PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 6/92 hlm. 7
  • Merintis—Suatu Pernyataan Kasih

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Merintis—Suatu Pernyataan Kasih
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1992
  • Bahan Terkait
  • Dinas Perintis—Cocokkah bagi Saudara?
    Pelayanan Kerajaan Kita—1998
  • No. 097—Dinas Perintis Biasa—Undangan utk Kebahagiaan yg Bertambah
    Pelayanan Kerajaan Kita—1987
  • Dapatkah Saudara Melayani Yehuwa sebagai Seorang Perintis?
    Pelayanan Kerajaan Kita—1993
  • Merintis
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2022
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1992
km 6/92 hlm. 7

Merintis—Suatu Pernyataan Kasih

1 Kasih kpd Yehuwa dan sesama menggerakkan kita agar lebih sepenuhnya berpartisipasi dlm kegiatan pengabaran. Seraya kasih kita kpd Yehuwa dan manusia bertumbuh, kita tergerak merencanakan untuk lebih banyak ambil bagian dlm pelayanan. Kasih kita berkembang seraya ”pengetahuan yg saksama” akan Firman Allah bertambah. (Flp. 1:9, 10, NW) Semakin kita mengetahui kehendak Yehuwa, semakin kita memahami betapa mendesaknya waktu kita hidup sekarang. Hal ini memperbesar keprihatinan kita thd orang lain. Banyak yg menyatakan keprihatinan mereka yg pengasih dng mulai dlm dinas perintis.

2 Dapatkah sdr membuat beberapa penyesuaian yg dibutuhkan agar dapat merintis ekstra atau biasa? Memang, tidak semua dapat merintis. Akan tetapi kita masing-masing perlu menganalisis keadaan kita dng sungguh-sungguh.

3 Beberapa kristiani mendapati bahwa mereka memiliki banyak waktu luang untuk merintis; maka, kita perlu ’menyisihkan waktu luang’ dr hal-hal kurang penting tsb yg menyita waktu kita sekarang. (Ef. 5:15-17, NW) Kasih kita kpd Allah dan kpd manusia hendaknya membuat kita rela mengorbankan beberapa keinginan dan kenyamanan pribadi, agar dapat menyatakan kasih kita lebih sepenuhnya. (Mrk. 12:33) Banyak perkara yg kita kejar, dan yg kita pikir wajar, kemungkinan dianggap sbg kemewahan di negeri lain.

4 Apa yg dapat orang-tua lakukan untuk membantu anak-anak mereka berpikir menurut cara yg berorientasi kpd Allah? Orang-tua perlu menetapkan cita-cita teokratis di hadapan anak-anak mereka sejak usia dini. Menjelang tamat sekolah, apakah mereka memikirkan cita-cita duniawi atau cita-cita rohani? Kita ingin membantu anak-anak muda kita melihat manfaat kekal yg diperoleh bila memasuki dinas perintis sejak usia muda. Ini berarti menyimpan harta di surga. (Mat. 6:19-21) Hal itu menyenangkan Allah dan membuktikan keloyalan dan pembaktian kita kepada-Nya. Lagi pula itu menyelamatkan kehidupan orang lain.

5 Kehendak Allah adalah agar ’semua orang diselamatkan’. (1 Tim. 2:4) Dapatkah kita menunjukkan bahwa itu juga kehendak kita? Kita dapat, bila kita menaruh kepentingan Kerajaan di tempat pertama. Kita juga dapat melakukannya dng menaruh keyakinan bahwa Yehuwa akan menyediakan segala kebutuhan hidup. (Mat. 6:31-33) Keadaan ekonomi bisa saja memburuk, tetapi janji Allah bahwa Ia memelihara kita tidak pernah berubah.—Mzm. 37:25.

6 Berupaya keras untuk ambil bagian dlm dinas pengabaran sejauh keadaan kita mengizinkan adalah suatu pernyataan kasih. Bagi beberapa orang, ini berarti menjadi perintis biasa. Mengapa tidak mengupayakan sebisa-bisanya untuk memulainya pd tanggal 1 September 1992?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan