Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1994
SELARAS dengan ayat tahunan kita untuk tahun lalu, doa kita yang sungguh-sungguh sebagai Saksi-Saksi Yehuwa adalah, ”Tunjukkanlah kepadaku jalanMu, ya [Yehuwa], . . . bulatkanlah hatiku untuk takut akan namaMu.” (Mzm. 86:11) Seperti pemazmur Daud, kita ingin diajar oleh Yehuwa. Dan betapa menakjubkan cara Yehuwa telah menjawab doa kita memohon pengajaran ilahi!
Selama tahun lalu, pada Pelajaran Buku Sidang, kita mendapat manfaat dari pelajaran yang mendalam mengenai tokoh terbesar sepanjang masa, Putra tunggal Allah, pribadi yang dengan sempurna mencerminkan Bapanya. (Yoh. 8:23; Ibr. 1:3) Dengan bantuan Menara Pengawal, kita juga dibentengi karena belajar tentang belas kasihan dan sifat suka mengampuni dari Yehuwa, dan topik-topik seperti cara melindungi kehidupan keluarga kita, memiliki pandangan seimbang tentang pendidikan duniawi, memberikan bantuan pengasih kepada orang-orang sakit dan lanjut usia, dan berjalan dengan hikmat sehubungan dengan dunia ini, serta cara memupuk sifat-sifat seperti ketundukan ilahi, iman, kebajikan, dan pengendalian diri. Melalui Perhimpunan Dinas dan Sekolah Pelayanan Teokratis, kita dibantu untuk menjadi lebih efektif dalam pelayanan kita dan untuk memperlihatkan minat pribadi yang lebih besar kepada orang-orang. Alangkah bermanfaatnya semua ini! Dan di banyak negeri, tahun dinas itu disemarakkan dengan penutup yang paling membahagiakan yaitu Kebaktian Distrik ”Pengajaran Ilahi” yang menakjubkan.
Menerima pengajaran ilahi bukanlah sekadar kegiatan daya berpikir. Pengajaran itu dirancang untuk membentuk manusia batiniah kita sehingga kekristenan yang kita miliki bukan sekadar lapisan pernis saja. Sebagai jawaban atas doa-doa kita, Yehuwa membantu kita membulatkan hati supaya kita tidak bercabang hati, atau suam-suam kuku, dalam ibadat kita kepada Allah melainkan akan bergairah dalam melakukan kehendak ilahi.
Dari seputar bola bumi datang laporan yang memberi bukti tentang semangat yang muncul dari kebulatan hati demikian. Sebagai hasil berkat Yehuwa atas upaya-upaya kita yang terpadu, selama tahun dinas yang lalu, suatu puncak sebesar 4.709.889 orang memberikan diri mereka dalam dinas Yehuwa, ambil bagian secara pribadi dalam memberi tahu orang-orang lain tentang Kerajaan Allah. Di banyak negeri yang semakin bertambah jumlahnya, terdapat lebih dari 100.000 pemberita Kerajaan. Halnya demikian di dua negeri di Amerika Utara, tiga di Amerika Latin, lima di Eropa, satu di Afrika, dan dua di Timur Jauh. Secara keseluruhan, Saksi-Saksi Yehuwa memberitakan di 231 negeri. Sebenarnya, mereka sekarang sibuk di lebih dari 70 negeri yang 40 tahun lalu tidak terdapat Saksi-Saksi.
Para penyiar Kerajaan ini di mana-mana sungguh-sungguh merelakan diri, membaktikan total keseluruhan 1.057.341.972 jam dalam pelayanan pengabaran selama tahun dinas 1993. Bahkan di daerah-daerah yang dilanda perang, saudara-saudara kita berupaya untuk mendahulukan kepentingan Kerajaan. Oleh karena itu, sebuah sidang di Bosnia tengah melaporkan rata-rata bulanan 34 jam per penyiar, tidak termasuk para perintis. Rata-rata, setiap bulan 623.006 Saksi-Saksi di seputar bumi ambil bagian dalam corak tertentu dari dinas perintis. Jepang dapat melaporkan bahwa pada bulan April total perintis di sana adalah 100.441, atau 56 persen dari total penyiar. Pengajaran Alkitab di rumah yang dipimpin meningkat sebanyak 237.460 di seluas dunia, mencapai puncak baru yaitu 4.515.587. Hadirin Peringatan meningkat menjadi 11.865.765, dan betapa menghangatkan hati untuk mengetahui bahwa 296.004 dari antara mereka membuat kemajuan selama tahun itu sampai ke taraf pembaktian dan pembaptisan.
Untuk menyediakan pengawasan dan lektur yang dibutuhkan untuk pekerjaan pendidikan seluas dunia ini, 13.828 sukarelawan menerima penugasan sebagai anggota keluarga Betel di seluas dunia. Dari antaranya, 4.922 melayani di kantor pusat sedunia, di Brooklyn, New York, dan fasilitas-fasilitas di sekitarnya. Mereka semua adalah anggota dari suatu ordo keagamaan yang dibaktikan secara eksklusif kepada pelayanan.
Kebaktian-Kebaktian ”Pengajaran Ilahi”
Betapa terbukti menyegarkan dan praktis secara rohani Kebaktian-Kebaktian Distrik ”Pengajaran Ilahi” ini! Ratusan kebaktian demikian telah diselenggarakan; yang lainnya sedang dilaksanakan. Sehubungan instruksi yang diberikan, seorang penatua di Negeri Belanda berkata, ”Begitu sering kami berdoa kepada Yehuwa, memohon bantuan dan bimbingan dalam pekerjaan kami. Kebaktian ini telah menjadi jawaban atas doa-doa kami. Sepertinya Yehuwa seolah-olah berkata, ’Dengarkan dan terapkan nasihat ini.’”
Sebagai hasil dari kemurahan hati umat Yehuwa, 1.667 utusan injil dan hamba internasional dapat menghadiri kebaktian-kebaktian di negeri-negeri tempat mereka pernah tinggal dan melayani di masa lalu. Dan mereka menyatakan terima kasih yang sepenuh hati kepada semua pihak yang membantu mewujudkan hal tersebut. Benar-benar menghangatkan hati untuk berjumpa dengan mereka dan mendengar dari mereka di berbagai kebaktian. Pengalaman-pengalaman mereka mengingatkan kita akan kesempatan ketika Paulus dan Barnabas melaporkan ke sidang di Antiokhia ”segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman”.—Kis. 14:27.
Di Munich, Jerman, sebuah kebaktian menyediakan seluruh acara dalam bahasa Kroatia dan Serbia. Di antara orang-orang yang hadir terdapat saudara-saudara dari Kroatia, Serbia, Slovenia, Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, dan Makedonia, serta delegasi-delegasi dari Albania, Hongaria, Romania, Rusia, dan Ukraina. Sejumlah besar orang Romania (Gipsi) hadir. Mereka semua telah datang untuk mengambil manfaat dari pengajaran ilahi. Betapa menyenangkan perdamaian, kasih, dan persatuan di kalangan umat Yehuwa! Hal itu kontras dengan pertikaian yang terjadi di daerah-daerah tempat banyak dari delegasi-delegasi ini berasal—beberapa dari antaranya terpaksa melarikan diri sebagai pengungsi.
Yang sangat menarik minat Saksi-Saksi Yehuwa di mana-mana adalah kebaktian-kebaktian internasional di Moskow, Rusia, dan di Kiev, Ukraina. Meskipun perlu untuk membatasi besarnya kebaktian di Moskow, delegasi-delegasi dari 30 negeri memandang itu sebagai hak istimewa khusus untuk berada di antara 23.743 orang yang berkumpul di sana. Di sela-sela acara, mereka menggunakan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai kelompok bahasa. Sungguh pengalaman yang penuh sukacita, menghangatkan hati, menguatkan iman yang mereka dapatkan dengan melakukan hal tersebut! Para peserta kebaktian juga menggunakan waktu untuk ambil bagian dalam dinas pengabaran. Beberapa bangun pagi-pagi untuk pergi mengabar; orang-orang lain memberi kesaksian tidak resmi sambil bertamasya. Mereka terkesan sewaktu melihat orang-orang Rusia yang tidak hanya senang menerima sebuah risalah dalam bahasa mereka sendiri namun juga sering kali berhenti dari apa yang sedang mereka kerjakan dan membaca risalah tersebut dari awal hingga akhir.
Meskipun terdapat tentangan, kebaktian di Moskow meraih sukses besar. Ketika pembicara terakhir pada acara itu menyatakan syukur kepada Yehuwa atas segala yang Ia telah lakukan untuk memungkinkan terselenggaranya kebaktian ini, hadirin berdiri dan memberikan tepuk tangan yang gemuruh dan panjang.
Dua minggu kemudian, sebuah kebaktian yang jauh lebih besar diselenggarakan di Kiev. Di antara ke-64.714 yang hadir terdapat hampir 53.000 orang yang datang dari Armenia, Georgia, Kazakhstan, Kirghizia, Moldavia, dan Rusia, serta dari Ukraina.
Sewaktu saudara-saudara sedang membuat toilet-toilet untuk digunakan di stadion, beberapa penduduk setempat bertanya apakah mereka dapat membantu. Mengapa? Mereka menjawab, ”Kami juga ingin melakukan sesuatu untuk melayani Yehuwa.” Banyak orang di Kiev, menyaksikan Saksi-Saksi dan semangat yang mereka perlihatkan, memberi salam dengan melambaikan tangan kepada mereka. Sambil menunjuk ke stadion, seorang petugas polisi berseru, ”Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Bukan main orang-orang ini! Mereka memiliki wajah-wajah yang sangat ramah. Saya telah berada dalam dunia baru. Semua orang pasti keheranan melihat semua ini . . . Saya tidak habis pikir mengapa kalian dianiaya.” Selama kebaktian, lebih dari 2.000 orang berminat menyerahkan kertas bertuliskan nama dan alamat mereka, meminta agar Saksi-Saksi Yehuwa mengunjungi mereka sesegera mungkin.
Klimaks dari kebaktian dicapai ketika 7.402 orang memberi diri untuk pembaptisan air sebagai lambang pembaktian mereka kepada Allah Yehuwa. Ini merupakan pembaptisan terbesar sepanjang sejarah Kristen, melampaui pembaptisan di New York pada tahun 1958, ketika, dengan hadirin empat kali lebih banyak, jumlah yang dibaptis sedikit lebih kecil. Ya, Yehuwa telah membangkitkan ribuan orang lagi sebagai Saksi-Saksi-Nya untuk ambil bagian dalam pekerjaan agung yang sedang Ia lakukan di belahan bumi ini selama hari-hari terakhir dari sistem tua ini!
Instruksi di Seminar-Seminar Kantor Cabang
Selama tahun yang lalu, suatu aspek yang menonjol dari program instruksi ilahi mencakup seminar-seminar satu minggu penuh bersama personel kantor cabang. Delapan dari seminar-seminar demikian diselenggarakan dari bulan Januari hingga April.
Pada bulan Januari, wakil-wakil dari 17 cabang di Amerika Tengah dan Selatan bersidang di kantor cabang yang baru-baru ini ditahbiskan di Kolombia. Pada bulan Februari, sebuah seminar yang diselenggarakan di Australia melibatkan delapan kantor cabang yang menerima sebagian besar persediaan lektur mereka dari Australia. Ini disusul dengan pertemuan-pertemuan di Filipina untuk 12 cabang di Asia Tenggara dan di Pasifik. Selama bulan Maret, 24 cabang—termasuk sebagian besar dari cabang-cabang yang mempunyai percetakan yang besar—hadir di sebuah seminar di Amerika Serikat. Sebuah seminar pada bulan April diadakan di Puerto Riko untuk mengurus kebutuhan-kebutuhan negeri-negeri di dan dekat Laut Karibia. Pada minggu yang sama, sebuah pertemuan di Nigeria memberikan perhatian kepada Afrika Barat dan Tengah. Secara simultan, sebuah seminar lain di Austria dihadiri oleh personel dari 16 cabang di bagian bumi tersebut, dan belakangan pada bulan itu juga, pada sebuah pertemuan di fasilitas kantor cabang yang baru di Zambia, perhatian khusus diberikan kepada kantor-kantor cabang lainnya di Afrika.
Program tersebut menonjolkan informasi yang disediakan oleh Panitia Personalia, Penulisan, Pengajaran, Dinas, dan Penerbitan dari Badan Pimpinan. Itu dirancang untuk menggalang persatuan di antara cabang-cabang dan semua sidang seraya mereka mengerahkan diri dengan penuh semangat untuk menunaikan pemberitaan kabar baik.
Bantuan Kemanusiaan—Pernyataan dari Kasih Kita
Badai yang hebat, kekeringan yang parah, banjir, dan perang yang telah memenuhi berita selama bulan-bulan belakangan ini sangat mempengaruhi kehidupan jutaan orang, termasuk Saksi-Saksi Yehuwa. Kita tidak dapat sekadar berharap bahwa saudara-saudara kita baik-baik saja dan kemudian lalai untuk menanggung bersama mereka kebutuhan-kebutuhan hidup, atau memang kita tidak ingin melakukannya. Kasih menggerakkan kita untuk membagi apa pun yang kita miliki dengan mereka. (Yak. 2:15-17; 1 Yoh. 3:17) Saksi-Saksi Yehuwa pastilah melakukan itu, dan dengan semampu mereka, mereka berupaya membantu orang-orang lain juga.—Gal. 6:10.
Selama tahun 1991-92, salah satu bencana kekeringan terburuk yang membekas dalam ingatan orang-orang melanda bagian-bagian besar dari Afrika, termasuk Mozambik. Beberapa orang kehilangan panen, pertama karena kekeringan, kemudian karena banjir dan pencurian. Kantor cabang di Maputo membentuk panitia bantuan kemanusiaan untuk mengkoordinasi upaya menyediakan makanan pokok dan pakaian untuk saudara-saudara dan saudari-saudari yang membutuhkan. Ini berarti penyaluran 25 ton tepung jagung, 6 ton biji-bijian, 2,7 ton beras, 1.700 liter minyak goreng, dan 6,5 ton pakaian bekas. Kadang-kadang, persediaan-persediaan ini disalurkan sehubungan dengan kebaktian-kebaktian, dan bantuan tersebut sangat dihargai. Namun para utusan injil mengamati bahwa, sewaktu saudara-saudara merencanakan untuk hadir, persediaan rohanilah yang amat mereka harapkan. Sekelompok saudara yang terdiri dari sepuluh orang dari Ile, karena tidak mempunyai uang untuk biaya transportasi, berjalan 112 kilometer sekali jalan agar mereka dapat menikmati kebaktian istimewa mereka!
Sebagian besar Zambia juga dilanda kekeringan. Untuk membantu saudara-saudara yang tidak dapat memperoleh manfaat dari program bantuan kemanusiaan pemerintah, kantor cabang Lembaga membeli dan mendistribusikan 14 ton padi-padian pada awal tahun. Saudara-saudara juga berbagi antara satu sama lain apa yang mereka miliki. Seraya truk-truk Lembaga mengantarkan lektur, mereka juga membawa padi-padian untuk disalurkan ke tempat-tempat yang membutuhkan di sepanjang perjalanan.
Selama masa perang antara pasukan pemerintah dengan pasukan yang menentang di Rwanda, orang-orang dari daerah-daerah yang terlibat melarikan diri ke kamp-kamp pengungsi yang keadaannya luar biasa sulit. Akan tetapi, saudara-saudara kita yang mengungsi—yang berjumlah 381 orang—dipelihara dengan pengasih oleh sidang-sidang. Agar tanggung jawab terbagi rata, mereka dibagi dan ditempatkan di beberapa sidang. Lembaga membantu dengan dana yang dibutuhkan, dan saudara-saudara yang memenuhi syarat mengadakan kunjungan tetap tentu untuk memberikan anjuran rohani. Banyak dari antara penyiar-penyiar yang terusir ini, meskipun mereka telah kehilangan hampir segala-galanya secara materi, melayani sebagai perintis ekstra selama bulan-bulan sulit tersebut. Yang lain-lain memulai dinas perintis biasa.
Sekitar seribu saudara di Zaire menjadi miskin akibat perang suku. Ada yang hanya makan tiga hari sekali. Sewaktu kantor cabang di Afrika Selatan menerima berita tentang hal ini, hati saudara-saudara merasa iba kepada mereka di Zaire. Kantor cabang segera melaporkan situasinya kepada Badan Pimpinan dan kemudian mengirimkan 24 ton persediaan makanan, sabun, dan obat-obatan untuk meringankan situasi. Demikian pula, sewaktu sebuah kelompok dari Angola yang terdiri dari 70 Saksi-Saksi dewasa serta anak-anak mereka, terpaksa melarikan diri ke Namibia karena perang saudara, saudara-saudara setempat segera merawat mereka. Ketika didapati bahwa kamp pengungsi tempat para pengungsi Saksi dibawa belum siap menerima mereka, saudara-saudara di Namibia menyediakan tenda, makanan, pakaian, selimut, dan bahan bangunan untuk mendirikan Balai Kerajaan sementara.
Saudara-saudara kita di Austria, Jerman, Italia, dan Swiss telah sangat murah hati dalam memberikan harta mereka untuk membantu Saksi-Saksi di daerah yang dahulu dikenal sebagai Yugoslavia, yang porak-poranda akibat perang. Seratus lima puluh tiga ton makanan dan 23 ton pakaian, bahan pembersih, dan persediaan obat-obatan, serta persediaan rohani, dibawa kepada mereka pada tahun yang lalu. Saudara-saudara dengan sukarela mengangkutnya dengan truk meskipun ini dapat membahayakan diri mereka sendiri. Sehubungan dengan salah satu perjalanan ke Sarajevo, seorang saudara melaporkan bahwa, setelah melampaui formalitas pabean, masih terdapat kira-kira 15 polisi dan pos pemeriksaan militer di sepanjang perjalanan. Namun saudara-saudara sudah diperlengkapi dan pada setiap pos pemeriksaan mereka menempatkan majalah kepada para tentara. Jalan-jalan raya telah rusak, salju yang mencair telah mengubah jalan-jalan yang belum diaspal menjadi kubangan, dan kadang-kadang ledakan bom begitu dekat sehingga saudara-saudara berpikir bahwa mereka telah terkena. Namun saudara-saudara kita menganggap hal itu sebagai hak istimewa untuk melayani dengan cara ini. Sehubungan yang menerima bantuan, mereka sangat bersyukur dan lebih daripada sebelumnya merasa bahwa mereka benar-benar merupakan bagian dari suatu keluarga internasional.
Di sisi lain dari bola bumi, Badai Iniki menghantam bagian barat laut Kepulauan Hawaii pada bulan September 1992. Itu ternyata adalah bencana alam terburuk dalam sejarah Hawaii. Bahkan sebelum badai menghantam pulau Kauai, para penatua di sana mengorganisasi diri agar dapat membantu saudara-saudara mereka. Kerohanian terus diprioritaskan. Pada minggu-minggu berikutnya, perbaikan dan pembangunan kembali rumah dilakukan atas 400 rumah saudara-saudara. Setiap kali, sebelum pekerjaan dimulai pada rumah tertentu, para regu pekerja dan keluarga yang bersangkutan membahas ayat harian untuk hari itu dan berdoa bersama. Selama periode enam bulan, para penatua yang berpengalaman, disertai istri mereka, dari kepulauan lain juga datang ke daerah yang ditimpa bencana untuk mengadakan kunjungan penggembalaan, memimpin perhimpunan-perhimpunan, ambil pimpinan dalam dinas pengabaran, dan membantu mengisi formulir-formulir dari pemerintah dan/atau formulir-formulir ganti rugi asuransi yang rumit.
Tahukah saudara letak pulau Niutao? Tidak banyak orang yang tahu. Hanya sekitar 800 orang tinggal di atol karang tersebut di Pasifik Selatan. Di antara mereka terdapat seorang penyiar belum terbaptis yang kehilangan rumah dan harta miliknya akibat gelombang pasang pada bulan Januari tahun lalu. Segera setelah saudara-saudara di pulau lain dari kepulauan Tuvalu mengetahui kerusakan yang diakibatkannya, mereka menyediakan makanan dan bantuan lain. Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan dan mengapalkan ini ke Niutao. Kemudian mereka membangun kembali rumahnya. Kasih seperti itu yang diperlihatkan oleh Saksi-Saksi telah menjadi buah bibir penduduk di pulau tersebut.
Setelah mengamati apa yang dilakukan umat Yehuwa untuk membantu satu sama lain di Liberia yang porak-poranda akibat perang, seorang tetangga dari seorang saudari kita mengatakan, ”Allah Yehuwa kalian benar-benar mengasihi kalian, menyediakan pelayanan demikian untuk kalian.” Ya, Ia memang pengasih.
Membangun untuk Memenuhi Kebutuhan Perkembangan yang Pesat
Sewaktu 296.004 orang dibaptis dalam setahun dan 3.512 sidang baru dibentuk dalam satu tahun (2.528.524 dibaptis dan 26.835 sidang baru dibentuk dalam sepuluh tahun terakhir), terdapat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mengurus mereka semua. Antara lain, hal itu mencakup pekerjaan konstruksi. Dan betapa sangat banyak yang telah dibangun pada tahun lalu!
Di Amerika Serikat, 73 Panitia Pembangunan Regional membantu membangun Balai Kerajaan. Selama tahun dinas 1993, dengan kerja sama dari puluhan ribu sukarelawan yang bersedia, mereka membantu pembangunan kira-kira 200 Balai Kerajaan baru dan mengubah bentuk 200 balai lainnya.
Di Jepang, tempat metode pembangunan kilat juga digunakan, 108 Balai Kerajaan telah dirampungkan, namun balai-balai ini harus dirancang sedemikian rupa agar tahan gempa dan taifun. Orang-orang yang dengan sukarela membantu pekerjaan ini tidak hanya memberikan keterampilan dan kerja keras tetapi juga sumber daya lainnya.
Saudara-saudara di Argentina telah menetapkan tujuan yaitu mengupayakan agar setiap sidang dari 1.500 sidang lebih di sana memiliki satu tempat yang layak untuk beribadat. Tahun lalu, 57 balai baru telah dirampungkan. Namun banyak lagi yang dibutuhkan. Di sana, Balai-Balai Kerajaan baru biasanya dibangun dalam kira-kira tiga atau empat minggu.
Lebih dari 800 Balai Kerajaan baru telah dibangun di Filipina selama enam tahun terakhir. Namun di sana terdapat 3.332 sidang, dan banyak di antaranya masih membutuhkan tempat yang lebih cocok untuk berhimpun.
Di Brasil, negeri yang mengalami pertambahan sebanyak 120.687 Saksi-Saksi selama lima tahun terakhir, boleh dikata mustahil dapat mengimbangi kebutuhan akan Balai Kerajaan baru. Namun, 93 balai baru telah rampung dibangun tahun lalu, dan mereka mulai membangun 1.383 balai lagi.
Lebih banyak Balai Kerajaan dibutuhkan juga untuk mengimbangi pertumbuhan yang pesat di Kolombia. Kantor cabang berupaya untuk mengembangkan suatu pengaturan yang akan menyederhanakan prosedur pembangunan dan akan memberikan bantuan berupa regu pekerja pembangunan khusus yang dilatih di kantor cabang.
Di daerah-daerah pedesaan Afrika Selatan, beberapa sidang membuat balok-balok beton sendiri dan, dengan bantuan para sukarelawan yang disediakan melalui Panitia Pembangunan Regional, dapat merampungkan sebuah balai yang rapi dan kokoh dalam waktu tiga hingga enam akhir pekan. Kelompok-kelompok konstruksi multirasial yang bekerja di daerah-daerah yang porak-poranda akibat pertikaian seperti misalnya Soweto perlu sangat hati-hati, namun itu juga memperlihatkan secara jelas kasih dan persatuan di kalangan umat Yehuwa.
Di Norwegia, terdapat 21 Balai Kerajaan di seluruh Lingkaran Artik. Salah satu dari antaranya sekarang adalah di Hammerfest, kota paling utara di Eropa.
Dengan mencerminkan semangat dari Yesaya 2:3, 4, saudara-saudara di Hongaria mendirikan dua dari Balai-Balai Kerajaan baru mereka di atas sebidang tanah yang dahulu digunakan sebagai pangkalan militer Rusia yang besar.
Semangat rela berkorban yang diperlihatkan oleh saudara-saudara yang telah datang dari luar negeri untuk membantu pembangunan kantor cabang dan Balai Kebaktian di Kepulauan Solomon sangat mempengaruhi Saksi-Saksi di sana. Ini menjadi nyata pada waktu pemerintah menghibahkan sebidang tanah yang bagus di Munda yang dapat digunakan oleh saudara-saudara sebagai tempat mendirikan sebuah Balai Kerajaan. Namun sidang di sana kecil. Siapa dapat melakukan pekerjaan tersebut? Saudara-saudara di Honiara mengatakan, ”Jika saudara-saudara kita dari luar negeri dapat menggunakan uang dan waktu mereka untuk membantu kami mendirikan sebuah Balai Kebaktian dan sebuah kantor cabang, mengapa kami tidak dapat merelakan hari libur kami dan pergi ke Munda untuk membangun Balai Kerajaan?” Itulah yang mereka lakukan. Saudara-saudara dan saudari-saudari dari 13 pulau dan suku terlibat, dan balai tersebut didirikan hanya dalam 10 hari.
Kecerdikan diperlihatkan oleh sebuah sidang di Slowakia yang setengah dari jumlah penyiarnya adalah perintis. Keluarga-keluarga memetik buah berry guna mendapatkan uang untuk pembangunan. Untuk menekan biaya, mereka juga memperoleh pasir dan batu dari dasar sungai kecil di dekat lokasi itu.
Enam kepala keluarga di Korea meminjam uang di bank dan kemudian menyumbangkan dana tersebut kepada sidang mereka untuk Balai Kerajaan mereka yang baru. Sebagai sumbangan mereka bagi proyek tersebut, saudara-saudara secara pribadi memikul tanggung jawab untuk melunasi pinjaman tersebut.
Di Nigeria, empat saudara dari sebuah sidang kecil mendekati Onojie, penguasa tradisional daerah tersebut, untuk memohonkan tanah yang akan dibeli untuk sebuah Balai Kerajaan baru. Namun mereka tidak dapat membayar jumlah yang dimintanya. Beberapa bulan kemudian, salah seorang penatua meminjamkan kepada Onojie itu video berjudul Saksi-Saksi Yehuwa—Organisasi yang Mendukung Nama Itu. Ia sangat terkesan. Setelah menontonnya lima kali, ia mengatur agar lahan yang dibutuhkan tersebut tersedia bagi saudara-saudara kita untuk Balai Kerajaan mereka yang baru.
Di banyak tempat, memiliki Balai Kebaktian kita sendiri juga telah terbukti praktis. Balai-balai demikian dibangun di Kolombia dan di Amerika Serikat tahun lalu. Dua lainnya ditahbiskan di Brasil, dua di Kosta Rika, dan satu di Jamaika. Di Peru, sebuah Balai Kebaktian yang cukup untuk menampung 10.000 hadirin kebaktian distrik ditahbiskan pada bulan Februari 1993. Bagian depan dan belakang yang terbuka, serta bagian sisinya yang terbuka selebar kira-kira 3 meter dari tanah, menyediakan ventilasi yang baik. Lantai beton yang melandai memungkinkan seluruh hadirin memiliki pandangan yang jelas ke mimbar. Tahun ini saudara-saudara di Prancis membangun Balai Kebaktian mereka yang kelima dan terbesar. Banyak pekerja berikut keluarga mereka dengan senang hati menggunakan masa libur pribadi mereka untuk menyelesaikan proyek tersebut—hanya dalam empat bulan! Di Italia, sebuah balai baru diselesaikan di propinsi di Catanzaro, dan saudara-saudara di Spanyol menahbiskan Balai Kebaktian mereka yang keempat.
Tentu saja, pertambahan jumlah Saksi-Saksi juga menuntut perluasan fasilitas-fasilitas cabang agar dapat menyediakan lektur dan pengawasan yang dibutuhkan. Fasilitas kantor cabang baru yang besar sedang dibangun tahun lalu di Polandia, Puerto Riko, dan Zambia, juga di Ekuador, Meksiko, Prancis, Republik Dominika, dan Taiwan. Di Amerika Serikat, perluasan utama dari fasilitas-fasilitas ini terus berlanjut di Brooklyn, dan kemajuan yang bagus telah dibuat di Pusat Pendidikan Menara Pengawal di Patterson. Perluasan besar-besaran juga sedang dilakukan di Inggris dan Kanada, serta di Afrika Selatan, Australia, Brasil, Jerman, Korea, Selandia Baru, dan Spanyol. Bangunan-bangunan cabang dengan ukuran lebih kecil sedang dibangun di Hongaria, Jamaika, Mozambik, Paraguay, Sri Lanka, Suriname, Samoa Barat, dan Tahiti. Ribuan saudara dan saudari telah menyediakan diri untuk ambil bagian dalam pekerjaan ini. Betapa luar biasanya tahun tersebut!
Penahbisan Kantor-Kantor Cabang
Setelah penahbisan bait Yehuwa di Yerusalem pada zaman Salomo, orang-orang pulang ke rumah mereka ”sambil bersukacita dan bergembira atas segala kebaikan yang telah dilakukan [Yehuwa]” bagi umat-Nya. (1 Raj. 8:66) Demikian pula pada zaman modern, terdapat sukacita yang besar sehubungan dengan penahbisan kantor-kantor cabang Lembaga Menara Pengawal, yang juga digunakan untuk memajukan ibadat yang sejati. Di mana saja kantor-kantor cabang ditahbiskan selama tahun dinas yang lalu?
Kolombia
Hampir 2.700 meter di atas permukaan laut, di pegunungan Andes, Amerika Selatan, di Facatativá, Kolombia, La Torre del Vigía (Menara Pengawal) memiliki sebuah kantor cabang dan percetakan yang baru, serta tempat tinggal bagi para pekerja sukarela. Bangunan-bangunan ini ditahbiskan pada tanggal 1 November 1992. Pemandangannya indah, 42 kilometer di sebelah barat laut Bogotá, di tepi dataran tinggi tempat ibu kota Kolombia berada. Di sini, edisi berwarna dari Menara Pengawal dan Sedarlah! dicetak dalam bahasa Spanyol untuk digunakan di Kolombia, Venezuela, Panama, Ekuador, dan Peru.
Ketika pembangunan fasilitas-fasilitas cabang yang baru ini dimulai, terdapat 34.261 Saksi-Saksi Yehuwa di Kolombia. Selama periode pembangunan lima tahun, jumlah Saksi-Saksi di negeri tersebut meningkat sebanyak 63 persen, menjadi 55.693. Pengajaran Alkitab di rumah sekarang sedang dipimpin bersama 100.927 pribadi dan kelompok keluarga. Pada tahun 1993, pada Peringatan kematian Kristus, 249.271 orang hadir. Ini benar-benar masa panen rohani yang penuh sukacita di Kolombia.
Empat ratus Saksi-Saksi dari Kolombia, beserta seratus hamba internasional, membentuk regu inti pembangunan yang mengubah apa yang dahulunya merupakan sebuah peternakan unggas menjadi pusat pendidikan teokratis. Sukarelawan lain yang berjumlah 3.000 dari sidang-sidang yang berdekatan membantu pada hari-hari libur dan akhir pekan, dan sekitar 1.500 lainnya dari luar negeri datang—ada yang untuk beberapa minggu, yang lainnya untuk beberapa bulan—dengan biaya mereka sendiri. Para pengusaha setempat sama sekali tidak dapat percaya bahwa demikianlah halnya, dan salah satu dari mereka secara pribadi menanyakan Saksi-Saksi Kolombia maupun dari luar negeri untuk memastikan apakah halnya memang demikian. Seorang pengusaha lain, karena sangat terkesan oleh apa yang ia lihat dan dengar, menerima pengajaran Alkitab. Sekarang ia dan istrinya telah menjadi Saksi-Saksi yang terbaptis.
Ada 1.500 tamu, dari 14 negeri, pada acara penahbisan. Yang termasuk di antara mereka adalah Milton Henschel dan Daniel Sydlik dari Badan Pimpinan. Sungguh reuni yang penuh sukacita! Dan betapa besar kebahagiaan atas kemakmuran rohani yang telah Yehuwa datangkan atas hamba-hamba-Nya di Kolombia!
Polandia
Pada bulan yang sama, tanggal 28 November, kantor cabang lain ditahbiskan, yang satu ini di Nadarzyn, dekat Warsawa, Polandia. Theodore Jaracz, dari Badan Pimpinan, yang hadir pada kesempatan itu, mengumumkan, ”Penahbisan ini benar-benar bersejarah. . . . Ini merupakan kantor cabang baru yang pertama dibangun dan sekarang ditahbiskan di wilayah yang dahulunya dikenal sebagai ’di balik Tirai Besi’. Namun apa yang pernah disebut Tirai Besi tidak dapat mencegah gerak maju organisasi Yehuwa! Dan bukti dari hal ini terdapat di sini!”
Beberapa dari tamu-tamu secara pribadi telah menantikan peristiwa ini selama puluhan tahun. Di antara mereka terdapat Saksi-Saksi yang telah dengan setia melayani Yehuwa, meskipun mengalami ujian yang berat, selama 45, 50 tahun, atau lebih. Sejumlah orang dari antara mereka telah melaksanakan pekerjaan Betel di bawah tanah selama lebih dari 40 tahun. Hati mereka sangat tergugah ketika Zygfryd Adach, koordinator Panitia Cabang, mengatakan, ”Saudara-saudara yang kami kasihi, saudara telah bersusah payah untuk dapat ambil bagian dalam pekerjaan organisasi Allah dalam menyalurkan makanan rohani selama masa-masa sulit, bahkan yang sangat sulit. Setelah bertahun-tahun dalam penjara, saudara sering kali dengan rela menawarkan diri untuk meneruskan pekerjaan. Kadang-kadang pemenjaraan berulang empat atau lima kali dan bahkan lebih. Kita semua mengingat masa-masa seperti itu, maka dengan keyakinan penuh kami mengutip kata-kata dalam Mazmur 124, ’Jikalau bukan [Yehuwa] yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita, maka mereka telah menelan kita hidup-hidup . . . Terpujilah [Yehuwa] yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka! Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kitapun terluput!’”—Mzm. 124:2-7.
Sewaktu diumumkan bahwa sebuah kantor cabang akan didirikan, sambutannya spontan. Sidang-sidang mengirimkan batu bara dan kayu, lemari-lemari es, persediaan makanan, dan peralatan. Saudara-saudara dan saudari-saudari yang cakap dalam berbagai bidang dan profesi dengan penuh minat menyumbangkan jasa mereka. Ada orang-orang lanjut usia yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam penjara. Banyak juga orang muda yang menawarkan diri dengan rela. Hamba-hamba internasional datang dari sepuluh negeri. Lagi-lagi, hati para pekerja tergetar sewaktu mereka melihat bukti pengarahan dan berkat Yehuwa. Perintah ”berhenti bekerja” dari Dewan Desa dibatalkan. Bahan-bahan yang tampaknya sukar didapat menjadi tersedia. Hanya dalam dua tahun enam bulan setelah menerima izin pembangunan, lokasi dari sebuah motel usang berubah menjadi sebuah kompleks bangunan yang menarik untuk kantor cabang Polandia.
Selandia Baru
Selama enam tahun sejak kantor cabang yang baru di Selandia Baru ditahbiskan, jumlah pemberita Kerajaan di sana telah meningkat sebanyak lebih dari 30 persen. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, fasilitas-fasilitas tersebut harus diperbesar. Namun masih banyak lagi yang dibutuhkan. Sebagaimana dijelaskan pada acara penahbisan, lebih dari setengah bagian kantor-kantor yang baru akan digunakan untuk pekerjaan penerjemahan, karena lektur-lektur diterjemahkan di sini ke dalam bahasa Samoa, Maori, Rarotonga, dan Niue, demi kepentingan orang-orang di berbagai kepulauan Pasifik Selatan. Dengan demikian, pada tanggal 27 Februari 1993, perluasan kantor dan bangunan-bangunan untuk servis, serta bangunan tempat tinggal tambahan, ditahbiskan.
Yang hadir pada kesempatan itu adalah Lloyd Barry, seorang anggota Badan Pimpinan yang dibesarkan di Selandia Baru dan memulai dinasnya kepada Yehuwa di sana. Semua anggota keluarga Betel dan konstruksi, serta pengawas-pengawas keliling berikut istri mereka, juga hadir. Hadir juga tamu-tamu dari negeri-negeri Pasifik Selatan yang berdekatan. Akan tetapi, mayoritas adalah warga-warga Selandia Baru yang telah dibaptis sebelum tahun 1955. Sebagaimana disebutkan oleh salah seorang pembicara, Saksi-Saksi lanjut usia inilah yang melakukan pekerjaan yang membubuh dasar bagi apa yang terjadi pada acara penahbisan itu. Namun, betapa mereka menghargai dukungan dan kerja keras yang luar biasa dari orang-orang baru yang telah bergabung bersama mereka dalam memuji Yehuwa!
Puerto Riko
Fasilitas-fasilitas kantor cabang yang didirikan 24 tahun yang lalu di Puerto Riko telah lama penuh sesak. Jumlah penyiar di pulau ini telah meningkat dari 5.400 pada tahun 1969 menjadi lebih dari 25.000 pada saat cabang baru ditahbiskan pada tanggal 17 April 1993. Kerja keras selama empat tahun oleh ribuan saudara dan saudari menghasilkan kompleks bangunan yang indah dengan lingkungan yang bagaikan firdaus.
Orang-orang yang hadir pada acara tersebut khususnya merasa mendapat hak istimewa untuk menyambut sebagai pembicara pada kesempatan itu Karl Klein dan Albert Schroeder, dari Badan Pimpinan, serta wakil-wakil lainnya dari Brooklyn. Selama seminggu menjelang penahbisan, fasilitas baru tersebut telah digunakan untuk seminar yang dihadiri oleh wakil-wakil dari 14 cabang. Kemudian, setelah penahbisan, Departemen Penerjemahan Bahasa Spanyol, dengan tim pekerja internasionalnya, dipindahkan dari Brooklyn ke fasilitas-fasilitas baru ini.
Zambia
Satu minggu setelah penahbisan di Puerto Riko, sebuah kompleks cabang baru yang terdiri dari 13 bangunan ditahbiskan di daerah pinggiran Lusaka, Zambia. Mengapa di sana?
Benih-benih kebenaran Alkitab telah ditaburkan di negeri ini sejak tahun 1911. Menjelang tahun 1924, kelompok-kelompok kecil untuk pelajaran telah terbentuk. Sekarang ada 80.488 penyiar yang tergabung dalam 1.993 sidang di Zambia, dan hadirin Peringatan pada tahun 1993 adalah 362.204. Negeri ini merupakan ladang yang menghasilkan buah untuk perluasan Kerajaan.
Bangunan kantor cabang Zambia yang baru dimungkinkan karena adanya kerja sama internasional yang khas dari organisasi Yehuwa. Perancangan dan rekayasa dilakukan di kantor-kantor Lembaga di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Mesin-mesin derek disumbangkan oleh saudara-saudara di Amerika. Perlengkapan radio yang memungkinkan adanya instalasi-instalasi telepon dikirimkan sebagai hadiah dari Selandia Baru. Bahan-bahan bangunan yang tersedia secara lokal hanyalah pasir, semen, batu, dan kayu. Tetapi, rata-rata, dua muatan truk besar berisi persediaan-persediaan lain dikirimkan setiap minggu dari Afrika Selatan—perjalanan pulang pergi sejauh 3.500 kilometer. Dan Saksi-Saksi Zambia dengan sepenuh hati merelakan diri dan sumber daya mereka untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Pada waktu acara penahbisan, Milton Henschel maupun Theodore Jaracz, dari Badan Pimpinan, hadir untuk turut menikmati peristiwa yang berbahagia itu bersama saudara-saudara di Zambia.
Hongaria
Tanggal 31 Juli merupakan hari yang khususnya menyenangkan bagi saudara-saudara kita di Hongaria sewaktu Lyman Swingle, dari Badan Pimpinan, menahbiskan fasilitas-fasilitas yang baru dibangun sebagai tambahan rumah tinggal dan kantor penerjemahan. Fasilitas-fasilitas ini telah dibangun hanya dalam lima bulan, dengan bantuan sidang-sidang setempat serta Saksi-Saksi dari delapan negeri lain, dan penyelesaiannya telah diumumkan oleh Kantor Berita Nasional Hongaria.
Setelah puluhan tahun menghadapi penganiayaan yang kejam, Saksi-Saksi Yehuwa di Hongaria diberi pengakuan resmi pada tahun 1989. Pada tahun itu, suatu puncak sebesar 9.990 penyiar melaporkan keikutsertaan dalam pelayanan pengabaran. Sejak itu, Saksi-Saksi Yehuwa telah membaktikan lebih dari 8.300.000 jam untuk pelayanan pengabaran di Hongaria, dan jumlah pemberita Kerajaan telah meningkat menjadi 14.347.
Inggris
Kantor cabang yang pertama dari Lembaga Menara Pengawal didirikan di London pada tahun 1900. Fasilitas-fasilitasnya harus diperluas berulang kali. Pada tanggal 7 Agustus 1993, bangunan tambahan yang terakhir, sebuah percetakan dan kompleks administrasi seluas 18.600 meter persegi, ditahbiskan.
Bangunan-bangunan percetakan di bagian belakang lokasi dibangun hanya dalam 17 bulan, menggunakan metode tilt-up untuk panel-panel dinding beton. Sekitar 5.000 sukarelawan ikut serta dalam pekerjaan tersebut. Gedung administrasi merupakan bangunan dari batu bata. Sekitar 133.000 batu bata digunakan. Berapa banyak penyusun batu bata yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu? Hanya tujuh saudari, dengan dua saudara sebagai pengawas. Seorang kontraktor yang mengunjungi lokasi itu menggelengkan kepalanya, merasa tidak percaya, ketika diberi tahu siapa yang melakukan pekerjaan tersebut.
Albert Schroeder, dari Badan Pimpinan, hadir untuk ambil bagian dalam acara penahbisan. Hadirin merasa senang ketika ia menceritakan perincian tentang pertumbuhan pekerjaan Kerajaan di Inggris sejak tahun 1937, sewaktu ia diutus ke kepulauan Britania untuk mengawasi pekerjaan dan untuk menganjurkan sedikitnya 1.000 orang untuk mendaftar sebagai perintis. Sungguh suatu sukacita untuk melihat bahwa kini terdapat 127.395 pemberita Kerajaan di Inggris dan bahwa, rata-rata, 12.803 dari antara mereka berada dalam dinas perintis setiap bulan.
Pelayanan Penerjemahan
Badan Pimpinan sangat berminat untuk melakukan apa pun yang perlu agar kumpulan besar benar-benar ditarik keluar dari ”segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa”, sebagaimana dinyatakan Alkitab. (Why. 7:9) Dilaksanakannya hal ini telah menjadi perkara yang didoakan di kantor pusat sedunia dan di antara hamba-hamba Yehuwa di seluruh dunia. Menjangkau orang-orang dari segala kelompok ini merupakan tugas yang besar, sesuatu yang dapat berhasil diselesaikan hanya dengan bantuan roh Yehuwa.
Penerjemahan Alkitab dan lektur Alkitab memainkan peranan penting. Dapatkah orang-orang dicapai tanpa lektur dalam bahasa mereka sendiri? Ya; namun keefektifan pekerjaan pemberitaan dan menjadikan murid maju pesat sewaktu lektur tersedia dalam bahasa ibu dari orang-orang ini.
Saat ini, kita memiliki setidaknya beberapa publikasi terbaru dalam 236 bahasa. Menara Pengawal secara tetap tentu dicetak dalam 116 bahasa. Selama tahun lalu, banyak dari tim-tim penerjemah yang menerjemahkan ke dalam bahasa-bahasa yang digunakan dalam majalah-majalah tersebut diperkuat dengan penambahan personel maupun pelatihan, dan mereka yang menangani penerjemahan ke 70 bahasa lain sedang dilatih. Termasuk di antaranya adalah bahasa-bahasa yang digunakan di Eropa Timur, Asia selatan, dan Afrika, serta di kalangan suku-suku Indian di Amerika Selatan, dan yang digunakan oleh orang-orang di kepulauan Pasifik. Mengembangkan tim-tim semacam itu mencakup mencari, melatih, dan memperlengkapi para penerjemah, pemeriksa, dan proofreaders (korektor cetakan percobaan). Mereka semua haruslah orang-orang Kristen yang berbakti, para sukarelawan yang juga dapat menyediakan diri mereka untuk pekerjaan demikian.
Tentu saja, masih ada lagi bahasa-bahasa yang membutuhkan perhatian, banyak dari antaranya digunakan oleh lebih dari satu juta orang. Saudara-saudara yang bertanggung jawab terus-menerus berupaya mencari dan melatih para penerjemah serta menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan—jika perlu, merancang model huruf baru dan perangkat lunak komputer untuk menangani bahasa tambahan tersebut. Seraya kita meninjau kembali apa yang telah Yehuwa lakukan, kita merasa yakin bahwa Ia akan menyediakan apa pun yang perlu untuk menyelesaikan pekerjaan selama waktu yang masih tersisa ini. Suatu hak istimewa untuk menjadi rekan-rekan sekerja-Nya.—1 Kor. 3:9.
Sekolah Pelatihan Pelayanan Diselenggarakan di Enam Benua
Sekolah Gilead kini telah beroperasi selama 50 tahun, dan lulusannya telah ikut memajukan kepentingan Kerajaan di lebih dari 200 negeri. Betapa besar ’timbunan kesaksian’ yang telah dihasilkan oleh pekerjaan hamba-hamba Yehuwa yang rela berkorban ini!
Tambahan bantuan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak telah disediakan sebagai hasil dari Sekolah Pelatihan Pelayanan, yang memberikan pelatihan khusus dalam bentuk kursus intensif selama dua bulan. Selama tahun dinas yang lalu, 29 kelas dari sekolah ini telah memberikan pelatihan yang berharga kepada lebih dari 684 penatua dan pelayan sidang. Kelas-kelas diselenggarakan di Jepang, Nigeria, Amerika Serikat, dan di wilayah dari cabang-cabang Amerika Latin tempat siswa-siswa berbahasa Spanyol dari 16 negeri yang berbeda mendaftarkan diri. Sekolah di Australia memberi manfaat kepada saudara-saudara yang datang dari Fiji, Papua Nugini, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, dan Samoa Barat. Di lima lokasi di Eropa, saudara-saudara dari 12 negeri yang berbeda dilatih.
Banyak sidang kekurangan saudara-saudara yang dapat mengambil pimpinan. Hal ini khususnya terjadi di Amerika Latin, yang di sebuah sidang besarnya hanya ada satu atau dua penatua dan pelayan sidang yang kira-kira sama jumlahnya. Di tempat-tempat ke mana para lulusan Sekolah Pelatihan Pelayanan telah ditugaskan untuk melayani di daerah-daerah di negeri asal mereka yang membutuhkan bantuan khusus, kegiatan pengabaran telah meningkat, dinas perintis telah dianjurkan secara efektif, terutama di kalangan kaum muda, dan lebih banyak perhatian pribadi telah diberikan kepada banyak orang baru yang sekarang bergabung.
Cukup banyak dari orang-orang yang mengikuti sekolah itu dapat berbicara dalam bahasa lain. Oleh karena itu, di Eropa dan di Amerika Serikat khususnya, saudara-saudara demikian telah diutus ke kelompok-kelompok dan sidang-sidang berbahasa Arab, Cina, Italia, Jepang, Korea, Kroatia, Prancis, Rusia, Spanyol, Turki, dan Vietnam. Ini merupakan bantuan besar.
Sejumlah lulusan yang keadaannya memungkinkan mereka menerima penugasan luar negeri telah dikirim ke Eropa Timur, negeri-negeri Afrika, dan Timur Jauh untuk melayani di cabang-cabang dan sebagai utusan injil, perintis istimewa, dan pengawas keliling. Dengan demikian, sekolah ini juga telah menyumbang ke arah kemajuan pekerjaan Kerajaan.
Dari antara para penatua dan pelayan sidang lajang yang telah menawarkan diri dengan rela, benar-benar dapat dikatakan bahwa upaya mereka menghasilkan buah. Mereka berada di antara ’kumpulan pria muda bagaikan embun’ yang dilukiskan di Mazmur 110:3, NW.
Mencapai Orang-Orang dari Segala Kebangsaan
Di beberapa negeri, terdapat banyak wilayah yang belum menerima pengabaran secara tetap tentu. Beberapa dari wilayah-wilayah ini adalah negeri-negeri yang tidak mengizinkan masuknya utusan injil. Namun, pada tahun-tahun belakangan, jutaan orang dari negeri-negeri ini telah berimigrasi ke negeri-negeri tempat pengabaran intensif dilakukan secara tetap tentu oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Para penyiar mendapati bahwa ladang utusan injil luar negeri telah menjadi ladang mereka. Dan sewaktu orang-orang berada jauh dari tekanan lingkungan masyarakat yang kuat dari negeri asal mereka, beberapa dari antara mereka merasa senang belajar Alkitab. Di sejumlah tempat, ladang imigran telah terbukti paling produktif.
Oleh karena itu, kantor cabang Siprus melaporkan, ’Daerah baru dibuka di sini di Siprus. Kami berjumpa dengan orang-orang yang berminat dari Lebanon, Suriah, Persia, Bulgaria, Romania, Rusia, negeri bekas Yugoslavia, Filipina, dan lain-lain. Orang-orang yang telah datang untuk bekerja dan memulai kehidupan yang baru ini sering kali lebih cenderung untuk mendengarkan dibandingkan orang-orang lain.’
Sewaktu mengenyam pendidikan di sebuah universitas di Jerman Timur, seorang gadis dari Mongolia bertemu dan menikah dengan seorang pemuda dari Guyana. Belakangan, di Guyana, mereka mulai membaca beberapa publikasi Menara Pengawal, meminta pengajaran Alkitab di rumah, dan dibaptis pada tahun 1993. Anak-anak mereka juga menjadi penyiar-penyiar kabar baik. Berbicara tentang ibu mereka, ia berminat untuk membagikan berita Kerajaan kepada keluarganya dan orang-orang lain di Mongolia.
Di Inggris, saudara-saudara sedang belajar untuk meluaskan jangkauan guna membantu memenuhi kebutuhan rohani orang-orang di negeri-negeri lain. Perhimpunan sekarang diselenggarakan secara tetap tentu di London dalam 8 bahasa. Di Kanada, terdapat sidang-sidang yang melayani kebutuhan dari 11 kelompok bahasa, dan beberapa perhimpunan diselenggarakan dalam 4 bahasa lain. Terdapat ladang yang subur di antara imigran-imigran berbahasa Rusia serta ribuan orang Timur (Asia) yang menetap di Kanada pada tahun-tahun belakangan.
Banyak orang yang mencari kelegaan dari keadaan yang berat di negeri asal mereka telah pergi ke Norwegia serta ke negeri-negeri lain. Saudara-saudara di Norwegia sekarang mulai mengadakan kunjungan-kunjungan istimewa ke semua tempat yang menampung pengungsi-pengungsi demikian.
Di Israel juga, imigrasi telah membuka ladang baru untuk kesaksian. Sejumlah besar datang dari bekas Uni Soviet, dan cukup banyak yang memperlihatkan minat akan kebenaran.
Apakah ada orang-orang di wilayah saudara yang tidak berbicara bahasa setempat? Apa yang saudara lakukan untuk membagikan berita Kerajaan kepada mereka? Kehendak Yehuwa adalah agar ”semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran”.—1 Tim. 2:3, 4.
[Gambar di hlm. 4]
Stadion Lokomotif di Moskow, tempat 23.743 orang menghadiri sebuah kebaktian internasional Saksi-Saksi Yehuwa
[Gambar di hlm. 5]
Masyarakat senang menerima risalah-risalah Alkitab, dan banyak orang langsung berhenti agar dapat segera membacanya
[Gambar di hlm. 6]
Seorang wanita yang ketika masih muda belajar kebenaran dari Saksi-Saksi Jerman pada tahun 1944 dalam kamp konsentrasi wanita di Ravensbrück
Ia pertama kali belajar kebenaran pada tahun 1942 di Bessarabia (kini Moldavia); berulang kali ditangkap karena imannya; sekarang seorang pengawas wilayah
Stadion di Kiev menampung 64.714 orang yang hadir dan 7.402 orang yang dibaptis
[Gambar di hlm. 9]
Anggota-anggota Badan Pimpinan bersama personel kantor cabang pada seminar yang diselenggarakan di Wallkill, Amerika Serikat
[Gambar di hlm. 12]
Truk bantuan kemanusiaan Menara Pengawal, Monrovia, Liberia
[Gambar di hlm. 15]
Balai Kerajaan baru-baru ini dibangun di Igieduma, Nigeria
[Gambar di hlm. 17]
Balai Kebaktian Baru dari Saksi-Saksi Yehuwa di Rio de Janeiro, Brasil
[Gambar di hlm. 19]
Kantor dan gedung percetakan yang baru di Facatativá, Kolombia
[Gambar di hlm. 20]
Fasilitas-Fasilitas cabang yang diperluas di Selandia Baru
[Gambar di hlm. 21]
Atas, Zambia; tengah atas, Puerto Riko; kanan, Hongaria
[Gambar di hlm. 22]
Kantor cabang Polandia di Nadarzyn, dekat Warsawa
[Gambar di hlm. 27]
Fasilitas-fasilitas cabang tambahan di London, Inggris