PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Bahasa Isyarat Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • lmd 2
  • Wajar

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Wajar
  • Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Apa yang Filipus Lakukan?
  • Apa Pelajarannya?
  • Tirulah Filipus
  • Pikirkan Minat Mereka
    Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
  • Lebih Terampil dalam Pelayanan—Kesaksian yang Diawali dengan Memulai Percakapan
    Lembar Pelajaran Pelayanan dan Kehidupan Kristen—2018
  • Kapan Saudara Sebaiknya Mengakhiri Percakapan?
    Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
  • Tahukah Saudara?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2024
Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
lmd 2

MEMULAI PERCAKAPAN

Filipus berbicara dengan seorang pria Etiopia yang sedang duduk di kereta kuda sambil membaca sebuah gulungan.

Kis. 8:​30, 31

PELAJARAN 2

Wajar

Prinsip: “Seperti apel emas pada wadah perak, Begitulah kata-kata yang diucapkan pada waktu yang tepat.”—Ams. 25:11.

Apa yang Filipus Lakukan?

Filipus berbicara dengan seorang pria Etiopia yang sedang duduk di kereta kuda sambil membaca sebuah gulungan.

VIDEO: Filipus Mengabar kepada Pejabat Etiopia

1. Tonton VIDEO, atau baca Kisah 8:​30, 31. Lalu pikirkan pertanyaan-pertanyaan ini:

  1. Bagaimana Filipus memulai percakapan?

  2. Kenapa ini cara yang bagus untuk memulai percakapan dan memberikan kesaksian?

Apa Pelajarannya?

2. Kalau percakapan kita mengalir dengan wajar, orang yang kita ajak bicara akan merasa nyaman dan lebih mau mendengarkan berita kita.

Tirulah Filipus

3. Coba amati. Kita bisa tahu banyak tentang seseorang dari raut wajah, sikap tubuh, dan gerak-geriknya. Apakah dia kelihatannya mau berbicara dengan Saudara? Kalau tidak, jangan dipaksa. Kalau kelihatannya dia mau, Saudara bisa mulai memberikan kesaksian dengan mengatakan, ”Saya mau kasih tahu satu hal yang menarik tentang . . . ?”

4. Sabar. Jangan merasa Saudara harus langsung membicarakan Alkitab. Tunggu sampai ada kesempatan yang cocok sehingga percakapannya mengalir dengan wajar. Kadang, Saudara mungkin baru bisa memberikan kesaksian pada percakapan berikutnya.

5. Sesuaikan topiknya. Selama percakapan, orang yang Saudara ajak bicara mungkin tiba-tiba membicarakan sesuatu yang tidak Saudara sangka. Sesuaikan topik Alkitab yang akan Saudara sampaikan agar cocok untuk dia, meskipun itu mungkin berbeda dengan topik yang sudah Saudara siapkan.

LIHAT JUGA

Pkh. 3:​1, 7; 1 Kor. 9:22; 2 Kor. 2:17; Kol. 4:6

    Publikasi Isyarat Indonesia (1993-2025)
    Log Out
    Log In
    • Bahasa Isyarat Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan