PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Armagedon
    Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
    • bersih mereka semua, demikian pula kehadiran Putra manusia kelak.”

      Mat. 12:30: ”Dia yang tidak di pihakku melawan aku, dan dia yang tidak mengumpulkan bersamaku menceraiberaikan.”

      Bandingkan Ulangan 30:19, 20.

      Pengaruh siapa mendorong bangsa-bangsa ke keadaan dunia yang akan mengakibatkan perang melawan Allah?

      Pny. 16:13, 14: ”Aku melihat tiga pernyataan terilham yang najis yang rupanya seperti katak, keluar dari mulut naga itu [Setan si Iblis; Pny. 12:9] dan dari mulut binatang buas itu dan dari mulut nabi palsu itu. Sebenarnya, mereka adalah pernyataan-pernyataan yang diilhami oleh hantu-hantu dan mengadakan tanda-tanda, dan mereka pergi kepada raja-raja seluruh bumi yang berpenduduk, untuk mengumpulkan mereka menuju perang pada hari besar Allah Yang Mahakuasa.”

      Bandingkan Lukas 4:5, 6; 1 Yohanes 5:19; juga Kisah 5:38, 39; 2 Tawarikh 32:1, 16, 17.

  • Babilon Besar
    Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
    • Babilon Besar

      Definisi: Imperium agama palsu sedunia, mencakup semua agama yang ajaran dan praktek-prakteknya tidak selaras dengan ibadat sejati kepada Yehuwa, satu-satunya Allah yang benar. Setelah Air Bah pada zaman Nuh, agama palsu mulai di Babel (belakangan dikenal sebagai Babilon). (Kej. 10:8-10; 11:4-9) Lambat laun, kepercayaan dan praktek-praktek agama yang bersifat Babilon tersebar ke banyak negeri. Jadi, Babilon Besar menjadi nama yang cocok untuk agama palsu secara keseluruhan.

      Bukti apa menunjuk kepada identitas Babilon Besar yang disebut dalam Penyingkapan?

      Ia tidak mungkin kota Babilon kuno. Penyingkapan ditulis pada akhir abad pertama M dan menggambarkan kejadian-kejadian yang jangkauannya sampai ke zaman kita ini. The Encyclopedia Americana mengatakan, ”Kota [Babilon] direbut oleh orang-orang Persia di bawah Kores Agung pada tahun 539 SM. Belakangan, Aleksander Agung merencanakan untuk menjadikan Babilon ibu kota imperiumnya di sebelah timur, tetapi setelah kematiannya Babilon sedikit demi sedikit kehilangan arti pentingnya.” (1956, Jil. III, hlm. 7) Dewasa ini, kota tersebut berupa puing-puing tanpa penghuni.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan