PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w25 Desember hlm. 20-25
  • Merencanakan Pernikahan yang Memuliakan Yehuwa

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Merencanakan Pernikahan yang Memuliakan Yehuwa
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2025
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • MENGAPA PERLU MEMULIAKAN YEHUWA?
  • BAGAIMANA SAUDARA BISA MEMULIAKAN YEHUWA?
  • CARA MENGHINDARI DAN MENGATASI MASALAH
  • Tingkatkan Sukacita dan Martabat Hari Pernikahan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
  • Pesta Pernikahan yang Penuh Sukacita dan Mendatangkan Hormat bagi Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Perkawinan yang Mendatangkan Hormat bagi Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1997
  • Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan Kita—2008
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2025
w25 Desember hlm. 20-25

ARTIKEL PELAJARAN 51

NYANYIAN 132 Kita Menjadi Satu

Merencanakan Pernikahan yang Memuliakan Yehuwa

”Segala sesuatu harus berjalan dengan baik dan teratur.”—1 KOR. 14:40.

INTI

Cara memuliakan Yehuwa di hari pernikahan.

1-2. Apa yang Yehuwa ingin Saudara rasakan di hari pernikahan Saudara?

APAKAH Saudara sudah bertunangan? Kalau iya, selamat ya! Saudara mungkin sedang sibuk mempersiapkan pernikahana Saudara. Nah, Yehuwa ingin Saudara bahagia di hari istimewa Saudara. Dia juga mau Saudara punya masa depan yang indah bersama pasangan Saudara.—Ams. 5:18; Kid. 3:11.

2 Tapi ingatlah, Saudara perlu memuliakan Yehuwa di hari pernikahan Saudara. Artikel ini akan membahas mengapa kita perlu melakukannya dan bagaimana caranya. Memang, artikel ini terutama ditulis untuk pasangan yang sedang merencanakan pernikahan. Tapi, prinsip-prinsip yang dibahas juga bisa membantu kita semua memuliakan Yehuwa sewaktu kita menghadiri acara pernikahan atau sewaktu kita dimintai nasihat tentang rencana pernikahan seseorang.

MENGAPA PERLU MEMULIAKAN YEHUWA?

3. Pasangan yang sedang merencanakan pernikahan perlu membuat keputusan berdasarkan apa, dan mengapa?

3 Pasangan Kristen yang sedang merencanakan pernikahan perlu membuat keputusan berdasarkan prinsip yang Yehuwa berikan di Alkitab. Mengapa? Karena Yehuwa-lah yang menciptakan perkawinan. Dia mengatur acara pernikahan yang pertama, yang menyatukan Adam dan Hawa. (Kej. 1:28; 2:24) Jadi, pasangan yang sedang merencanakan pernikahan perlu memastikan acara mereka sesuai dengan kehendak Yehuwa.

4. Apa alasan lain Saudara perlu memuliakan Yehuwa di hari pernikahan Saudara?

4 Saudara juga perlu memuliakan Yehuwa di acara pernikahan Saudara karena Dia adalah Bapak dan Sahabat Saudara. (Ibr. 12:9) Saudara pasti mau tetap akrab dengan-Nya dan tidak mau menyakiti perasaan-Nya, termasuk di hari istimewa Saudara. (Mz. 25:14) Kalau Saudara merenungkan semua hal yang sudah Yehuwa lakukan dan akan Dia lakukan untuk Saudara, Saudara pasti mau memuliakan Dia di acara pernikahan Saudara.—Mz. 116:12.

BAGAIMANA SAUDARA BISA MEMULIAKAN YEHUWA?

5. Bagaimana Alkitab membantu pasangan yang sedang merencanakan pernikahan mereka?

5 Alkitab tidak memberikan daftar aturan untuk acara pernikahan. Jadi, Saudara bisa mengatur acaranya sesuai dengan keadaan, budaya, dan selera Saudara. Tapi, Alkitab menyediakan berbagai prinsip yang bisa membuat hari pernikahan Saudara memuliakan Yehuwa. Nah, prinsip apa saja yang perlu Saudara pikirkan?

6. Menurut Roma 13:​1, 2, mengapa pasangan yang mau menikah harus memenuhi persyaratan hukum tentang perkawinan?

6 Ikuti hukum pemerintah. (Mat. 22:21; Rm. 13:​1, 2) Di banyak negeri, pasangan yang mau menikah harus memenuhi persyaratan hukum tertentu sebelum menikah. Jadi, Saudara perlu mencari tahu hukum yang berlaku di daerah Saudara. Kalau Saudara butuh bantuan untuk mendapatkan informasi ini, jangan ragu untuk bertanya kepada para penatua.b

7. Acara pernikahan itu seharusnya seperti apa, dan bagaimana supaya acara pernikahan Saudara bisa seperti itu?

7 Pastikan acaranya terhormat. (1 Kor. 10:​31, 32) Saudara pasti mau acara pernikahan Saudara berjalan sesuai dengan bimbingan kuasa kudus, bukan semangat dunia ini. (Gal. 5:​19-26) Menurut prinsip kekepalaan di Alkitab, pengantin pria bertanggung jawab untuk memastikan acaranya berjalan dengan baik dan terhormat. Apa yang bisa membantu dia melakukannya? Nah, khotbah pernikahan berdasarkan Alkitab yang disampaikan dengan pengasih, lembut, dan sopan bisa membuat semua yang hadir semakin menghargai pengaturan Allah tentang perkawinan. Khotbah itu juga bisa membantu mereka melihat bahwa pernikahan adalah acara yang terhormat. Karena itu, kebanyakan pasangan memilih untuk mendengarkannya di Balai Kerajaan. Kalau Saudara juga mau menikah di Balai Kerajaan, tulislah surat permintaan jauh sebelumnya ke badan penatua dari salah satu sidang yang menggunakan Balai Kerajaan itu.

8. Bagaimana supaya acara resepsi Saudara tetap terhormat? (Roma 13:13)

8 Baca Roma 13:13. Kalau Saudara memilih untuk mengadakan acara resepsi, bagaimana supaya acara itu tidak sampai menunjukkan semangat dunia? Kata Yunani yang diterjemahkan menjadi ’pesta liar’ di ayat itu memaksudkan pesta yang orang-orangnya bermabuk-mabukan dan mendengarkan musik sampai larut malam. Jadi kalau Saudara menyediakan minuman beralkohol, pikirkan bagaimana supaya tidak ada yang minum berlebihan.c Dan kalau ada musik yang diputar di acara Saudara, pastikan supaya suaranya tidak terlalu keras sehingga orang-orang bisa mengobrol dengan nyaman. Saudara juga perlu berhati-hati supaya jenis musik dan liriknya tidak membuat orang tersandung.

9. Kalau ada hiburan atau komentar singkat di acara resepsi Saudara, apa yang perlu Saudara pastikan?

9 Apakah di acara resepsi Saudara akan ada foto dan video yang ditampilkan, komentar singkat dari orang-orang, atau hiburan lainnya? Ini memang bisa membuat acara Saudara semakin istimewa. Tapi, pastikan supaya semua itu tetap positif. (Flp. 4:8) Coba pikirkan: ’Apakah hal-hal itu menghormati orang lain? Apakah hal-hal itu menghormati pengaturan tentang perkawinan?’ Dan yang lebih penting, pikirkan: ’Apakah hal-hal itu memuliakan Yehuwa?’ Memang, ini bukan berarti tidak boleh ada hal-hal yang lucu di acara Saudara. Tapi, Saudara perlu memastikan supaya tidak ada hal-hal yang tidak pantas dan berbau cabul. (Ef. 5:3) Dan, kalau ada anggota keluarga atau teman yang mau menyampaikan komentar singkat, pastikan mereka tahu dan menghormati keinginan Saudara.

10. Mengapa pernikahan Saudara sebaiknya sederhana? (1 Yohanes 2:​15-17)

10 Buat acaranya sederhana. (Baca 1 Yohanes 2:​15-17.) Yehuwa senang kalau hamba-hamba-Nya memuliakan Dia, bukan menarik perhatian yang berlebihan kepada diri sendiri. Jadi, orang Kristen tidak akan menghabiskan terlalu banyak uang dan ”memamerkan harta” di acara pernikahan mereka. Nah, apa manfaatnya kalau pernikahan Saudara sederhana? Perhatikan pengalaman Saudara Mike dari Norwegia. Dia berkata, ”Kami jadi bebas dari utang dan bisa tetap merintis. Acara pernikahan kami sederhana tapi indah dan tidak terlupakan.” Saudari Tabitha dari India berkata, ”Karena acara pernikahan kami sederhana, tidak banyak yang harus dipersiapkan. Kami jadi tidak terlalu khawatir dan tidak banyak bertengkar.”

Beberapa gambar yang menunjukkan acara pernikahan Saksi di berbagai negara: 1. Sepasang pengantin duduk di depan seorang saudara yang sedang menyampaikan khotbah pernikahan di Balai Kerajaan. 2. Sepasang suami istri mengucapkan selamat kepada sepasang pengantin di acara resepsi yang diadakan di taman. 3. Sepasang pengantin mengantri bersama para tamu untuk mengambil makanan. 4. Di taman, sepasang pengantin berdiri di depan seorang saudara yang menyampaikan khotbah pernikahan.

Tidak soal di mana Saudara tinggal, acara pernikahan Saudara bisa tetap indah dan tidak terlupakan meskipun sederhana (Lihat paragraf 10-11)


11. Apa yang perlu Saudara pikirkan sewaktu memutuskan baju dan penampilan untuk hari pernikahan Saudara? (Lihat juga gambar.)

11 Apakah Saudara sedang mencari baju pengantin? Saudara pasti mau terlihat menarik di hari istimewa Saudara. Bahkan di zaman Alkitab, pengantin laki-laki dan perempuan sangat memperhatikan penampilan mereka. (Yes. 61:10) Jadi, wajar saja kalau baju yang Saudara pakai di hari pernikahan Saudara berbeda dengan yang biasanya Saudara pakai. Tapi ingatlah, baju Saudara harus tetap sopan. (1 Tim. 2:9) Jangan sampai baju atau penampilan Saudara menjadi fokus utama dalam pernikahan Saudara.—1 Ptr. 3:​3, 4.

12. Mengapa Saudara perlu memastikan tidak ada tradisi yang bertentangan dengan prinsip Alkitab dalam acara pernikahan Saudara?

12 Jangan mengikuti kebiasaan, atau tradisi, yang bertentangan dengan prinsip Alkitab. (Why. 18:4) Sekarang, banyak kebiasaan dalam acara pernikahan sudah dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan roh jahat, takhayul, dan agama palsu. Yehuwa dengan jelas memperingatkan kita untuk menjauh dari hal-hal seperti itu. (2 Kor. 6:​14-17) Jadi kalau ada kebiasaan di daerah Saudara yang meragukan, cari tahu asal-usulnya dan pikirkan prinsip Alkitab yang cocok. Dengan begitu, Saudara bisa memutuskan apakah Saudara mau melakukan itu di hari pernikahan Saudara.

13. Bagaimana pasangan yang menikah bisa meniru pandangan Yehuwa tentang hadiah?

13 Di banyak negeri, orang-orang biasanya memberikan hadiah atau uang kepada pasangan yang menikah. Karena keadaan ekonomi tiap orang berbeda, jenis hadiah atau jumlah uang yang diberikan bisa jadi berbeda-beda. Memang, Alkitab menasihati orang Kristen untuk suka memberi, dan mereka senang melakukannya. (Ams. 11:25; Kis. 20:35) Tapi, kita tidak mau membuat tamu-tamu kita merasa wajib memberi kita sesuatu. Kita juga tidak mau membuat mereka merasa bahwa hadiah yang sederhana tidak akan dihargai. Kita mau meniru Yehuwa dengan bersyukur atas apa pun yang orang lain berikan dengan tulus.—2 Kor. 9:7.

CARA MENGHINDARI DAN MENGATASI MASALAH

14. Tantangan apa yang dihadapi beberapa pasangan?

14 Tantangan apa saja yang Saudara hadapi sewaktu merencanakan pernikahan yang memuliakan Yehuwa? Saudara mungkin kesulitan membuat acara Saudara sederhana. Charlie, yang berasal dari Kepulauan Solomon, berkata, ”Kami sulit memutuskan siapa saja yang mau kami undang ke acara resepsi. Kami punya banyak teman, dan di sini semua orang berharap diundang!” Tabitha, yang disebutkan sebelumnya, berkata, ”Di daerah saya, yang diundang ke acara resepsi biasanya banyak. Tapi kami hanya mau mengundang kira-kira 100 orang. Orang tua kami tidak bisa langsung menerima keputusan kami.” Sarah, dari India, berkata, ”Pernikahan sepupu saya sangat mewah. Nah, karena beberapa orang menganggap penting status sosial, saya sempat ditekan untuk membuat acara pernikahan yang lebih mewah lagi.” Bagaimana Saudara bisa mengatasi tantangan seperti itu?

15. Mengapa Saudara perlu mendoakan rencana pernikahan Saudara?

15 Doakan rencana pernikahan Saudara. Ceritakan kepada Yehuwa semua kesulitan dan perasaan Saudara. (Flp. 4:​6, 7) Mintalah Yehuwa membantu Saudara untuk membuat keputusan yang bijak, untuk tetap tenang, dan untuk menunjukkan keberanian saat itu dibutuhkan. (1 Ptr. 5:7) Sewaktu melihat bagaimana Yehuwa menjawab doa Saudara, Saudara akan semakin percaya kepada-Nya. Tabitha, yang disebutkan sebelumnya, berkata, ”Kami khawatir kami akan bertengkar waktu membicarakan rencana pernikahan kami. Kami juga khawatir keluarga kami tidak setuju dengan rencana kami. Jadi sebelum mulai membicarakan hal itu, kami selalu berdoa. Dan, Yehuwa benar-benar membantu kami. Kami semua bisa tetap tenang waktu membicarakannya.”

16-17. Mengapa komunikasi yang baik itu penting sewaktu merencanakan pernikahan?

16 Bicarakan dengan baik dan jelas. (Ams. 15:22) Saudara dan pasangan Saudara perlu membuat banyak keputusan sewaktu merencanakan pernikahan, seperti menentukan tanggalnya, biayanya, dan orang yang diundang. Sebelum kalian membuat keputusan, bicarakan pendapat kalian bersama-sama. Bahas juga prinsip Alkitab yang cocok, dan pertimbangkan nasihat dari saudara-saudari yang matang. Sewaktu Saudara menjelaskan keinginan Saudara, lakukan itu dengan baik hati. Saudara juga perlu bersikap masuk akal dan siap menyesuaikan pendapat Saudara. Kalau keluarga dekat kalian, misalnya orang tua kalian, meminta sesuatu yang kelihatannya masih masuk akal, berupayalah untuk memenuhinya. Ingatlah, acara pernikahan kalian juga istimewa bagi mereka. Tapi, kalau kalian tidak bisa memenuhi permintaan mereka, jelaskan alasannya dengan bijak. (Kol. 4:6) Pastikan keluarga kalian mengerti bahwa tujuan utama kalian adalah membuat acara yang menyenangkan dan memuliakan Yehuwa.

17 Memang, menjelaskan keputusan kalian kepada orang tua mungkin sulit, terutama kalau mereka tidak seiman, tapi kalian pasti bisa! Saudara Santhosh, dari India, bercerita, ”Keluarga kami mau kami melakukan beberapa ritual Hindu di acara pernikahan kami. Jadi, kami perlu menjelaskan keputusan kami berkali-kali. Kami juga menyesuaikan beberapa hal untuk mereka, yang kami rasa masih sesuai dengan prinsip Alkitab. Misalnya untuk acara resepsi, kami ubah menu makanannya ke menu yang mereka sukai. Kami juga membatalkan acara menyanyi atau menari karena mereka tidak terbiasa dengan hal itu.”

18. Apa yang perlu Saudara lakukan supaya acara pernikahan Saudara berjalan dengan lancar? (1 Korintus 14:40; lihat juga gambar.)

18 Buat pengaturan yang baik. Dengan begitu, Saudara mungkin jadi tidak terlalu stres di hari pernikahan Saudara. (Baca 1 Korintus 14:40.) Seorang saudara dari Taiwan berkata, ”Beberapa hari sebelum hari pernikahan kami, kami rapat dengan saudara-saudari yang membantu di acara kami. Kami membahas rencananya dan mengadakan latihan supaya nanti semuanya berjalan dengan lancar.” Selain itu, berupayalah agar acara Saudara berjalan tepat waktu. Itu menunjukkan bahwa Saudara menghargai tamu-tamu Saudara.

Sepasang calon pengantin membahas rencana pernikahan mereka dengan beberapa teman mereka yang menjadi panitia acara itu. Calon pengantin pria memperlihatkan dari tabletnya denah tempat duduk untuk acara resepsi.

Acara pernikahan Saudara bisa berjalan lancar kalau Saudara membuat pengaturan yang baik (Lihat paragraf 18)


19. Apa yang perlu Saudara lakukan supaya acara resepsi Saudara berjalan sesuai rencana?

19 Saudara bisa menghindari banyak masalah kalau Saudara sudah memikirkan apa saja yang bisa terjadi di acara pernikahan Saudara. (Ams. 22:3) Misalnya, apakah di daerah Saudara, orang-orang biasanya datang ke acara resepsi tanpa diundang? Kalau iya, pikirkan bagaimana supaya itu tidak sampai terjadi. Selain itu, beri tahu keluarga yang bukan Saksi seperti apa acaranya nanti, dan jelaskan pandangan Saudara tentang beberapa kebiasaan yang tidak akan dilakukan dalam pernikahan Saudara. Saudara bisa mengirimkan kepada mereka artikel ”Seperti Apa Pernikahan Saksi-Saksi Yehuwa?” yang ada di jw.org. Saudara juga bisa memilih seorang saudara yang matang untuk menjadi ”ketua pesta”. (Yoh. 2:8) Dia bisa membantu Saudara mengawasi acara Saudara. Jelaskan semua rencana Saudara kepadanya. Dengan begitu, dia bisa membantu Saudara memastikan hari pernikahan Saudara tetap terhormat dan berjalan sesuai rencana.

20. Apa yang perlu Saudara ingat waktu merencanakan hari pernikahan?

20 Sewaktu merencanakan hari pernikahan Saudara, Saudara mungkin kewalahan karena banyak yang harus dipikirkan. Tapi ingatlah, hari pernikahan itu hanyalah awal dari kehidupan Saudara yang indah bersama pasangan Saudara sebagai hamba Yehuwa. Jadi, berupayalah membuat acara pernikahan Saudara sederhana dan terhormat. Percayalah kepada Yehuwa, dan ikuti bimbingan-Nya. Pernikahan Saudara pun akan menjadi kenangan indah yang tidak terlupakan dan tidak akan Saudara sesali.—Mz. 37:​3, 4.

APA JAWABAN SAUDARA?

  • Mengapa Saudara perlu memuliakan Yehuwa di acara pernikahan Saudara?

  • Apa yang perlu Saudara lakukan supaya acara pernikahan Saudara berjalan dengan baik dan terhormat?

  • Apa manfaatnya kalau acara pernikahan Saudara sederhana?

NYANYIAN 107 Teladan Kasih Allah

a PENJELASAN: Di banyak daerah, acara pernikahan mencakup upacara untuk berikrar di hadapan Allah dan mungkin acara resepsi. Di daerah yang acara pernikahannya tidak seperti itu, pasangan yang mau menikah bisa tetap mendapat manfaat kalau mereka mempertimbangkan prinsip-prinsip Alkitab untuk acara pernikahan.

b Kalau Saudara mau tahu pandangan Alkitab tentang persyaratan hukum untuk perkawinan, lihat artikel ”Pernikahan yang Terhormat di Mata Allah dan Manusia” di Menara Pengawal 15 Oktober 2006.

c Tonton video Apakah Saya Akan Menyajikan Minuman Beralkohol? di jw.org.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan