PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w96 1/4 hlm. 31
  • Iman Menggerakkannya untuk Bertindak

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Iman Menggerakkannya untuk Bertindak
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
w96 1/4 hlm. 31

Iman Menggerakkannya untuk Bertindak

SEWAKTU Yehuwa menugaskan Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir, pada mulanya Musa menolak, dengan berkata, ”Ah, [Yehuwa], aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.” (Keluaran 4:10) Ya, Musa tidak merasa memenuhi syarat untuk penugasan yang sedemikian penting.

Sama halnya dewasa ini, banyak dari antara hamba-hamba Yehuwa kadang-kadang merasa tidak cakap untuk memenuhi penugasan yang telah diberikan kepada mereka. Misalnya, seorang pengawas Kristen bernama Theodore menceritakan, ”Dari antara semua hal yang Yehuwa minta untuk saya lakukan, dinas pengabaran adalah yang tersulit. Sewaktu saya masih kecil, saya selalu berjalan cepat-cepat ke pintu, berpura-pura menekan bel pintu dan diam-diam berjalan pergi, sambil berharap tidak ada seorang pun yang mendengar atau melihat saya. Seraya saya bertambah besar, saya tidak lagi melakukannya, tetapi gagasan untuk pergi dari rumah ke rumah membuat saya sakit secara jasmani. Bahkan sampai sekarang, saya merasa gelisah sebelum pergi dalam pelayanan, tetapi saya tetap pergi.”

Apa yang memungkinkan Musa dan Saksi-Saksi zaman modern seperti Theodore untuk menanggulangi perasaan takut demikian? Alkitab menjawab, ”Dengan iman ia [Musa] meninggalkan Mesir, . . . karena ia tetap kukuh seperti melihat Pribadi yang tidak kelihatan.”​—Ibrani 11:27.

Memang, dengan menjalankan iman kepada Yehuwa, Musa sanggup menguasai perasaan bahwa ia tidak cakap dan memenuhi penugasan yang diberikan kepadanya sebagai hakim, nabi, pemimpin bangsa, perantara dari perjanjian Hukum, panglima, sejarawan, dan penulis Alkitab.

Demikian pula, apabila kita memiliki iman seperti Musa, kita akan berjalan seolah-olah seperti ”melihat Pribadi yang tidak kelihatan”. Iman demikian membangkitkan ketabahan, yang memungkinkan kita untuk memikul tanggung jawab Kristen kita​—bahkan sewaktu kita mungkin merasa tidak cakap.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan