-
Belajar Itu BermanfaatPetunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
-
-
cara ini saudara akan mendapat hikmat maupun pengertian, bukan sekedar menggaris jawaban-jawaban saja. (Ams. 4:7) Dan pelajaran Menara Pengawal dengan sidang akan lebih saudara nikmati. Cara yang sama dapat diikuti dalam membuat persiapan untuk pelajaran buku sidang.
12-14. Mengapa pelajaran keluarga begitu penting, dan bahan apa dapat dibahas?
12 Pelajaran keluarga. Terutama sekali, pastikan agar dalam rencana pelajaran saudara mengikutsertakan seluruh keluarga supaya masing-masing mendapat manfaat sepenuhnya. Apakah bersifat pengasih, jika kepala keluarga belajar dengan teliti sementara istri dan anak-anaknya kelaparan secara rohani? Kepala keluarga wajib ”memelihara sanak saudaranya, lebih-lebih keluarganya sendiri”, bukan saja secara jasmani, melainkan juga secara rohani. (1 Tim. 5:8, BIS) Hikmat dari pendidikan Alkitab kepada anak-anak pada waktu mereka masih kecil, nampak dari nasihat di Amsal 22:6, ”Didiklah orang muda [”seorang anak”, BIS] menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Jangan mengira anak saudara terlalu muda untuk dapat menarik manfaat. Sejak kecil anak-anak belajar. (2 Tim. 3:15) Anggota-anggota keluarga yang membuat kemajuan pesat sering kali ternyata adalah mereka yang biasa mengadakan waktu untuk pembacaan dan pelajaran keluarga. Ketetaptentuan sangat penting.
13 Apakah saudara membahas ayat harian bersama keluarga saudara, meminta mereka untuk memberi komentar, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan guna memastikan bahwa mereka mengerti? Ini bisa merupakan makanan rohani yang lezat bagi keluarga saudara. Banyak keluarga melakukan ini pada jam makan. Selain itu, tiap keluarga wajib menyediakan waktu yang tetap setiap minggu untuk pelajaran yang lebih luas sebagai keluarga. Ini dapat diadakan pada malam hari atau waktu lain yang cocok. Diperlukan cukup banyak waktu untuk benar-benar memahami berbagai pokok Alkitab, memeriksa berbagai seginya dan mengesankannya di dalam hati. Dengan diadakannya pelajaran keluarga yang tetap tentu, semua akan dapat menarik faedah dari pelajaran tersebut. Apakah saudara mengadakan pelajaran keluarga demikian? Andaikata belum, coba bicarakan soal ini dengan seluruh keluarga hari ini juga dan ambillah langkah-langkah yang tegas untuk membuatnya bagian dari kehidupan saudara.—Ef. 6:4; Ul. 6:4-7.
14 Jika anak-anak masih kecil, ada baiknya memasukkan bahan pelajaran yang mudah dimengerti dan yang berguna bagi mereka. Namun bahkan bahan yang paling sukar dapat dibahas sedemikian rupa sehingga anak-anak kecil dapat diajak dalam pelajaran dengan sekali-sekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana mengenai pokok yang dapat mereka mengerti. Banyak keluarga mempersiapkan pelajaran Menara Pengawal selama pelajaran keluarga mereka. Namun bahan apapun yang cocok dengan kebutuhan keluarga dapat dipakai sebagai bahan pelajaran. Latihan demikian membina ikatan keluarga yang kuat dan juga penghargaan rohani.
15-17. Apa manfaat dari belajar secara tetap tentu?
15 Manfaat-manfaat dari kerajinan. Satu manfaat langsung dari kegiatan belajar yang rajin adalah meningkatnya daya ingat karena dilatih dan dirangsang. Dalam dinas pengabaran dan perhimpunan, kita akan lebih mudah mengingat dan memberikan komentar mengenai pokok-pokok yang telah dipelajari. Kita dapati bahwa kita sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peminat-peminat baru hampir di luar kepala, dan dengan mudah dapat menunjukkan ayat-ayat yang mendukung komentar kita. Tetapi lebih dari itu, belajar memberikan kita pengetahuan yang lebih banyak dan menyeluruh dari Firman Allah. Hasilnya iman kita menjadi lebih kuat, pengertian kita tentang prinsip-prinsip Alkitab lebih jelas dan kita mendapat lebih banyak sukacita dalam melayani Yehuwa.—Ibr. 5:14.
16 Orang yang bijaksana menaruh soal-soal yang berhubungan dengan kehidupan rohani mereka di tempat yang paling utama. Soal-soal yang tidak begitu penting mungkin harus disisihkan karena kurang waktu, tetapi jangan sekali-kali mengabaikan pelajaran akan Firman kehidupan. Kepada mereka yang mempunyai pandangan seperti inilah Yehuwa berjanji bahwa ’Aku akan membiarkan diriKu kautemukan.’ (1 Taw. 28:9) Khususnya demikian jika saudara belajar bukan hanya untuk mendapatkan pengetahuan di kepala, melainkan untuk memuaskan hati. Biarlah kasih dan penghargaan saudara akan Yehuwa dan pekerjaan-pekerjaanNya yang menakjubkan bertumbuh seraya saudara mempelajari FirmanNya.
17 Tujuan sesungguhnya dari kegiatan belajar yang dilakukan hamba-hamba Allah dinyatakan dengan jelas dalam doa dari rasul Paulus, yang tercantum di Kolose 1:9, 10, ”Supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak [Yehuwa] dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar [”saksama”, NW] tentang Allah.”
-
-
Pentingnya PersiapanPetunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
-
-
Pelajaran 8
Pentingnya Persiapan
1-5. Bagi siapa persiapan itu penting, dan mengapa?
1 Paulus, rasul yang diutus kepada bangsa-bangsa mendesak rekan sepelayanannya Titus, untuk ”mengingatkan [orang-orang Kristen] supaya . . . siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik”. (Tit. 3:1) Itu berarti bahwa dalam pikiran maupun sikap mereka harus siap untuk bertindak.
2 Persiapan memang sangat penting dalam usaha teokratis apapun. Tentu, pada mula pertama saudara ikut dalam suatu kegiatan tertentu, perlu ada persiapan ekstra karena bidang itu masih baru bagi saudara. Tetapi seraya simpanan pengetahuan bertambah, saudara mendapati bahwa saudara sanggup menarik faedah dari pelajaran yang dilakukan di masa lalu, dan juga dari pengalaman yang telah diperoleh. Meskipun begitu, tidak soal berapa banyak kali saudara sudah melaksanakan satu macam penugasan, persiapan selalu penting.
3 Persiapan dituntut bukan saja dari mereka yang mendapat penugasan khotbah, tetapi juga dari setiap orang yang ingin menjadi pelayan kabar kesukaan yang benar-benar cakap. Setelah ikut dalam pekerjaan dari rumah ke rumah selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, saudara mendapati bahwa saudara tidak membutuhkan begitu banyak waktu lagi untuk membuat persiapan setiap kali sebelum pergi. Namun, jika saudara memang mengadakan persiapan, saudara akan selalu lebih efektif. Begitu juga dalam memimpin pelajaran Alkitab. Pelajaran Alkitab yang saudara pimpin untuk pertama kali memerlukan banyak sekali persiapan. Tetapi tidak soal berapa kali saudara mempelajari bahan yang sama, saudara akan memimpin lebih baik jika saudara mengulanginya lagi sambil mengingat keadaan si pelajar. Begitu pula jika saudara berkhotbah dari mimbar. Pengalaman yang diperoleh selama bertahun-tahun sangat membantu. Tetapi jika saudara mendapat pemberitahuan sebelumnya bahwa saudara harus memberi khotbah, jangan sekali-kali melakukannya tanpa persiapan.
4 Mengenai Sekolah Pelayanan Teokratis, persiapan penting sekali bagi kita semua. Tiap pelajar mendapat rencana sekolah dan dapat melihat pasal-pasal Alkitab atau bahan lain yang khusus dibahas pada tanggal-tanggal tertentu. Lebih banyak persiapan yang dapat saudara adakan, lebih banyak faedah yang akan diperoleh dari sekolah. Kurangnya kesadaran mengenai pentingnya membuat persiapan lebih dulu, dapat mengakibatkan saudara kehilangan banyak dari faedah-faedah yang sesungguhnya.
5 Diperlukan waktu untuk membuat persiapan, namun hasil-hasil yang diperoleh juga sebanding. Persiapan bukan saja memungkinkan seseorang untuk benar-benar ikut serta dalam ulangan lisan, tetapi juga membantu saudara memahami pikiran Yehuwa dan memperbaiki pengertian akan ”bahasa murni” dari kebenaran. (Zef. 3:9, NW) Agar biasa mempersiapkan diri sebelum sekolah, saudara dapat mengatur pembacaan dan pelajaran bersama dengan anggota-anggota keluarga atau teman-teman. Tentu, setiap orang yang terdaftar dalam sekolah mempunyai kesempatan untuk berkhotbah, dan ada gunanya untuk mengetahui beberapa saran mengenai cara membuat persiapan.
6. Bagaimana seharusnya kita membuat persiapan untuk tugas pembacaan dalam sekolah pelayanan?
6 Penugasan untuk membaca. Kadang-kadang penugasan untuk membaca dijadwalkan sebagai bagian dari rencana Sekolah Pelayanan Teokratis. Dalam mempersiapkan penugasan ini, bacalah bahan dengan teliti. Pelajari lafalan nama-nama dan kata-kata yang sukar. Berlatihlah dengan suara keras agar saudara dapat menyampaikan khotbah dengan gaya percakapan, dan lancar, tanpa ragu-ragu atau salah. Dan periksa dengan teliti untuk memastikan apakah bahan itu dapat disampaikan dalam waktu yang disediakan.
7-11. Dalam menyusun khotbah dari artikel yang sudah diterbitkan, pertimbangan-pertimbangan apa akan membantu untuk memilih bahan spesifik yang akan digunakan?
7 Menyusun khotbah dari artikel yang pernah diterbitkan. Pertama-tama, baca bahan yang diberikan dengan saksama. Garis bawahi pokok-pokok utama atau buatlah rangka singkat dari pokok-pokok utama di atas secarik kertas. Dapatkan gambaran yang jelas dari gagasan utama yang diuraikan. Nah, karena mungkin bahannya lebih banyak daripada waktu yang tersedia, bahan apa yang akan saudara pilih? Ada beberapa hal tertentu yang mungkin bermanfaat dalam memilih bahan: (1) Hadirin saudara dan adegannya (setting)—bila suatu adegan dapat membantu memperlihatkan bagaimana bahan dapat digunakan dengan praktis, juga (2) tema saudara dan penerapan khusus yang akan dibuat dari bahan tersebut.
8 Dalam mengingat hadirin, saudara tentu ingin memilih bahan dari artikel yang pernah diterbitkan yang akan menarik dan berfaedah bagi mereka. Jika beberapa paragraf dari artikel yang pernah diterbitkan itu kelihatannya sukar bagi hadirin tertentu, maka pusatkan perhatian kepada paragraf-paragraf lain. Juga, beberapa ayat pilihan akan menjelaskan alasan saudara memberi keterangan demikian. Jika saudara mempertimbangkan hadirin, saudara tidak akan mencoba untuk membahas terlalu banyak bahan, karena apabila saudara tergesa-gesa menyampaikannya,
-