PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 2/91 hlm. 7
  • Memuji Yehuwa dengan Nyanyian

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Memuji Yehuwa dengan Nyanyian
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1991
  • Bahan Terkait
  • Nyanyikanlah Pujian bagi Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Bernyanyilah dengan Sepenuh Hati!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
  • Peranan Musik dalam Ibadat Modern
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1997
  • Bernyanyilah bagi Yehuwa!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1991
km 2/91 hlm. 7

Memuji Yehuwa dengan Nyanyian

1 Silakan membuka buku nyanyian sdr pd halaman sampul belakang. Apa yg sdr lihat? Suatu paduan suara dr para penyanyi suku Lewi di bait suci Yehuwa, dng mulut terbuka lebar, bernyanyi dng penuh semangat. Menyanyi merupakan corak penting dr ibadat sejati di bait Yehuwa. Pd zaman Raja Daud, lebih dr 10 persen di antara mereka yg melayani di bait ditugaskan untuk memuji Yehuwa dng musik. Dr jumlah tsb, 288 orang adalah penyanyi yg terlatih, ”ahli-ahli musik”. (BIS) Sdr dapat yakin bahwa mereka memandang hal menyanyi dng serius.​—1 Taw. 23:3, 5; 25:7.

2 Pd zaman Kekristenan, kita tahu bahwa Yesus dan rasul-rasulnya menyanyikan sebuah lagu pd akhir Perjamuan Malam Tuhan. (Mrk. 14:26) Rasul Paulus juga berulang kali memberi tahu kita untuk menyanyikan pujian kpd Allah kita. Di Kolose 3:16 ia menulis, ”Hendaklah perkataan Kristus diam dng segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dng segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yg lain dan sambil menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kpd Allah di dlm hatimu.”—Lihat juga Efesus 5:19, 20.

3 Menyanyikan lagu-lagu Kerajaan merupakan salah satu cara untuk memuji Yehuwa. Krn itu, tidakkah sepatutnya kita menyanyi dng sepenuh hati? Pd waktu kita melakukannya, kita memberi pujian kpd Yehuwa. Ia mendengarkan lagu-lagu yg ditujukan kepada-Nya sama spt Ia mendengarkan doa-doa kita. Apabila kita benar-benar menyanyi dng suara keras, kita juga dapat memberikan sukacita kpd orang lain, dan kita sendiri mendapat manfaatnya.

4 Coba renungkan kata-kata yg indah dr nyanyian-nyanyian kita. Hal ini sungguh merupakan bantuan bagi kita dlm ”mengajar dan menegur seorang akan yg lain”. Betapa baiknya nasihat yg terdapat dlm nyanyian-nyanyian kita! Dng menanggapi nasihat tsb dng serius, kita dapat dibantu untuk memupuk buah-buah roh, sehingga menjadi berlimpah-limpah di dalamnya dan waspada akan menyusupnya pengaruh daging, yg duniawi. ’Bernyanyi dlm hati kita’ menganjurkan kita untuk melayani Yehuwa dng berani dan gembira.

5 Agar nyanyian dapat dimulai dng baik di perhimpunan ketua dapat mengumumkan bukan hanya nomor lagu itu tetapi juga tema, atau judulnya. Kadang-kadang ia dapat memperhatikan dasar Alkitab untuk lagu itu dan mengomentari dng singkat bagaimana hal itu cocok dng keterangan yg akan dikemukakan.

6 Kaset-kaset Melodi Kerajaan dan kaset lagu-lagu kita dng iringan piano merupakan sarana yg baik untuk membantu keluarga kita mengenal lagu-lagu itu dng lebih baik. Memutar kaset-kaset ini sbg musik latar belakang merupakan cara yg paling menyenangkan bagi kita untuk lebih mengenal lagu-lagu tsb.

7 Alkitab berulang kali mengingatkan kita akan kewajiban untuk memuji Bapak surgawi kita yg pengasih melalui nyanyian. Marilah kita melakukannya dng sepenuh jiwa. Dng demikian kita dapat memberikan kesaksian yg membesarkan hati kpd orang baru yg berada di tengah-tengah kita. Ya, marilah kita bernyanyi dan bermazmur bagi Yehuwa, sama spt yg dilakukan Daud pd zaman dulu.—Mzm. 108:1-3.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan