-
GaramPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
dikatakan, ditaburkan di jalan-jalan, seperti yang kita lakukan dengan kerikil. Jenis garam ini masih umum di negeri itu, yaitu didapati di tanah dalam bentuk sulur-sulur atau lapisan-lapisan, dan apabila terkena matahari dan hujan, akan kehilangan rasa asinnya sama sekali.”—Barnes’ Notes on the New Testament, 1974.
Karena dapat mencegah pembusukan, garam menjadi lambang kestabilan dan keadaan permanen. Sering kali, dalam pembuatan perjanjian, pihak-pihak dalam perjanjian itu makan bersama—makan garam bersama—yang menunjukkan keloyalan dan kesetiaan abadi kepada satu sama lain dalam hubungan perjanjian itu. Karena itu, ”perjanjian garam” dianggap sangat mengikat. (Bil 18:19) Sesuai dengan hal itu, pernyataan Raja Abiya dari Yehuda bahwa Yehuwa telah membuat ”perjanjian garam” dengan Daud serta putra-putranya berarti bahwa perjanjian dengan keluarga Daud untuk kedudukan sebagai raja akan berlaku selama-lamanya. Yesus Kristus, ”putra Daud” dan ”akar Daud” ternyata adalah pribadi yang memiliki Kerajaan dan menjalankan urusan-urusannya untuk selama-lamanya.—2Taw 13:4, 5; Mz 18:50; Mat 1:1; Pny 5:5; Yes 9:6, 7.
Yesus berkata, ”Karena setiap orang akan digarami dengan api.” Ikatan kalimatnya memaksudkan penggaraman dengan api Gehena, yaitu atas semua orang yang jatuh ke dalam kehidupan yang berdosa atau yang menyebabkan orang lain tersandung.—Mrk 9:42-49.
Setelah itu, Yesus menggunakan kata tersebut dengan arti yang berbeda, dengan mengatakan, ”Milikilah garam dalam dirimu, dan peliharalah perdamaian di antara satu sama lain.” (Mrk 9:50) Rasul Paulus menggunakan garam dengan cara yang sama, dengan mengatakan, ”Hendaklah ucapanmu selalu menyenangkan, dibumbui dengan garam, sehingga kamu mengetahui bagaimana seharusnya memberikan jawaban kepada setiap orang.” (Kol 4:6) Tingkah laku dan tutur kata seseorang hendaknya selalu menarik, bertimbang rasa, sehat, dan membantu menyelamatkan kehidupan.
-
-
Garam AlkaliPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
GARAM ALKALI
Lihat PENATU.
-
-
GarebPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
GAREB
[Berkerak].
1. Salah seorang anak buah Daud yang perkasa; ia orang Itri dari suku Yehuda.—2Sam 23:8, 38; 1Taw 2:4, 5, 18, 19, 50, 53; 11:26, 40.
2. Bukit yang disebutkan dalam nubuat pemulihan yang ditulis oleh Yeremia (31:39), tampaknya menunjukkan batas barat kota Yerusalem yang dibangun kembali. Tidak diketahui di mana tepatnya lokasi bukit ini.
-
-
Garmi, OrangPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
GARMI, ORANG
[Berkaitan dengan Gerem (Tulang)].
Sebutan ini dikaitkan dengan Keila, sebuah nama yang muncul dalam daftar keturunan Yehuda.—1Taw 4:19.
-
-
GarnisunPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
GARNISUN
Kata Ibrani netsivʹ dapat memaksudkan kontingen prajurit yang agak permanen yang ditempatkan pada sebuah basis militer. Kata Ibrani yang berkaitan, yaitu mats·tsavʹ (pos terdepan), mengandung gagasan serupa.—1Sam 13:23; 14:1, 4, 6, 11, 12, 15; 2Sam 23:14.
Orang Filistin memiliki garnisun-garnisun di daerah Israel selama masa pemerintahan Saul dan Daud. (1Sam 10:5; 13:3, 4; 1Taw 11:16) Setelah mengalahkan Siria dan Edom, Daud mempertahankan garnisun-garnisun di daerah mereka untuk mencegah pemberontakan. (2Sam 8:6, 14; 1Taw 18:13) Demi perdamaian dan keamanan negeri, Yehosyafat menempatkan garnisun-garnisun di Yehuda dan di kota-kota Efraim yang telah direbut Asa. (2Taw 17:1, 2) Keberadaan pasukan militer demikian sangat berperan dalam memelihara ketertiban dan melindungi kepentingan kerajaan di daerah-daerah yang penduduknya kemungkinan besar akan memberontak.
Sebuah garnisun Romawi dipertahankan di Yerusalem selama abad pertama M. Mereka bermarkas di Menara Antonia yang bersebelahan dengan lingkungan bait. Sewaktu segerombolan orang Yahudi menyeret Paulus ke luar bait dan berupaya membunuhnya, para prajurit dari garnisun tersebut dapat datang cukup cepat untuk menyelamatkan dia. (Kis 21:31, 32) Selama musim perayaan Yahudi, tentara tambahan didatangkan untuk memperkuat garnisun tersebut.—Lihat ANTONIA, MENARA.
-
-
GatPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
GAT
[Tempat Pemerasan Anggur].
Salah satu kota milik para penguasa kota poros di Filistia. (1Sam 6:17, 18) Karena terletak di sebelah timur Dataran Filistia, Gat sering disebut-sebut dalam pergantian kekuasaan atas daerah itu yang silih berganti antara orang Israel dan orang Filistin. Gat adalah tempat lahirnya Goliat dan raksasa-raksasa pejuang lainnya, dan kota itu dihuni orang Anakim pada waktu Israel menyeberangi S. Yordan ke Tanah Perjanjian. (Yos 11:22; 1Sam 17:4; 2Sam 21:15-22; 1Taw 20:4-8) Penduduknya disebut orang Gat.—Yos 13:3.
Wilayah yang dihuni orang Filistin tidak termasuk di antara tempat-tempat di Tanah Perjanjian yang ditaklukkan oleh Yosua. Penaklukan ini akan dilaksanakan belakangan. Meskipun demikian, sewaktu Yehuwa memerintahkan Yosua untuk menetapkan daerah bagi suku-suku, daerah Yehuda mencakup lokasi Gat.—Yos 13:2, 3; 15:1, 5, 12.
-