PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Dapatkah Saudara Menyediakan Rumah Saudara?
    Pelayanan Kerajaan—2003 | Februari
    • Sbg pemilik rumah, Sdr hendaknya mempertimbangkan penataan ruangan yg terbaik utk mencerminkan tempat ibadat yg patut. Sdr hendaknya menyederhanakan perabot agar praktis dan mudah dipindahkan utk acara perhimpunan. Jika ada hewan peliharaan di rumah, Sdr hendaknya tidak membiarkan hewan tsb bebas berkeliaran di ruangan tempat acara perhimpunan berlangsung. Dng demikian, ruangan itu benar-benar berfungsi sebagaimana layaknya sebuah tempat ibadat yg resmi.

      5 Memperlihatkan Tata Krama yg Baik: Sewaktu berkumpul di rumah pribadi, semua yg hadir perlu berlaku respek thd barang-barang milik tuan rumah. Para orang tua hendaknya memastikan agar anak-anak mereka tetap berada di ruangan yg ditentukan utk pembahasan, tidak seenaknya masuk ke ruangan-ruangan pribadi di rumah itu. Timbang rasa hendaknya juga diperlihatkan kpd para tetangga, dng berhati-hati agar tidak sampai menimbulkan ketidaksenangan.​—2 Kor. 6:3, 4; 1 Ptr. 2:12.

      6 Ibrani 13:16 menganjurkan kita agar tidak lupa ”melakukan apa yg baik dan berbagi dng orang-orang lain, krn Allah senang akan korban-korban yg demikian”. Menyediakan rumah Sdr utk perhimpunan merupakan cara yg bagus utk berbagi hal-hal yg baik dng orang lain dan utk ’menghormati Yehuwa dng barang-barang Sdr yg bernilai’.​—Ams. 3:9.

  • Penyelenggaraan Baru untuk Perpustakaan Balai Kerajaan
    Pelayanan Kerajaan—2003 | Februari
    • Penyelenggaraan Baru untuk Perpustakaan Balai Kerajaan

      Selama bertahun-tahun, sidang-sidang di seluruh dunia telah memperoleh manfaat dari penggunaan perpustakaan Balai Kerajaan mereka, yg dahulu disebut perpustakaan Sekolah Pelayanan Teokratis. Di masa lalu, setiap sidang dianggap perlu utk mempunyai perpustakaannya sendiri. Namun, krn sekarang banyak Balai Kerajaan digunakan oleh lebih dari satu sidang, beberapa di antaranya sidang berbahasa asing, tampaknya yg paling baik adalah memiliki satu saja perpustakaan Balai Kerajaan yg lengkap dan terkini utk setiap kelompok bahasa di setiap Balai Kerajaan. Di Balai-Balai Kerajaan yg memiliki lebih dari satu auditorium, setiap auditorium hendaknya mempunyai sebuah perpustakaan bagi tiap kelompok bahasa yg berhimpun di sana.

      Penyelenggaraan ini diharapkan akan turut menghemat ruang dan biaya. Selain itu, menggabungkan perpustakaan dari dua sidang atau lebih, kemungkinan besar akan menghasilkan perpustakaan yg lebih baik. Sewaktu perpustakaan-perpustakaan ini digabung, buku-buku yg jumlahnya berlebih bisa disimpan dan digunakan di kemudian hari sewaktu ada Balai Kerajaan baru dibangun. Jika Balai Kerajaan diperlengkapi dng komputer yg disertai Watchtower Library dlm CD-ROM, beberapa penyiar mungkin mendapati bahwa alat bantu ini sangat bermanfaat.

      Utk setiap perpustakaan Balai Kerajaan, seorang sdr, sebaiknya salah seorang dari pengawas Sekolah Pelayanan Teokratis, akan melayani sbg pustakawan. Ia hendaknya secara bertahap menambah publikasi-publikasi yg cocok pd koleksinya, dng rapi menandai pd bagian dlm sampul setiap buku utk menunjukkan bahwa publikasi itu milik ­perpustakaan Balai Kerajaan. Setidaknya sekali setahun, ia hendaknya memeriksa perpustakaan guna memastikan publikasi-publikasinya tetap lengkap dan dlm kondisi yg baik. Publikasi dari perpustakaan ini tidak boleh dibawa keluar dari Balai Kerajaan.

      Publikasi apa saja yg hendaknya disediakan dlm perpustakaan Sekolah Pelayanan Teokratis? Saran-saran tt hal ini telah dimuat dlm Pelayanan Kerajaan Kita bulan April 1997, hlm. 7. Selain publikasi-publikasi Lembaga dapat juga disediakan buku-buku referensi yg bermanfaat spt: ensiklopedia, atlas, kamus bahasa Indonesia dan Inggris dan juga buku sejarah. Anggota-anggota sidang dapat berpartisipasi utk menyumbangkan buku-buku tsb.

      Persediaan buku di KC yg dapat dipesan utk melengkapi perpustakaan sidang spt: bundel Menara Pengawal dan Sedarlah! tahun 1990-1995; bundel Menara Pengawal tahun 1996-2001; bundel Sedarlah! tahun 1996-1998, tahun 2000-2001; Buku Kegiatan tahun 1990-1995, tahun 1997-2000.

      Perpustakaan Balai Kerajaan senantiasa sangat dihargai oleh semua yg bergabung dng sidang. Semoga kita memperlihatkan bahwa kita secara pribadi sangat menghargai persediaan ini dng memeliharanya dan menggunakannya utk menyelidiki ”pengetahuan tt Allah”.​—Ams. 2:5.

  • Pengumuman
    Pelayanan Kerajaan—2003 | Februari
    • Pengumuman

      ◼ Lektur yg ditawarkan pd bulan Februari: Buku baru Mendekatlah kepada Yehuwa akan ditonjolkan. Sbg alternatif, boleh juga digunakan buku Penciptaan dan buku Wahyu Klimaksnya. Maret: Tonjolkan buku Pengetahuan, disertai upaya utk memulai PAR. April dan Mei: Tonjolkan terbitan Menara Pengawal maupun Sedarlah! Sewaktu mengadakan kunjungan kembali kpd para peminat, yg mungkin termasuk mengunjungi orang-orang yg menghadiri Peringatan atau peristiwa teokratis lainnya tetapi tidak aktif bergabung dng sidang, pusatkan perhatian pd penempatan buku Sembahlah Satu-satunya Allah yang Benar. Segenap upaya hendaknya dikerahkan utk memulai PAR, khususnya jika beberapa orang telah mempelajari buku Pengetahuan dan brosur Tuntut.

      ◼ Pengawas umum atau seseorang yg ditugasinya hendaknya mengaudit rekening sidang pd tanggal 1 Maret atau sesegera mungkin setelah tanggal tsb. Buatlah pengumuman kpd sidang setelah hal ini dilakukan. Bacakan semua pemberitahuan sumbangan atas apa yg telah diberikan sidang kpd pekerjaan seluas dunia dan kpd persediaan lain apa pun yg didukung oleh organisasi.

      ◼ Sekretaris dan pengawas dinas hendaknya meninjau kegiatan semua perintis biasa. Jika ada yg mendapatkan kesulitan utk memenuhi kuota jam, para penatua hendaknya mengatur agar bantuan diberikan. Sbg saran, tinjaulah surat tahunan S-201. Lihat juga sisipan km-IN no. 90, par. 12-20.

      ◼ Judul khotbah umum istimewa dlm rangka Peringatan 2003 adalah ”Apakah Jam Penghakiman bagi Babilon Telah Tiba?” Lihat pengumuman yg berkaitan pd Pelayanan Kerajaan bulan September 2002.

      ◼ Krn penyelenggaraan langganan pribadi melalui pos telah ditiadakan, sungguh penting bagi sidang-sidang utk mengeluarkan terbitan terbaru Menara Pengawal dan Sedarlah! segera setelah mereka menerimanya. Hal itu akan memungkinkan para penyiar utk mengambil majalah pribadi mereka dan mengenal baik isinya sebelum menawarkan majalah tsb dlm dinas lapangan.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan