PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w87_s-32 hlm. 14-19
  • Tahun Yobel Kristen Mencapai Puncaknya dalam Milenium

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tahun Yobel Kristen Mencapai Puncaknya dalam Milenium
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-32)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Korban untuk Semua!
  • 1919—Kebebasan Awal
  • Tahun Yobel bagi Jutaan Orang
  • Corak-Corak yang Lengkap dari Tahun Yobel Kristen
  • Setelah Puncak dari Tahun Yobel dalam Milenium
  • Tahun Yobel Yehuwa​—Waktu bagi Kita untuk Bersukacita
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-32)
  • Yehuwa Membuat Pengaturan Agar Kita Dibebaskan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2019
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2004
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-32)
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-32)
w87_s-32 hlm. 14-19

Tahun Yobel Kristen Mencapai Puncaknya dalam Milenium

1. Apa yang orang-orang Yahudi di Israel tidak usahakan lagi, dan mengapa?

BAHKAN di Republik Israel (yang didirikan pada tahun 1948), banyak orang Yahudi yang menganggap diri mereka berada di bawah Taurat Musa tidak mengadakan lagi perayaan tahun Yobel. Dan akan ada banyak kesulitan jika mereka berusaha mengadakannya. Hal itu dapat mengakibatkan problem ekonomi besar-besaran, karena hak-hak atas harta tersangkut. Republik Israel tidak menduduki seluruh negeri yang dihuni oleh ke-12 suku pada jaman purba. Juga tidak ada bait dengan imam besar dari suku Lewi, karena tanda pengenal yang menyatakan suku masing-masing telah hilang.

2. Bagaimana ada orang-orang Kristen yang sudah mulai merayakan tahun Yobel yang digambarkan oleh hal itu di Israel jaman purba?

2 Namun, bagaimana kedudukan kita sehubungan dengan berkat-berkat dari perayaan tahun Yobel? Kita ingat bahwa tahun Yobel pada jaman purba adalah suatu tahun pembebasan yang meriah—orang-orang Israel yang telah menjual diri kepada perbudakan dibebaskan dan tanah-tanah warisan dikembalikan. (Imamat 25:8-54) Dalam artikel sebelumnya, kita melihat bahwa penyelenggaraan ini berakhir bersama perjanjian Taurat Musa pada tahun 33 M. (Roma 7:4, 6; 10:4) Kemudian suatu perjanjian baru mulai berlaku yang menyebutkan bahwa Allah dapat mengampuni dosa dari orang-orang yang percaya, mengurapi mereka dengan roh kudus, dan mengangkat mereka menjadi anak-anak untuk dibawa ke surga. (Ibrani 10:15-18) Namun mereka yang mendapat manfaat dari penyelenggaraan perjanjian baru ini adalah suatu ”kawanan kecil” dari 144.000 orang ”yang telah ditebus dari bumi”. Jadi bagaimana jutaan orang Kristen lain yang loyal dapat memperoleh kebebasan yang digambarkan oleh tahun Yobel?—Lukas 12:32; Wahyu 14:1-4.

Korban untuk Semua!

3. Betapa jitu dan bertahan lama korban Yesus?

3 Pada jaman pra-Kristen, manfaat dari Hari Pendamaian tahunan hanya berlangsung selama satu tahun saja. Manfaat dari korban tebusan Tuhan Yesus Kristus bersifat kekal, abadi. Jadi Imam Besar gambaran, Yesus, tidak perlu menjadi manusia lagi, mengorbankan dirinya, dan kemudian kembali ke surga untuk mempersembahkan nilai korban itu setiap tahun di ruang Yang Maha Kudus dari Allah Yehuwa. Seperti dikatakan Alkitab, ”Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia”.—Roma 6:9; Ibrani 9:28.

4, 5. (a) Apa hasil dari penerapan korban Yesus sejak hari Pentakosta tahun 33 M.? (b) Petunjuk apa yang ada bahwa korbannya akan diterapkan lebih luas lagi?

4 Jadi, pada tahun-tahun sejak hari Pentakosta tahun 33 M., karena orang-orang yang percaya itu telah menjadi murid-murid yang dilahirkan dengan roh dari Tuhan Yesus yang telah dimuliakan, mereka sudah mulai merayakan tahun Yobel Kristen. Setelah ’dimerdekakan dari hukum dosa dan hukum maut’, mereka menikmati kebebasan yang menyegarkan. (Roma 8:1, 2) Mereka juga mengumumkan berita Kristen agar orang-orang lain lagi dapat diampuni dosa-dosanya, diurapi, dan menjadi anak-anak rohani Allah. Tetapi, apakah ini berarti bahwa jika seseorang bukan termasuk kelompok itu yang jumlahnya terbatas 144.000, ia tidak dapat menikmati kebebasan yang penuh sukacita sekarang?

5 Penting dalam hubungan ini adalah kata-kata dari rasul Paulus di Roma 8:19-21, ”Dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan [karena berdosa dan tidak dapat melenyapkan dosa].” Paulus kemudian menandaskan bahwa ada ”pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah”. Maka, kemerdekaan sedemikian, tidak terbatas kepada mereka yang menjadi ”anak-anak Allah” di surga. Kata-kata yang terkenal di Yohanes 3:16 meneguhkan hal itu. Dan, seperti telah disebutkan, rasul Yohanes yang terurap mengatakan bahwa Kristus mati ”bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia”.—1 Yohanes 2:2.

1919—Kebebasan Awal

6, 7. Sejak 1919, kebebasan macam apa telah diumumkan, dan mengapa terutama sejak itu?

6 Pada jaman modern kaum terurap yang merayakan tahun Yobel Kristen memberitakan kabar baik yang membebaskan, terutama sejak tahun 1919. ’Mengapa sejak waktu itu?’ mungkin saudara bertanya jika saudara baru dilahirkan sesudah tahun itu. Mari kita lihat, sambil mengingat bahwa kebebasan yang akan saudara nikmati tersangkut.

7 Selama puluhan tahun sebelum waktu itu, kaum terurap Yehuwa menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab, seperti misalnya dalam seri yang terkenal Studies in the Scriptures (1886-1917). Mereka juga menyiarkan banyak buku kecil dan risalat yang memberikan keterangan. Selama Perang Dunia I, timbul perlawanan, ujian dan penyaringan, dan kegiatan mereka mengendur. Tetapi pada tahun 1919 kaum sisa yang terurap maju lagi dengan gairah yang diperbaharui untuk mengumumkan kebenaran-kebenaran Alkitab. Sama seperti Yesus yang pada tahun 30 M. dapat mengatakan bahwa ia diurapi untuk memberitakan ”pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta”, demikian pula kaum terurap jaman modern dapat mengatakan itu. Setelah kebaktian yang menggetarkan pada tanggal 1-7 September 1919,a dengan penuh semangat mereka maju untuk memberitakan kebenaran yang membebaskan tidak terhitung banyaknya orang.—Lukas 4:18.

8, 9. Dalam arti apa banyak orang telah dibebaskan, dan alat-alat bantuan apa yang digunakan untuk memaklumkan pembebasan tersebut?

8 Pertimbangkan, sebagai contoh, alat bantuan pelajaran Alkitab The Harp of God (1921), yang mengemukakan kebenaran-kebenaran penting seolah-olah seperti sepuluh tali senar dari sebuah kecapi. Buku itu mengakui bahwa ”banyak orang telah ditakut-takuti untuk tidak belajar Alkitab” oleh doktrin bahwa ”hukuman bagi orang jahat . . . ialah siksaan kekal di neraka yang bernyala-nyala dengan api dan belerang yang tidak terpadamkan”. Para pembaca dari hampir 6.000.000 buku ini akhirnya mengetahui bahwa doktrin ini ’tidak mungkin benar untuk sedikitnya empat alasan yang terpisah dan nyata: (1) karena ini tidak masuk akal; (2) karena hal ini menjijikkan bagi keadilan; (3) karena ini bertentangan dengan prinsip kasih; dan (4) karena ini sama sekali tidak berdasarkan Alkitab’. Saudara dapat bayangkan bahwa hal itu benar-benar telah membebaskan orang-orang yang dibesarkan dengan rasa takut akan siksaan kekal dalam neraka atau penderitaan dalam api penyucian!

9 Ya, pengabaran kebenaran Alkitab yang bergairah oleh kaum terurap ini membebaskan orang-orang di seluruh bola bumi yang telah diperbudak kepada ajaran palsu, takhyul, dan praktek-praktek yang tidak berdasarkan Alkitab (seperti misalnya pemujaan nenek moyang, takut kepada hantu-hantu atau roh-roh jahat, dan pemerasan oleh kaum pendeta). Judul-judul dari beberapa alat bantuan pelajaran Alkitab itu sendiri menggambarkan pengaruh yang membebaskan atas jutaan orang.b Jadi kata-kata Yesus terbukti benar, ketika ia mengatakan bahwa murid-muridnya ’akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar’ dari pada yang ia lakukan. (Yohanes 14:12) Dibandingkan dengan pekerjaan pembebasan rohani awal yang Yesus lakukan dalam memberitakan ”pembebasan kepada orang-orang tawanan”, hamba-hamba Allah jaman modern telah berbuat jauh lebih banyak—mencapai jutaan orang di seluruh bola bumi ini.

10. Mengapa kita dapat berharap bahwa kita akan mengalami kebebasan tambahan dan yang lebih besar?

10 Namun, ingat bahwa di abad pertama pembebasan lebih lanjut mulai pada hari Pentakosta tahun 33 M. Di sana tahun Yobel Kristen mulai untuk ”kawanan kecil” yang dosa-dosanya akan diampuni, sehingga mereka menjadi ”anak-anak Allah” di surga. Bagaimana pada jaman kita? Dapatkah jutaan orang Kristen yang berbakti lainnya dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan dengan demikian merayakan tahun Yobel yang besar? Ya, dan rasul Petrus menunjukkan hal ini ketika ia berbicara tentang ”waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya yang kudus di zaman dahulu”.—Kisah 3:21.

Tahun Yobel bagi Jutaan Orang

11. Bagaimana Imamat pasal 25 menyatakan bahwa kita dapat mengharapkan kebebasan yang jauh melebihi Israel rohani?

11 Patut diperhatikan bahwa dua kali dalam Imamat pasal 25 orang Israel diingatkan bahwa dari sudut pandangan Yehuwa mereka adalah ’hamba-hambaNya’ yang Ia bebaskan dari Mesir. (Ayat 42 dan 55) Pasal tentang tahun Yobel ini juga menyebutkan ”orang asing” dan ’pendatang di antara mereka’. Orang-orang sedemikian ada persamaannya dewasa ini dengan ”kumpulan besar” yang ambil bagian bersama Israel rohani untuk memberitakan kabar baik Kristen.

12. Sejak 1935, perkembangan yang membahagiakan apa sedang berlangsung?

12 Sejak 1935 ”gembala yang baik” Yesus Kristus telah membawa orang-orang yang ia sebut sebagai ”domba-domba lain” ke dalam persekutuan yang aktif dengan kaum sisa terurap. Mereka harus ia ’tuntun’, dan mereka akan membentuk ”satu kawanan” di bawah ”satu gembala”. (Yohanes 10:16) ”Domba-domba lain” sekarang berjumlah jutaan. Jika saudara termasuk di antara kumpulan banyak orang yang berbahagia itu, saudara sudah dianggap benar sebagai sahabat Allah, dan sebagai bagian dari makhluk manusia, saudara menunggu untuk ”dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan” selama ”waktu pemulihan segala sesuatu” yang akan datang di bumi. Ini bukan suatu harapan yang salah tempat.—Roma 8:19-21; Kisah 3:20, 21.

13. Berkat-berkat apa khususnya harus kita perhatikan yang terjadi setelah ’kesusahan besar’?

13 Setelah rasul Yohanes melihat 144.000 orang yang menikmati tahun Yobel Kristen dengan tujuan surga, ia melukiskan suatu ”kumpulan besar”, dengan mengatakan, ”Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait SuciNya.”—Wahyu 7:14, 15.

14, 15. Mengapa orang-orang dari ”kumpulan besar” mempunyai alasan istimewa untuk bersukacita sekarang?

14 Sekarang juga, sebelum kesusahan besar, mereka mempraktekkan iman akan darah Kristus yang dicurahkan dan dengan demikian mendapat manfaat dari kematiannya sebagai korban. Mereka juga bersukacita karena telah dibebaskan dari Babel Besar, mempunyai hati nurani yang baik di hadapan Allah Yehuwa, dan dalam hak istimewa mereka untuk ambil bagian dalam penggenapan Matius 24:14 dengan memberitakan kabar baik dari Kerajaan sebelum akhir itu tiba.

15 Tetapi, bagaimana dengan harapan bahwa kumpulan besar itu akan dibebaskan dari dosa dan ketidaksempurnaan sejak lahir? Apakah waktu itu sudah dekat? Ada alasan yang baik untuk menganggap bahwa sampai sekarang di antara kita masih ada orang-orang dari generasi umat manusia yang Yesus Kristus nubuatkan tidak akan mati sebelum segala perkara yang dinubuatkan itu digenapi. (Matius 24:34) Jadi, penutup yang besar dari ”kesudahan sistem ini” seharusnya benar-benar sudah di ambang pintu.—Matius 24:3, NW.

Corak-Corak yang Lengkap dari Tahun Yobel Kristen

16. Di mana kedudukan kita dalam pelaksanaan maksud-tujuan Allah, dan apa yang terbentang di hadapan kita?

16 ’Peperangan pada hari besar Allah Yang Mahakuasa’ akan datang dengan cepat, dan kaum sisa dari ”kawanan kecil”, maupun ”kumpulan besar” rekan-rekan mereka yang setia dan loyal akan memelihara integritas kepada Allah Yehuwa dan berharap untuk mendapat perlindungan ilahi. Dengan penuh harap mereka menantikan Yehuwa yang akan mengalahkan dan menghancurkan semua kekuatan musuh, demi pembenaran Dia sebagai Penguasa Universal. Hal ini benar-benar suatu corak yang lengkap dalam menikmati kebebasan Kristen mereka!—Wahyu 16:14; 19:19-21; Habakuk 2:3.

17. Bagaimana jutaan orang masih akan mendapat kebebasan dalam tahun Yobel yang besar?

17 Pemerintahan dari Raja Yesus Kristus yang berkemenangan atas bumi yang dibersihkan akan terwujud setelah itu, dengan diteguhkannya kedaulatan universal Yehuwa, dan Yesus Kristus mengendalikan sepenuhnya bumi ini sebagai Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Kemudian ia akan langsung menerapkan nilai dari korbannya kepada jutaan manusia, termasuk orang-orang mati yang dibangkitkan, yang mempraktekkan iman dan dengan rela menerima pengampunan dosa yang akan disediakan Allah melalui Kristus. Hal ini akan terwujud seraya Allah menghapus ”segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita”. (Wahyu 21:3, 4) Hal itu pasti kebebasan sejati, bukan?

18. Sama seperti satu corak dari tahun Yobel jaman purba, apa yang terjadi dengan bumi dalam sistem baru?

18 Selain itu, bumi tidak akan lagi dikendalikan, dikotori, dan dirusak oleh orang-orang yang tamak, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan-pemerintahan manusia. (Wahyu 11:18) Sebaliknya, bumi akan dikembalikan kepada para penyembah yang sejati. Mereka akan mendapat tugas yang menyenangkan yaitu ambil bagian dalam menggenapi nubuat Yesaya secara harfiah, ”Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; . . . Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak [”yang akan menimbulkan gangguan”, NW], sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati [Yehuwa].” (Yesaya 65:21-25) Pada akhir dari Pemerintahan Milenium, semua bekas dosa dan ketidaksempurnaan yang diwarisi akan disingkirkan dan orang-orang yang loyal dari Allah di bumi akan merayakan puncak yang sempurna yang akan mengakhiri tahun Yobel. Jadi pembebasan yang digambarkan oleh tahun Yobel sudah akan tercapai.—Efesus 1:10.

Setelah Puncak dari Tahun Yobel dalam Milenium

19, 20. Bagaimana Setan dan hantu-hantu mencoba untuk mengganggu berkat-berkat yang dihasilkan oleh tahun Yobel Milenium, namun dengan hasil apa?

19 Wahyu 20:1-3 menubuatkan bahwa Setan si Iblis, penguasa dari gerombolan hantu-hantu, akan disingkirkan selama seribu tahun pemerintahan Kristus atas umat manusia. Pada akhir Milenium, pada waktu si Iblis dan hantu-hantunya diijinkan muncul lagi untuk waktu singkat, roh-roh jahat ini akan melihat bumi, tidak dalam keadaan seperti ketika mereka meninggalkannya, tetapi suatu firdaus sedunia yang tidak terlukiskan indahnya. Mereka akan melihat bumi dihuni oleh ”kumpulan besar” yang setia dan oleh bermilyar-milyar orang mati yang telah dibangkitkan yang untuk mereka Yesus Kristus mati sebagai korban tebusan. Pada akhir dari Milenium, tahun Yobel Kristen sudah akan mencapai tujuannya yaitu membebaskan umat manusia sepenuhnya dari akibat dosa. (Roma 8:21) Betapa sangat jahat dan memalukan bagi siapapun juga yang berusaha untuk merusak keadaan yang baik itu! Namun seijin Allah yang mahakuasa, si Iblis akan membuat usaha terakhir untuk melakukan hal ini, dan dalam kemarahan yang luar biasa besarnya ia akan menyerang. Hal itu tertulis di Wahyu 20:7-10, 14,

20 ”Setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang.”

21. Setelah tahun Yobel Kristen berakhir dengan Milenium, sambutan apa oleh putra-putra surgawi Allah mengingatkan kita kepada Ayub 38:7?

21 Kebebasan sejati, yang dihasilkan melalui penyelenggaraan tahun Yobel, akan tetap dinikmati di mana-mana; semua makhluk akan bebas dan akan menghormati satu-satunya Pribadi yang mempunyai nama Yehuwa. (Mazmur 83:19) Demikianlah akan terjadi seraya Yehuwa terus melaksanakan maksud-tujuanNya di seluruh alam semesta. Pada waktu menciptakan bumi ini, sebelum umat manusia ditempatkan di atasnya, ”bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai” melihat pemandangan yang indah itu. (Ayub 38:7) Maka pasti mereka akan berbuat demikian dengan lebih meriah lagi melihat bumi dihuni oleh pria dan wanita yang telah memperlihatkan dan membuktikan pembaktian dan integritas total kepada Allah yang mahakuasa.

22. Bagaimana seharusnya sikap kita, selaras dengan anjuran yang terdapat di Mazmur 150:1-6?

22 Setelah mempertimbangkan segala sesuatu sambil mengingat cahaya cemerlang yang mempesonakan yang dipancarkan atas Alkitab, kita tidak dapat berbuat apa-apa selain dari secara spontan bersorak dengan girang bersama dengan surga dan mengatakan, Haleluya! Inilah nasihat kepada kita pada penutup buku Mazmur, ”Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudusNya! Pujilah Dia dalam cakrawalaNya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaanNya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaranNya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!”—Mazmur 150:1-6.

[Catatan Kaki]

a Sebuah majalah baru diumumkan di sana yang akan menjadi ”seperti suara di padang gurun kekacauan, karena misinya [adalah] untuk mengumumkan datangnya Abad Keemasan”. Sekarang majalah ini disebut Sedarlah!

b Millions Now Living Will Never Die (1920); Deliverance (1926); Freedom for the Peoples (1927); Liberty (1932); ”The Truth Shall Make You Free” (1943); What Do the Scriptures Say About ”Survival After Death”? (1955); Life Everlasting—In Freedom of the Sons of God (1966); Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal (1968); The Path of Divine Truth Leading to Liberation (1980).

Bagaimana Saudara Akan Menjawab?

◻ Dari apa murid-murid Yesus dibebaskan pada hari Pentakosta tahun 33 M., yang menandai awal dari apa bagi mereka?

◻ Mengapa ada alasan untuk mengharapkan kebebasan yang lebih besar dari pada yang terjadi pada abad pertama?

◻ Pembebasan macam apa telah berlangsung sejak 1919?

◻ Bagaimana dan bilamana ”domba-domba lain” akan mendapat manfaat dari tahun Yobel yang besar?

◻ Setelah puncak dari tahun Yobel, bagaimana keadaan bumi ini?

[Gambar di hlm. 16]

Kebebasan diumumkan di Cedar Point, 1919

[Gambar di hlm. 17]

”Domba-domba lain” ambil bagian dalam tahun Yobel Milenium

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan