PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 8/07 hlm. 28
  • Pelatihan yang Saleh Membuahkan Hasil Baik

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pelatihan yang Saleh Membuahkan Hasil Baik
  • Sedarlah!—2007
  • Bahan Terkait
  • Sekolah yang Sukses yang Ada di Seluas Dunia
    Sedarlah!—1995
  • Sekolah Pelayanan Teokratis Membawa Banyak Manfaat
    Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Melatih Para Pelayan Kerajaan
    Kerajaan Allah Memerintah!
  • No. 094—Mendapatkan Lebih Banyak Manfaat dari Sekolah Pelayanan Teokratis
    Pelayanan Kerajaan Kita—1986
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2007
g 8/07 hlm. 28

Pelatihan yang Saleh Membuahkan Hasil Baik

Para orang tua yang mengajar anak-anak mereka sejak dini sering kali menuai hasil baik atas kerja keras mereka. Dorian, seorang anak di Peru, Amerika Selatan, menyampaikan khotbah pertamanya sebagai siswa Sekolah Pelayanan Teokratis di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa ketika ia berumur empat tahun. Sewaktu masuk sekolah sekuler, ia dapat menjelaskan dari Alkitab alasan ia tidak merayakan Natal di hadapan guru dan teman-teman sekelasnya.

Belum lama ini, ketika ia berumur lima tahun, Dorian diminta untuk berbicara di hadapan seluruh sekolah​—kira-kira 500 siswa—berkenaan dengan pendiriannya tentang Hari Ayah. Ia mempersiapkan khotbah selama sepuluh menit bertema ”Tanggung Jawab Seorang Ayah”, berdasarkan ayat Alkitab di Efesus 6:4. Pada penutup khotbahnya, ia berkata, ”Sebaliknya dari merayakan Hari Ayah satu kali setahun, anak-anak seharusnya merespek dan menaati orang tua mereka setiap hari.”

Pada tahun 1943, Sekolah Pelayanan Teokratis, yang dirancang untuk mengembangkan kesanggupan berbicara di hadapan umum bagi tua maupun muda, menjadi salah satu pertemuan mingguan Saksi-Saksi Yehuwa. Sejak itu, sekolah ini menyediakan pelatihan berdasarkan Alkitab yang melengkapi para orang tua untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak mereka.​—Amsal 22:6.

Pada bulan November 2005, ketika berusia enam tahun, Simon, seorang anak di Swiss, menyampaikan tugas pertamanya dalam pembacaan Alkitab di Sekolah Pelayanan Teokratis. Sekitar satu tahun kemudian, ia diwawancarai pada sebuah acara di kebaktian besar Saksi-Saksi Yehuwa. Sikap macam apa yang telah ia perkembangkan untuk hal-hal rohani?

Simon senang sekali menghadiri semua pertemuan Kristen, sebagaimana nyata dari upayanya untuk tidak pernah absen satu kali pun, meski ia lelah. Selain itu, ia ikut bersama anggota keluarganya dalam pelayanan. Setiap bulan, ia menempatkan antara 30 dan 50 majalah Menara Pengawal dan Sedarlah! kepada orang-orang dari segala umur. Lagi pula, ia sering berbicara kepada ayahnya mengenai Alkitab dan menganjurkan dia untuk menemani mereka ke pertemuan Kristen.

Tidak diragukan, para orang tua yang membesarkan anak-anak mereka ”dengan disiplin dan pengaturan-mental dari Yehuwa” menuai banyak sukacita sewaktu anak-anak mereka menanggapi dan menghasilkan buah keadilbenaran.​—Efesus 6:4; Yakobus 3:17, 18.

[Gambar di hlm. 28]

Dorian di sekolah

[Gambar di hlm. 28]

Simon di Balai Kerajaan

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan