PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • sg pel. 7 hlm. 33-38
  • Belajar Itu Bermanfaat

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Belajar Itu Bermanfaat
  • Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Bahan Terkait
  • Belajar Itu Bermanfaat
    Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Mempelajari Firman Allah Sekeluarga secara Tetap Tentu
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
  • Tingkatkan Mutu Pelajaran Pribadi Saudara!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2019
  • Pelajaran Keluarga yang Mendatangkan Sukacita
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1997
Lihat Lebih Banyak
Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
sg pel. 7 hlm. 33-38

Pelajaran 7

Belajar Itu Bermanfaat

1. Kegiatan belajar mempersiapkan kita untuk apa?

1 Inginkah saudara melihat iman saudara bertambah, merasakan kasih saudara kepada Allah menjadi lebih kuat, menikmati pengertian yang lebih dalam dan memperoleh lebih banyak hasil dalam pelayanan saudara? Kemajuan yang saudara usahakan dalam semua segi ini, sedikit banyak, bergantung kepada apa yang saudara lakukan dalam pelajaran pribadi dan keluarga. Kegiatan belajar merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen. Hal ini tidak saja melengkapi kita untuk melayani Allah sekarang, melainkan juga merupakan bagian dari persiapan untuk kehidupan dalam sistem baru Allah. Apakah saudara secara pribadi belajar sebagaimana mestinya?—Mat. 4:4.

2, 3. Bagaimana kita dapat memperoleh waktu untuk belajar?

2 Waktu sering merupakan problem, namun bukannya tidak dapat diatasi. Jika saudara menyadari bahwa rencana belajar saudara perlu diperbaiki, analisalah rencana kegiatan saudara tiap minggu. Kemungkinan tidak ada banyak waktu yang masih terluang. Namun Alkitab mendesak kita untuk ’membeli waktu’ dari kegiatan-kegiatan lain. (Ef 5:15-17, NW) Jika saudara mempunyai pesawat televisi, coba catat waktu yang saudara gunakan untuk menonton televisi sepanjang minggu. Mungkin saudara terkejut melihat banyaknya waktu yang saudara gunakan untuk itu. Berapa banyak waktu yang saudara gunakan untuk ”ngobrol” melalui telepon, bertandang ke rumah tetangga atau membaca surat kabar atau majalah duniawi? Dapatkah sebagian dari waktu itu tiap minggu digunakan untuk pelajaran yang membawa manfaat kekal? Kegiatan belajar dapat dilakukan pada siang hari, pada malam hari atau kapan saja yang paling cocok dengan keadaan saudara. Biasanya seseorang mempunyai waktu untuk melakukan hal-hal yang bagi dirinya sangat penting, dan tidak diragukan, mempelajari Firman Allah merupakan salah satu dari hal ”terutama” bagi orang yang menghargai hubungannya dengan Yehuwa.—Flp. 1:9-11, Bode; Ams. 2:1-5.

3 Walaupun pada mulanya terasa susah untuk duduk dan berkonsentrasi pada pelajaran, lambat-laun hal itu akan menjadi lebih mudah dan lebih menyenangkan. Namun saudara perlu menginsafi bahwa hal ini penting, saudara harus menyediakan waktu untuk melakukannya dengan tetap tentu dan berusaha sungguh-sungguh.

4, 5. Belajar mencakup apa, dan mengapa patut untuk memulai waktu belajar dengan doa?

4 Tujuan dari belajar hendaknya untuk dapat mengingat dan menerangkan dengan jelas bahan yang dipelajari. Membaca sepintas lalu, walaupun sewaktu-waktu boleh kita lakukan, bukanlah belajar. Kegiatan belajar membutuhkan penyelidikan, pemikiran dan penerapan. Jangan belajar lebih banyak dari yang dapat saudara lakukan dengan efektif, kalau tidak kegiatan belajar saudara akan dangkal dan tidak bermanfaat. Sebaliknya, sediakan waktu untuk riset dan renungan. Tetapi, rencanakan untuk mempelajari cukup banyak bahan sehingga saudara merasa benar-benar mencapai sesuatu.

5 Seorang siswa Kristen tidak bersandar pada kecakapannya sendiri untuk memahami perkara-perkara yang dalam dari Firman kebenaran Allah. Ia sadar bahwa ia memerlukan bantuan dari roh suci Allah, organisasi Allah yang terdiri dari hamba-hamba yang berbakti, dan Firman itu sendiri. Maka patut jika saudara berdoa memohonkan berkat Allah atas waktu yang saudara gunakan untuk belajar.—Yak. 1:5; Luk. 11:9-13.

6, 7. Saran-saran yang berguna apa dapat dicoba untuk memperoleh lebih banyak manfaat dari pembacaan Alkitab keluarga?

6 Belajar Alkitab. Dalam Sekolah Pelayanan Teokratis biasanya diatur agar bagian tertentu dari Alkitab dibaca setiap minggu. Sering kali hal ini bisa dilakukan sebagai satu kelompok keluarga, dengan membaca satu atau dua pasal dari Alkitab pada malam hari. Untuk mendapat manfaat dari pembacaan ini, setelah tiap paragraf, ada baiknya orang yang membacakan atau orang lain dari kelompok itu memberi komentar mengenai pokok-pokok utama dari paragraf tersebut. Jika saudara membaca bahan itu sendiri, sediakan waktu untuk merenungkan pokok yang diutarakan, bagaimana perpautannya dengan selebihnya dari pasal itu dan pengaruhnya atas saudara secara pribadi.

7 Pada waktu saudara selesai membaca Alkitab, jika ada pokok-pokok yang tidak jelas, sebaiknya saudara sediakan waktu untuk melakukan riset. Mungkin buah pikiran atau arti dari ayat tertentu tidak jelas bagi saudara. Bagaimana saudara bisa mendapat lebih banyak keterangan mengenai hal ini? Saudara dapat lebih dulu memeriksa indeks ayat dalam publikasi-publikasi Lembaga untuk menemukan tempat-tempat yang menjelaskan ayat itu. Jika pertanyaan saudara menyangkut istilah tertentu dalam ayat itu seperti ”disucikan” atau ”Babel Besar”, saudara dapat memperoleh komentar-komentar tambahan dengan memeriksa indeks pokok dalam publikasi-publikasi Lembaga dalam perpustakaan saudara. Cara yang sama dapat digunakan untuk mengumpulkan lebih banyak keterangan tentang seseorang atau tempat yang disebut dalam Alkitab. Saudara juga dapat memperoleh keterangan tentang orang dan tempat hanya dengan memeriksa indeks ayat yang tersusun secara abjad di belakang Alkitab New World Translation, lalu carilah ayat-ayat yang disebutkan.

8, 9. Bagaimana jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Alkitab dapat ditemukan, dan apa yang hendaknya kita cari selain jawaban?

8 Riset untuk mendapatkan jawaban. Kadang-kadang pada waktu kunjungan kembali atau pelajaran Alkitab, diajukan suatu pertanyaan yang saudara tidak tahu pasti jawabannya. Riset mengenai pertanyaan-pertanyaan demikian dapat dilakukan selama jam pelajaran di rumah. Dengan cara ini saudara dapat yakin bahwa saudara ”mengajarkan dengan tepat ajaran-ajaran benar dari Allah”. (2 Tim. 2:15, BIS) Dengan sedikit usaha, jawaban yang memuaskan biasanya dapat diperoleh. Pertama-tama, jika apa yang saudara cari adalah penjelasan mengenai satu ayat, bacalah konteks atau ikatan kalimatnya. Apa yang sedang dibahas di sekitar ayat tersebut dan karena itu apa artinya? Sesudah mengetahuinya dengan pasti, saudara dapat memeriksa indeks ayat dalam publikasi-publikasi Lembaga guna mendapat lebih banyak penjelasan. Apakah pertanyaan itu mengenai doktrin atau nubuat, atau apakah itu menyangkut penerapan prinsip-prinsip Alkitab dalam kehidupan si pelajar? Indeks ayat maupun indeks pokok dalam publikasi-publikasi Lembaga dapat membantu saudara menemukan keterangan yang saudara perlukan.

9 Bila saudara puas karena sudah mendapat jawaban, tanyalah pada diri sendiri mengenai bukti-bukti apa yang saudara miliki untuk itu. Apakah jawaban saudara hanyalah keterangan yang mungkin bersifat dogmatis bagi pendengar, atau apakah saudara melihat alasan dari kesimpulan-kesimpulan yang diberikan dalam publikasi-publikasi Lembaga? Dapatkah saudara membuktikan bahwa itu benar? Orang yang saudara kunjungi mungkin akan meminta saudara untuk menerangkan alasan-alasan dari kesimpulan saudara atau meminta dukungan Alkitab. Dapatkah saudara menjelaskan pokok tersebut? Apakah saudara mempunyai pertanyaan-pertanyaan penuntun yang dapat digunakan untuk mengarahkan si pelajar agar mencapai kesimpulan yang benar? Dengan mempelajari pokok tersebut saudara akan diperlengkapi untuk memberi jawaban dengan efektif.

10, 11. Berikan saran-saran mengenai cara mempersiapkan diri untuk pelajaran Menara Pengawal dan pelajaran buku sidang.

10 Mempersiapkan pelajaran ”Menara Pengawal”. Di beberapa negeri majalah Menara Pengawal tidak tersedia secara tetap tentu karena kegiatan Saksi-Saksi ditentang. Di tempat sedemikian saudara-saudara kita harus meninjau kembali nomor-nomor yang lama atau bersandar pada apa yang mereka ingat dari pelajaran-pelajaran yang sudah lewat. Dapatkah saudara mengingat pokok-pokok istimewa dalam nomor-nomor terakhir dari Menara Pengawal yang sudah saudara pelajari? Kita hendaknya belajar dengan tujuan untuk mengingat supaya dapat diterapkan di kemudian hari, baik dalam kehidupan kita sendiri atau dalam dinas pengabaran.

11 Ada faedahnya untuk membaca majalah itu dari depan sampai belakang segera sesudah saudara menerimanya, dengan demikian saudara mendapat pandangan menyeluruh dari bahan tersebut. Kemudian, beberapa waktu sebelum bahan itu dipelajari bersama di sidang, ada baiknya untuk mempelajarinya lagi secara pribadi atau membahasnya bersama keluarga. Apabila saudara melakukan hal ini, mula-mula perhatikan tema dari artikel, ayat kunci dan judul-judul kecil dari seluruh artikel yang dicetak dengan huruf-huruf tebal. Ini memberikan pandangan menyeluruh tentang pokok-pokok pembicaraannya dan membantu saudara mengetahui hubungan dari keterangan-keterangan yang dimuat dalam tiap paragraf. Kemudian baca paragraf demi paragraf, sambil mencari jawaban atas pertanyaan dan garis bawahi pokok-pokok pentingnya saja untuk digunakan di kemudian hari. Setelah selesai dengan setiap paragraf, jika ternyata saudara tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan kata-kata sendiri, ada baiknya saudara membaca paragraf itu sekali lagi supaya saudara dapat menjawabnya. Perhatikan alasan-alasan Alkitab untuk jawaban-jawaban itu, periksalah ayat-ayat yang dikutip dan beri tanda pada ayat-ayat yang ingin saudara komentari di perhimpunan. Bila saudara sudah selesai dengan semua paragraf yang terdapat di bawah satu judul kecil, istirahatlah sebentar dan tinjau kembali bagaimana bahan itu ikut memperkembangkan seluruh pokok. Lakukanlah ini sekali lagi pada akhir dari artikel. Tanyakan pada diri sendiri di mana saudara dapat menggunakan apa yang sudah dipelajari, bagaimana pengaruhnya atas kehidupan saudara sendiri atau cara bagaimana saudara akan menerangkannya kepada orang lain. Dengan cara ini saudara akan mendapat hikmat maupun pengertian, bukan sekedar menggaris jawaban-jawaban saja. (Ams. 4:7) Dan pelajaran Menara Pengawal dengan sidang akan lebih saudara nikmati. Cara yang sama dapat diikuti dalam membuat persiapan untuk pelajaran buku sidang.

12-14. Mengapa pelajaran keluarga begitu penting, dan bahan apa dapat dibahas?

12 Pelajaran keluarga. Terutama sekali, pastikan agar dalam rencana pelajaran saudara mengikutsertakan seluruh keluarga supaya masing-masing mendapat manfaat sepenuhnya. Apakah bersifat pengasih, jika kepala keluarga belajar dengan teliti sementara istri dan anak-anaknya kelaparan secara rohani? Kepala keluarga wajib ”memelihara sanak saudaranya, lebih-lebih keluarganya sendiri”, bukan saja secara jasmani, melainkan juga secara rohani. (1 Tim. 5:8, BIS) Hikmat dari pendidikan Alkitab kepada anak-anak pada waktu mereka masih kecil, nampak dari nasihat di Amsal 22:6, ”Didiklah orang muda [”seorang anak”, BIS] menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Jangan mengira anak saudara terlalu muda untuk dapat menarik manfaat. Sejak kecil anak-anak belajar. (2 Tim. 3:15) Anggota-anggota keluarga yang membuat kemajuan pesat sering kali ternyata adalah mereka yang biasa mengadakan waktu untuk pembacaan dan pelajaran keluarga. Ketetaptentuan sangat penting.

13 Apakah saudara membahas ayat harian bersama keluarga saudara, meminta mereka untuk memberi komentar, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan guna memastikan bahwa mereka mengerti? Ini bisa merupakan makanan rohani yang lezat bagi keluarga saudara. Banyak keluarga melakukan ini pada jam makan. Selain itu, tiap keluarga wajib menyediakan waktu yang tetap setiap minggu untuk pelajaran yang lebih luas sebagai keluarga. Ini dapat diadakan pada malam hari atau waktu lain yang cocok. Diperlukan cukup banyak waktu untuk benar-benar memahami berbagai pokok Alkitab, memeriksa berbagai seginya dan mengesankannya di dalam hati. Dengan diadakannya pelajaran keluarga yang tetap tentu, semua akan dapat menarik faedah dari pelajaran tersebut. Apakah saudara mengadakan pelajaran keluarga demikian? Andaikata belum, coba bicarakan soal ini dengan seluruh keluarga hari ini juga dan ambillah langkah-langkah yang tegas untuk membuatnya bagian dari kehidupan saudara.—Ef. 6:4; Ul. 6:4-7.

14 Jika anak-anak masih kecil, ada baiknya memasukkan bahan pelajaran yang mudah dimengerti dan yang berguna bagi mereka. Namun bahkan bahan yang paling sukar dapat dibahas sedemikian rupa sehingga anak-anak kecil dapat diajak dalam pelajaran dengan sekali-sekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana mengenai pokok yang dapat mereka mengerti. Banyak keluarga mempersiapkan pelajaran Menara Pengawal selama pelajaran keluarga mereka. Namun bahan apapun yang cocok dengan kebutuhan keluarga dapat dipakai sebagai bahan pelajaran. Latihan demikian membina ikatan keluarga yang kuat dan juga penghargaan rohani.

15-17. Apa manfaat dari belajar secara tetap tentu?

15 Manfaat-manfaat dari kerajinan. Satu manfaat langsung dari kegiatan belajar yang rajin adalah meningkatnya daya ingat karena dilatih dan dirangsang. Dalam dinas pengabaran dan perhimpunan, kita akan lebih mudah mengingat dan memberikan komentar mengenai pokok-pokok yang telah dipelajari. Kita dapati bahwa kita sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peminat-peminat baru hampir di luar kepala, dan dengan mudah dapat menunjukkan ayat-ayat yang mendukung komentar kita. Tetapi lebih dari itu, belajar memberikan kita pengetahuan yang lebih banyak dan menyeluruh dari Firman Allah. Hasilnya iman kita menjadi lebih kuat, pengertian kita tentang prinsip-prinsip Alkitab lebih jelas dan kita mendapat lebih banyak sukacita dalam melayani Yehuwa.—Ibr. 5:14.

16 Orang yang bijaksana menaruh soal-soal yang berhubungan dengan kehidupan rohani mereka di tempat yang paling utama. Soal-soal yang tidak begitu penting mungkin harus disisihkan karena kurang waktu, tetapi jangan sekali-kali mengabaikan pelajaran akan Firman kehidupan. Kepada mereka yang mempunyai pandangan seperti inilah Yehuwa berjanji bahwa ’Aku akan membiarkan diriKu kautemukan.’ (1 Taw. 28:9) Khususnya demikian jika saudara belajar bukan hanya untuk mendapatkan pengetahuan di kepala, melainkan untuk memuaskan hati. Biarlah kasih dan penghargaan saudara akan Yehuwa dan pekerjaan-pekerjaanNya yang menakjubkan bertumbuh seraya saudara mempelajari FirmanNya.

17 Tujuan sesungguhnya dari kegiatan belajar yang dilakukan hamba-hamba Allah dinyatakan dengan jelas dalam doa dari rasul Paulus, yang tercantum di Kolose 1:9, 10, ”Supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak [Yehuwa] dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar [”saksama”, NW] tentang Allah.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan