Rujukan untuk Lembaran Kerja Kehidupan dan Kegiatan Kristian
16-22 JANUARI
HARTA KARUN DALAM FIRMAN TUHAN | YESAYA 34-37
Mencari Permata Rohani
(Yesaya 35:8) Di sana akan ada lebuh raya, yang disebut “Jalan Menuju Penyelamatan.” Orang berdosa tidak akan lalu di sana, orang bodoh tidak akan menyesatkan orang yang melaluinya.
w08-IN 15/5 26 ¶4
“Hendaklah Kita Takut akan Tuhan supaya Kita Menjadi Suci”
‘Ada Jalan yang Disebut “Jalan Menuju Penyelamatan”’
Yehuwa menubuatkan bahawa umat-Nya yang berada di pembuangan di Babilon akan kembali ke tanah air mereka. Nubuat mengenai hal ini juga disertai dengan suatu jaminan: “Di sana akan ada lebuh raya, yang disebut ‘Jalan Menuju Penyelamatan.’” (Yes. 35:8a) Kata-kata tersebut menunjukkan bahawa Yehuwa tidak hanya membuka jalan bagi orang Yahudi untuk pulang tetapi meyakinkan mereka akan perlindungan-Nya sepanjang jalan.
w08-IN 15/5 27 ¶1
“Hendaklah Kita Takut akan Tuhan supaya Kita Menjadi Suci”
“Orang Berdosa Tidak Akan Lalu Di Sana”
Pada tahun 537 SM, orang Yahudi yang akan pulang ke tanah air mereka harus memenuhi syarat yang penting. Mengenai orang yang layak untuk menempuh “Jalan Menuju Penyelamatan,” Yesaya 35:8b berkata, “Orang berdosa tidak akan lalu di sana, orang bodoh tidak akan menyesatkan orang yang melaluinya.” Oleh sebab tujuan orang Yahudi kembali ke Yerusalem adalah untuk memulihkan ibadat sejati, mereka tidak boleh najis secara rohani, mempunyai motif yang salah, atau memandang remeh terhadap perkara-perkara suci. Orang yang kembali perlu mempertahankan standard Yehuwa yang luhur.[6a] Maka, orang yang ingin mendapat perkenan Tuhan hari ini harus mencapai piawaian yang sama. Mereka mesti memupuk sikap ‘takut akan Tuhan supaya mereka menjadi suci.’ (2 Kor. 7:1) Jadi, apakah perbuatan najis yang harus kita hindari?
23-29 JANUARI
HARTA KARUN DALAM FIRMAN TUHAN | YESAYA 38-42
Mencari Permata Rohani
(Yesaya 38:17) Lalu kepedihanku akan menjadi ketenteraman. Engkau menyelamatkan aku daripada segala bahaya; Engkau mengampunkan segala dosaku.
w03-IN 1/7 17 ¶17
“Tuhan Itu Kasih”
17 Selepas disembuhkan daripada penyakitnya yang parah, Hizkia melafazkan kesyukurannya kepada Yehuwa dalam sebuah lagu: “Engkau mengampunkan segala dosaku.” (Yesaya 38:17) Jika kita bertaubat, Yehuwa seolah-olah mengambil dosa-dosa kita dan melemparkan semuanya ke belakang. Dia tidak akan melihat ataupun memperhatikan dosa-dosa itu lagi. Menurut sebuah rujukan, ayat ini dapat dinyatakan seperti ini: “Engkau telah membuat [dosa-dosaku] seolah-olah semua itu tidak pernah terjadi.” Tidakkah hal ini melegakan hati kita?
30 JANUARI–5 FEBRUARI
HARTA KARUN DALAM FIRMAN TUHAN | YESAYA 43-46
Mencari Permata Rohani
(Yesaya 43:25) Namun Aku ini Tuhan yang mengampunkan dosa kamu, dan Aku berbuat demikian kerana begitulah sifat-Ku. Aku tidak akan mengingat dosa kamu.
ip-2-IN 60 ¶24
“Kamulah Saksi-Ku”!
24 Yehuwa menunjukkan belas kasihan kepada orang Israel kerana mereka sudah bertaubat. Namun, ini bukanlah sebab utama Dia berbuat demikian. Sebenarnya, hal ini juga berkaitan dengan nama-Nya. Sekiranya Tuhan mengabaikan umat Israel dan membiarkan mereka dalam pembuangan, nama-Nya akan dicela orang. (Mazmur 79:9; Yehezkiel 20:8-10) Begitu juga, sebab utama Yehuwa menghapuskan dosa-dosa kita adalah demi penyucian nama-Nya. Hal ini lebih penting berbanding dengan pembebasan manusia daripada dosa dan kematian, serta harapan kehidupan kekal. Meskipun demikian, Yehuwa mengasihi orang yang sudi menerima disiplin-Nya dan menyembah-Nya dengan bimbingan daya aktif dan kebenaran. Yehuwa menunjukkan kasih-Nya terhadap kaum terurap dan biri-biri lain dengan mengampunkan dosa-dosa mereka atas dasar korban tebusan Yesus.—Yohanes 3:16; 4:23, 24.