayat 19 sampai 21 menggambarkan kebinasaan dari semua lembaga manusia karena mereka tidak mau mendengarkan ketika Allah berbicara melalui utusan-utusanNya di bumi.

20. Mengapa dunia ini tidak mungkin akan berakhir dalam suatu bencana nuklir?

20 Jadi, waktunya tidak lama lagi akan tiba bagi Allah untuk mengakhiri sistem dunia yang keras, terpecah-belah ini. Tetapi akhir itu bukan penghancuran-diri melalui perang nuklir antar bangsa-bangsa. Jika itu terjadi, orang-orang benar akan dibinasakan bersama orang-orang fasik. Tidak, ”ledakan-ledakan” dari Allah melawan dunia ini tidak akan seperti itu melainkan akan bersifat selektif. Akan ada orang-orang yang selamat masuk ke dalam dunia baru. Seperti dikatakan Amsal 2:21, 22, ”Orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.”

21. Pertanyaan-pertanyaan selanjutnya apa akan dibahas dalam artikel berikut?

21 Mengapa dunia ini sampai pada keadaan sehingga kehancuran seluas dunia semacam itu akan segera terjadi? Tidakkah ada kemungkinan bahwa usaha-usaha perdamaian dari para pemimpin dunia sekarang ini akan menghasilkan buah, sehingga sistem ini dapat diselamatkan? Dan jika kita ingin termasuk di antara ’orang jujur’ dan ’orang tak bercela’ yang akan selamat memasuki dunia baru dan tetap hidup, bagaimana hendaknya tingkah laku kita pada masa yang sangat penting ini dalam seluruh sejarah umat manusia? Artikel berikut akan membahas pertanyaan-pertanyaan ini.

Bagaimana Saudara Akan Menjawab?

◻ Bagaimana tidak adanya perdamaian nyata terlihat, terutama pada jaman kita?

◻ Bagaimana pasukan malaikat terlibat dalam memisahkan umat manusia dewasa ini?

◻ Mengapa berita Kerajaan adalah ”Injil yang kekal”?

◻ Atas dasar apa orang-orang akan diadili untuk hidup atau mati?

[Gambar di hlm. 25]

Pekerjaan Saksi-Saksi Yehuwa didukung oleh pasukan malaikat

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan