PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • lmd pel. 4
  • Rendah Hati

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Rendah Hati
  • Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Apa yang Paulus Lakukan?
  • Apa Pelajarannya?
  • Tirulah Paulus
  • Untuk Apa Mengenakan Kerendahan Hati?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Yehuwa Menghargai Hamba-Hamba-Nya yang Rendah Hati
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2019
  • Teladan-Teladan Kerendahan Hati untuk Ditiru
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • Pupuklah Kerendahan Hati yang Sejati
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
Lihat Lebih Banyak
Kasihi Semua Orang—Jadikan Murid
lmd pel. 4

MEMULAI PERCAKAPAN

Rasul Paulus, yang sedang dirantai ke seorang penjaga, berbicara dengan sopan di hadapan Raja Agripa, Gubernur Festus, dan Bernike.

Kis. 26:​2, 3

PELAJARAN 4

Rendah Hati

Prinsip: ”Dengan rendah hati, anggaplah orang lain lebih tinggi daripada kalian.”—Flp. 2:3.

Apa yang Paulus Lakukan?

Rasul Paulus, yang sedang dirantai ke seorang penjaga, berbicara dengan sopan di hadapan Raja Agripa, Gubernur Festus, dan Bernike.

VIDEO: Paulus Mengabar kepada Raja Agripa

1. Tonton VIDEO, atau baca Kisah 26:​2, 3. Lalu pikirkan pertanyaan-pertanyaan ini:

  1. Bagaimana Paulus bersikap rendah hati sewaktu berbicara dengan Raja Agripa?

  2. Apa yang menunjukkan bahwa Paulus tidak menarik perhatian pada dirinya sendiri, tapi mengarahkan perhatian kepada Yehuwa dan Firman-Nya?—Lihat Kisah 26:22.

Apa Pelajarannya?

2. Orang-orang akan lebih tertarik dengan berita kita kalau kita berbicara dengan rendah hati dan sopan.

Tirulah Paulus

3. Jangan bersikap merendahkan. Jangan memberi kesan bahwa Saudara tahu segalanya sedangkan orang yang Saudara ajak bicara tidak tahu apa-apa. Berbicaralah dengan sopan.

4. Tunjukkan bahwa apa yang Saudara sampaikan berasal dari Alkitab. Firman Allah bisa menyentuh hati orang-orang. Kalau kita menggunakannya, kita akan membangun iman mereka di atas fondasi yang benar, yaitu Firman Allah.

5. Tetap bersikap lembut. Jangan berdebat untuk membuktikan bahwa kita benar. Kalau kita rendah hati, kita akan tetap tenang dan tahu kapan kita perlu mengakhiri percakapan. (Ams. 17:14; Tit. 3:2) Kalau kita menjawab dengan lembut, orang itu mungkin akan mau mendengarkan kabar baik di lain kesempatan.

LIHAT JUGA

Rm. 12:​16-18; 1 Kor. 8:1; 2 Kor. 3:5

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan