PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w86_s-21 hlm. 32
  • Mata Yehuwa ”Mengamat-amati Para Tua-Tua”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mata Yehuwa ”Mengamat-amati Para Tua-Tua”
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-21)
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-21)
w86_s-21 hlm. 32

Mata Yehuwa ”Mengamat-amati Para Tua-Tua”

PARA penatua dewasa ini sering harus membuat keputusan yang nampaknya di luar jangkauan pengetahuan dan pengalaman mereka. Tetapi, renungkan keadaan yang dihadapi beberapa penatua Yahudi pada jaman Ezra.

Setelah suatu sisa dari orang-orang Yahudi kembali dari Babel, timbul suatu keadaan non-aktif selama suatu jangka waktu 16 tahun lamanya. Nabi Hagai dan nabi Zakharia berusaha membangunkan orang-orang Yahudi dari keadaan mereka yang acuh tak acuh, dan pekerjaan pembangunan kembali dari bait Yehuwa dilanjutkan. Tetapi, tidak lama kemudian, pekerjaan ini ditantang oleh pejabat-pejabat Persia. ”Siapakah yang memberi perintah kepadamu untuk membangun rumah ini?” tanya para penentang.—Ezra 5:1-3.

Jawaban atas pertanyaan ini sangat menentukan. Jika para penatua membiarkan diri ditakut-takuti, pembangunan kembali seketika itu juga akan terhenti. Jika para penatua melawan pejabat-pejabat ini, pekerjaan segera akan dilarang. Jadi penatua-penatua itu (yang pasti dipimpin oleh Gubernur Zerubabel dan Imam Besar Yosua) memberikan jawaban yang bijaksana namun jitu. Mereka mengingatkan para pejabat itu akan dekrit Kores yang sudah lama dilupakan yang menyatakan bahwa raja mengijinkan orang-orang Yahudi untuk meneruskan pekerjaan ini. Karena mengetahui kebijaksanaan politik Persia untuk tidak mengubah undang-undang yang sudah ditetapkan, pejabat-pejabat ini dengan cerdik memutuskan untuk tidak menentang dekrit raja. Maka pekerjaan itu dibiarkan berlangsung terus sampai Raja Darius belakangan memberikan persetujuan resmi!—Ezra 5:11-17; 6:6-12.

Apakah hasil yang mengagumkan ini berkat hikmat manusia? Sebaliknya, kisah Ezra menyatakan bahwa ”mata Allah mengamat-amati para tua-tua orang Yahudi.” (Ezra 5:5) Jelas, Yehuwa membimbing jawaban mereka dan jawaban persetujuan dari raja Persia. Para penatua Kristen dewasa ini juga dapat berharap kepada Yehuwa untuk mendapatkan bimbingan dan petunjuk bila menghadapi keputusan yang sulit atau harus berurusan dengan para penentang. Yehuwa meyakinkan kita dalam Mazmur 32:8, ”Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan