Mengamati Dunia
Darah dan Penyakit
Menteri Kesehatan Indonesia mengumumkan bahwa kira-kira 2.500 warga di negara tersebut kemungkinan dijangkiti AIDS, demikian laporan The Jakarta Post. Kewaspadaan masyarakat Indonesia terhadap bahaya AIDS meningkat. Menyadari bahwa penyakit yang menakutkan itu dapat menyebar melalui transfusi darah, suatu upaya khusus sedang dilakukan untuk memeriksa persediaan darah di Indonesia. The Jakarta Post melaporkan bahwa belum ada HIV ditemukan di salah satu sampel donor darah. Akan tetapi, Palang Merah Indonesia telah menemukan kuman sifilis dan virus Hepatitis B pada 2,56 persen donor darah yang sejauh ini telah diperiksa.
Memperlambat Ledakan Penduduk
Sampai pertengahan tahun 1991, penduduk dunia telah mencapai 5,4 miliar. Jika ini terus bertambah dengan kecepatan sekarang ini, kata laporan State of World Population 1991, populasi dunia akan mencapai sepuluh miliar pada tahun 2050. UNFPA (Dana PBB untuk Kegiatan Kependudukan) merencanakan untuk memperlambat pertumbuhan ini—khususnya di Afrika yang, secara rata-rata, terdapat 6,2 kelahiran untuk setiap wanita. Target UNFPA untuk tahun 2000 adalah meningkatkan penggunaan metode keluarga berencana modern hingga mencapai 50 persen di seluruh dunia. Untuk mencapai sasaran ini dibutuhkan biaya 9 miliar dolar setiap tahun, menurut UNFPA. Beberapa orang menganggap biaya ini tidak sia-sia. Sebagai contoh, penghitungan resmi di India menunjukkan bahwa sejak 1979, kira-kira 106 juta kelahiran berhasil dicegah dengan diterapkannya keluarga berencana. Ini telah menghemat biaya pendidikan dan kesehatan sebesar 742 miliar dolar.
Idealisme yang Tidak Sehat
”Idealisme tentang kecantikan feminin yang kini dianjurkan agar diupayakan oleh kaum wanita, dalam banyak hal adalah tidak wajar, tidak dapat tercapai dan tidak sehat,” menurut laporan baru-baru ini di Tufts University Diet and Nutrition Letter. Di mata banyak wanita sekarang, gagasan tentang kecantikan tidak dapat dipisahkan dari kekurusan. Media mempromosikan standar ini dengan terus-menerus digunakannya fotomodel bertubuh ekstra kurus. ”Tetapi,” kata laporan tersebut, ”wanita bukan hanya tidak dimaksudkan untuk kelihatan seperti anak laki-laki yang suka berolahraga, kebanyakan tidak mampu meskipun mereka telah berupaya sekeras mungkin.” Wanita, tampaknya, secara alamiah menimbun lebih banyak lemak daripada pria; kebanyakan gadis tidak akan memulai siklus menstruasinya sampai kira-kira 17 persen tubuh mereka berisi lemak. Kehamilan juga menambahkan lemak ke dalam tubuh. Maka banyak wanita berusia menengah, tidak soal kebudayaan atau negara, memiliki lemak sebanyak 40 persen dari berat tubuh mereka.
Menyerah kepada Malaria
”Inilah hari-hari yang suram dalam memerangi malaria,” demikian pernyataan majalah Science. Laporan yang baru dari Lembaga Obat-Obatan menunjukkan bahwa setelah membuat kemajuan pada tahun 1940-an dan 1950-an, manusia sekarang menyerah kepada parasit ini. Lebih dari satu juta orang di 102 negara, sebagian besar anak-anak, terbunuh setiap tahun. Tambahan kepada problem ini adalah bahwa obat-obat anti malaria yang digunakan telah kehilangan sebagian keefektifannya, dan upaya-upaya untuk menciptakan vaksin-vaksin baru telah menyusut. Peperangan di negara-negara Afrika, tempat terjadinya kematian terbanyak karena malaria, juga membuatnya sulit memerangi penyakit ini, dan bangsa-bangsa yang lebih kaya telah mengurangi anggaran riset malaria mereka.
Wabah Kejahatan Remaja
”Kenakalan remaja sedang meningkat. Angka kenakalan remaja telah berlipat ganda dalam waktu lima tahun. Angka itu telah meningkat sebanyak sepertiga hanya dalam beberapa bulan terakhir.” Ini adalah gambaran suram yang dilukiskan oleh statistik tentang pertumbuhan kejahatan remaja di Italia antara tahun 1986 dan 1990, menurut surat kabar La Repubblica. Ada 3.064 kasus kejahatan yang mengakibatkan rusaknya tubuh secara menyedihkan pada tahun 1986, sedangkan pada tahun 1990 ada 6.092 kasus kejahatan demikian yang menyangkut kaum remaja. Terdapat 715 kasus pengedaran dan pemakaian obat bius pada tahun 1986, dibandingkan dengan 2.113 kasus pada tahun 1990. Menyedihkan sekali, Italia bukan satu-satunya negara yang melaporkan hal ini. Pada Konferensi Keamanan Internasional yang kedua, diselenggarakan di Paris pada bulan November, disebutkan bahwa kecuali Jepang, kejahatan remaja sedang meningkat di mana-mana di seluruh dunia.