PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • kl psl. 1 hlm. 6-11
  • Saudara Dapat Memiliki Masa Depan yang Bahagia!

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Saudara Dapat Memiliki Masa Depan yang Bahagia!
  • Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • KEHIDUPAN ABADI!
  • KEHIDUPAN DALAM FIRDAUS
  • KEHIDUPAN DALAM FIRDAUS YANG DIPULIHKAN
  • PENGETAHUAN DAN MASA DEPAN SAUDARA
  • Firdaus di Bumi Sudah di Ambang Pintu
    Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
  • Jalan Pulang ke Firdaus
    Sedarlah!—1997
  • ”Sampai Jumpa di Firdaus!”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2018
  • Firdaus
    Sedarlah!—2013
Lihat Lebih Banyak
Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi
kl psl. 1 hlm. 6-11

Pasal 1

Saudara Dapat Memiliki Masa Depan yang Bahagia!

1, 2. Pribadi yang menciptakan saudara ingin saudara memiliki apa?

PELUKAN yang hangat dari seseorang yang saudara kasihi. Tawa riang selama acara makan yang menyenangkan bersama teman-teman dekat. Kesenangan memperhatikan anak-anak saudara yang sedang bermain riang. Hal-hal seperti ini adalah saat-saat indah dalam kehidupan. Akan tetapi, bagi banyak orang, kehidupan tampaknya hanya memberikan problem berat yang silih berganti. Jika itu yang saudara alami, tabahkanlah hati saudara.

2 Kehendak Allah ialah agar saudara menikmati kebahagiaan yang bertahan lama di bawah keadaan-keadaan yang terbaik dalam lingkungan yang indah sekali. Hal ini bukan impian belaka, karena Allah sebenarnya menawarkan kunci menuju masa depan yang bahagia tersebut kepada saudara. Kunci itu adalah pengetahuan.

3. Pengetahuan apa merupakan kunci menuju kebahagiaan, dan mengapa kita dapat yakin bahwa Allah dapat menyediakan pengetahuan tersebut?

3 Pengetahuan yang kita bicarakan di sini adalah pengetahuan istimewa yang jauh lebih hebat daripada hikmat manusia. Ini adalah ”pengetahuan tentang Allah”. (Amsal 2:5, NW) Hampir 2.000 tahun yang lalu, seorang penulis Alkitab berkata, ”Setiap rumah dibangun oleh seseorang, tetapi ia yang membangun segala perkara adalah Allah.” (Ibrani 3:4) Bayangkan pengetahuan yang pasti dimiliki oleh Pembuat segala perkara ini! Alkitab mengatakan bahwa Allah menghitung dan menyebutkan nama semua bintang. Sungguh suatu gagasan yang mengejutkan, karena ada ratusan miliar bintang dalam galaksi kita, dan para astronom mengatakan bahwa ada sekitar seratus miliar galaksi lain! (Mazmur 147:4) Allah juga mengetahui semua hal mengenai kita, jadi siapa lagi yang dapat menyediakan jawaban yang lebih baik bagi pertanyaan-pertanyaan penting tentang kehidupan?—Matius 10:30.

4. Mengapa hendaknya kita mengharapkan Allah akan menyediakan petunjuk untuk menuntun kita, dan buku apa yang memenuhi kebutuhan ini?

4 Bayangkan dua pria yang sedang mencoba memperbaiki mobil mereka masing-masing. Karena merasa kesal, yang seorang menghentikan pekerjaannya. Yang seorang lagi dengan tenang memperbaiki masalahnya, memutar kunci kontak, dan tersenyum seraya mesin mulai hidup dan berjalan lancar. Saudara pasti tidak akan mengalami kesulitan untuk menebak pria mana yang mempunyai buku petunjuk dari pabrik. Bukankah masuk akal jika Allah akan menyediakan petunjuk-petunjuk untuk menuntun kita dalam kehidupan? Sebagaimana mungkin saudara ketahui, Alkitab menyatakan dirinya tepat seperti itu—buku berisi petunjuk dan penuntun dari Pencipta kita, yang dirancang untuk memberikan pengetahuan tentang Allah.—2 Timotius 3:16.

5. Betapa bernilaikah pengetahuan yang ada dalam Alkitab?

5 Jika pernyataan Alkitab benar, pikirkan harta pengetahuan apa yang pasti terdapat dalam buku tersebut! Di Amsal 2:1-5, Alkitab mendesak kita untuk mencari hikmat, menggalinya seperti kita menggali harta terpendam—bukan di dalam tanah pemikiran manusia, tetapi di dalam Firman Allah sendiri. Jika kita mencarinya di sana, kita akan ”mendapatkan pengetahuan tentang Allah”. Karena Allah memahami keterbatasan dan kebutuhan kita, Ia memberi petunjuk yang akan membantu kita menempuh kehidupan yang damai, bahagia. (Mazmur 103:14; Yesaya 48:17) Lagi pula, pengetahuan tentang Allah memberikan kabar baik yang menggetarkan kepada kita.

KEHIDUPAN ABADI!

6. Jaminan apa yang Yesus Kristus berikan berkenaan pengetahuan tentang Allah?

6 Tokoh sejarah yang terkenal Yesus Kristus menggambarkan corak dari pengetahuan tentang Allah ini dengan jelas. Ia berkata, ”Ini berarti kehidupan abadi, bahwa mereka terus memperoleh pengetahuan mengenai dirimu, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenai pribadi yang engkau utus, Yesus Kristus.” (Yohanes 17:3) Bayangkan—pengetahuan yang membimbing kepada kehidupan abadi!

7. Apa buktinya bahwa Allah tidak menginginkan kita mati?

7 Jangan segera mengesampingkan kehidupan abadi sebagai impian belaka. Sebaliknya, lihatlah caranya tubuh manusia dibuat. Tubuh manusia dirancang secara luar biasa untuk mengecap, mendengar, mencium, melihat, dan merasa. Ada begitu banyak hal di bumi yang menyenangkan bagi indra-indra kita—makanan yang lezat, kicauan burung yang merdu, bunga-bungaan yang harum, pemandangan yang indah, pergaulan yang menyenangkan! Dan otak kita yang menakjubkan jauh lebih hebat daripada komputer yang canggih, karena otak memungkinkan kita menghargai dan menikmati semua hal tersebut. Apakah saudara pikir Pencipta kita menginginkan kita mati dan kehilangan semua ini? Bukankah lebih masuk akal untuk menyimpulkan bahwa Ia menginginkan kita hidup bahagia dan menikmati kehidupan selama-lamanya? Nah, itulah makna yang dapat diberikan oleh pengetahuan tentang Allah kepada saudara.

KEHIDUPAN DALAM FIRDAUS

8. Apa yang Alkitab katakan tentang masa depan umat manusia?

8 Apa yang Alkitab katakan tentang masa depan bumi dan umat manusia dapat diringkaskan ke dalam satu kata—Firdaus! Yesus Kristus berbicara tentang hal ini kepada seorang pria yang hampir mati, ”Engkau akan bersamaku di Firdaus.” (Lukas 23:43) Disebutkannya Firdaus pastilah mengingatkan pria tersebut pada keadaan bahagia dari orang-tua pertama kita, Adam dan Hawa. Ketika Allah menciptakan mereka, mereka sempurna dan hidup dalam sebuah taman yang seperti kebun yang telah dirancang dan ditanami oleh sang Pencipta. Tempat itu dengan tepat disebut taman Eden, karena nama itu berarti kesenangan.

9. Bagaimana rasanya hidup dalam Firdaus yang mula-mula?

9 Betapa menyenangkan taman itu! Benar-benar suatu firdaus. Di antara pohon-pohonnya yang indah terdapat pohon-pohon yang menghasilkan buah yang enak. Seraya Adam dan Hawa menjelajahi tempat kediaman mereka, minum dari sumber airnya yang bersih, dan mengumpulkan buah dari pohon-pohonnya, mereka tidak mempunyai alasan untuk merasa cemas atau takut. Bahkan binatang tidak menimbulkan ancaman, karena Allah telah menempatkan pria tersebut dan istrinya untuk berkuasa atas mereka semua dengan penuh kasih. Selain itu, pasangan manusia ini memiliki kesehatan yang prima. Selama mereka terus taat kepada Allah, masa depan yang bahagia dan kekal terbentang di hadapan mereka. Mereka diberi pekerjaan yang memuaskan untuk memelihara rumah Firdaus mereka yang indah sekali. Selanjutnya, Allah memberi perintah kepada Adam dan Hawa untuk ’memenuhi bumi dan menaklukkannya’. Mereka dan keturunan mereka harus memperluas batas-batas Firdaus hingga seluruh planet menjadi tempat yang indah dan menyenangkan.—Kejadian 1:28.

10. Pada waktu Yesus berbicara tentang Firdaus, apa yang ia maksudkan?

10 Akan tetapi, pada waktu Yesus menyebutkan tentang Firdaus, ia tidak meminta seorang pria yang hampir mati untuk memikirkan masa yang telah lama berlalu. Tidak, Yesus sedang berbicara tentang masa depan! Ia mengetahui bahwa seluruh bumi tempat tinggal kita akan menjadi suatu firdaus. Dengan demikian, Allah akan memenuhi maksud-tujuan-Nya yang semula bagi umat manusia dan bumi kita. (Yesaya 55:10, 11) Ya, Firdaus akan dipulihkan! Dan akan seperti apa Firdaus kelak? Biarlah Firman Allah, Alkitab Suci, menjawabnya.

KEHIDUPAN DALAM FIRDAUS YANG DIPULIHKAN

11. Dalam Firdaus yang dipulihkan, apa yang terjadi dengan penyakit, usia tua, dan kematian?

11 Penyakit, usia tua, dan kematian tidak akan ada lagi. ”Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.” (Yesaya 35:5, 6) ”Allah sendiri akan ada bersama [umat manusia]. Dan ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi, juga tidak akan ada lagi perkabungan atau jeritan atau rasa sakit. Perkara-perkara yang terdahulu telah berlalu.”—Penyingkapan (Wahyu) 21:3, 4.

12. Mengapa kita dapat yakin bahwa tidak akan ada lagi kejahatan, kekerasan, dan kefasikan dalam Firdaus yang akan datang?

12 Kejahatan, kekerasan, dan kefasikan akan lenyap selama-lamanya. ”Orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan . . . Sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik . . . Ia sudah tidak ada lagi. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri [”bumi”, NW].” (Mazmur 37:9-11) ”Tetapi segala orang fasik itu akan ditumpas dari atas bumi dan segala orang yang khianatpun akan tercabut dari padanya.”—Amsal 2:22, Klinkert.

13. Bagaimana Allah akan mendatangkan perdamaian?

13 Perdamaian akan ada di seluruh bumi. ”Yang [Allah] menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak.” (Mazmur 46:10) ”Keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!”—Mazmur 72:7.

14, 15. Apa yang Alkitab katakan tentang perumahan, pekerjaan, dan makanan dalam Firdaus yang dipulihkan?

14 Perumahan akan dijamin dan pekerjaan memuaskan. ”Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga . . . Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka. Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak.”—Yesaya 65:21-23.

15 Makanan yang menyehatkan akan tersedia dengan limpah. ”Biarlah tanaman gandum berlimpah-limpah di negeri, bergelombang di puncak pegunungan.” (Mazmur 72:16) ”Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.”—Mazmur 67:7.

16. Mengapa kehidupan di dalam Firdaus akan menyenangkan?

16 Kehidupan abadi di bumi firdaus akan menyenangkan. ”Orang-orang benar akan mewarisi negeri [”bumi”, NW] dan tinggal di sana senantiasa.” (Mazmur 37:29) ”Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga.”—Yesaya 35:1.

PENGETAHUAN DAN MASA DEPAN SAUDARA

17. (a) Apa yang harus saudara lakukan jika kehidupan dalam Firdaus menarik bagi saudara? (b) Bagaimana kita tahu bahwa Allah akan mengadakan perubahan besar di bumi?

17 Jika kehidupan dalam Firdaus menarik bagi saudara, jangan biarkan apa pun menghalangi saudara untuk memperoleh pengetahuan tentang Allah. Ia mengasihi manusia dan akan mengadakan perubahan-perubahan yang perlu untuk membuat bumi menjadi suatu firdaus. Bagaimanapun juga, jika saudara memiliki kuasa untuk mengakhiri kesengsaraan dan ketidakadilan yang merajalela di dunia ini, tidakkah saudara akan melakukannya? Apakah kita akan mengharapkan Allah berbuat kurang dari itu? Sebenarnya, Alkitab berbicara dengan jelas tentang suatu masa ketika Allah akan menyingkirkan sistem dunia yang penuh pertikaian ini dan menggantikannya dengan suatu pemerintahan yang sempurna dan adil-benar. (Daniel 2:44) Tetapi ada jauh lebih banyak hal yang diberitahukan Alkitab kepada kita tentang semua hal ini. Alkitab memperlihatkan kepada kita bagaimana kita dapat selamat memasuki dunia baru yang Allah janjikan.—2 Petrus 3:13; 1 Yohanes 2:17.

18. Apa yang dapat dihasilkan oleh pengetahuan tentang Allah bagi saudara sekarang?

18 Pengetahuan tentang Allah dapat pula memberi banyak manfaat bagi saudara sekarang ini juga. Alkitab memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang paling dalam dan paling menggelisahkan sehubungan kehidupan. Dengan menerima tuntunannya, saudara akan dibantu untuk memperkembangkan persahabatan dengan Allah. Sungguh suatu hak istimewa yang besar! Dan ini akan memungkinkan saudara menikmati kedamaian yang hanya dapat diberikan oleh Allah. (Roma 15:13, 33) Seraya saudara mulai mempelajari pengetahuan yang sangat penting ini, saudara memulai kegiatan yang paling penting dan paling bermanfaat dalam kehidupan saudara. Saudara tidak akan pernah menyesal karena telah mendapatkan pengetahuan tentang Allah yang membimbing kepada kehidupan abadi.

19. Pertanyaan apa yang akan kita bahas dalam pasal berikut?

19 Kami telah menyatakan bahwa Alkitab adalah buku yang berisi pengetahuan tentang Allah. Namun, bagaimana kita tahu bahwa Alkitab bukan buku yang berisi hikmat manusia, tetapi sesuatu yang jauh lebih hebat? Kita akan membahas pertanyaan ini di pasal berikut.

UJI PENGETAHUAN SAUDARA

Mengapa pengetahuan tentang Allah dapat membimbing saudara kepada kebahagiaan kekal?

Seperti apa kehidupan di bumi Firdaus kelak?

Mengapa saudara akan mendapat manfaat jika saudara mempelajari pengetahuan tentang Allah sekarang?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan