PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • lmd pel. 2
  • Wajar

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Wajar
  • Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Apa yang Filipus Lakukan?
  • Apa Pelajarannya?
  • Tirulah Filipus
  • Filipus—Penginjil yang Bergairah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
  • Lebih Terampil dalam Pelayanan​—Memulai Percakapan dalam Kesaksian Tidak Resmi
    Pelayanan Kerajaan Kita—2014
  • Pikirkan Minat Mereka
    Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
  • ”Menyampaikan Kabar Baik tentang Yesus”
    ”Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
Lihat Lebih Banyak
Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
lmd pel. 2

MEMULAI PERCAKAPAN

Filipus berbicara dengan seorang pria Etiopia yang sedang duduk di kereta kuda sambil membaca sebuah gulungan.

Kis. 8:​30, 31

PELAJARAN 2

Wajar

Prinsip: ”Betapa baiknya sepatah kata yang diucapkan pada waktu yang tepat!”—Ams. 15:23.

Apa yang Filipus Lakukan?

Filipus berbicara dengan seorang pria Etiopia yang sedang duduk di kereta kuda sambil membaca sebuah gulungan.

VIDEO: Filipus Mengabar kepada Pejabat Etiopia

1. Tonton VIDEO, atau baca Kisah 8:​30, 31. Lalu pikirkan pertanyaan-pertanyaan ini:

  1. Bagaimana Filipus memulai percakapan?

  2. Kenapa ini cara yang bagus untuk memulai percakapan dan memberikan kesaksian?

Apa Pelajarannya?

2. Kalau percakapan kita mengalir dengan wajar, orang yang kita ajak bicara akan merasa nyaman dan lebih mau mendengarkan berita kita.

Tirulah Filipus

3. Coba amati. Kita bisa tahu banyak tentang seseorang dari raut wajah, sikap tubuh, dan gerak-geriknya. Apakah dia kelihatannya mau berbicara dengan Saudara? Kalau tidak, jangan dipaksa. Kalau kelihatannya dia mau, Saudara bisa mulai memberikan kesaksian dengan bertanya, ”Apa Bapak/Ibu tahu kalau . . . ?”

4. Sabar. Jangan merasa Saudara harus langsung membicarakan Alkitab. Tunggu sampai ada kesempatan yang cocok sehingga percakapannya mengalir dengan wajar. Kadang, Saudara mungkin baru bisa memberikan kesaksian pada percakapan berikutnya.

5. Sesuaikan topiknya. Selama percakapan, orang yang Saudara ajak bicara mungkin tiba-tiba membicarakan sesuatu yang tidak Saudara sangka. Sesuaikan topik Alkitab yang akan Saudara sampaikan agar cocok untuk dia, meskipun itu mungkin berbeda dengan topik yang sudah Saudara siapkan.

LIHAT JUGA

Pkh. 3:​1, 7; 1 Kor. 9:22; 2 Kor. 2:17; Kol. 4:6

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan