PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Bahasa Isyarat Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp25.1 1
  • Mimpi Buruk Akibat Perang

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mimpi Buruk Akibat Perang
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2025
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • TENTARA
  • WARGA SIPIL
  • Merasa Damai dalam Dunia yang Penuh Peperangan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2025
  • Perang Berdampak atas Semua Orang
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2025
  • Kenapa Perang Terus Terjadi?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2025
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2025
wp25.1 1
Beberapa gambar: 1. Foto yang robek, yang menunjukkan bagian atas wajah seorang tentara. 2. Foto yang robek, yang menunjukkan bagian atas wajah seorang wanita lansia.

Mimpi Buruk Akibat Perang

Perang membawa dampak yang sangat buruk bagi para tentara maupun bagi warga sipil. Itu adalah salah satu pengalaman paling mengerikan dalam hidup mereka.

TENTARA

”Di mana-mana, kami melihat orang terluka parah atau tewas. Kami tidak pernah merasa aman.”—Gary, Inggris.

”Punggung dan wajah saya pernah tertembak. Saya juga melihat banyak orang terbunuh, termasuk anak kecil dan lansia. Perang membuat orang mati rasa.”—Wilmar, Kolombia.

”Kalau kita pernah melihat orang ditembak di depan mata kita, kejadian itu tidak akan pernah kita lupakan. Kita akan selalu ingat teriakan dan rintihan orang itu.”—Zafirah, Amerika Serikat.

WARGA SIPIL

”Saya merasa saya tidak akan bisa bahagia seperti dulu lagi. Saya takut mati terbunuh. Tapi yang lebih saya khawatirkan adalah keselamatan keluarga dan teman-teman saya.”—Oleksandra, Ukraina.

”Kami pernah harus mengantri makanan dari jam 2 pagi sampai 11 malam. Kami ketakutan karena kami bisa tertembak kapan saja.”—Daler, Tajikistan.

”Kedua orang tua saya tewas terbunuh. Karena perang, saya menjadi anak yatim piatu, dan tidak ada lagi yang menjaga dan mengurus saya.”—Marie, Rwanda.

Meskipun mengalami banyak akibat buruk dari perang, semua orang yang dikutip di atas sekarang sudah merasa damai dan bahagia. Mereka juga yakin bahwa sebentar lagi, semua perang akan berakhir. Bacalah penjelasan Alkitab tentang hal itu di dalam majalah ini.

    Publikasi Isyarat Indonesia (1993-2025)
    Log Out
    Log In
    • Bahasa Isyarat Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan