PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Abinadab
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • barat-laut Yerusalem. Rumahnya digunakan untuk menyimpan tabut perjanjian selama beberapa waktu.

      Pada waktu Tabut suci diangkut dari Bet-syemes, setelah untuk sementara berada di antara orang Filistin selama tujuh bulan yang penuh bencana, Tabut itu disimpan di rumah Abinadab, dan putranya, Eleazar, disucikan untuk menjaganya. Di rumah inilah Tabut tinggal selama kira-kira 70 tahun, sampai Daud mengatur untuk memindahkannya ke Yerusalem. Pada waktu Tabut dipindahkan, putra Abinadab lainnya, Uzza, tewas seketika itu juga sewaktu kemarahan Yehuwa berkobar terhadap dia, karena dia menyentuh Tabut dengan mengabaikan perintah di Bilangan 4:15.—1Sam 6:20–7:1; 2Sam 6:1-7; 1Taw 13:6-10.

      2. Putra kedua Isai, dan salah seorang di antara tiga kakak Daud yang pergi berperang bersama Saul melawan orang Filistin.—1Sam 16:8; 17:13.

      3. Salah seorang di antara putra-putra Raja Saul yang tewas oleh orang Filistin di G. Gilboa.—1Sam 31:2; 1Taw 9:39.

      4. Ayah salah seorang di antara 12 pejabat daerah yang mengurus persediaan makanan dalam pemerintahan Raja Salomo. ”Putra Abinadab” yang menjadi pejabat daerah ini, yang juga disebut Ben-abinadab, menikahi putri Salomo, Tafat, dan ditugasi untuk menyediakan makanan dari seluruh perbukitan Dor bagi rumah tangga Salomo selama satu bulan dalam setahun.—1Raj 4:7, 11.

  • Abinoam
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • ABINOAM

      [Bapak Adalah Kesenangan].

      Ayah Hakim Barak, dan keturunan Naftali. Ia adalah penduduk Kedes, kota perlindungan di daerah Naftali.—Hak 4:6, 12; 5:1, 12.

  • Abiram
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • ABIRAM

      [Bapak Itu Tinggi (Ditinggikan)].

      1. Seorang Ruben, putra Eliab dan saudara dari Datan dan Nemuel. Ia seorang kepala keluarga dan salah seorang yang terkemuka di Israel pada waktu Eksodus dari Mesir.—Bil 26:5-9.

      Abiram dan saudaranya, Datan, mendukung Korah, orang Lewi, dalam pemberontakannya melawan wewenang Musa dan Harun. Orang Ruben ketiga, yang bernama On, juga terlibat dalam tahap awal pemberontakan tersebut tetapi setelah itu ia tidak disinggung lagi. (Bil 16:1) Pria-pria ini mengumpulkan suatu kelompok yang terdiri dari 250 pemimpin, yaitu ”pria-pria yang ternama”, dan menuduh Musa serta Harun bahwa mereka dengan sewenang-wenang meninggikan diri di atas anggota jemaat lainnya. (Bil 16:1-3) Dari kata-kata Musa kepada Korah jelaslah bahwa Korah dan para pengikutnya, yang adalah orang-orang Lewi, mengincar jabatan imam yang telah dianugerahkan kepada Harun. (Bil 16:4-11) Tetapi ternyata tidak demikian halnya dengan Abiram dan Datan, yang adalah orang Ruben. Musa berurusan dengan mereka secara terpisah, dan mereka menolak panggilan Musa untuk datang menghadap dengan melontarkan tuduhan yang ditujukan semata-mata kepada Musa, tanpa menyinggung Harun. Mereka mencela kepemimpinan Musa atas bangsa itu dan mengatakan bahwa ia ’mencoba berperan sebagai pemimpin atas mereka’, dan bahwa ia gagal mewujudkan janji untuk membawa mereka ke suatu negeri yang berlimpah dengan susu dan madu. Demikian pula dalam doa kepada Yehuwa yang merupakan jawaban atas tuduhan-tuduhan itu, Musa membela tindakannya sendiri, bukan tindakan Harun.—Bil 16:12-15.

      Dari hal itu tampaklah bahwa pemberontakan tersebut mempunyai dua sasaran dan ditujukan bukan hanya kepada keimaman Harun melainkan juga pada kedudukan Musa sebagai orang yang harus mengawasi dilaksanakannya petunjuk Allah. (Mz 106:16) Bisa jadi situasi kelihatannya mendukung untuk menghimpun pendapat umum yang menuntut perubahan, karena tidak lama sebelumnya, orang-orang telah mengeluh dengan hebat terhadap Musa, menyatakan akan mengangkat pemimpin baru untuk memimpin bangsa itu kembali ke Mesir, dan bahkan menyatakan akan melontari Yosua dan Kaleb dengan batu karena mendukung Musa dan Harun. (Bil 14:1-10) Ruben adalah putra sulung Yakub tetapi oleh karena perbuatan salah, ia kehilangan haknya untuk mendapatkan warisan anak sulung. (1Taw 5:1) Bisa jadi Datan dan Abiram dengan cara ini menyatakan kekesalan mereka atas dijalankannya wewenang Musa, orang Lewi, atas mereka, karena ingin mendapatkan kembali keunggulan bapak leluhur mereka yang telah hilang. Akan tetapi, Bilangan 26:9 memperlihatkan bahwa mereka bukan hanya menentang Musa dan Harun melainkan juga ”menentang Yehuwa”, yang telah memberikan kedudukan yang berwenang kepada Musa dan Harun.

      Karena keluarga keturunan Kohat (yang mencakup keluarga Korah) berkemah di sisi selatan tabernakel, yaitu sisi yang sama dengan keturunan Ruben, bisa jadi kemah Korah berada di dekat kemah Datan dan Abiram. (Bil 2:10; 3:29) Pada waktu Allah menyatakan penghakiman, Datan dan Abiram berdiri di pintu masuk kemah mereka, sedangkan Korah dan 250 orang yang mendukung pemberontakan itu berkumpul di pintu masuk kemah pertemuan dengan penadah bara di

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan