PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • sg pel. 19 hlm. 96-100
  • Menggunakan Sekolah untuk Memperbaiki Dinas Pengabaran

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Menggunakan Sekolah untuk Memperbaiki Dinas Pengabaran
  • Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Bahan Terkait
  • Sekolah Pelayanan Teokratis Membawa Banyak Manfaat
    Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Sekolah yang Memperlengkapi Kita untuk Hal-Hal yang Terpenting
    Pelayanan Kerajaan Kita—2002
  • No. 094—Mendapatkan Lebih Banyak Manfaat dari Sekolah Pelayanan Teokratis
    Pelayanan Kerajaan Kita—1986
  • Sekolah yang Sukses yang Ada di Seluas Dunia
    Sedarlah!—1995
Lihat Lebih Banyak
Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
sg pel. 19 hlm. 96-100

Pelajaran 19

Menggunakan Sekolah untuk Memperbaiki Dinas Pengabaran

1. Pada waktu mempersiapkan khotbah latihan, tujuan apa dari sekolah hendaknya kita ingat?

1 Salah satu tujuan utama dari Sekolah Pelayanan Teokratis adalah untuk membantu kita menjadi lebih efektif dalam dinas pengabaran. Camkanlah hal itu pada waktu saudara mempersiapkan penugasan. Saudara hendaknya berminat bukan hanya semata-mata mengumpulkan pengetahuan, tetapi juga cara bagaimana pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mengabar dan mengajar dalam pelayanan.

2. Bagaimana seseorang dapat melatih khotbah latihannya untuk dapat memberi kesaksian?

2 Ada yang langsung memanfaatkan penugasan mereka dengan melatihnya bersama teman, tetangga, guru di sekolah, anggota keluarga yang tidak beriman dan orang lain yang suka mendengarkan. Penggunaan langsung seperti ini mempunyai beberapa faedah. Siswa dapat melihat reaksi orang lain dan dapat membuat penyesuaian untuk memperbaiki khotbahnya. Juga, ini dapat membangkitkan minat orang itu kepada Alkitab bila ia memperhatikan keterangan berharga yang sedang dipersembahkan. Ini bisa menjadi pembuka jalan untuk mengundangnya menghadiri sekolah pelayanan. Banyak orang mulai datang ke Balai Kerajaan dengan cara ini. Seorang saudari Saksi di Jepang melatih penugasan untuk acara sekolah pelayanan dengan seorang anggota gereja yang khusus ia kunjungi. Temanya adalah ”Umat Allah diperintahkan untuk keluar dari ’Babel’”. Ternyata nyonya itu berminat dan setuju untuk belajar Alkitab.

3. Apa yang akan mendorong kita untuk menggunakan apa yang kita dengar di sekolah dalam dinas pengabaran?

3 Pikirkan keadaan-keadaan dalam dinas pengabaran. Di sekolah pelayanan, saudara mendengar banyak keterangan yang bagus, dan banyak di antaranya langsung dapat digunakan dalam dinas pengabaran. Dalam acara sekolah kita membahas soal-soal seperti alasan untuk percaya kepada Alkitab, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai doktrin, penggenapan nubuat-nubuat Alkitab, penjelasan ayat-ayat tertentu, dan bagaimana prinsip-prinsip Alkitab dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Carilah kesempatan untuk menggunakan keterangan ini dalam dinas pengabaran. Jangan tunggu sampai ada orang mengajukan pertanyaan mengenai hal itu. Jika keadaannya cocok, saudara sendiri dapat mengemukakan pokok tersebut. Keterangan itu akan terkesan dalam ingatan saudara sendiri dan membuat saudara lebih trampil dalam pelayanan.

4. Bagaimana sekolah dapat membantu kita memperbaiki penggunaan Alkitab?

4 Penggunaan Alkitab secara langsung adalah bagian utama dari pekerjaan kita. Tetapi ada penyiar yang sukar menemukan ayat-ayat yang cocok dengan cepat. Apakah saudara juga? Jika demikian halnya, sekolah dapat membantu saudara membuat kemajuan yang baik. Cara bagaimana? Ikutilah tiap pembicara dalam sekolah pelayanan dengan Alkitab saudara. Apabila seorang pembicara membacakan satu ayat, carilah selalu dalam Alkitab saudara sendiri. Karena saudara berulang kali membuka ayat-ayat, saudara akan mengenalnya lebih baik dan akan mengetahui tempatnya. Yang perlu adalah latihan, dan saudara dapat memperoleh latihan itu, bukan saja dalam dinas pengabaran, melainkan tiap minggu pada waktu hadir di sekolah. Saudara juga dapat memperoleh faedah dari penyelidikan yang dilakukan oleh semua pembicara. Mereka memilih ayat-ayat yang paling tepat untuk pokok pembicaraan yang ditugaskan kepada mereka. Seraya mengikuti khotbah, sebaiknya garisbawahi bagian penting dari ayat-ayat yang saudara pikir akan saudara gunakan dalam pelayanan saudara sendiri. Saudara juga dapat mencatat ayat-ayat itu, beserta pokok persoalannya, di bagian dalam dari kulit luar Alkitab saudara. Dengan demikian saudara akan mudah menggunakan dalam dinas pengabaran apa yang telah saudara pelajari di sekolah.

5, 6. Bagaimana penggunaan adegan yang realistis untuk khotbah dapat membantu kita?

5 Pada waktu mempersiapkan khotbah, pemilihan adegan yang tepat juga membantu saudara untuk mewujudkan faedah dari sekolah dalam dinas pengabaran saudara. Jika mungkin, gunakan situasi yang benar-benar terjadi dalam pelayanan. Kadang-kadang saudara dapati bahwa khotbah saudara cocok untuk persembahan dari rumah ke rumah atau untuk kesaksian kebetulan. Pada waktu lain mungkin lebih praktis sebagai pembahasan kunjungan kembali. Atau mungkin pembahasan itu mengenai suatu pokok yang akan timbul dalam pelajaran Alkitab rumahan. Berusahalah selalu untuk membuat situasi yang realistis. Agar lebih realistis kadang-kadang saudara dapat mengatur supaya penghuni rumah menolak keterangan saudara. Kemudian saudara dapat memperlihatkan cara mengatasi situasi semacam itu. Khotbah yang cocok untuk berbagai situasi dalam dinas pengabaran tidak selalu harus mendatangkan hasil; ada gunanya juga untuk memperlihatkan cara mengatasi keadaan dengan orang yang tidak berminat.

6 Apabila saudara ditugaskan untuk berperan sebagai penghuni rumah, saudara dapat juga menarik faedah dalam hubungan dengan dinas pengabaran. Gunakan kesempatan ini untuk mencoba memahami cara berpikir dari penghuni rumah, dan mengapa mereka mengemukakan bantahan-bantahan yang biasa mereka ajukan. Peranan yang realistis sebagai penghuni rumah, dan mengamati cara bagaimana siswa pembicara mengatasi situasi tersebut, akan melatih saudara agar efektif dalam pelayanan.

7. Agar membuat kemajuan dengan tetap tentu, pokok apakah yang ingin kita tingkatkan dalam pelayanan kita setiap minggu?

7 Setiap minggu apabila ada khotbah dari Buku Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis, ikutilah petunjuknya dengan tujuan memperbaiki pelayanan saudara sendiri, baik itu dari rumah ke rumah atau di tempat lain. Usahakanlah untuk menjadikan hal itu pokok utama yang harus saudara perbaiki dalam dinas minggu itu. Misalnya, apabila sebuah khotbah membahas tentang perlunya sebuah tema, tanyakan pada diri sendiri apakah persembahan saudara dalam dinas pengabaran memang mempunyai tema. Apakah saudara menonjolkan tema itu dengan jelas sehingga benar-benar terkesan pada penghuni rumah sesudah saudara berbicara kepada mereka? Kalau tidak, berusahalah memperbaikinya minggu itu. Kemudian, saudara juga mendengar keterangan mengenai pembacaan dan penerapan ayat-ayat. Seraya saudara mendengarkan khotbah ini, analisalah cara saudara sendiri menggunakan ayat-ayat. Apakah saudara membacakannya kepada penghuni rumah tanpa menjelaskan? Bagaimana saudara menghubungkan ayat-ayat dengan tema saudara? Bagaimana saudara menerapkan ayat-ayat kepada penghuni rumah? Analisa sedemikian dapat membantu saudara memperbaiki pembacaan dan penerapan ayat. Apakah khotbah itu tentang penggunaan perumpamaan? Bagaimana saudara dapat memperbaiki penggunaan perumpamaan? Atau khotbah itu mungkin mengenai mengajar di pelajaran Alkitab rumahan. Periksalah metode-metode saudara untuk melihat bagaimana saudara dapat menggunakan bahan tersebut dalam pelajaran Alkitab rumahan saudara sendiri, dan lakukanlah pada minggu itu juga. Dengan cara ini, dalam dinas pengabaran saudara akan terus mengusahakan satu segi baru dari persembahan atau pengajaran setiap minggu.

8. Pada waktu berada dalam dinas pengabaran, bagaimana kita menasihati diri sendiri?

8 Analisalah persembahan saudara sendiri. Di sekolah saudara dengan tetap tentu mendengarkan nasihat yang diberikan dan memperhatikan faedah-faedahnya. Hamba sekolah mungkin tidak dapat ikut dalam dinas pengabaran bersama saudara, tetapi coba biasakan untuk menasihati diri sendiri. Setelah saudara selesai berbicara kepada penghuni rumah dan sedang berjalan ke rumah berikut, tanyakan pada diri sendiri: Apa yang seharusnya saya lakukan agar lebih efektif? Setelah mengetahui keadaannya, andaikata saya dapat mengadakan kunjungan itu sekali lagi, hal lain apa yang dapat saya lakukan? Analisa demikian dapat membantu saudara pada hari itu juga, karena saudara bisa saja menemui situasi yang mirip dengan itu di rumah lain. Jika saudara membiasakan diri untuk menganalisa persembahan seraya saudara bekerja, maka kemajuan saudara akan mantap. Tentu saja apabila bekerja bersama penyiar lain, saudara juga dapat meminta saran-saran dari teman saudara.

9, 10. Apa yang dapat dilakukan dalam adegan latihan di rumah untuk membantu kita menerapkan apa yang telah kita pelajari dalam pengabaran?

9 Satu cara bagus untuk memperbaiki efektifnya persembahan saudara adalah: berlatih dengan orang lain, lalu menganalisanya bersama-sama. Saudara dapat melakukan ini dengan anggota keluarga saudara sendiri atau dengan orang lain di sidang. Minta mereka berperan sebagai penghuni rumah, dan mengemukakan bantahan yang biasa diajukan. Bila bantahan diajukan, tangani hal itu jika saudara tahu caranya. Kalau tidak tahu, berhentilah dan minta saran-saran dari mereka yang hadir. Lalu teruskan sambil menggunakan saran-saran yang diberikan. Setelah selesai, analisalah bersama efektif tidaknya hal yang saudara lakukan. Adegan latihan demikian di rumah dapat memperbaiki persembahan, dan ini memberi saudara kesempatan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan sebelum pergi ke pengabaran. Latihan-latihan ini dapat membantu saudara memperkembangkan prinsip-prinsip yang diperoleh di sekolah dalam dinas pengabaran saudara. Ingatlah rasul Paulus berkata bahwa orang dewasa atau matang adalah orang ”yang oleh sebab biasa menggunakan akalnya, dapat membedakan baik dan jahat”. (Ibr. 5:14, Bode) Satu cara untuk menajamkan daya pengamatan adalah dengan menggunakannya dalam acara latihan.

10 Sekolah Pelayanan Teokratis adalah salah satu di antara banyak sarana yang pengasih dari Yehuwa untuk melatih kita. Seraya dengan rajin belajar dan menerapkan pelajaran-pelajarannya, kita akan dapat berkata seperti nabi Yesaya, ”[Yehuwa] telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.”—Yes. 50:4.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan