PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w93 1/4 hlm. 13-18
  • Siapa yang Mengikuti Terang Dunia?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Siapa yang Mengikuti Terang Dunia?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Para Pencinta Kegelapan
  • Belas Kasihan Yesus
  • Mengumpulkan para Pembawa Terang
  • Mencerminkan Terang Kerajaan
  • Dunia Baru yang Diterangi
  • Mendesak untuk Mengikuti Terang
  • Mengikuti Terang Dunia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • ”Terang Telah Datang ke Dalam Dunia”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • ’Kenakanlah Perlengkapan Senjata Terang’
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Para Pembawa Terang​—Untuk Tujuan Apa?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
w93 1/4 hlm. 13-18

Siapa yang Mengikuti Terang Dunia?

”Kamu bersinar sebagai penerang dalam dunia.”—FILIPI 2:15, NW.

1. Apa yang dikatakan Alkitab tentang terang agama yang palsu?

ALKITAB dengan jelas mengindentifikasikan Yesus sebagai ”terang yang besar”, ”terang dunia”. (Yesaya 9:1; Yohanes 8:12) Namun, secara relatif sedikit yang mengikutinya semasa ia berada di bumi. Mayoritas mengikuti terang yang palsu, yang sebenarnya, merupakan pembawa kegelapan. Mengenai hal ini Firman Allah berkata, ”Orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.”—2 Korintus 11:13-15.

2. Apa yang dikatakan Yesus yang merupakan dasar untuk mengadili orang-orang?

2 Jadi, tidak semua orang menginginkan terang, sekalipun terang itu menakjubkan. Yesus mengatakan, ”Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak [”tidak ditegur”, NW].”—Yohanes 3:19, 20.

Para Pencinta Kegelapan

3, 4. Bagaimana para pemimpin agama pada zaman Yesus memperlihatkan bahwa mereka tidak ingin mengikuti terang itu?

3 Pertimbangkan bagaimana halnya demikian pada waktu Yesus berada di bumi. Allah telah memberi kuasa kepada Yesus untuk melaksanakan mukjizat-mukjizat yang menggetarkan sebagai sarana untuk menegaskan bahwa ia adalah Mesias. Sebagai contoh, pada suatu hari Sabat, ia memulihkan penglihatan seorang pria yang buta sejak lahir. Sungguh perbuatan belas kasihan yang menakjubkan! Betapa bersyukurnya pria tersebut! Ia dapat melihat untuk pertama kali selama hidupnya! Namun, apa reaksi para pemimpin agama? Yohanes 9:16 menuturkan, ”Kata sebagian orang-orang Farisi itu [tentang Yesus]: ’Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat.’” Alangkah busuknya hati mereka! Suatu penyembuhan yang menakjubkan telah terjadi, tetapi sebaliknya daripada menyatakan sukacita atas pria yang tadinya buta, dan penghargaan kepada si penyembuh, mereka mengutuk Yesus! Dengan berbuat demikian, mereka pasti berdosa melawan pernyataan roh kudus Allah, suatu dosa yang tak dapat diampuni.—Matius 12:31, 32.

4 Belakangan, ketika orang-orang yang munafik ini menanyai pria yang tadinya buta tentang Yesus, pria tersebut menjawab, ”Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia [Yesus] datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku. Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendakNya. Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta. Jikalau orang itu [Yesus] tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa.” Bagaimana tanggapan para pemimpin agama tersebut? ”Jawab mereka: ’Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?’ Lalu mereka mengusir dia ke luar.” Sungguh tak berbelas kasihan! Mereka berhati batu. Maka Yesus mengatakan kepada mereka bahwa walaupun mereka dapat melihat dengan mata jasmani, mereka buta secara rohani.—Yohanes 9:30-41.

5, 6. Apa yang dilakukan para pemimpin agama pada abad pertama yang memperlihatkan bahwa mereka mencintai kegelapan?

5 Bahwa orang-orang beragama yang munafik ini berdosa melawan roh Allah jelas kelihatan pada kesempatan lain, ketika Yesus membangkitkan Lazarus dari antara orang-orang mati. Karena mukjizat tersebut, banyak rakyat jelata menaruh iman kepada Yesus. Akan tetapi, perhatikan apa yang dilakukan para pemimpin agama tersebut. ”Imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: ’Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepadaNya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita.’” (Yohanes 11:47, 48) Mereka mengkhawatirkan posisi dan kedudukan mereka yang terkemuka. Tidak soal apa pun mereka ingin menyenangkan orang-orang Roma, bukan Allah. Maka, apa yang mereka lakukan? ”Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh [Yesus].”—Yohanes 11:53.

6 Apakah hanya sampai di situ saja? Tidak. Apa yang mereka lakukan selanjutnya memperlihatkan betapa mereka mencintai kegelapan, ”Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.” (Yohanes 12:10, 11) Sungguh kejahatan yang luar biasa! Walaupun mereka melakukan semua ini untuk melindungi posisi mereka, apa yang terjadi? Dalam generasi itu juga, mereka memberontak terhadap bangsa Roma, yang datang melawan mereka pada tahun 70 M. dan merampas tempat mereka, bangsa mereka, serta kehidupan mereka!—Yesaya 5:20; Lukas 19:41-44.

Belas Kasihan Yesus

7. Mengapa para pencinta kebenaran berduyun-duyun mendatangi Yesus?

7 Demikian pula dewasa ini, tidak semua orang menginginkan penerangan rohani. Tetapi mereka yang mencintai kebenaran tentu ingin datang kepada terang. Mereka menginginkan Allah sebagai Yang Berdaulat atas mereka, dan mereka dengan penuh kerinduan berpaling kepada Yesus, pribadi yang Allah utus untuk menjelaskan apa terang itu sebenarnya, dan mengikuti dia. Itulah yang dilakukan orang-orang yang rendah hati pada waktu Yesus berada di bumi. Mereka berduyun-duyun mendatangi dia. Bahkan orang-orang Farisi harus mengakui hal itu. Mereka mengeluh, ”Seluruh dunia datang mengikuti Dia.” (Yohanes 12:19) Orang-orang yang seperti domba mengasihi Yesus karena ia merupakan kebalikan dari para pemimpin agama yang mementingkan diri, angkuh, dan haus kekuasaan, yang tentang mereka Yesus mengatakan, ”Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang.”—Matius 23:4, 5.

8. Bertentangan dengan pemimpin agama yang munafik, sikap apa yang ditunjukkan Yesus?

8 Bertentangan dengan itu, perhatikan sikap yang sangat berbelas kasihan dari Yesus, ”Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” (Matius 9:36) Dan apa yang ia lakukan sehubungan hal itu? Ia mengatakan kepada orang-orang yang telah dieksploitasi oleh sistem Setan, ”Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan.” (Matius 11:28-30) Yesus melakukan apa yang dinubuatkan mengenai dia di Yesaya 61:1, 2, yang berbunyi, ”[Yehuwa] telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat [Yehuwa] dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung.”

Mengumpulkan para Pembawa Terang

9. Peristiwa-peristiwa penting apa yang terjadi pada tahun 1914?

9 Setelah kenaikannya ke surga, Yesus harus menunggu sampai tiba saatnya bagi Allah untuk memberikan kuasa Kerajaan kepadanya. Kemudian ia harus memisahkan ”domba” dari ”kambing”. (Matius 25:31-33; Mazmur 110:1, 2) Saat itu tiba ketika ”hari-hari terakhir” mulai pada tahun 1914. (2 Timotius 3:1-5) Yesus, yang diberi kuasa sebagai Raja dari Kerajaan surgawi Allah, mulai mengumpulkan ke sebelah tangan kanan perkenannya, orang-orang yang ingin mengikuti terang itu. Setelah Perang Dunia I, pekerjaan pengumpulan tersebut maju dengan pertambahan yang pesat.

10. Pertanyaan apa yang dapat diajukan berkenaan orang-orang yang digunakan Yesus dalam pekerjaan pengumpulan?

10 Di bawah kepemimpinan Kristus Yesus, pekerjaan pengumpulan diberkati dengan sukses yang luar biasa. Belum pernah dalam sejarah ada begitu banyak orang dari segala bangsa berhimpun bersama dalam ibadat sejati yang telah diterangi. Dan dewasa ini siapa orang-orang yang mengikuti terang yang berasal dari Allah dan Kristus? Siapa yang melakukan apa yang dikatakan Filipi 2:15 (NW), ”Bersinar sebagai penerang dalam dunia”, mengundang orang-orang lain untuk ’datang dan mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma’?—Wahyu 22:17.

11. Bagaimana posisi Susunan Kristen sehubungan dengan terang rohani?

11 Apakah Susunan Kristen melakukan hal itu? Susunan Kristen, dengan agama-agamanya yang terpecah belah, pasti tidak bercahaya sebagai penerang. Sebenarnya, kaum pendeta sama seperti para pemimpin agama pada zaman Yesus. Mereka tidak mencerminkan terang sejati dari Allah dan Kristus. Tiga puluh tiga tahun yang lalu, majalah Theology Today mengatakan, ”Sangat disesalkan, harus diakui bahwa terang ini tidak bersinar dalam Gereja dengan kecemerlangan yang berpengaruh. . . . Gereja telah cenderung menjadi semakin menyerupai masyarakat-masyarakat yang mengelilinginya. Daripada menjadi terang dunia, Gereja lebih merupakan reflektor bagi cahaya-cahaya yang bersinar di dalam dunia sendiri.” Dan bahkan keadaan Susunan Kristen lebih buruk lagi dewasa ini. Apa yang disebut cahaya yang dipantulkan oleh Susunan Kristen dari dunia ini sebenarnya merupakan kegelapan sebab hanya itu yang ditawarkan oleh Setan serta dunianya. Tidak, tidak ada terang kebenaran yang terbit dari agama-agama Susunan Kristen yang saling bertentangan dan sama sekali bersifat duniawi.

12. Siapa yang membentuk organisasi pembawa terang dewasa ini?

12 Dewasa ini dengan yakin dapat dikatakan bahwa masyarakat dunia baru dari Saksi-Saksi Yehuwa adalah organisasi pembawa terang yang sejati. Dengan bersatu padu, semua anggotanya—pria, wanita, serta kaum muda—membiarkan terang mereka yang berasal dari Yehuwa serta Kristus bersinar di hadapan seluruh umat manusia. Tahun lalu, dalam hampir 70.000 sidang Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia, lebih dari empat juta pembawa terang dengan aktif menceritakan kepada orang-orang lain tentang Allah dan maksud-tujuan-Nya. Dan sekarang setiap tahun, kita menyaksikan kegiatan pengumpulan besar yang terus berlangsung bagi orang-orang yang juga ingin diterangi secara rohani. Ratusan ribu telah dibaptis setelah mempelajari Alkitab dan memperoleh pengetahuan yang saksama tentang kebenaran. Memang, Allah ”menghendaki supaya semua [”segala macam”, NW] orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan [yang saksama, NW] akan kebenaran”.—1 Timotius 2:4.

13. Dengan apa kita dapat membandingkan terang yang datang dari Yehuwa?

13 Kita dapat membandingkan penerangan yang datang dari Yehuwa dewasa ini dengan apa yang terjadi pada waktu umat Allah pada zaman purba meninggalkan Mesir, ”[Yehuwa] berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.” (Keluaran 13:21, 22) Awan pada siang hari dan api pada malam hari dari Allah merupakan penuntun yang dapat diandalkan. Hal-hal tersebut dapat diandalkan sama seperti matahari yang Allah ciptakan untuk menyediakan terang bagi kita pada siang hari. Maka, kita juga dapat mengandalkan Yehuwa untuk terus menerangi jalan secara rohani bagi para pencari kebenaran pada hari-hari terakhir yang jahat ini. Amsal 4:18 menjamin kita, ”Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.”

Mencerminkan Terang Kerajaan

14. Apa yang harus menjadi tujuan pokok dari para pembawa terang?

14 Walaupun Yehuwa merupakan Sumber penerangan, dan Kristus Pencermin Utama dari terang tersebut, para pengikut Yesus harus mencerminkannya juga. Ia mengatakan mengenai mereka, ”Kamu adalah terang dunia. . . . hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:14, 16) Dan apa tema pokok dari terang ini yang harus dipancarkan oleh para pengikutnya di hadapan umat manusia? Apa yang harus mereka ajarkan pada klimaks sejarah dunia ini? Yesus tidak mengatakan bahwa para pengikutnya akan memberitakan demokrasi, pemerintahan diktator, penyatuan Gereja dengan Negara, atau suatu ideologi duniawi lainnya. Sebaliknya, di Matius 24:14 ia menubuatkan bahwa walaupun adanya tentangan di seluruh dunia, ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Jadi, para pembawa terang dewasa ini menceritakan kepada orang-orang lain tentang Kerajaan Allah, yang akan mengakhiri dunia Setan dan membawa masuk dunia baru yang adil-benar.—1 Petrus 2:9.

15. Orang-orang yang ingin akan terang itu berpaling ke mana?

15 Barang siapa yang mencintai terang tidak akan disimpangkan oleh pernyataan-pernyataan serta tujuan-tujuan dunia ini. Semua pernyataan dan tujuan tersebut segera akan lenyap, sebab dunia ini sedang mendekati akhirnya. Sebaliknya, para pencinta keadilbenaran akan berpaling pada kabar baik yang sedang diumumkan oleh orang-orang yang membiarkan terang kerajaan Allah bercahaya ke pelosok-pelosok yang jauh di bumi. Mereka adalah orang-orang yang dinubuatkan di Wahyu 7:9, 10, yang mengatakan, ”Aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta [Allah] dan di hadapan Anak Domba [Kristus], . . . Dan dengan suara nyaring mereka berseru: ’Keselamatan bagi Allah kami [”Kami berutang keselamatan kepada Allah kami”, NW] yang duduk di atas takhta dan bagi [”kepada,” NW] Anak Domba!’” Ayat 14 mengatakan, ”Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar.” Ya, mereka selamat melampaui akhir dunia ini memasuki dunia baru yang tak pernah berakhir di bawah Kerajaan Allah.

Dunia Baru yang Diterangi

16. Apa yang akan terjadi atas dunia Setan pada waktu kesusahan besar?

16 Dunia baru akan bermandikan terang kebenaran yang cemerlang. Sesungguhnya, pertimbangkanlah bagaimana keadaannya nanti pada hari setelah Allah mengakhiri sistem perkara-perkara ini. Setan, hantu-hantunya, bersama sistem politik, perdagangan dan agamanya akan lenyap—tanpa kecuali! Seluruh alat propaganda Setan juga akan lenyap. Maka, setelah kesusahan besar, tidak akan pernah ada lagi satu pun surat kabar, majalah, buku, buku kecil, atau selebaran tercetak yang mendukung dunia yang jahat ini. Tidak ada lagi pengaruh merusak yang disiarkan dari stasiun-stasiun televisi atau radio. Seluruh lingkungan yang bersifat meracuni dari dunia Setan akan disingkirkan dengan satu pukulan yang sangat ampuh!—Matius 24:21; Wahyu 7:14; 16:14-16; 19:11-21.

17, 18. Bagaimana saudara akan menjelaskan lingkungan spiritual setelah dunia Setan berakhir?

17 Betapa besarnya kelegaan yang akan dialami pada waktu itu! Sejak waktu itu, hanya terang rohani yang sehat dan menganjurkan, yang terbit dari Yehuwa dan Kerajaan-Nya yang akan mempengaruhi umat manusia. Yesaya 54:13 menubuatkan, ”Semua anakmu akan menjadi murid [Yehuwa], dan besarlah kesejahteraan mereka.” Bila pemerintahan Allah berkuasa atas seluruh bumi, janji-Nya adalah sebagaimana dikatakan di Yesaya 26:9, ”penduduk dunia akan belajar apa yang benar”.

18 Dengan cepat, seluruh lingkungan mental dan spiritual akan berubah ke arah yang lebih baik. Yang diharapkan hanyalah perkara-perkara yang membina sebaliknya daripada perkara-perkara amoral yang menimbulkan depresi yang kini begitu meluas. Setiap orang yang hidup pada waktu itu akan diajar kebenaran mengenai Allah dan maksud-tujuan-Nya. Dalam arti yang paling sepenuhnya nubuat Yesaya 11:9 akan digenapi, yang menyatakan, ”Seluruh bumi penuh dengan pengenalan [”pengetahuan”, NW] akan [Yehuwa], seperti air laut yang menutupi dasarnya.”

Mendesak untuk Mengikuti Terang

19, 20. Mengapa orang-orang yang ingin mengikuti terang perlu terus berjaga-jaga?

19 Dewasa ini, pada tahun-tahun terakhir dari sistem yang jahat ini, adalah mendesak untuk mengikuti terang dunia. Kita juga perlu berjaga-jaga, sebab ada perang intensif yang dilancarkan untuk menghalangi kita berjalan dalam terang. Perlawanan ini datang dari kuasa-kuasa kegelapan—dari Setan, hantu-hantunya, serta organisasinya di bumi. Itulah sebabnya rasul Petrus memperingatkan, ”Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”—1 Petrus 5:8.

20 Setan akan menaruh setiap rintangan pada jalan orang-orang yang telah berhubungan dengan terang, karena ia ingin membuat mereka tetap berada dalam kegelapan. Itu bisa berupa tekanan dari sanak-keluarga atau bekas teman-teman yang menentang kebenaran. Itu bisa berupa keraguan mengenai Alkitab, karena seseorang dibutakan oleh ajaran agama palsu atau propaganda para ateis dan agnostik yang tidak beriman. Ini dapat berupa kecenderungan kita sendiri yang berdosa yang mempersulit kita untuk hidup sesuai dengan tuntutan ilahi.

21. Tindakan apa yang harus diambil oleh semua yang ingin hidup dalam dunia baru Allah?

21 Tidak soal rintangan apa pun yang ada, apakah saudara ingin menikmati kehidupan dalam suatu dunia tanpa kemiskinan, kejahatan, ketidakadilan dan perang? Apakah saudara ingin menikmati kesehatan sempurna dan hidup kekal di bumi firdaus? Maka terimalah dan ikutilah Yesus sebagai terang dunia serta dengarkanlah kepada berita dari orang-orang yang berpegang teguh kepada ”firman kehidupan” dan yang ”bersinar sebagai penerang dalam dunia”.—Filipi 2:15, 16, NW.

Bagaimana Saudara Akan Menjawab?

◻ Bagaimana para pemimpin agama memperlihatkan bahwa mereka adalah pencinta kegelapan?

◻ Sikap apa yang ditunjukkan Yesus terhadap orang-orang?

◻ Bagaimana pekerjaan pengumpulan dari para pembawa terang telah berlangsung?

◻ Perubahan-perubahan penting apa yang segera akan terjadi?

◻ Mengapa begitu mendesak dewasa ini untuk mengikuti terang dunia?

[Gambar di hlm. 14, 15]

Orang-orang Farisi yang berhati batu mengusir ke luar pria yang matanya telah dimelekkan oleh Yesus

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan