PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kehidupan dan Pelayanan Yesus
    Menara Pengawal—1991 | 1 Juni
    • Kehidupan dan Pelayanan Yesus

      ARTIKEL ”Yesus Menyelesaikan Semua yang Allah Perintahkan”, di halaman berikut merupakan bagian terakhir dari seri bersambung yang panjang, ”Kehidupan dan Pelayanan Yesus”. Pokok ini telah dimuat dalam The Watchtower selama lebih dari enam tahun, dalam 149 terbitan yang berurutan, mulai dari terbitan 1 April 1985 (bahasa Indonesia, wIN-seri 10).

      Harapan kami, semoga seri dalam Menara Pengawal ini telah membantu saudara mengikuti nasihat rasul Paulus agar memusatkan mata kepada Yesus dan mengindahkan perintah Allah untuk ’mendengarkan Dia’. (Ibrani 12:2, 3, NW; Matius 17:5) Selama bertahun-tahun, banyak yang telah menulis untuk menyatakan bahwa mereka telah dibantu melakukan hal itu. ”Halnya seolah-olah saya berada di sana, mendengarkan dia dan menyaksikan apa yang ia lakukan,” tulis seorang pembaca. ”Saya lebih mengasihi dia karena artikel-artikel ini.”

      Pembaca lain menulis, ”Setiap terbitan kelihatannya berisi suatu pokok yang telah terlewatkan oleh saya sewaktu membaca kisah dalam Alkitab. Saya senang sekali dapat membayangkan dalam pikiran berbagai peristiwa yang berbeda dalam kehidupan Yesus dalam urutan kronologi yang lebih baik dengan membaca setiap artikel.” Banyak pembaca menyatakan penghargaan yang sama atas keterangan mengenai kapan dan di mana Yesus mengajar dan melakukan hal-hal selama pelayanannya.

      Seorang wanita di Spanyol berkata, ”Saya menyimpan semua artikel sejak awal. Artikel-artikel tersebut begitu instruktif untuk orang dewasa maupun anak-anak. Saya berumur 44 tahun, dan saya tergetar membaca kisah-kisah ini. Halnya seolah-olah saya hadir dalam setiap peristiwa yang bersejarah.”

      Seorang ibu di Amerika Serikat menulis, ”Karena ringkasnya artikel-artikel itu dan ungkapannya yang sederhana, suami saya ikut dalam pelajaran keluarga kami. Anak laki-laki saya yang berusia delapan tahun meminta saya menulis pernyataan terima kasih kepada Anda karena kini ayahnya belajar Alkitab. Ia berharap suatu hari bila seri ini telah lengkap, artikel-artikelnya kelak diterbitkan dalam bentuk buku supaya ia dapat membagikan itu kepada teman-teman sekolahnya.”

      Mungkin saudara mempunyai perasaan yang sama dengan seorang pembaca yang baru-baru ini menyatakan kesedihannya, ”Saya merasa sedikit sedih memikirkan bahwa seri ini akan segera berakhir seraya hari-hari terakhir dari kehidupan Yesus dibahas. Saya benar-benar akan merasa kehilangan artikel ini dalam Menara Pengawal.” Kami harap saudara akan menikmati bagian terakhir ini dari seri kami ”Kehidupan dan Pelayanan Yesus”.

  • Yesus Menyelesaikan Semua yang Allah Perintahkan
    Menara Pengawal—1991 | 1 Juni
    • Kehidupan dan Pelayanan Yesus

      Yesus Menyelesaikan Semua yang Allah Perintahkan

      KETIKA Raja-Pejuang Kristus Yesus menyingkirkan Setan dan dunianya yang jahat, benar-benar akan ada alasan untuk bersukacita! Akhirnya Pemerintahan Seribu Tahun dari Yesus yang penuh damai mulai!

      Di bawah pimpinan Yesus dan rekan-rekannya sesama raja, mereka yang selamat dari Armagedon akan membersihkan puing-puing yang tertinggal dari perang yang adil tersebut. Mungkin mereka yang selamat di bumi juga akan melahirkan anak-anak selama suatu waktu, dan mereka ini akan ikut serta dalam pekerjaan yang menyenangkan untuk mengolah bumi menjadi suatu taman seperti kebun raya yang sangat indah.

      Pada waktunya Yesus akan mengeluarkan jutaan orang dari dalam kuburan untuk menikmati Firdaus yang indah ini. Ia akan melakukan hal ini untuk menggenapi jaminannya sendiri, ”Saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan peringatan akan . . . keluar.”

      Di antara mereka yang Yesus bangkitkan akan termasuk penjahat yang dulu mati di sebelahnya pada tiang siksaan. Ingat bahwa Yesus pernah berjanji kepadanya, ”Sesungguhnya Aku berkata kepadamu hari ini, Engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” (NW) Tidak, pria itu tidak akan dibawa ke surga untuk memerintah sebagai raja bersama Yesus, juga Yesus tidak akan menjadi manusia lagi dan tinggal dalam Firdaus di atas bumi bersamanya. Sebaliknya, Yesus akan bersama-sama dengan bekas penjahat tersebut dalam arti bahwa Ia akan membangkitkannya untuk hidup dalam Firdaus dan mengatur agar kebutuhannya, baik fisik maupun rohani, dipenuhi sebagaimana diilustrasikan pada halaman berikut.

      Bayangkan! Di bawah perhatian Yesus yang pengasih, seluruh keluarga umat manusia​—orang-orang yang selamat dari Armagedon, keturunan mereka, dan ribuan juta orang mati yang telah dibangkitkan yang mematuhinya—​akan mencapai kesempurnaan manusia. Yehuwa, melalui Putra-Nya yang menjadi raja, Kristus Yesus, akan tinggal secara rohani bersama umat manusia. ”Dan,” seperti suara yang Yohanes dengar dari surga berkata, ”Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita.” Tak seorang pun di atas bumi akan menderita atau sakit.

      Menjelang akhir Pemerintahan Seribu Tahun dari Yesus, situasi akan menjadi tepat seperti yang mula-mula Allah rencanakan ketika Ia berkata kepada pasangan manusia pertama, Adam dan Hawa, agar mereka beranak-cucu dan memenuhi bumi. Ya, bumi akan dipenuhi dengan keluarga manusia yang sempurna dan benar. Ini disebabkan oleh manfaat dari korban tebusan Yesus yang sudah diterapkan kepada semua orang. Kematian karena dosa Adam tidak akan ada lagi!

      Dengan demikian, Yesus akan menyelesaikan semua yang Yehuwa perintahkan kepadanya. Itulah sebabnya, pada akhir seribu tahun, ia akan menyerahkan Kerajaan dan umat manusia yang sudah disempurnakan kepada Bapaknya. Kemudian Allah akan melepaskan Setan dan hantu-hantunya dari jurang maut, yaitu keadaan tidak aktif bagaikan mati. Untuk tujuan apa?

      Nah, menjelang akhir seribu tahun, kebanyakan dari mereka yang hidup dalam Firdaus adalah orang-orang yang dibangkitkan yang tidak pernah diuji imannya. Sebelum meninggal, mereka tidak pernah mengetahui janji-janji Allah dan dengan demikian tidak dapat memperlihatkan iman mereka kepada hal itu. Lalu, setelah dibangkitkan dan diajar kebenaran Alkitab, akan mudahlah bagi mereka di dalam Firdaus untuk melayani Allah, tanpa perlawanan. Akan tetapi, jika Setan diberi kesempatan untuk mencoba menghentikan mereka dalam melayani Allah, apakah mereka akan terbukti loyal di bawah ujian? Untuk menjawab pertanyaan ini, Setan akan dilepaskan.

      Wahyu yang diberikan kepada Yohanes menyingkapkan bahwa setelah Pemerintahan Seribu Tahun dari Yesus, Setan akan terbukti sukses dalam memalingkan sejumlah orang yang tidak ditentukan banyaknya sehingga tidak melayani Allah. Namun kemudian, ketika ujian akhir ini selesai, Setan, hantu-hantunya, dan semua orang yang berhasil ia sesatkan akan dibinasakan selama-lamanya. Sebaliknya, mereka yang selamat, teruji sepenuhnya serta loyal akan hidup terus untuk menikmati berkat-berkat dari Bapak surgawi mereka kekal selama-lamanya.

      Jelas, Yesus telah, dan akan terus memainkan, peranan yang amat penting dalam menyempurnakan maksud-tujuan Allah yang mulia. Betapa menakjubkan masa depan yang akan kita nikmati sebagai hasil dari semua yang ia laksanakan selaku Raja surgawi Allah yang agung. Akan tetapi, kita tidak boleh melupakan semua yang ia lakukan ketika ia menjadi manusia.

      Yesus rela datang ke bumi dan mengajar kita tentang Bapaknya. Terlebih lagi, ia memberikan contoh dari sifat-sifat Allah yang berharga. Hati kita tergugah bila mempertimbangkan keteguhan hatinya yang luar biasa dan keperkasaannya, hikmatnya yang tiada bandingnya, kecakapannya yang hebat sebagai seorang guru, kepemimpinannya yang tak kenal takut, dan belas kasihannya yang lembut serta empatinya. Bila kita mengingat penderitaannya yang tak dapat dilukiskan sewaktu menyediakan tebusan, yang dengannya kita memperoleh kehidupan, pastilah hati kita terdorong untuk sangat menghargai dia!

      Sungguh, benar-benar seorang tokoh yang menakjubkan yang kita saksikan dalam pelajaran mengenai kehidupan Yesus ini! Kebesarannya nyata dan luar biasa. Kita tergerak untuk menggemakan kata-kata dari gubernur Roma, Pontius Pilatus, ”Lihatlah pria itu!” (NW)

      Dengan menerima persediaan korban tebusannya, beban dosa dan kematian warisan dari Adam dapat disingkirkan dari kita, dan Yesus dapat menjadi ’Bapak Kekal’ kita. Semua orang yang ingin meraih hidup kekal harus memperoleh pengetahuan tidak hanya tentang Allah tetapi juga tentang Putra-Nya, Kristus Yesus. Semoga pembacaan dan pelajaran dari seri artikel tentang kehidupan dan pelayanan Yesus ini membantu saudara memperoleh pengetahuan yang membawa kehidupan tersebut! 1 Yohanes 2:17; 1:7; Yohanes 5:28, 29; 3:16; 17:3; 19:5; Lukas 23:43, NW; Kejadian 1:28; 1 Korintus 15:24-28; Wahyu 20:1-3, 6-10; 21:3, 4; Yesaya 9:6.

      ▪ Hak istimewa yang membahagiakan apa yang tersedia bagi mereka yang selamat dari Armagedon dan anak-anak mereka?

      ▪ Siapa lagi yang akan menikmati Firdaus selain mereka yang selamat dari Armagedon dan anak-anak mereka, dan dalam arti apa Yesus akan bersama-sama mereka?

      ▪ Situasi apa yang akan terjadi pada akhir seribu tahun, dan apa yang akan Yesus lakukan kemudian?

      ▪ Mengapa Setan akan dilepaskan dari jurang maut, dan apa yang pada akhirnya akan terjadi atasnya dan semua yang mengikutinya?

      ▪ Bagaimana Yesus dapat menjadi ’Bapak Kekal’ kita?

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan