Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dng Bersandar pd Doa
(Tercetak sebagai km No. 141)
1 Rasul Paulus menulis dng penuh anjuran kpd jemaat Filipi, ”Segala perkara dapat kutanggung di dl Dia yg memberi kekuatan kepadaku”. (Flp. 4:13) Kita juga perlu bersandar sepenuhnya kpd Yehuwa untuk memperoleh kekuatan dl mempersembahkan kabar kesukaan dng berani. Bagaimana kita dapat melakukan hal ini?
2 Yesus menekankan perlunya kita ”selalu berdoa dng tidak jemu-jemu”. (Luk. 18:1) Paulus menasihati, ”Tetaplah berdoa.” (1 Tes. 5:17) Ya, kekuatan datang krn berdoa. Kita perlu mempersembahkan kabar kesukaan dng bersandar pd doa. Kita dapat berdoa agar mendapat kesempatan memberikan kesaksian kpd orang lain, memohonkan hikmat dan daya pengamatan dl pekerjaan kesaksian umum, dan agar sukses dl mencapai hati pelajar-pelajar Alkitab kita. Krn mendesak sekali untuk memberitakan kabar kesukaan Kerajaan sebelum akhir itu tiba, kita juga perlu berdoa demi kemajuan kepentingan Kerajaan seluas dunia. (Mat. 24:14) Kita harus tetap ’berjaga-jaga’ dl doa agar dapat menghindari keadaan mengantuk secara rohani dan meningkatkan penghargaan thd hak istimewa untuk berbicara kpd orang-orang lain tt maksud-tujuan Yehuwa.—Kol. 4:2; w62 hlm. 497.
PD WAKTU PAR
3 Mengapa doa begitu penting pd waktu memimpin PAR? Memulai pengajaran dng doa akan menempatkan diri kita dl kerangka berpikir yg benar, dan itu membantu si pelajar menyadari pentingnya apa yg dikatakan. Ia belajar berpaling kpd Yehuwa untuk bimbingan. Pelajar juga belajar cara berdoa melalui teladan kita.—Luk. 11:1.
4 Hal-hal apa saja yg cocok kita masukkan dl doa sewaktu PAR? Contoh doa Yesus dan doa Paulus demi jemaat di Filipi merupakan contoh yg sangat baik. (Mat. 6:9-13; Flp. 1:9-11) Doa kita tidak perlu panjang, tetapi harus membahas hal-hal khusus. Penting agar kita memasukkan pernyataan pujian yg layak bagi Yehuwa atas pekerjaan-Nya yg menakjubkan dan tak terhingga. Kita dapat menyatakan pengakuan kita atas kebesaran, kemahakuasaan, dan sifat-sifat-Nya yg sempurna. (Mzm. 145:3-5) Dng menyebutkan nama si pelajar, mungkin menyebutkan keadaannya, dan berdoa agar ia membuat kemajuan rohani akan berfaedah. Seraya ia maju, kita dapat memohon berkat Yehuwa atas upayanya untuk menghadiri perhimpunan dan membagikan kpd orang lain kebenaran yg sedang ia pelajari. Masukkan permohonan untuk berkat Yehuwa atas pekerjaan pengabaran seluas dunia.
BAGI SAUDARA DAN SAUDARI KITA
5 Semua umat Yehuwa adalah rekan-rekan sekerja kita. (1 Kor. 3:9) Krn itu, bila kalangan berwenang duniawi berupaya menghalangi pengabaran kabar kesukaan, kita digerakkan untuk berdoa bagi ”raja-raja dan untuk semua pembesar”. Apa tujuannya? ”Agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dl segala kesalehan [”pengabdian ilahi”, NW] dan kehormatan.” (1 Tim. 2:1, 2) Doa-doa semacam itu sebenarnya demi kepentingan saudara-saudara kita di seputar bumi. Kita berdoa agar kalangan berwenang menghargai pekerjaan kita.
6 Melalui doa, kita dapat memohon kekuatan bagi saudara-saudara kita yg mengabar di bawah keadaan sukar dan bagi mereka yg mungkin sakit rohani, agar mereka dapat ikut serta sepenuhnya dl pelayanan. (2 Tes. 3:1, 2) Juga ada baiknya untuk berdoa bagi para penatua, para pengawas keliling, dan Badan Pimpinan—semua yg ”bekerja keras di antara kamu”.—1 Tes. 5:12.
7 Setiap waktu kita perlu menyerahkan kekhawatiran kita kpd Yehuwa. (Mzm. 55:23; 1 Ptr. 5:7) Kita diyakinkan bahwa tidak soal apa yg kita doakan jika selaras dng kehendak-Nya, Ia akan mendengarkan kita. (1 Yoh. 5:14) Krn itu, jika kita berdoa memohonkan bantuan Yehuwa dl melaksanakan sepenuhnya pelayanan kita, kita hendaknya yakin bahwa Ia akan mendengarkan dan menyukseskan jalan kita.—2 Tim. 4:5.