PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • te psl. 44 hlm. 179-182
  • ”Engkau akan berada Bersama Aku di dalam Firdaus”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Engkau akan berada Bersama Aku di dalam Firdaus”
  • Mendengar kepada Guru yang Agung
  • Bahan Terkait
  • ”Sampai Jumpa di Firdaus!”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2018
  • Siapa yang Akan Dibangkitkan? Di Mana Mereka Akan Tinggal?
    Belajarlah dari sang Guru Agung
  • Di Manakah Firdaus Menurut Alkitab?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Firdaus di Bumi—Khayalan atau Kenyataan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
Lihat Lebih Banyak
Mendengar kepada Guru yang Agung
te psl. 44 hlm. 179-182

Pasal 44

”Engkau akan berada Bersama Aku di dalam Firdaus”

APAKAH engkau menyukai binatang?—Apakah kau suka bila kau bisa bermain dengan seekor singa? Atau apakah kau suka memelihara seekor beruang?—

Masanya akan datang bilamana kau dapat melakukannya. Ambillah Alkitabmu dan marilah kita membacanya ber-sama2 tentang hal itu.

Ayat2nya terdapat dalam buku Yesaya, pasal 11, ayat 6. Dikatakan: ”Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.”

Apakah yang akan terjadi jika sekarang seekor serigala atau gurk akan mendekati seekor anak domba?—Ia akan memakannya, bukankah begitu? Dan apakah yang akan terjadi bila seekor harimau ada ber-sama2 dengan anak kambing?—Kambing kecil itu akan menjadi makanan bagi si harimau.

Tetapi Alkitab mengatakan bahwa akan ada perobahan. Allah akan membuat binatang2 itu makan jerami, dan tidak lagi memakan satu sama lain. Jika semua binatang jinak, tentu akan senang untuk memelihara singa, bukankah begitu?—Itu yang akan terjadi dalam Firdaus.

Tahukah kau apa artinya Firdaus?—Firdaus adalah sebuah kebun atau taman yang indah, Itu adalah tempat damai dan kesenangan.

Allah memberikan kepada manusia yang pertama, Adam, dan istrinya sebuah Firdaus untuk didiami. Taman itu disebut taman Eden. Ada binatang-binatang di dalam taman itu. Tetapi tidak ada satu di antara binatang-binatang itu yang menyakiti mereka. Ada juga pohon2 dengan banyak buah2an yang enak. Dan ada juga sebuah sungai. Itu suatu tempat yang indah untuk didiami.

Tetapi Adam dan Hawa kehilangan Firdaus. itu. Mereka tidak mentaati Allah, jadi mereka tidak dapat tinggal di dalam Firdaus itu. Sekarang tidak ada taman Eden lagi. Jadi apakah ada kesempatan bagi kita untuk tinggal di dalam Firdaus?—

Nah, sebelum kematiannya pada tiang siksaan, Guru yang Agung berbicara mengenai Firdaus yang baru. Seorang laki2 sebelumnya baru saja berkata kepadanya: ”Yesus, ingatlah kiranya akan hamba pada ketika Tuhan tiba kelak di dalam kerajaanmu.” Yesus menjawab: ”Dengan sesungguhnya aku berkata kepadamu hari ini, engkau akan bersamaku di dalam Firdaus.”—Lukas 23:42, 43.

Yesus tidak berkata bahwa mereka akan pergi ke Firdaus hari itu juga. Keduanya mereka mati dan dikuburkan pada hari yang sama. Tetapi Yesus berbicara mengenai apa yang akan terjadi setelah ia ’pergi ke dalam kerajaannya.’ Pada waktu itu akan ada Firdaus lagi. Firdaus yang baru akan kekal se-lama2nya.

Di manakah tempatnya Firdaus itu?—Firdaus yang pertama berada di atas bumi ini, bukankah begitu. Jadi Firdaus yang baru akan ada di atas bumi ini juga. Pada ketika itu seluruh bumi akan menjadi Firdaus.

Di dalam Firdaus akan ada perobahan2 besar. Udara akan menjadi bersih dan segar untuk dihirup. Air dalam sungai2 akan menjadi jernih dan baik. Tanah akan menumbuhkan makanan secukupnya sehingga tidak seorangpun akan kelaparan. Seluruh dunia akan menjadi taman. Bumi ini akan penuh dengan burung2 dan binatang2, ber-macam2 pohon dan bunga2an.

Tetapi perobahan yang paling besar ada pada manusia. Adalah manusia yang membuat dunia ini kacau, bukankah begitu?—Beberapa di antara mereka tinggal dalam rumah yang kotor. Dan di mana2 mereka membuang sampah. Tetapi Firdaus tidak akan menjadi seperti itu. Firdaus itu akan menjadi tempat yang bersih dan menyenangkan untuk didiami. Jadi jika kita ingin tinggal di dalam Firdaus, bukankah sekarang waktunya bagi kita untuk belajar memelihara barang2 bersih dan rapih?—Itu adalah satu cara untuk memperlihatkan bahwa kita sungguh2 ingin agar bumi menjadi Firdaus, bukankah begitu?—

Manusia akan berobah dalam hal2 lain juga. Firdaus akan menjadi tempat damai. Tetapi tidak semuanya sekarang menyukai damai. Beberapa orang me-maki2 orang lain. Mereka memukul dan menyakiti orang lain. Mereka bertindak sama seperti binatang liar. Mereka perlu belajar untuk hidup dengan damai. Di dalam Firdaus, ”Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk.”—Yesaya 11:9.

Apakah kau selalu berdamai dengan orang2 lain?—Jika kita ingin hidup di dalam Firdaus, Allah berjanji akan membuat perkara2 yang hebat bagi kita pada waktu itu. Bukalah Alkitabmu di Wahyu pasal 21, ayat 3 dan 4, dan marilah kita membaca apa yang disebutkan di dalamnya: ”Lihatlah, kemah Allah ada di tengah2 manusia dan Ia akan diam ber-sama2 dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”

Coba pikirkanlah hal itu. Allah akan memperhatikan kita. Kita tidak pernah akan menangis karena sedih. Tidak ada seorangpun akan merasa sakit. Dan tidak seorangpun akan mati. Begitulah keadaannya di dalam Firdaus.

Apakah kau sungguh2 ingin hidup di dalam Firdaus?—Saya mau. Apa yang sekarang kita lakukan setiap hari akan menentukan apakah kita boleh masuk ke Firdaus atau tidak. Jika kita ingin hidup di dalam Firdaus maka sekaranglah waktunya untuk mempersiapkannya.

(Bumi ini akan kekal se-lama2nya dan Allah akan menjadikannya suatu tempat tinggal yang menyenangkan. Lebih lanjut lagi, bacalah tentang hal2 ini di Mazmur 104:5; 37:10, 11; Amsal 2:21, 22; Yesaya 35:5, 6; Mikha 4:3, 4.)

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan