PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • ”Ia Melihat Bagaimana Hatinya”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • ”Ini Adalah Pertempuran Yehuwa”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2016
  • Orang yang Mendapat Perkenan di Hati Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Allah Memilih Daud
    Buku Cerita Alkitab
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1

ELIAB

[Allahku Adalah Bapak].

1. Putra Helon dari suku Zebulon; salah satu di antara 12 pemimpin yang ditetapkan oleh Yehuwa untuk membantu Musa dan Harun menghitung putra-putra Israel yang dapat menjadi prajurit. (Bil 1:1-4, 9, 16) Eliab memimpin pasukan sukunya, yang termasuk dalam kelompok tiga suku regu Yehuda. (Bil 2:3, 7; 10:14-16) Setelah tabernakel didirikan, Eliab, sang pemimpin, tidak hanya ikut memberikan persembahan kelompok bersama para pemimpin lainnya, tetapi selanjutnya juga mempersembahkan persembahannya sendiri pada hari ketiga untuk peresmian mezbah.—Bil 7:1-3, 10, 11, 24-29.

2. Putra Palu dari suku Ruben; ayah Nemuel. Putra-putra Eliab lainnya, yaitu Datan dan Abiram, mendukung Korah dalam pemberontakannya melawan Musa dan mereka ditelan bersama rumah tangga mereka oleh bumi yang terbuka secara mukjizat.—Bil 16:1, 12; 26:8-10; Ul 11:6.

3. Orang Lewi dari keluarga keturunan Kohat; ia nenek moyang nabi Samuel. (1Taw 6:22, 27, 28, 33, 34) Ia disebut dengan nama Eliel di 1 Tawarikh 6:34 dan dengan nama Elihu di 1 Samuel 1:1.

4. Putra sulung dari Isai, ayah Raja Daud. (1Sam 17:13; 1Taw 2:13) Penampilan Eliab dan perawakannya yang tinggi begitu mengesankan Samuel sehingga ia menyimpulkan bahwa dialah yang Allah pilih untuk menjadi raja. Namun, Yehuwa menolak Eliab dan memilih Daud.—1Sam 16:6-12.

Eliab, Abinadab, dan Syamah, ketiga putra tertua Isai, tergabung dalam pasukan Saul sewaktu jagoan Filistin, Goliat, mengajukan tantangannya kepada pria-pria Israel. Tidak lama sebelum Goliat datang lagi dari tengah-tengah barisan tempur Filistin untuk menantang Israel, Daud, yang diutus oleh ayahnya, tiba di daerah pertempuran, membawa makanan bagi ketiga saudaranya. Eliab marah besar ketika Daud meminta keterangan dari para pejuang Israel tentang imbalan yang akan diterima oleh orang yang dapat mengalahkan Goliat. Ia menghardik Daud, secara tidak langsung mengatakan bahwa Daud melalaikan tugasnya untuk menggembalakan domba serta menuduh Daud lancang dan berhati jahat. (Kisah tentang Daud yang disuruh oleh bapaknya dan tentang kemarahan Eliab dihilangkan dalam Manuskrip Vatikanus No. 1209.)—1Sam 17:13, 17, 26-28.

Lama setelah itu, putra Daud, Yerimot, agaknya menikahi Abihail, putri Eliab.—2Taw 11:18.

5. Orang Gad yang bergabung dengan Daud ketika Daud masih berada di bawah pembatasan karena Raja Saul. Orang Gad digambarkan sebagai ”pria-pria yang perkasa dan gagah berani”, yang paling kecil di antara mereka sebanding dengan seratus orang, dan yang paling besar sebanding dengan seribu orang.—1Taw 12:1, 8, 9, 14.

6. Pemain musik dari suku Lewi yang tergabung dalam regu kedua; ia turut memainkan musik ketika tabut Yehuwa dipindahkan dari rumah Obed-edom ke Yerusalem atas perintah Raja Daud.—1Taw 15:18, 20, 25; 16:5.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan