PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w82_No42 hlm. 7-12
  • Memuliakan Jabatan Pelayanan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Memuliakan Jabatan Pelayanan
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1982 (No. 42)
  • Subjudul
  • BUKAN PEJABAT DARI PEMERINTAHAN POLITIK
  • TERJEMAHAN-TERJEMAHAN MODERN YANG LEBIH DISUKAI UNTUK KATA-KATA TERSEBUT
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1982 (No. 42)
w82_No42 hlm. 7-12

Memuliakan Jabatan Pelayanan

”Aku memuliakan jawatan [pelayanan]ku.”—Roma 11:13, Bode.

1, 2. Menurut Zakharia 13:4-6, sebaliknya dari pada memuliakan jabatan pelayanan mereka, agama palsu akan mencoba berbuat apa pada suatu waktu tertentu di masa depan?

WAKTUNYA makin mendekat manakala mereka yang menjadi rohaniwan-rohaniwan dari semua agama palsu akan dipermalukan. Mereka akan mencoba menyembunyikan jabatan mereka. Itulah yang ditunjukkan oleh nubuat Alkitab. Berbicara mengenai mereka sebagai ”para nabi” atau pelihat, Zakharia 13:4-6 berkata,

2 ”Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong; tetapi masing-masing akan berkata: ’Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.’ Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: ’Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?’, lalu ia akan menjawab: ’Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!’”

3. Sejauh mana serangan tersebut akan melukai para ulama Susunan Kristen?

3 Orang yang pernah menjadi sahabat-sahabat dari kaum ulama agama, akhirnya akan berbalik melawan dan menyerang mereka dan bahkan melukai mereka sampai mati atau sampai mereka meletakkan jabatan agama dan gaya berpakaiannya. Dalam buku terakhir dari Alkitab, Wahyu, berbaliknya kalangan berwenang duniawi melawan pejabat-pejabat agama ini dilukiskan dengan bahasa yang keras. Di pasal 17 segenap imperium agama palsu sedunia, yang berasal dari Babel purba dilukiskan sebagai seorang pelacur internasional yang disebut Babel Besar.

4, 5. (a) Di Wahyu pasal 17, bagaimana imperium agama palsu sedunia dilambangkan? (b) Akhirnya, apa yang akan dilakukan oleh ke-10 tanduk lambang, dan binatang buas berwarna merah ungu itu sendiri kepada penunggangnya atas ijin Allah?

4 Ia digambarkan duduk di atas binatang buas berwarna merah ungu berkepala tujuh dengan sepuluh tanduk di kepalanya. Binatang ini turun ke dalam jurang, lenyap, namun muncul kembali, sebagaimana halnya dengan Liga Bangsa-Bangsa yang digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Babel Besar kembali menunggangi ”binatang” buas politik internasional ini yang muncul lagi pada tahun 1945 M. Sejak itu Babel Besar telah menunggangi ”binatang” buas berwarna merah ungu lebih dari 35 tahun. Sekarang waktunya pasti sudah dekat manakala para agamawan akan sangat dikejutkan, karena binatang buas lambang berbalik melawan ”perempuan” pelacur yang telah menguasai golongan politik selama masa hidup dari tujuh penguasa dunia berturut-turut. Kemudian bagaimana? Wahyu 17:15-18 melukiskannya bagi kita,

5 ”Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendakNya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu? [kuasa dunia kedelapan], sampai segala firman Allah telah digenapi. Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar [Babel Besar modern, imperium agama palsu sedunia] yang memerintah atas raja-raja di bumi.”—Perhatikan Wahyu 18:21-24.

6. Sejauh mana pengaruh kebinasaan Babel Besar terhadap agama, dan apa alasannya?

6 Apakah kebinasaan mendatang dari Babel Besar, yang mencakup Susunan Kristen, berarti dilenyapkannya semua agama dari permukaan bumi? Tidak! Selama ada satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Penyembah-penyembahNya, yang bukan bagian Susunan Kristen atau bagian-bagian lain dari Babel Besar, akan selamat melampaui serangan yang dilancarkan di seluruh dunia terhadap semua agama. Mereka akan mendapat perlindungan Allah, Yehuwa, dan dari ”Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja”, Yesus Kristus yang telah memerintah. Sesudah itu, mereka akan menyaksikan pembinasaan atas penguasa-penguasa yang tak bertuhan, dan tak beragama yang pada waktu itu akan menguasai segenap bumi. ”Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita” tidak akan pernah lenyap dari bumi, ”tumpuan kaki”Nya.—Wahyu 17:12-14; Yakobus 1:27; Yesaya 66:1.

BUKAN PEJABAT DARI PEMERINTAHAN POLITIK

7. Di perang Har–Magedon, apa yang akan dialami oleh ”pejabat-pejabat” yang berkuasa dari pemerintahan politik yang berbaris melawan Yehuwa?

7 Dalam ”peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa” di Harmagedon, yang menyingkapkan segala sesuatu, ”menteri-menteri [ministers]” dari negara-negara politik yang berbaris di sana melawan Allah Yang Mahakuasa akan dibinasakan bersama pemerintahan-pemerintahan mereka di bumi. (Wahyu 16:13-16; 19:11-21) ”Rohaniwan-rohaniwan [ministers]” non-politik dari Yehuwa, Allah Yang Mahakuasa yang berkemenangan, akan dipelihara olehNya melewati perang dari segala perang yang akan mengakhiri susunan pemerintahan-pemerintahan di bumi sekarang ini. Betapa besarnya berkat ini yang akan mereka terima karena tetap setia dalam pelayanan Kristen kepadaNya! Sebutan mereka sebagai ”rohaniwan [ministers]” mungkin ditentang di banyak negeri, Komunis maupun non-Komunis. Di negeri-negeri tersebut istilah ”minister” mungkin hanya dikhususkan bagi pejabat-pejabat tinggi dari negara. Akan tetapi, di Amerika Serikat, yang berbahasa Inggris, anggota-anggota kabinet presiden digelari sekretaris, seperti sekretaris luar negeri, sekretaris dalam negeri, dan sebagainya, dan jaksa agung. Namun mereka tidak akan selamat.

8. Di Yunani modern, anggota-anggota kabinet presiden disebut apa, dan kepada siapa perkataan ”diaken” dikhususkan di sana?

8 Dalam Alkitab, yakni dalam Alkitab Yunani Kristen, istilah ”rohaniwan [minister]” adalah terjemahan dari kata Yunani di·aʹko·nos. Kata ini secara aksara berarti ”melalui debu”, seperti halnya seseorang yang diutus atau dipanggil. Namun, dalam bahasa Yunani modern presiden disebut proʹe·dros, artinya ”seseorang yang duduk di depan atau di muka”. Anggota-anggota kabinetnya tidak disebut dengan kata Yunani di·aʹko·nos (”menteri”) tetapi diberikan gelar hyp·our·gosʹ, yang secara aksara berarti ”pekerja bawahan”. Kata ini muncul dalam Terjemahan Septuaginta Yunani dari Alkitab Ibrani, menurut naskah Sinai dan Vatican No. 1209. Di sana Yosua 1:1 berbunyi, ”Maka terjadilah sesudah kematian Musa hamba TUHAN, TUHAN berfirmanlah kepada Yosua putra Nun, pelayan [hyp·our·gosʹ] Musa.” (The Jewish Publication Society of America dan Bagster’s) Terjemahan Charles Thomson menyebut Yosua ”letnan dari Musa”. Demikian pula, di Republik Yunani, presiden (proʹe·dros) mempunyai letnan, pegawai, pembantu atau pekerja-pekerja bawahan (hyp·our·gosʹ), dan ia menyerahkan tugas di·aʹko·nos, atau ”diaken”, kepada organisasi-organisasi agama di negeri itu.

9. Meskipun adanya penggunaan istilah itu secara politik, apakah ada ”rohaniwan [minister]” Allah menurut Alkitab, dan apa yang dikatakan oleh majalah Watch Tower mengenai hal ini di tahun 1882?

9 Dewasa ini memang beberapa negeri memakai dan menggunakan istilah ”minister [menteri]” hanya dalam pengertian politik. Namun, ini tidak berarti bahwa, dari sudut pandangan Alkitab dalam bahasa aslinya, seseorang yang membaktikan diri sepenuhnya kepada Allah dan mengabdikan diri untuk melakukan kehendak Allah Yehuwa, tidak dapat disebut seorang ”rohaniwan [minister]” atau di·aʹko·nos, dari Allah Yehuwa, seperti halnya dengan Yesus Kristus. Hampir satu abad yang lalu, dalam terbitan bulan Juni 1882 (hal. 7), majalah bulanan Zion’s Watch Tower and Herald of Christ’s Presence berkata tentang rohaniwan-rohaniwan agama,

Murid-murid diutus untuk mengabar dan mengajar dan membaptis. Dan walaupun kita percaya bahwa setiap anggota yang berbakti dari tubuh Kristus adalah seorang rohaniwan dalam arti tertentu, dan semua ”diurapi untuk mengabar kabar kesukaan”, namun ada berbagai anggota yang disesuaikan kepada bagian-bagian yang berbeda dari pekerjaan, seperti dalam tubuh manusia ada anggota-anggota dan tugas-tugas yang berbeda, yang Alkitab gunakan untuk menggambarkan tubuh Kristus—gereja.

10. Apa yang dikatakan oleh majalah ini dalam terbitan 1 Januari 1892, mengenai penyiar-penyiar sepenuh waktu yang dikenal sebagai kolportir sehubungan pengakuan sebagai rohaniwan-rohaniwan Allah oleh sejumlah gereja Susunan Kristen?

10 Belakangan, dalam terbitan 1 Januari 1892 (hal. 9), majalah Watch Tower berkata di bawah judul ”Pandangan dari Menara”, sebagai berikut,

Sedikit yang mengenal kolportir sebagai para utusan yang sejati dari Tuhan, atau mengakui martabat yang dilihat oleh Tuhan dalam kerendahan hati dan pengorbanan diri mereka. Misionari-misionari? Tidak, kata dunia dan gereja-gereja, kami yang mempunyai misionari-misionari, yang pergi ke negeri-negeri asing. Ya, kata Tuhan, mereka ini adalah misionari-misionariku, yang ditugaskan dengan misi yang mulia— . . .

Rohaniwan? Tidak, kata dunia dan gereja-gereja, rohaniwan-rohaniwan Allah hanya ada pada kami, yang memakai jubah ”kependetaan” dan berkhotbah dari mimbar. Ya, kata Tuhan, mereka adalah hamba-hamba (rohaniwan-rohaniwan)ku karena mereka melayani aku, menyalurkan kebenaran yang berkembang kepada isi rumahku. Aku telah mengirim berita yang mereka bawa. Siapa yang menolak mereka menolak aku, dan siapa yang menerima tanda di dahi yang kukirimkan melalui mereka akan mengetahui ajaran, yakni ajaranku. ”Domba-dombaku mengenal suaraku.”

(Lihat juga terbitan 1 Pebruari 1899, paragraf 6 dan 7, di bawah judul ”Apakah Kebenaran Yang Berkembang Tidak Pantas?”)

11. Dari bahasa apa perkataan ”rohaniwan [minister]” dan ”jabatan pelayanan [ministry]” diambil, dan apa definisinya?

11 Namun, apakah ini berarti bahwa majalah Watchtower terlalu tergesa-gesa atau gegabah karena mengatakan bahwa setiap murid Yesus Kristus yang mengabdikan diri atau berbakti, dibaptis adalah seorang ”rohaniwan”? Sama sekali tidak! Kata-kata ”rohaniwan [minister]” dan ”jabatan rohaniwan [ministry]” dalam bahasa Inggris, demikian pula dalam bahasa Italia, Spanyol, Portugis dan Prancis, berasal dari kata-kata Latin kuno minister dan ministerium, kata-kata yang terdapat dalam Alkitab Terjemahan Vulgata Latin. Minister didefinisikan sebagai berikut: ”Seorang pembantu, pelayan, hamba, juga pembantu atau wakil imam; juga seorang petugas bawahan, opsir bawahan.” Ministerium didefinisikan sebagai ”jabatan atau tugas seorang pelayan, pembantu, dinas, pelayanan, dalam arti baik atau buruk; suatu jabatan, kedudukan, pekerjaan, tugas, bisnis, tata usaha, dan sebagainya.”—A New Latin Dictionary, oleh Lewis dan Short, hal. 1146.

12. Seberapa luaskah penggunaan versi Alkitab yang mula-mula dikutip oleh majalah ini dan publikasi-publikasi Lembaga lainnya bahkan sampai sekarang, dan apakah soal politik yang dibahas dalam hal jabatan pelayanan ini?

12 Jadi perkataan minister dan ministry sepatutnya mempunyai arti yang luas. Di sini harus kita ingat bahwa, sejak permulaan, majalah Watch Tower dan publikasi-publikasi yang mendampinginya telah memakai Authorized Version, atau King James Version, dari tahun 1611 M. sebagai terjemahan dasar Alkitab mereka. Hingga sekarang terjemahan yang diakui ini dipakai di seluruh Inggris Raya dan Negara-Negara Persemakmuran maupun di Amerika Serikat. Jadi dalam kutipan-kutipan dari terjemahan Alkitab yang sudah umum digunakan ini, kata-kata kunci minister dan ministry digunakan dalam arti yang diberikan kepada kata-kata tersebut dalam Alkitab Yunani Kristen (Perjanjian Baru), dan bukan dalam arti politik modern. Yang kita bahas bukan soal politik.

TERJEMAHAN-TERJEMAHAN MODERN YANG LEBIH DISUKAI UNTUK KATA-KATA TERSEBUT

13. Bagaimana kebanyakan penterjemahan Alkitab menyalin perkataan di·a·ko·niʹa yang dipersoalkan ini ke dalam bahasa Inggris, dan apa yang akan dilakukan oleh umat Allah yang berbakti sehubungan dengan tanggung jawab yang menyertainya?

13 Ada banyak terjemahan bahasa Inggris modern dari Alkitab Yunani Kristen (Perjanjian Baru). Kata apa yang lebih disukai oleh kebanyakan dari terjemahan-terjemahan bahasa Inggris modern dalam menyalin kata Yunani di·a·ko·niʹa yang dipersoalkan ini bagi pembaca-pembacanya? Kata ”jabatan pelayanan [ministry]” dengan segala kehormatan yang Alkitab berikan kepada kata ini. Saksi-Saksi Yehuwa yang berbakti dan dibaptis dengan tepat menggunakan kata yang cocok berdasarkan pengertian Alkitab untuk kegiatan Kristen yang ditugaskan kepada mereka, yakni ”jabatan pelayanan”. Nah, apa yang akan dilakukan oleh ”rohaniwan-rohaniwan” ini dengan ”jabatan pelayanan” mereka? Apakah mereka akan hidup sesuai dengan hal itu dan kewajiban-kewajibannya, atau meninggalkannya karena adanya bantahan-bantahan atau tentangan-tentangan yang menekan? Dari nubuat-nubuat Alkitab yang disingkapkan kita mengetahui apa yang akan dilakukan oleh penguasa-penguasa politik yang telah terpisah terhadap para rohaniwan, uskup, diaken, ulama dan wali-wali gereja dari Babel Besar, imperium agama palsu sedunia. Kita hendaknya jangan menutup mata terhadap apa yang akan terjadi.

14. Apa yang ditunjukkan oleh bahasa lambang di Wahyu pasal 17, yang akan dilakukan terhadap Babel Besar selama ”kesusahan yang besar”?

14 Seperti ditunjukkan dalam bahasa lambang di Wahyu, kuasa-kuasa politik duniawi, akan menghentikan persatuan Gereja dan Negara. Mereka akan memutuskan hubungan intim dengan pelacur agama internasional. Mereka akan melemparkannya dari punggung mereka, menelanjangi pengakuannya akan keagungan yang berwarna merah padam dan ungu, merampas emas, mutiara dan batu-batu berharga yang secara menyolok telah menghiasi dirinya. Mereka akan merampas dari tangannya ”cawan emas” yang penuh dengan perkara yang keji dan najis, piala yang telah ia ulurkan agar semua orang minum sehingga terhuyung-huyung seperti orang mabuk. Bangunan-bangunan agamanya yang dihiasi akan mereka ubah menjadi tempat-tempat umum untuk keperluan duniawi, atau bahkan dibakar sesudah mereka merampas kekayaannya yang diperoleh dengan tidak halal. Celakalah bagi Babel Besar pada hari perhitungan atas dirinya selama ”kesusahan yang besar”!—Wahyu 17:1-18; 7:14.

15. Ketika itu apa yang wajib dilakukan oleh Kristen saksi-saksi Yehuwa?

15 Tindakan yang akan diambil oleh para penguasa politik dunia ini akan berarti apa bagi Kristen saksi-saksi Yehuwa? Ini: jabatan pelayanan mereka untuk kepentingan kerajaan Allah akan ditolak. Mereka tidak akan lagi mengabarkan ”hari pembalasan Allah kita” tanpa goyah.—Yesaya 61:1, 2; 59:17, 18.

16. Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa meniru rasul Paulus menurut apa yang dikatakannya di Roma 11:13 sesuai dengan banyak terjemahan?

16 Hingga tiba saat itu, apa yang akan dilakukan oleh Saksi-Saksi Yehuwa dengan ”jabatan pelayanan” mereka? Karena terus mengingat apa yang akan terjadi sesuai dengan nubuat Alkitab, mereka akan dengan bijaksana bertekad melakukan apa yang dilakukan oleh Paulus sebagai teladan. Di Roma 11:13, sebagai utusan internasional dari Allah Yehuwa, rasul Paulus melukiskan apa yang ia lakukan, menurut beberapa terjemahan modern dari perkataannya, ”Aku berbicara kepadamu, hai bangsa-bangsa; aku memuliakan pelayananku.” (The International Hebrew/Greek English Bible; British Revised Version; The New World Translation; The New American Bible; Rotherham) ”Aku menghormati pelayananku.” (Murdock; The Emphatic Diaglott; Roman Catholic Douay Version; The New English Bible) ”Aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku.” (TB) ”Saya sangat menjunjung tinggi tugas saya.” (BIS) ”Jabatanku ini kujunjung tinggi.” (KAT)

17. Walaupun Paulus bekerja untuk kepentingan bangsa-bangsa kafir, apakah ia sebagai orang Yahudi menyatakan bahwa ia merendahkan tugas itu menjadi pelayanan yang biasa?

17 Dari terjemahan-terjemahan di atas kita perhatikan bahwa di·a·ko·niʹa yang Paulus lakukan tidak direndahkan ke suatu tingkat ”pelayanan” biasa. Sehubungan dengan ”jabatan pelayanan”nya, Paulus menggunakan kata Yunani dox·aʹzo yang akar katanya adalah istilah Yunani doʹxa, artinya ”mulia”. Tentu tidak ada sesuatu mengenai di·a·ko·niʹa yang Paulus lakukan yang patut dianggap mendatangkan malu. Sebagaimana terjemahan Bode menyalin Roma 11:13, ”Tetapi kepada kamu, yang asalnya kafir, aku berkata: sepanjang aku ini menjadi rasul untuk orang kafir, aku memuliakan jawatanku.” Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari berbunyi, ”Tetapi sekarang baiklah saya berbicara kepada saudara-saudara yang bukan Yahudi! Selama ini, sebagai rasul untuk bangsa-bangsa yang bukan Yahudi, saya sangat menjunjung tinggi tugas saya.”a

18. Sesuai dengan keadaan ke-12 rasul Yesus Kristus, mengapa Saksi-Saksi Yehuwa tidak patut dianggap remeh oleh kaum ulama yang memiliki gelar-gelar lulusan seminari yang kedengarannya hebat?

18 Tentu saja ”jabatan pelayanan” seorang Kristen bukanlah sesuatu yang patut membuatnya besar kepala. Sebaliknya, kita seharusnya menjadi lebih rendah hati, karena Allah telah begitu berkenan kepada penyembah-penyembahNya yang berbakti dan dibaptis dengan menerima mereka untuk jabatan pelayanan demikian di bawah Raja yang sekarang sudah memerintah, Yesus Kristus. Para ulama Susunan Kristen yang telah lulus dari seminari-seminari teologia disebut Reverend (Tuan Pendeta Yang Terhormat), Most Reverend (Tuan Pendeta Yang Paling Dihormati), dan gelar-gelar lain yang kedengarannya hebat, dan dengan demikian mungkin meremehkan saksi-saksi Yehuwa yang berbakti dan dibaptis. Sebaliknya, empat dari rasul Yesus adalah nelayan, seorang pemungut cukai (pajak), dan tujuh lainnya tidak pernah menghadiri sekolah Rabi manapun di abad pertama. Namun demikian, kepada mereka diberikan penghargaan yang mulia di dalam buku yang terakhir dari Alkitab. Di sana dinyatakan bahwa nama mereka dicatat pada 12 batu pondasi dari Yerusalem Baru.—Wahyu 21:14.

19. Apakah saksi-saksi Yehuwa yang berbakti dan dibaptis menjadi petugas-petugas dari salah satu pemerintahan dan seberapa lama jabatan pelayanan mereka bertahan?

19 Sehubungan dengan petugas-petugas dari pemerintahan, saksi-saksi Yehuwa yang berbakti dan dibaptis adalah petugas-petugas dari pemerintahan yang paling agung dari semua pemerintahan yang ada. Memang, mereka tidak seperti pejabat-pejabat Kabinet dari beberapa pemerintahan buatan manusia, seperti imperium, kerajaan atau demokrasi, tetapi mereka adalah petugas-petugas dari Penguasa Tertinggi di Alam Semesta, Pencipta langit dan bumi. Dalam penggenapan Matius 24:14, mereka adalah utusan-utusan yang dilantik untuk memberitakan kerajaan Mesias dari Yesus Kristus, Raja yang sekarang telah memerintah. Jabatan pelayanan mereka tidak akan berhenti dengan akhir yang dahsyat dari susunan perkara tua, selama ’sengsara besar’ yang semakin dekat.

20. Dalam nasihatnya di Kolose 4:17 dan 2 Timotius 4:5 apakah Paulus menunjuk kepada pelayanan yang umum dan biasa, yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya?

20 Rasul Paulus tidak mungkin berpikir mengenai pelayanan-pelayanan yang umum dan biasa yang dilakukan oleh orang-orang duniawi pada umumnya, ketika ia menulis kepada rekan Kristennya yang bernama Arkhipus, ”Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.” (Kolose 4:17) Selama pemenjaraannya yang terakhir Paulus menulis kepada Timotius, sesama misionari, ”Lakukanlah pekerjaan [erʹgon, bahasa Yunani] pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (2 Timotius 4:5) Petunjuk-petunjuk terilham ini kepada rohaniwan-rohaniwan yang setia dari sidang Kristen yang mula-mula merupakan nasihat yang baik sekali bagi semua saksi-saksi Yehuwa yang berbakti dan dibaptis dewasa ini, pada ”akhir zaman” susunan perkara tua yang terkutuk ini, demi kemuliaan kekal Allah.—Daniel 12:4.

[Catatan Kaki]

a Sejak 383 M., tahun manakala Eusebius Jerome mulai menterjemahkan versi Vulgata Latinnya dari bahasa-bahasa aslinya, ia mempopulerkan istilah jabatan pelayanan di kalangan orang-orang Kristen yang berbicara dan membaca bahasa Latin dengan menggunakan kata benda minister (rohaniwan) mulai dari Matius 20:26; kata benda ministerium (ministry; Indonesia, jabatan) mulai dari Lukas 10:40; dan kata kerja Latin ministrare (”melayani”) mulai dari Matius 4:11.

Bahasa Latin pernah menjadi bahasa diplomatik internasional di dunia Barat. Pada tahun 1378, tahun terjadinya ”Skisma Besar Barat” yang melibatkan jabatan paus, John Wycliffe menerbitkan terjemahan Perjanjian Baru (Alkitab Yunani Kristen) yang ia kerjakan. ”Wycliffe langsung menterjemahkan dari Vulgata Latin, karena menganggap diri tidak memenuhi syarat untuk menggunakan bahan-bahan asli berbahasa Ibrani dan Yunani sebagai dasar. Versinya sangat bersifat aksara dan sederhana, tapi kaku dan berbau Latin; namun sifat sedemikian jauh lebih nyata pada banyak tulisan-tulisan lain dari Wycliffe.” (Cyclopædia dari M’Clintock dan Strong’s Jilid X, halaman 1043, kolom 1, di bawah judul ”Wycliffe”) Maka pada abad ke-14 Wycliffe menggunakan kata minister. Jelas sekali, bahwa William Tyndale ”sangat banyak menggunakannya dalam terjemahan yang ia kerjakan dari bahasa-bahasa asli”. Di Roma 13:4 terjemahan Wycliffe berbunyi, ”He is the mynystre of God [Ia adalah rohaniwan Allah].” Di Roma 11:13: ”I schal onoure my mynysterie [Aku akan menghormati jabatanku].”—Oxford – Pada Clarendon Press.

[Blurb di hlm. 8]

”Roh Tuhan ALLAH [Yehuwa] ada padaku, . . . untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita.”—Yesaya 61:1, 2.

[Blurb di hlm. 9]

”Orang-orang luar akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, . . . Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN [Yehuwa] . . . pelayan [rohaniwan] Allah kita.”—Yesaya 61:5, 6.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan