PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 9/94 hlm. 1-2
  • Mereka Tidak Menahan Diri untuk Memberi Kesaksian

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mereka Tidak Menahan Diri untuk Memberi Kesaksian
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1994
  • Bahan Terkait
  • Memperlihatkan Penghargaan untuk Dua Pernyataan Kasih Terbesar
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-33)
  • Umumkan Kemuliaan Jabatan Allah sebagai Raja
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-41)
  • Kesaksian melalui Telepon—Suatu Cara untuk Menjangkau Banyak Orang
    Pelayanan Kerajaan Kita—1993
  • Jadwal untuk Minggu 22 Juli
    Pelayanan Kerajaan Kita—2013
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1994
km 9/94 hlm. 1-2

Mereka Tidak Menahan Diri untuk Memberi Kesaksian

1 Nama kita, Saksi-Saksi Yehuwa, menetapkan identitas kita serta menjelaskan apa yg kita lakukan. Kita memberi kesaksian tt sifat-sifat yg luhur dari Allah kita, Yehuwa. (Yes. 43:10, 12) Setiap orang harus ambil bagian dlm memberi kesaksian ini jika ia ingin menjadi seorang anggota sidang. Memberi kesaksian terutama dilakukan melalui pelayanan kita kpd umum, yg mencakup memberi kesaksian umum, kesaksian tidak resmi, mengadakan kunjungan kembali, serta memimpin pengajaran Alkitab. Kita semua sudah sepatutnya didesak untuk berupaya ambil bagian sepenuhnya.—1 Kor. 15:58.

2 Akan tetapi, beberapa anggota sidang memiliki keterbatasan berkenaan seberapa banyak yg dapat mereka lakukan. Penyakit serta kelemahan yg serius mungkin membuat mereka tidak bisa keluar rumah. Sanak keluarga yg menentang mungkin menimbulkan rintangan yg berat. Seorang yg masih muda mungkin dibatasi oleh orang-tua yg tidak seiman. Orang-orang yg tinggal di daerah terpencil tanpa sarana transportasi mungkin merasa terhalang untuk memberi kesaksian. Rasa malu bawaan dapat menyebabkan orang-orang yg pemalu merasa ragu-ragu. Beberapa penyiar yg mendapati diri mereka dlm situasi ini atau yg serupa mungkin merasa bahwa mereka tidak memenuhi syarat sbg orang Kristen krn apa yg dapat mereka lakukan jauh lebih sedikit dp yg dilakukan orang-orang lain dan lebih sedikit dp yg sebenarnya ingin mereka lakukan. Tidak ada alasan bagi mereka untuk meremehkan upaya mereka sendiri. (Gal. 6:4) Mereka dapat terhibur dng mengetahui bahwa Yehuwa senang jika mereka memberi sebisa-bisanya dlm situasi apa pun mereka berada.—Luk. 21:1-4.

3 Menemukan Cara untuk Ambil Bagian: Ribuan pengalaman telah diceritakan yg menunjukkan bagaimana orang-orang dlm keadaan yg sulit tidak membiarkan rintangan menghalangi mereka untuk memberi kesaksian. Dng menggunakan inisiatif, mereka memikirkan berbagai cara untuk melakukan kesaksian tidak resmi. Mereka yg tidak boleh keluar rumah telah menggunakan telepon untuk membuka pintu yg lebar guna memberi kesaksian. Setiap tamu dipandang sbg pendengar yg potensial. Meskipun seorang istri dng keluarga yg menentang mungkin tidak dapat memberi kesaksian di rumah, ia dapat memanfaatkan kesempatan untuk berbicara kpd tetangga atau orang-orang lain yg ia jumpai dlm rutin sehari-hari.

4 Seorang muda mungkin dilarang oleh orang-tua yg tidak seiman untuk ambil bagian dlm kesaksian umum kita. Sebaliknya dp menerima hal itu sbg rintangan yg tak teratasi, ia mungkin dapat memandang teman-teman sekelas serta guru-gurunya sbg ”daerah” pribadinya dan bisa memberi kesaksian yg baik dan mungkin bahkan memimpin pengajaran Alkitab. Banyak sdr yg tinggal di lokasi-lokasi terpencil dapat ambil bagian dng menulis surat. Mereka yg digerakkan oleh gairah Kristen akan selalu menemukan cara agar tidak sampai menjadi ”tidak aktif maupun tidak berbuah berkenaan pengetahuan yg saksama akan Tuan kita Yesus Kristus”.—2 Ptr. 1:8, NW.

5 Berkenaan ambil bagian dlm pekerjaan kesaksian, Yehuwa telah menetapkan suatu standar yg seragam bagi semua, yaitu, bahwa kita harus ”sepenuh jiwa”. (Kol. 3:23, NW) Meskipun jumlah waktu yg kita gunakan serta apa yg kita capai beragam, motivasi yg mendasarinya sama—kasih sejati yg berasal dari hati ”yg tulus ikhlas”. (1 Taw. 28:9; 1 Kor. 16:14) Jika kita memberikan yg terbaik yg sanggup kita lakukan, kita tidak akan pernah memiliki alasan untuk merasa bahwa kita kekurangan iman atau tidak berguna sbg anggota sidang krn jumlah yg dapat kita berikan hanya sedikit. Spt Paulus, kita dapat dng benar berkata bahwa kita ’tidak menahan diri untuk memberi tahu perkara-perkara apa pun yang menguntungkan maupun untuk mengajar di hadapan umum’.—Kis. 20:20, NW.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan