-
Mendahulukan Hal-Hal yang Lebih PentingPelayanan Kerajaan—1997 | September
-
-
Mendahulukan Hal-Hal yang Lebih Penting
1 Apa saja hal-hal penting yg vital bagi kesejahteraan rohani kita? Ini tentu saja mencakup pelajaran pribadi, menghadiri perhimpunan, bertekun dlm doa, pergaulan yg sehat, dan pelayanan Kristen. Kita tidak dapat mempertahankan kesehatan rohani yg baik tanpa mengutamakan hal-hal penting dlm kehidupan kita.
2 Akan tetapi, kita semua bertarung melawan hasrat daging dan perlu menerima disiplin. (Gal. 5:17) Jangan pernah merasa bahwa ada lebih banyak manfaat yg didapat dari mengejar kepentingan yg mementingkan diri. (Yer. 17:9) Oleh krn itu, jika kita ingin melindungi hati kita dan tidak ingin tersesat, pemeriksaan diri yg tetap tentu sangat penting.—Ams. 4:23; 2 Kor. 13:5.
3 Memeriksa Hati Sdr Sendiri: Sdr dapat melakukan hal ini dng mengajukan beberapa pertanyaan yg terus terang kpd diri sendiri: Apakah saya berkeinginan kuat untuk membaca Firman Allah? (1 Ptr. 2:2) Apakah saya menghargai pentingnya menghadiri semua perhimpunan sidang? (Ibr. 10:24, 25) Apakah saya bertekun dlm doa? (Rm. 12:12) Apakah saya berupaya bergaul dng orang-orang yg berpikiran rohani? (Rm. 1:11, 12) Apakah saya secara pribadi merasa berkewajiban untuk menyatakan kabar baik? (1 Kor. 9:16) Jawaban-jawaban yg positif akan memperlihatkan bahwa sdr ingin menaruh hal-hal yg lebih penting di tempat pertama.
4 Memeriksa Rutin Sdr Sehari-hari: Sdr perlu melanjutkan pemeriksaan hasrat hati sdr dng menetapkan prioritas dlm hal penggunaan waktu. Ini mencakup penjadwalan waktu untuk membaca Alkitab dan setiap terbitan Menara Pengawal dan Sedarlah! dng tetap tentu, serta membuat persiapan untuk perhimpunan. Waktu juga harus disisihkan untuk belajar dan berdoa bersama sbg satu keluarga. Tetapkan batas untuk jumlah waktu yg digunakan di depan TV atau komputer. Bertekadlah untuk menghadiri semua perhimpunan sidang, dan jadikan itu prioritas utama. Seluruh keluarga hendaknya merencanakan untuk ambil bagian dlm dinas pengabaran setiap minggu.
5 Tidak diragukan, mendahulukan hal-hal yg lebih penting dlm kehidupan kita akan terbukti menjadi alasan untuk bersukacita.
-
-
Pengajaran Alkitab yang Menghasilkan MuridPelayanan Kerajaan—1997 | September
-
-
Pengajaran Alkitab yang Menghasilkan Murid
1 ”Apa yg mencegah aku untuk dibaptis?” tanya seorang sida-sida Etiopia setelah Filipus ”menyatakan kepadanya kabar baik tt Yesus”. (Kis. 8:27-39) Dlm kasus sida-sida ini, ia telah memiliki kasih akan tulisan-tulisan Allah yg terilham, dan setelah menerima bantuan rohani dari Filipus, ia siap menjadi seorang murid. Namun, tidak semua orang merasa yakin bahwa mereka perlu menyelidiki Alkitab secara pribadi.
2 Syukurlah, organisasi Yehuwa telah menyediakan brosur baru, Buku Bagi Semua Orang, untuk menganjurkan orang-orang agar menyelidiki berita Alkitab bagi zaman kita. Keterangan dlm brosur hendaknya menarik bagi orang-orang yg tulus yg mungkin berpendidikan, namun tidak banyak mengetahui tt Alkitab. Alat yg bagus ini dirancang untuk menggerakkan orang-orang agar ingin menyelidiki Alkitab.
3 Sewaktu memulai suatu pengajaran Alkitab, akan sangat berguna untuk meninjau saran-saran yg sangat bagus yg diterbitkan dlm sisipan Pelayanan Kerajaan Kita bulan Juni 1996 tt bagaimana sebuah pengajaran yg produktif dapat dipimpin dng buku Pengetahuan. Selama pelajaran berlangsung, pertimbangkan kemajuan yg dibuat oleh siswa sehingga sdr dapat menentukan bidang-bidang yg membutuhkan perhatian lebih lanjut. Anjurkan siswa untuk mempersiapkan pelajarannya jauh di muka, memeriksa ayat-ayatnya. Komentar-komentar yg dibuat dng kata-kata sendiri dapat mencerminkan penghargaannya yg sepenuh hati akan kebenaran. Kemajuan yg pesat biasanya dibuat oleh orang-orang yg melakukan pembacaan tambahan dari publikasi-publikasi Lembaga dan dng tetap tentu menghadiri perhimpunan-perhimpunan sidang. Anjurkan dia untuk berbicara secara tidak resmi kpd orang-orang lain tt apa yg telah ia pelajari. Dng ramah perlihatkan kepadanya apa yg perlu ia lakukan untuk membuat kemajuan rohani. Kita hendaknya tidak memimpin pengajaran untuk waktu yg tidak terbatas dng orang-orang yg bimbang. Siswa-siswa hendaknya mengambil inisiatif untuk belajar, mengambil sikap yg teguh di pihak kebenaran, dan maju ke arah pembaktian dan pembaptisan.
4 Dlm beberapa keluarga, lebih dp satu pengajaran yg dipimpin, krn anggota-anggota yg berbeda dari keluarga tsb belajar secara terpisah. Akan tetapi, memiliki
-