PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kuasa Perkataan yang Baik
    Menara Pengawal—1994 | 1 Oktober
    • Kuasa Perkataan yang Baik

      ”Hati bungkuk karena kekhawatiran, sungguh perkataan yang baik dapat menyegarkannya!”​—Amsal 12:25. Knox

      ORANG-ORANG Kristen tidak kebal terhadap kemalangan. Kadang-kadang mereka mengalami kekhawatiran karena hidup pada ”masa kritis yang sulit dihadapi” ini.—2 Timotius 3:1, NW.

      Ketika menderita kemalangan demikian, sungguh suatu berkat untuk mendengar perkataan-perkataan yang baik dari seorang teman yang loyal! ”Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran,” kata Alkitab. (Amsal 17:17) Ayub, pria yang setia, dikenal sebagai teman semacam ini. Bahkan Elifas berkata tentangnya, ”Kata-katamu yang memberi semangat, membangunkan orang yang tersandung, lemas dan penat.”—Ayub 4:4, BIS

      Akan tetapi, ketika Ayub sendiri membutuhkan anjuran, Elifas dan sahabat-sahabatnya tidak melontarkan perkataan-perkataan yang baik. Mereka mempersalahkan Ayub atas kemalangannya, menyatakan secara tidak langsung bahwa ia pasti telah melakukan kesalahan tersembunyi tertentu. (Ayub 4:8) The Interpreter’s Bible mengomentari, ”Apa yang Ayub butuhkan adalah rasa iba dari hati seseorang. Apa yang ia terima adalah serangkaian ungkapan religius yang klise dan ungkapan-ungkapan moral yang menjemukan yang sepenuhnya ’benar’ dan sepenuhnya bagus.” Sedemikian bingungnya Ayub ketika mendengar kata-kata dari Elifas dan sahabat-sahabatnya sehingga ia terdorong berteriak, ”Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan?”—Ayub 19:2.

      Hendaknya kita jangan pernah menyebabkan seorang rekan hamba Allah menjerit dalam kesusahan karena perkataan-perkataan kita yang sembrono dan kasar. (Bandingkan Ulangan 24:15.) Sebuah amsal Alkitab memperingatkan, ”Lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup atau merusaknya; orang harus menanggung akibat ucapannya.”—Amsal 18:21, BIS.

      Karena mengakui kuasa dari perkataan, mari kita mengikuti teladan rasul Paulus. Ketika di Makedonia, ia ”menganjurkan orang-orang di sana dengan banyak perkataan”.—Kisah 20:2, NW.

  • Apakah Saudara Senang Dikunjungi?
    Menara Pengawal—1994 | 1 Oktober
    • Apakah Saudara Senang Dikunjungi?

      Bahkan dalam dunia yang penuh kesukaran ini, Saudara dapat memperoleh kebahagiaan dari pengetahuan Alkitab yang saksama tentang Allah, Kerajaan-Nya, dan maksud-tujuan-Nya yang menakjubkan bagi umat manusia. Jika Saudara senang menerima penjelasan lebih lanjut atau senang dikunjungi seseorang untuk mengadakan pengajaran Alkitab di rumah secara cuma-cuma bersama Saudara, silakan menulis surat ke Watchtower, 25 Columbia Heights, Brooklyn, New York 11201-2483, atau ke salah satu alamat yang tertera di halaman 2.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan