PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 4/05 hlm. 3
  • Segala Macam Orang Akan Diselamatkan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Segala Macam Orang Akan Diselamatkan
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2005
  • Bahan Terkait
  • Apakah Saudara Hanya Melihat Penampilan Luar?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Apakah Saudara Hanya Melihat Penampilan Luarnya?
    Pelayanan Kerajaan Kita—1999
  • Jangan Menghakimi Berdasarkan Apa yang Kelihatan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2018
  • Apakah Saudara Memandang Orang Lain menurut Cara Yehuwa?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2005
km 4/05 hlm. 3

Segala Macam Orang Akan Diselamatkan

1. Kedudukan kita di hadapan Allah bergantung pd apa?

1 Kebaikan hati Allah yg tidak selayaknya diperoleh telah membuka jalan menuju keselamatan. Yehuwa menghendaki agar ”segala macam orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan yg saksama tt kebenaran”. (1 Tim. 2:3, 4) Kedudukan kita di hadapan Allah bergantung, bukan pd ras, status sosial, kesanggupan, atau penampilan lahiriah kita, melainkan pd apakah kita menjalankan iman akan korban tebusan Yesus atau tidak. (Yoh. 3:16, 36) Sbg rekan sekerja Allah, kita harus menyingkirkan dari diri kita prasangka apa pun, yg bisa membuat hati kita cenderung menolak orang-orang yg Yehuwa mau terima.

2, 3. Apa yg dapat membantu kita agar tidak menghakimi orang melalui penampilan lahiriahnya?

2 Jangan Menghakimi: Yehuwa melihat manusia batiniah orang-orang, tanpa niat jahat atau sikap berat sebelah. (1 Sam. 16:7) Ia juga melihat potensi mereka. Jadi, di mata-Nya, orang-orang yg ingin menyenangkan Dia bagaikan barang-barang yg berharga. (Hag. 2:7) Spt itukah cara kita memandang orang lain?

3 Dlm dinas, kita mungkin bertemu dng orang-orang yg penampilannya mengejutkan kita. Boleh jadi pakaian mereka kusut atau tidak senonoh, jenggot mereka tidak terurus, atau mereka mengenakan anting-anting di hidung atau bibir. Ada juga yg hidup sbg gelandangan. Yg lain memperlakukan kita dng kasar. Ketimbang menghakimi orang-orang demikian bahwa mereka tidak bakal menjadi penyembah Yehuwa, kita hendaknya memiliki sikap positif, ”karena kita pun dahulu tidak berakal, tidak taat, [dan] disesatkan”. (Tit. 3:3) Menyadari hal ini, kita akan bersemangat utk mengabar kpd semua orang, bahkan kpd orang-orang yg, dari penampilan lahiriahnya, mungkin tampak tidak layak.

4, 5. Apa yg kita pelajari dari teladan Yesus dan Paulus?

4 Contoh Abad Pertama: Yesus Kristus meluangkan waktu utk membantu orang-orang yg dianggap tidak bakal menyembah Yehuwa. (Luk. 8:26-39) Kendati tidak pernah menyetujui praktek yg salah, ia tahu bahwa orang-orang boleh jadi terperangkap dlm jalan hidup yg salah. (Luk. 7:37, 38, 44-48) Jadi, ia memperlihatkan pemahaman, ”tergerak oleh belas kasihan kpd mereka, krn mereka bagaikan domba tanpa gembala”. (Mrk. 6:34) Dapatkah kita meniru teladannya dng lebih sepenuhnya?

5 Rasul Paulus dirajam, dipukuli, dan dipenjarakan. (Kis. 14:19; 16:22, 23) Apakah pengalaman buruk tsb membuatnya getir lalu menyimpulkan bahwa ia hanya membuang-buang waktu di antara beberapa bangsa dan kelompok etnik tertentu? Sama sekali tidak. Ia tahu bahwa orang-orang berhati jujur dapat ditemukan di antara semua kelompok etnik, dan ia bertekad utk menemukan mereka. Begitukah cara kita memandang orang-orang di daerah kita dari latar belakang dan budaya yg berbeda?

6. Apa pengaruh sikap kita thd orang-orang baru di perhimpunan?

6 Menyambut Orang Lain Dewasa Ini: Banyak dari umat Allah yg senang bahwa mereka disambut dlm sidang oleh saudara-saudari yg tidak sekadar melihat penampilan lahiriah mereka. Seorang pria dng jenggot tidak terurus, rambut sebahu, dan pakaian yg kotor datang ke sebuah Balai Kerajaan di Jerman. Ia punya reputasi yg buruk. Namun, ia disambut dng hangat di perhimpunan. Ia begitu terkesan sehingga hadir lagi seminggu kemudian. Dlm waktu singkat, ia membenahi penampilannya, berhenti merokok, dan mengesahkan hubungannya dng pacarnya. Tak lama kemudian, mereka dan anak-anak mereka melayani Yehuwa sbg satu keluarga.

7. Bagaimana kita dapat meniru Allah kita yg tidak berat sebelah?

7 Dlm meniru Allah kita yg tidak berat sebelah, semoga kita mengulurkan undangan utk memperoleh manfaat dari kebaikan hati Allah yg tidak selayaknya diperoleh kpd setiap orang.

[Keterangan di hlm. 3]

”Allah tidak berat sebelah, tetapi orang dari bangsa mana pun yg takut kepadanya dan mengerjakan keadilbenaran diperkenan olehnya.”​—Kis. 10:34, 35.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan