Pasal 11
Hari-Hari Terakhir dari Susunan Perkara Jahat Ini
1. Kapankah “hari-hari terakhir” mulai dan dengan peristiwa apakah masa tersebut akan berakhir?
ALKITAB menyebut masa kita hidup sekarang sebagai “hari-hari terakhir” atau “akhir zaman.” (2 Timotius 3:1; Daniel 11:40) Fakta-fakta menunjukkan bahwa ini merupakan satu jangka waktu yang mempunyai awal dan akhir yang tertentu. Masa ini mulai pada tahun 1914 ketika Yesus Kristus ditakhtakan sebagai raja di surga. Masa ini akan berakhir apabila Allah membinasakan susunan perkara yang jahat sekarang. Betapa leganya hati kita nanti apabila segala organisasi, semua penipu dan penindas dan semua orang yang membahayakan keamanan dari sesamanya, sudah lenyap!
2. Menurut perkataan Yesus di Matius 24:34, bagaimanakah “zaman akhir” akan berakhir?
2 Masih betapa lama lagi? Putra Allah, Yesus Kristus, memberi jawabannya. Setelah menarik perhatian kepada banyak hal yang akan menandai jangka waktu sejak 1913 sebagai “akhir zaman,” Yesus berkata: “Angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.” (Matius 24:34) Angkatan atau keturunan mana yang dimaksudkannya?
3. (a) Keturunan manakah, menurut Yesus, tidak akan lenyap sebelum akhir itu tiba? (b) Maka bagaimanakah kita mengetahui bahwa kita sudah sangat dekat kepada akhir susunan yang jahat ini?
3 Yesus baru saja menyebut orang-orang yang akan “melihat semuanya ini.” “Semuanya ini” adalah peristiwa-peristiwa yang telah terjadi sejak 1914 dan yang masih akan berlangsung sampai akhir dari susunan yang jahat ini. (Matius 24:33) Orang-orang yang bahkan dilahirkan lima puluh tahun yang lalu tidak dapat melihat “semuanya ini.” Mereka lahir setelah peristiwa-peristiwa yang dinubuatkan mulai terjadi. Tetapi, ada orang-orang yang masih hidup sekarang yang dilahirkan sebelum tahun 1914. Mereka melihat apa yang terjadi ketika itu dan cukup dewasa sehingga masih dapat mengingat peristiwa-peristiwa tersebut. Generasi ini sudah makin lanjut usia sekarang. Sebagian besar dari mereka sudah meninggal. Namun Yesus dengan tegas mengatakan: “Angkatan [generasi, NW] ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.” Beberapa orang dari mereka masih hidup untuk menyaksikan berakhirnya susunan yang jahat ini. Ini berarti hanya masa yang singkat tertinggal sebelum akhir itu tiba! (Mazmur 90:10) Maka kinilah waktunya untuk bertindak tanpa menunda-nunda jika saudara tidak ingin disapu bersih bersama-sama susunan yang jahat ini.
MENGAPA SUATU “AKHIR ZAMAN”
4. (a) Mengapa kita bersyukur bahwa Allah tidak segera menumpas mereka yang tidak berbakti kepadaNya tatkala kerajaanNya mulai berkuasa pada tahun 1914? (b) Bagaimana Alkitab, di 2 Petrus 3:9, membantu kita memahami duduk perkaranya?
4 Meskipun Kerajaan mulai berkuasa pada tahun 1914, Yehuwa tidak segera menumpas mereka yang tidak berbakti kepadaNya. Betapa bersyukurnya kita! Sebab panjang sabar Allah telah memberikan kepada kita kesempatan untuk mendukung kerajaanNya dan luput dari pembinasaan. Alkitab membantu kita untuk memahami duduk perkaranya. Dikatakan: “Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”—2 Petrus 3:9; lihat juga Matius 24:21, 22.
5. (a) Bagaimana Yesus melukiskan pekerjaan pemisahan yang dilakukannya dewasa ini? (b) Apa yang terjadi terhadap mereka yang dihukum pada akhir dari “hari-hari terakhir” ini?
5 Untuk maksud ini, Allah Yehuwa telah memberikan waktu bagi pekerjaan pemisahan selama “hari-hari terakhir” ini. Dalam lukisannya mengenai “kesudahan dunia,” Yesus menubuatkan ini, katanya: “Apabila Anak Manusia [Yesus Kristus] datang dalam kemuliaanNya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kananNya dan kambing-kambing di sebelah kiriNya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kananNya: ‘Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.’ . . . Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiriNya: ‘Enyahlah dari hadapanKu, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal [kebinasaan] yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.’ . . . Dan mereka akan masuk ke tempat siksaan [penumpasan, NW] yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Matius 25:31-46) Apabila penghukuman dilaksanakan pada akhir dari “hari-hari terakhir” ini, orang-orang yang dibinasakan akan masuk ke dalam “penumpasan kekal.” Tidak akan ada lagi kebangkitan kepada hidup bagi mereka. (2 Tesalonika 1:7-9) Maka, sekarang, selama “hari-hari terakhir” ini, Allah dengan murah hati telah memberikan kepada manusia di mana-mana kesempatan untuk memilih pihak kerajaanNya dan hidup.
6. (a) Bagaimana pekerjaan pemisahan dilaksanakan? (b) Maka, apa yang harus kita lakukan sekarang jika kita ingin hidup di bawah kerajaan Allah?
6 Bagaimana caranya Allah melakukan ini? Bagaimana pekerjaan pemisahan dilakukan? Di bawah bimbingan malaikat, hamba-hamba Allah yang setia di seluruh bumi memasyhurkan berita dari kerajaan Allah supaya orang-orang yang berhati jujur dapat mendengar dan bertindak sesuai dengan itu. Inilah pekerjaan yang Yesus nubuatkan sebagai bagian dari “tanda” yang menunjukkan dekatnya akhir itu, katanya: “Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa.” (Markus 13:10; lihat juga Matius 24:14 dan Wahyu 14:6, 7.) Berdasarkan sambutan mereka kepada berita ini dan sikap mereka terhadap orang-orang yang Yehuwa pakai sebagai pemberitaNya, orang-orang akan diadili apakah mereka akan diselamatkan atau tidak. (Matius 25:40, 45) Jika saudara ingin hidup di bawah kerajaan Allah, penting untuk menunjukkannya sekarang dengan menyambut baik berita Kerajaan dan mendesak orang-orang lain untuk berbuat yang sama. Tidak lama lagi pekerjaan pengabaran ini akan selesai. Kesempatan akan tertutup. Pada waktu itu sudah terlambat!—Yehezkiel 33:8, 9.
SIAPA YANG AKAN DIBINASAKAN?
7. Bagaimana Yeremia 25:33 melukiskan akhir dari susunan jahat ini dan bagaimana Alkitab membantu kita supaya jangan termasuk di antara mereka yang ditumpas?
7 Dengan tegas Alkitab menyingkapkan bahwa, apabila susunan jahat ini diakhiri, “bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi.” (Yeremia 25:33) Tetapi saudara tidak harus termasuk orang-orang yang ditumpas. Di dalam FirmanNya, Alkitab, Allah dengan jelas menyatakan macam orang, sistem dan organisasi yang akan ditumpas. Karena sudah diperingatkan, orang-orang yang mencintai kehidupan, dan yang dengan ikhlas ingin berbuat apa yang benar di mata Allah, dapat keluar dari daerah bahaya.
8. (a) Menurut Allah siapa yang akan ditumpas? (b) Orang-orang macam apakah digolongkan kepada orang-orang jahat oleh Allah? Dapatkah mereka merubah cara-cara mereka?
8 Kalau begitu, siapa-siapakah menurut Allah yang akan dibinasakan? Seperti yang kita harapkan mereka adalah orang-orang yang jahat. “Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang, ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya.” (Mazmur 92:8) Tetapi janganlah kita keliru sehingga memiliki pandangan dunia mengenai apa yang benar dan apa yang jahat. Dengan jelas Allah memberitahukan kita bahwa banyak yang dipandang biasa oleh dunia ini adalah jahat atau buruk di mataNya. Percabulan, perzinahan dan homoseks mungkin dibiarkan oleh masyarakat jaman modern, tetapi mereka yang melakukan perkara-perkara demikian tidak akan diselamatkan oleh Allah pada waktu susunan jahat ini diakhiri. Begitu pula pendusta, pencuri, pemabuk dan pembunuh tidak diijinkan memasuki wilayah kerajaan Allah. (1 Korintus 6:9, 10; Wahyu 21:8) Sejumlah orang mungkin terlibat dalam perbuatan-perbuatan itu karena pergaulan yang buruk. Tetapi sekarang, sesudah mengetahui apa yang Allah katakan, penting sekali agar mereka mengubah cara mereka hidup jika mereka ingin luput dari kebinasaan. Dalam susunan baru Allah tidak ada tempat bagi orang yang bejat moralnya dan penipu dan yang membahayakan hidup sesama manusia.
9. (a) Apa yang akan terjadi dengan agama yang didasarkan atas dusta dan mengapa? (b) Jika kita tidak ingin termasuk di antara musuh-musuh Allah, apa yang harus kita lakukan?
9 Tidak ada lagi organisasi yang menyesatkan orang banyak. Kita sudah belajar dari Alkitab bahwa tidak semua agama diperkenan oleh Allah. Maka kita tidak heran bila agama yang didasarkan atas dusta akan lenyap. Suatu organisasi agama mungkin mempunyai bangunan yang indah dan upacara-upacara yang semarak, tetapi jika ia tidak mengajarkan kebenaran tentang Allah maka ia melayani maksud dari musuh Allah, yakni Setan si Iblis. (1 Korintus 10:20; 2 Korintus 11:13-15) Organisasi agama itu mungkin menggunakan Firman Allah juga, tetapi jika ia berusaha menjadi sebagian dari dunia dengan turut campur dalam urusan-urusan dunia, maka menurut Alkitab, ia menjadi “musuh Allah.” (Yakobus 4:4; Yohanes 15:19) Apakah kita mau termasuk di antara musuh-musuh Allah? Jika tidak, terserah kepada kita untuk membuktikan kepada Allah sekarang bahwa kita tidak bersimpati kepada mereka, bahwa kita hanya suka kepada kebenaran dan bahwa kita sendiri mengamalkan ibadat yang “murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah.”—Yakobus 1:27.
10. (a) Mengapa Allah akan menumpas seluruh susunan politik di atas bumi? (b) Maka keputusan apa yang harus kita hadapi secara pribadi?
10 Yang juga akan ditumpas adalah susunan politik yang telah menindas umat manusia dengan kejam. Seperti diperlihatkan oleh sejarah, dalam susunan ini telah banyak terjadi pertumpahan darah dan perebutan kekuasaan. Tepat sekali, Firman Allah membandingkan seluruh susunan politik di bumi dengan seekor “binatang” buas, dan Alkitab menjelaskan mengapa pemerintahan-pemerintahan itu menunjukkan sifat-sifat binatang. Alkitab menuturkan bahwa pemerintahan-pemerintahan dunia telah mendapat kekuasaan dari Setan si Iblis, “naga” itu, dan bekerja di bawah pengawasannya. (Wahyu 13:2; Daniel 8:20, 21; Lukas 4:5-8) Allah memberikan keterangan ini supaya kita dapat memutuskan dengan bijaksana apakah kita mau ikut campur dengan urusan-urusan politik dari dunia ini atau tidak. Allah juga memberitahu kita apa yang akan Ia lakukan. Di Daniel 2:44 Ia menyebut waktu manakala “Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya.” Ini terjadi tahun 1914 M. Tetapi, mengenai tindakan yang akan segera diambil oleh kerajaan Allah dalam perang Armagedon atau Har-Magedon, Ia seterusnya berkata: “Kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan [yang ada di akhir jaman] dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya.”—Lihat Wahyu 16:14, 16; 19:17-21.
11. (a) Setelah bagian yang kelihatan dari susunan jahat ditumpas, kepada siapa Allah akan memalingkan perhatianNya? (b) Bagaimana ini dilukiskan di Wahyu 20:1-3?
11 Setelah seluruh susunan Setan yang kelihatan ditumpas, Yehuwa akan memalingkan perhatianNya kepada Setan si Iblis, ilah susunan yang jahat ini. Ia akan menumpas Setan dan tak lama lagi hal ini akan Ia laksanakan. (2 Korintus 4:4; Roma 16:20) Ketika Setan diusir dari surga setelah berdirinya Kerajaan pada tahun 1914, Setan mengetahui bahwa waktunya “sudah singkat.” (Wahyu 12:12) Sekarang waktunya sudah semakin singkat. Tak lama lagi penglihatan nubuat yang tercantum di Wahyu 20:1-3 akan digenapi: “Aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangan; ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan, . . . lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya.” Maka Setan bersama hantu-hantunya, akan disingkirkan. Pengaruh mereka akan lenyap. Susunan perkara yang jahat ini dengan semua pendukungnya, akan berakhir.
12. (a) Apakah orang-orang Kristen sejati ikut serta melaksanakan penumpasan itu? Siapakah yang akan Allah gunakan untuk melaksanakan penghukuman? (b) Apabila hamba-hamba Yehuwa dianiaya, bagaimana seharusnya sikap mereka?
12 Orang-orang Kristen sejati di atas bumi tidak akan turut melaksanakan penumpasan. Itu adalah peperangan Allah. Ia akan menggunakan pasukan malaikat di bawah pimpinan Kristus untuk melaksanakan penghukuman. Ia juga akan menyebabkan sebagian dari organisasi Setan yang kelihatan untuk melawan yang lainnya dengan kebencian yang hebat. Tetapi hamba-hamba Yehuwa di bumi tidak akan turut dalam kekerasan itu. (2 Korintus 10:3, 4) Sekalipun mereka dianiaya, mereka tidak boleh berusaha membalas terhadap para penguasa atau mencoba menumbangkan pemerintahan. Mereka menyerahkannya kepada Allah. “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: ‘Pembalasan itu adalah hakKu. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.’”—Roma 12:19.
APA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR
13. Apakah bumi ini akan dihancurkan apabila susunan ini berakhir?
13 Akhir dari susunan perkara ini tidak berarti akhir bagi planet bumi. Firman Allah sendiri menjamin: “Bumi tetap ada.” “Yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.” (Pengkhotbah 1:4; Mazmur 104:5) Bukan buminya yang salah, melainkan susunan yang jahat di atasnya.
14. Orang-orang macam apakah akan lenyap, tetapi siapa-siapa yang akan selamat?
14 Selanjutnya, tidak semua manusia akan ditumpas. “Orang-orang fasik” akan dibinasakan. (2 Petrus 3:7) Orang-orang yang membentuk dunia yang tidak beriman akan lenyap. Tetapi, setelah menyatakan ini, 1 Yohanes 2:17 menambahkan: “Orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” Untuk memungkinkan hal ini maka Yesus Kristus menyerahkan hidupnya bagi kepentingan umat manusia.—Ibrani 5:9.
15. Untuk melewati akhir dari susunan yang jahat ini dan hidup di dalam susunan baru Allah, apa yang harus kita lakukan sekarang?
15 Harapan yang menakjubkan untuk hidup kekal di bawah kerajaan Allah yang adil tersedia bagi orang-orang yang berhasil melewati akhir dari susunan perkara yang jahat ini. Apakah saudara akan termasuk di antara mereka. Memang bisa. Tetapi, jika demikian saudara harus ‘berusaha sekuat tenaga’ sekarang, supaya Firman Allah akan benar-benar mempengaruhi seluruh kehidupan saudara. (2 Petrus 3:13, 14; Roma 12:1, 2) Betapa patut kita berterima kasih kepada Yehuwa, sebab kasih dan belas kasihanNya telah menyediakan jalan keselamatan!
[Gambar di hlm. 95]
DALAM SATU KETURUNAN
1914
KESUDAHAN SUSUNAN JAHAT
Kejahatan meningkat.
Bangsa melawan bangsa.
Gempa-gempa bumi.
Bala kelaparan.
Bangsa-bangsa ketakutan.
Tidak tahu jalan keluar.
Masa yang gawat.
Durhaka kepada Orang-tua.
Tidak suka berdamai.
Tidak ada pengendalian diri.
“AKHIR-ZAMAN”