Hadirilah Pesta Distrik 1990 ”Bahasa yg Murni”
(Tercetak sebagai km No. 135)
1 Pesta distrik tahun 1990 akan mempunyai tema ”Bahasa yg Murni,” dan sdr diundang untuk hadir. Di Indonesia dijadwalkan akan ada 22 pesta, yg akan mulai pd akhir Juni dan terus berlangsung sampai permulaan bulan November.
2 Kata-kata nubuat Yehuwa di Zefanya 3:9 berbunyi, ”Sesudah itu Aku akan memberikan bibir [”bahasa”, NW] lain kpd bangsa-bangsa, yakni bibir yg bersih [”bahasa yg murni”, NW], supaya sekaliannya mereka memanggil nama [Yehuwa], beribadah kepadaNya dng bahu-membahu.” Pesta tahun ini tidak hanya akan menjelaskan apa ”bahasa yg murni” itu tetapi juga akan membantu kita menghargai mengapa mempelajarinya dan menggunakannya dng fasih begitu penting dan bagaimana kecakapan kita dl menggunakannya akan menguatkan persatuan dr persaudaraan seluas dunia.
3 TIBA SEBELUMNYA: Organisasi Yehuwa sedang mengundang kita untuk makan di meja rohani-Nya. Kita menunjukkan respek dan penghargaan dng setiap hari datang cukup awal dan duduk sebelum acara dimulai. Hal ini menuntut cukup waktu untuk mengurus hal-hal yg membutuhkan perhatian, spt memarkir kendaraan dan mencari tempat duduk yg cocok untuk keluarga kita.—1 Kor. 14:40.
4 Para delegasi ke pesta-pesta di Polandia tahun lalu terkesan oleh pengabdian ilahi, kasih, dan persatuan yg diperlihatkan saudara-saudara mereka. Penghargaan yg dalam thd persediaan rohani yg akan diberikan pd kebaktian nyata terlihat. Setiap pagi, saudara-saudara sudah berada di tempat kebaktian cukup awal, duduk dan siap mengikuti nyanyian pembukaan dan doa. Mereka tetap tinggal sampai nyanyian dan doa penutup, dan mereka tidak mau cepat-cepat pulang setelah acara selesai untuk bergaul dng saudara-saudara mereka.
5 Ketertiban saudara-saudara kita patut ditiru. Mereka telah datang untuk mendengarkan dan belajar. Bahkan hujan yg turun di stadion terbuka di Poznan dan Chorzów tidak menyimpangkan perhatian mereka dr acara. Anak-anak muda yg hadir, termasuk anak-anak kecil, mempunyai sikap disiplin, tenang, dan sungguh-sungguh memperhatikan acara. Keluarga-keluarga duduk bersama. Mereka menjadi teladan dl memperlihatkan respek yg dalam thd meja Yehuwa. Bagaimana kita dapat mengambil manfaat dr teladan mereka?
6 Adalah selaras dng Alkitab untuk meniru teladan orang-orang lain. (2 Tes. 3:7) Meskipun keadaan pribadi bisa jadi berbeda, kita juga ingin mendapat manfaat sebesar-besarnya dr kebaktian kita. Agar tidak ada kekhawatiran dan frustrasi krn terlambat berangkat ke tempat pesta, beberapa keluarga mendapati sangat berfaedah menetapkan waktu yg masuk akal untuk istirahat malam. Dng berpegang teguh pd suatu jadwal, mereka lebih mungkin mendapat istirahat, tidur malam yg baik dan siap berangkat pagi-pagi keesokan harinya. Dng demikian mereka tidak tiba pd waktu acara sedang berlangsung, yg akan mengalihkan perhatian dan mengganggu mereka yg sudah duduk. Keprihatinan kita dl hal ini mencerminkan hormat dan respek kita thd Yehuwa dan kasih serta timbang rasa kita thd saudara-saudara kita.
7 ACARA: Pesta Distrik ”Bahasa yg Murni” akan berlangsung satu setengah hari dl pesta bersama, dan setengah hari dng sidang setempat. Atau jika memungkinkan pesta akan diadakan bersama selama dua hari penuh. Setiap hari acara akan diisi dng penjelasan yg penting mengenai menggunakan bahasa yg murni. Akan ada khotbah, pertunjukan, pengalaman, simposium, dan dua drama Alkitab.
8 Bertekadlah untuk tidak kehilangan satu acara pun. Hal ini mungkin menuntut pengorbanan pribadi dan penyesuaian dl jadwal kita. Beberapa orang mendapati perlu untuk membuat pengaturan khusus dng majikan duniawi mereka. Banyak yg bahkan melepaskan keuntungan secara keuangan untuk dapat menghadiri setiap acara. Tetapi, pikirkanlah apa yg telah dikorbankan dan harus dialami oleh banyak sdr kita agar dapat menghadiri pesta-pesta di Polandia tahun lalu. Tidakkah hal itu lebih mendorong sdr untuk hadir di pesta pd setiap acara? Yehuwa pasti akan memberkati mereka yg membuat hal ini suatu pokok dl doa yg sungguh-sungguh dan membuat upaya sepenuh hati untuk hadir.—Ibr. 10:24, 25.
9 Pertimbangkan sukacita yg dinyatakan suatu keluarga dr Amerika Barat Tengah setelah menghadiri pesta distrik tahun lalu. Mereka berkata, ”Itu merupakan acara pengajaran yg menakjubkan, yg kita semua hargai. Segi baru yg menonjol yg benar-benar menyentuh hati kami adalah cara sdr memperkenalkan publikasi-publikasi baru. Istri saya dan saya tergugah untuk ’benar-benar membuka diri’ dan memberi jauh lebih banyak dibandingkan yg pernah kami lakukan pd kebaktian manapun selama tahun-tahun kami bergabung. Kami tidak sendirian. Ada sesuatu dl pengaturan baru itu yg menggerakkan kami untuk berbuat lebih banyak dp yg biasa. Tentu saja, tidak seorang pun di antara kita pernah dapat memberikan cukup banyak kpd Yehuwa mengingat semua hal yg telah Ia lakukan bagi kita dan yg masih terus Ia lakukan.”
10 DENGARKAN DNG PENUH PERHATIAN: Dl Mazmur 50:7 Yehuwa berkata, ”Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman.” Krn itu, selama acara pesta, janganlah disimpangkan oleh hal-hal yg dilihat dan didengar yg tidak ada hubungannya dng bahan yg dipersembahkan dr mimbar. Keinginan kita untuk menggunakan bahasa yg murni dng fasih hendaknya menggerakkan kita untuk mematuhi sepenuhnya permintaan Yehuwa di Yesaya 55:2, ”Dengarkanlah Aku [dng penuh perhatian, NW].”
11 Semua bahan yg akan dipersembahkan pd pesta ini adalah demi kesejahteraan rohani kita dan akan memperkuat tekad kita untuk tetap teguh dl dinas kita kpd Yehuwa dan tetap bersatu dng saudara-saudara kita. Pesta ini akan membuat kita up-to-date dng kebutuhan sekarang dan membantu kita untuk sejalan dng organisasi Yehuwa. Jika kita tidak memperhatikan dng sungguh-sungguh, kita akan tertinggal di belakang. Kita harus tetap memusatkan perhatian pd acara agar dapat mengambil manfaat sepenuhnya dr itu dan kemudian menerapkan apa yg kita pelajari.—Yak. 1:25.
12 Adakah sesuatu yg dapat dilakukan agar kita dapat lebih memperhatikan acara dan mengingat keterangan yg dipersembahkan? Ya, ada. Banyak delegasi ke pesta telah mengembangkan kebiasaan yg berguna untuk membuat catatan selama acara. Bahan-bahan yg diperlukan untuk membuat catatan hendaknya menjadi perlengkapan standar bersama Alkitab dan buku nyanyian pd waktu kita menghadiri kebaktian. Jika sdr meragukan pentingnya mencatat, mengapa tidak mencobanya selama Pesta ”Bahasa yg Murni”? Sdr akan mendapati bahwa itulah cara yg baik untuk tetap memusatkan perhatian pd apa yg sedang dikatakan dan hal itu menjaga pikiran sdr tidak mengembara.
13 Catatan tidak perlu banyak atau terinci. Biasanya satu atau dua kalimat sudah cukup sbg pokok-pokok penting. Para penatua mendapati ada manfaatnya membuat catatan yg disusun rapi untuk kelak digunakan pd waktu memimpin tinjauan yg berarti mengenai acara pesta di Perhimpunan Dinas. Juga, mereka mungkin ingin memasukkan banyak dr pokok-pokok yg dipersembahkan di pesta pd waktu mereka mengajar dan menggembalakan.
14 NYANYIAN DAN DOA: Kita menghormati Yehuwa dng menyanyikan lagu-lagu pujian bagi-Nya. Itu adalah bagian dr ibadat kita. Yehuwa juga senang apabila umat-Nya menghampiri Dia dl doa yg sungguh-sungguh. (Ams. 15:8b) Pesta distrik memberi kita kesempatan yg unik untuk dipersatukan dng ribuan sdr dan sdri kita dl memuji Yehuwa dng nyanyian maupun doa. Namun, ada beberapa orang yg kurang memperlihatkan respek thd bagian yg penting ini dr ibadat kita. Bagaimana? Dng secara tidak perlu tiba di pesta selama atau setelah nyanyian dan doa pembukaan. Atau pd penutup acara, beberapa orang meninggalkan tempat duduk sementara saudara-saudara bernyanyi atau sebelum doa. Mengapa? Kadang kala ada alasan yg baik untuk melakukan hal ini. Namun, apakah respek dan penghargaan yg sepatutnya diperlihatkan bagi meja Yehuwa apabila beberapa orang mengabaikan hak istimewa untuk bernyanyi dan ikut dl doa hanya agar dapat cepat sampai di kendaraan mereka atau untuk makan?—Mat. 6:33.
15 Hendaknya berhati-hati agar dl mengejar kenyamanan pribadi, kita tidak membiarkan sikap aku-dulu dr dunia atau sifat-sifat yg tidak saleh spt ketamakan dan mementingkan diri merintangi kemajuan rohani kita. Semoga kita memperlihatkan semangat penghargaan yg sama thd perkara-perkara suci sebagaimana dilakukan saudara-saudara kita di pesta-pesta di Polandia tahun lalu, dan semoga kita berjalan bahu-membahu bersama mereka dng memperlihatkan respek yg sepatutnya kpd segi-segi yg demikian mulia dr ibadat kita, yakni, doa dan menyanyikan pujian bagi Yehuwa.—Mzm. 69:31.
16 TATA KRAMA KRISTEN: Tata krama Kristen dan penampilan kita pd kebaktian-kebaktian telah memberi kita nama yg baik sbg Saksi-Saksi Yehuwa. Hal ini krn kita serius dl ibadat kita kpd Yehuwa dan krn kita tidak menganggap menghadiri kebaktian sbg sekedar pertemuan ramah tamah. Sewaktu berhimpun bersama pd kesempatan istimewa demikian, kita hendaknya menjaga martabat Kristen dan kerangka pikiran yg rohani, setiap waktu membawakan diri sbg rohaniwan.—1 Kor. 10:31-33.
17 Tetapi, sangat mengganggu untuk memperhatikan bahwa beberapa orang yg hadir di kebaktian menjadi terlalu santai dl sikap, cara berpakaian, tutur kata, dan tingkah laku mereka. Apa yg dapat dilakukan bila hal-hal demikian nyata di sidang setempat atau pd kebaktian? Mereka yg memiliki tanggung jawab rohani hendaknya memberikan nasihat yg pengasih dng tujuan memperbaiki. (Gal. 6:1; Ef. 4:11, 12) Dng menggunakan bahasa yg murni kita hendaknya digerakkan untuk menjunjung nama baik kita dan standar yg tinggi dl tingkah laku kita.
18 Seorang pengunjung pd salah satu kebaktian meninggalkan catatan berikut dl kotak sumbangan, ”Saya sangat menikmati acara sdr. Saya sekarang akan mempelajari Alkitab dng salah satu dr saudara-saudara. Ini merupakan kunjungan saya yg pertama ke kebaktian kalian. Saya merencanakan untuk datang pd hari Sabtu saja, krn pd hari Minggu saya harus pergi ke gereja. Tetapi saya begitu terkesan sehingga saya datang hari ini dan mengajak seluruh keluarga saya. Tetapi saya kecewa dng orang-orang dewasa yg berbicara keras-keras pd waktu pengkhotbah sedang berbicara.”
19 Juga diperhatikan bahwa pd beberapa kebaktian ada remaja-remaja yg duduk di bagian belakang atau tempat-tempat yg terpencil dr gedung, berkirim-kiriman surat, berbisik-bisik, dan pd umumnya tidak memperhatikan acara. Tingkah laku semacam ini menunjukkan bahwa mereka masih membutuhkan pengawasan orang-tua dan seharusnya duduk bersama keluarga mereka. Orang-tua yg bertanggung jawab akan memperhatikan hal-hal ini dan memberikan bimbingan yg diperlukan anak-anak mereka. (Ef. 6:4) Para sdr, sdri, dan anak-anak muda hendaknya menyadari bahwa pd waktu acara sedang berlangsung, itulah waktunya untuk mendengarkan, bukan untuk bercakap-cakap.—Ul. 31:12.
20 Kebersihan dan timbang rasa hendaknya diperlihatkan tidak hanya dl cara kita berpakaian dan membawakan diri, tetapi juga dl cara kita memperlakukan barang milik orang lain. Apakah ada alasan untuk meninggalkan kamar di tempat pemondokan dl keadaan tidak rapi dan tidak bersih? Tidak adanya timbang rasa akan merusak nama baik kita. Selama pesta-pesta distrik yg akan datang, marilah kita berupaya membawakan diri demikian rupa sehingga ”dl segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita”.—Tit. 2:10.
21 BAGI PARA ORANG-TUA: Anak-anak muda dan para remaja ada di antara mereka yg diundang ke Pesta Distrik ”Bahasa yg Murni”. Mereka juga harus menggunakan bahasa yg murni dng fasih. Alangkah senangnya melihat anak-anak muda yg telah belajar memberikan perhatian saksama pd semua perhimpunan dan yg benar-benar berminat kpd acara kebaktian! (Mzm. 148:12, 13) Namun banyak bergantung kpd teladan dan pengawasan orang-tua. Banyak anak muda telah dilatih dng baik untuk membuat catatan. Jika sdr sbg orang-tua belum mengajar anak-anak sdr cara membuat catatan, sdr dapat melakukan hal tsb selama sisa waktu yg ada sebelum kebaktian. Bahkan anak-anak yg masih kecil dapat dianjurkan untuk menulis kutipan ayat dan kata-kata kunci yg cocok yg mereka dengar diucapkan oleh pembicara. Beberapa orang-tua mengatur untuk meninjau kembali pokok-pokok utama dr acara setiap hari setelah pulang ke tempat mereka menginap atau sementara dl perjalanan pulang.
22 Tentu, kebanyakan orang-tua menyadari bahwa kecenderungan yg wajar dr anak-anak adalah suka bermain. Mereka kurang pengalaman dl kehidupan, dan mereka tidak matang. Krn itu, mereka perlu diajar kapan waktunya untuk memperhatikan dan cara membawakan diri di perhimpunan. Hal ini menuntut pengawasan yg baik dr para orang-tua. Ada orang-tua yg lalai dl bidang ini. Kadang-kadang, meskipun orang-tua mungkin memperlihatkan hormat yg patut kpd Yehuwa selama doa, anak-anak mereka bermain dan mengganggu orang-orang lain. Para orang-tua hendaknya mengetahui apa yg sedang dilakukan anak-anak mereka bahkan selama doa. Juga, apa yg sedang mereka lakukan bila mereka meninggalkan tempat duduk selama acara berlangsung? Apakah anak-anak dibiarkan tanpa pengawasan selama atau setelah acara kebaktian?—Ams. 29:15.
23 Dl beberapa kasus anak-anak dibiarkan tanpa pengawasan di tempat pemondokan, sementara orang-tua mereka berada di kamar, pergi makan, atau sibuk dl kegiatan lain. Hal ini tidak patut. Beberapa anak telah berlaku tidak disiplin dan tidak sopan dan bahkan bersikap tidak respek thd sdr dan sdri yg lebih tua yg telah mencoba mengoreksi mereka dng cara yg ramah. Ketidaksopanan dan tingkah laku yg tidak patut bagi umat Kristiani sering adalah akibat sikap serba boleh dan tidak adanya disiplin di rumah. Pasti hal ini perlu dikoreksi. Semua orang-tua Kristiani hendaknya mengawasi anak-anak mereka dng ketat setiap saat seraya ’mendidik mereka di dl ajaran dan nasihat Tuhan [”Yehuwa”, NW]’.—Ef. 6:4.
24 KERJA SAMA SEPENUHNYA DR SDR DIHARGAI: Banyak perencanaan dan pekerjaan telah dilakukan agar cukup tempat duduk, bacaan, makanan, dan hal-hal lain tersedia bagi setiap orang yg hadir di kebaktian. Untuk memastikan efektifnya penyelenggaraan ini, masing-masing sidang telah khusus ditugaskan ke kebaktian tertentu. Kerja sama sdr sepenuhnya penting untuk menghindari terlalu banyak hadirin. Tentu saja, mungkin ada keadaan yg membuat beberapa sdr perlu menghadiri kebaktian di daerah lain. Namun, kebanyakan seharusnya dapat menghadiri kebaktian di tempat yg ditugaskan kpd mereka.—1 Kor. 13:5; Flp. 2:4.
25 Kerja sama sdr sepenuhnya dituntut dl hal mencadangkan tempat duduk. Harap diingat bahwa TEMPAT DUDUK HANYA BOLEH DICADANGKAN BAGI ANGGOTA-ANGGOTA KELUARGA DEKAT DAN MEREKA YG IKUT DL MOBIL BERSAMA SDR. Harap jangan mencadangkan tempat bagi orang-orang lain. Kadang-kadang, tempat duduk ekstra dicadangkan tidak secara khusus untuk seseorang. Ini tidak pengasih serta mengelabui petugas tata-tertib dan orang-orang lain yg mencari tempat duduk kosong. Selaras dng nasihat Alkitab, kita hendaknya berupaya mempertunjukkan kasih persaudaraan dan bekerja sama sepenuhnya dng pengaturan mengenai mencadangkan tempat duduk.—2 Ptr. 1:5-8.
26 Disarankan agar sdr mempertimbangkan baik-baik soal membawa barang-barang milik pribadi ke tempat kebaktian. Di waktu yg lampau, beberapa orang membawa termos yg besar atau barang-barang besar lain yg tidak dapat ditempatkan di bawah kursi mereka. Ini mereka letakkan di lorong atau tempat-tempat duduk. Akibatnya orang-orang lain tidak dapat tempat duduk. Kita perlu memperlihatkan timbang rasa dl hal-hal ini.
27 PELAYANAN MAKANAN: Sbg tambahan, tahun ini Lembaga akan menyesuaikan dan menyederhanakan penyelenggaraan pelayanan makanan, dng menyediakan makanan secara cuma-cuma bagi semua yg hadir. Alangkah praktisnya persediaan ini, krn membuat pekerjaan lebih ringan dan lebih cepat demi kefaedahan setiap orang! Pasti kemurahan tangan demikian di pihak organisasi Allah akan menggerakkan kita untuk menyatakan penghargaan yg disertai perasaan syukur dng cara-cara yg praktis.—Ams. 11:25.
28 Tentu, umat Yehuwa menghargai dapat berhimpun bersama di tempat-tempat yg bagus setiap tahun untuk memperoleh manfaat dr acara rohani yg menyenangkan yg telah dipersiapkan. Kita juga menghargai begitu banyak pelayanan dan kemudahan yg disediakan pd pertemuan-pertemuan demikian. Dng banyak upaya dan dng biaya yg cukup besar Lembaga telah mengatur untuk menyediakan tempat duduk yg memadai, memberikan pelayanan makanan yg efisien, dan mengurus sejumlah hal dan pelayanan lain sehingga menghadiri kebaktian menjadi lebih menyenangkan dan menyegarkan secara rohani.
29 Biaya-biaya ini ditutup dng sumbangan sukarela sdr dl menunjang pekerjaan Lembaga seluas dunia. Demi kemudahan sdr, kotak-kotak sumbangan dng penunjuk yg jelas ditempatkan di banyak tempat di gedung kebaktian. Semua sumbangan sangat dihargai, dan Lembaga ingin mengucapkan terima kasih sebelumnya atas dukungan sdr yg pemurah dan terpadu thd kepentingan Kerajaan dng cara ini. Kami yakin bahwa semua akan tergerak untuk menyadari tanggung jawab pribadinya sehubungan dng perubahan yg disebutkan di atas dan akan bekerja sama sepenuhnya dng ikut serta sebisa-bisanya sesuai keadaan masing-masing.—Luk. 6:38.
30 HADIRILAH PESTA DISTRIK ”BAHASA YG MURNI”: Dng menghadiri Pesta Distrik ”Bahasa yg Murni” dan dng sungguh-sungguh memperhatikan acara, sdr akan lebih menghargai lagi alasan Yehuwa memberi kita bahasa yg murni dan mengapa kita harus selalu waspada thd kecenderungan mementingkan diri yg dapat merusak upaya kita untuk bersatu padu dng saudara-saudara kita. Buatlah rencana sekarang untuk berada di tempat pd waktu nyanyian pembukaan dan untuk menghadiri setiap acara sampai doa penutup.
Acara Pesta Distrik 1990—”Bahasa Yg Murni”
PRA-PESTA BERSAMA:
1. Mendengar dan Memelihara Firman Allah
2. Pernyataan-Pernyataan dr Mereka yg Menghargai Bahasa yg Murni
3. Apakah Sahabat Sdr Sahabat Yehuwa?
4. Kristus ”Membenci Kefasikan”—Apakah Sdr Juga?
5. Tolaklah Khayalan Duniawi, Kejarlah Kenyataan Kerajaan
6. Mengatasi Keadaan Dl Keluarga yg Terbagi
7. Perhatikan Anak Yatim Piatu dan Janda-Janda Dl Kesusahan Mereka
8. Simposium: Diajar oleh Yehuwa
a. Sebagaimana Dicontohkan oleh Yesus
b. Dl Sidang
c. Dl Tingkat Wilayah
d. Pd Kebaktian-Kebaktian Besar
9. Bagaimana Umat Kristiani Saling Memperhatikan
10. Terus Berbicara Bahasa yg Murni pd Setiap Kesempatan
11. Berkat-Berkat bagi Mereka yg Tidak Undur
12. ’Waspadalah Supaya Dapat Berdoa’
ACARA PEMBAPTISAN:
Pembaptisan dr Mereka yg Belajar Bahasa yg Murni
PESTA BERSAMA:
1. Selamat Datang, Semua yg Berbicara Bahasa yg Murni
2. Gunakan Waktu Sdr yg Berharga Dng Bijaksana
3. Berkorban Utk Pelajaran Pribadi
4. Khotbah Utama: Bahasa yg Murni bagi Segala Bangsa
5. Membuat Kemajuan dr Dasar ke Kematangan
6. Kereta Surgawi Yehuwa Sedang Bergerak Maju
7. Tetaplah Bersisian dng Kemajuan Organisasi yg Kelihatan
8. Menyelamatkan Hidup Sdr dng Darah—Cara Bagaimana?
9. Orang-tua—Penuhilah Kewajiban Sdr!
10. Simposium: Keluarga pd Zaman Kita
a. Kesatuan Dasar dl Masyarakat Kristiani
b. Diserang oleh Musuh
c. Keselamatannya Memasuki Dunia Baru
11. Carilah Yehuwa, Hai Umat
12. Drama: Mengatasi Tipu Muslihat Iblis
13. Umat Kristiani—Hiduplah Sesuai dng Keadaan Keuangan Sdr
14. Mengenali Pemabuk-Pemabuk Rohani
15. Perlindungan Mereka—Suatu Dusta
16. Teruslah Peringatkan Perbuatan Yehuwa yg Ajaib
17. Khotbah Umum: Dipersatukan oleh Bahasa yg Murni
18. Drama: Melakukan Kehendak Allah dng Bergairah
19. Berjalan Selaras dng Bahasa yg Murni