PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Bahasa Isyarat Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
Publikasi Isyarat Indonesia (1993-2025)
Log Out
Log In
PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Selamat Datang!
Ini adalah sarana riset untuk berbagai publikasi dalam berbagai bahasa yang diproduksi oleh Saksi-Saksi Yehuwa.
Untuk download publikasi, silakan kunjungi jw.org.
  • Hari ini

Selasa, 9 September

Perempuan bodoh banyak bicara. Dia kurang pengetahuan.—Ams. 9:13.

Orang-orang yang mendapat undangan dari ”perempuan bodoh” harus membuat pilihan: menerima undangan tersebut atau menolaknya. Ada banyak alasan mengapa kita harus menghindari perbuatan cabul. ”Perempuan bodoh” itu mengatakan, ”Air curian itu manis.” (Ams. 9:17) Apa yang dimaksud dengan ”air curian”? Alkitab menyamakan hubungan seks yang wajar antara suami istri dengan air yang menyegarkan. (Ams. 5:​15-18) Hubungan seperti itu hanya boleh dinikmati pasangan suami istri yang sudah menikah secara sah. Itu sangat berbeda dengan ”air curian”, yang bisa memaksudkan hubungan seks yang menyimpang atau di luar nikah. Orang-orang yang berbuat cabul biasanya melakukannya secara diam-diam seperti seorang pencuri. ”Air curian” itu mungkin terasa ”manis”, terutama karena mereka berpikir bahwa perbuatan mereka tidak akan diketahui siapa pun. Tapi, mereka sebenarnya menipu diri sendiri, karena Yehuwa melihat semuanya. Hubungan mereka dengan Yehuwa pun akan menjadi rusak, dan itu sama sekali tidak ”manis”. Malah, itu akan menjadi hal yang paling pahit yang pernah mereka rasakan.—1 Kor. 6:​9, 10. w23.06 28:7-9

Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari—2025

Rabu, 10 September

Kalaupun saya melakukannya dengan terpaksa, saya tetap memiliki tugas yang dipercayakan kepada saya.—1 Kor. 9:17.

Setelah dibaptis, bagaimana kalau Saudara merasa bahwa Saudara tidak lagi berdoa dengan sepenuh hati atau tidak lagi menikmati pelayanan Saudara? Jangan menyimpulkan bahwa Saudara sudah kehilangan kuasa kudus Yehuwa. Saudara adalah manusia yang tidak sempurna, dan perasaan Saudara bisa berubah-ubah. Kalau semangat Saudara mulai menurun, coba renungkan teladan Rasul Paulus. Meskipun dia berupaya meniru Yesus, dia tahu bahwa ada saatnya dia mungkin tidak begitu bersemangat untuk melakukannya. Tapi, Paulus bertekad untuk melakukan pelayanannya tidak soal bagaimana perasaannya saat itu. Seperti Paulus, jangan biarkan perasaan Saudara yang tidak sempurna mengendalikan tindakan Saudara. Bertekadlah untuk selalu melakukan apa yang benar tidak soal bagaimana perasaan Saudara, dan lama kelamaan perasaan Saudara akan berubah.—1 Kor. 9:16. w24.03 10:12-13

Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari—2025

Kamis, 11 September

Tunjukkanlah bahwa kalian mengasihi mereka.—2 Kor. 8:24.

Kita bisa menunjukkan kasih kepada saudara-saudari dengan menjadi teman mereka dan bergaul bersama mereka. (2 Kor. 6:​11-13) Di sidang kita, mungkin ada saudara-saudari yang latar belakang atau kepribadiannya berbeda dengan kita. Kita bisa semakin mengasihi mereka kalau kita berfokus pada sifat-sifat baik mereka. Kalau kita memandang saudara-saudari seperti cara Yehuwa memandang mereka, kita menunjukkan bahwa kita mengasihi mereka. Selama kesengsaraan besar, kasih sangat penting. Sewaktu kesengsaraan besar dimulai, bagaimana Yehuwa akan melindungi kita? Perhatikan apa yang Yehuwa katakan kepada umat-Nya saat kota Babilon kuno diserang: ”Umat-Ku, masuklah ke ruang-ruang dalammu, dan tutuplah pintu-pintu di belakangmu. Bersembunyilah sebentar sampai kemarahan berlalu.” (Yes. 26:20) Kita mungkin harus mengikuti petunjuk yang sama selama kesengsaraan besar. w23.07 29:14-16

Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari—2025
Selamat Datang!
Ini adalah sarana riset untuk berbagai publikasi dalam berbagai bahasa yang diproduksi oleh Saksi-Saksi Yehuwa.
Untuk download publikasi, silakan kunjungi jw.org.
  • Bahasa Isyarat Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan