PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g19 No. 1 hlm. 3
  • Rasa Aman dan Damai Semakin Langka

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Rasa Aman dan Damai Semakin Langka
  • Sadarlah!—2019
  • Bahan Terkait
  • Karang Koral yang Sekarat−Apakah Umat Manusia Bertanggung Jawab?
    Sedarlah!—1996
  • Kesulitan Ekonomi—Bagaimana Kerajaan Allah Akan Menyelesaikan Masalah Ini?
    Topik Menarik Lainnya
  • Mengamati Dunia
    Sedarlah!—2007
  • Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menyelamatkan Karang Koral?
    Sedarlah!—1996
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2019
g19 No. 1 hlm. 3

MASALAH YANG KITA HADAPI

Rasa Aman dan Damai Semakin Langka

”Sekarang, dunia menikmati kemajuan yang luar biasa di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan ekonomi . . . Tapi ironisnya, belum pernah kita menghadapi situasi [politik, ekonomi, dan lingkungan hidup] separah ini. Dunia sudah di ujung tanduk.”​—Laporan Risiko Global 2018, Forum Ekonomi Dunia.

KENAPA BANYAK ORANG KHAWATIR TENTANG MASA DEPAN MANUSIA DAN BUMI? BERIKUT INI HANYALAH SEBAGIAN MASALAH YANG KITA HADAPI.

  • Komputer yang dikunci

    KEJAHATAN DI INTERNET: Sebuah koran di Australia berkomentar, ”Internet semakin lama semakin menjadi tempat yang berbahaya. Internet menjadi surga para pedofilia, pem-bully, troll,a dan peretas. . . . Pencurian identitas adalah salah satu kejahatan yang perkembangannya tercepat di seluruh dunia. . . . Internet membuka kesempatan bagi manusia untuk menunjukkan sifat-sifat yang kejam dan beringas.” Di Indonesia saja, ada sekitar 60 juta orang yang menjadi korban kejahatan di Internet selama 2016.

  • Tangan-tangan yang meminta uang

    KESENJANGAN EKONOMI: Menurut laporan Oxfam International, jumlah harta 8 orang terkaya sama dengan jumlah harta 3,6 miliar penduduk termiskin di dunia. Laporan itu menambahkan, ”Sistem ekonomi yang tidak adil terus membuat orang kaya makin kaya dan orang miskin makin miskin, dan banyak di antaranya adalah wanita.” Jurang ekonomi yang makin lebar ini dikhawatirkan bisa menyulut kerusuhan atau pemberontakan.

  • Bom

    KONFLIK DAN KEKERASAN: Pada 2018, Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) melaporkan, ”Kami belum pernah melihat data jumlah pengungsi sebanyak ini.” Ada lebih dari 68 juta orang yang terpaksa mengungsi, kebanyakan karena melarikan diri dari konflik atau penganiayaan. Laporan itu mengatakan bahwa hampir 30 orang harus mengungsi setiap menit.

  • Asap polusi yang keluar dari pabrik

    MASALAH LINGKUNGAN HIDUP: ”Banyak spesies tanaman dan binatang punah satu demi satu,” kata Laporan Risiko Global 2018. Selain itu, ”polusi udara dan pencemaran air laut semakin berbahaya bagi kesehatan manusia”. Jumlah serangga juga terus merosot tajam di berbagai negeri, padahal serangga berguna untuk kehidupan tanaman. Akibatnya, ilmuwan meramalkan bahwa kita bisa mengalami ”kiamat lingkungan hidup”. Kondisi terumbu karang juga sangat memprihatinkan. Menurut perkiraan ilmuwan, dalam 30 tahun terakhir, sekitar separuh terumbu karang di dunia sudah mati. Di Indonesia, menurut data tahun 2017, terumbu karang yang kondisinya baik hanya sekitar 30 persen.

Apakah kita bisa membuat perubahan agar dunia ini menjadi lebih aman dan damai? Ada yang berpikir bahwa pendidikan adalah salah satu kuncinya. Jika demikian, pendidikan seperti apa? Artikel-artikel berikut akan menjawabnya.

a Troll adalah seseorang yang suka menulis pesan yang negatif dan kasar di Internet. Tujuannya adalah untuk memancing emosi, menyerang, atau mengadu domba.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan