Membina Iman dl Firman Allah
(Tercetak sebagai km No. 133)
1 Belum pernah sebelumnya dibutuhkan iman yg teguh spt halnya sekarang. Banyak orang sama sekali tidak memiliki iman dan harapan untuk masa depan. Para pemimpin agama dan politik telah begitu sering membangkitkan harapan-harapan palsu sehingga banyak orang secara terbuka menyatakan putus asa. Tepat spt yg dijelaskan rasul Paulus, ”Iman itu bukannya bahagian semua orang”. (2 Tes. 3:2, Bode) Namun, Saksi-Saksi Yehuwa memiliki iman. Kita memiliki keyakinan penuh bahwa janji-janji yg terdapat dl Firman Allah akan dipenuhi.
2 Iman yg teguh membuat Saksi-Saksi Yehuwa sangat berbeda dr orang-orang lain. Ini menggerakkan perbuatan-perbuatan baik yg memberi faedah kpd orang-orang lain maupun diri kita sendiri, dan pd waktu yg sama membawa kehormatan bagi Allah. Iman demikian dihasilkan krn kita membiarkan Firman Allah menguasai kehidupan kita. Persaudaraan internasional dari umat kristiani sejati dewasa ini menunjukkan nilai dr membina iman dl Alkitab sbg Firman Allah.—2 Tim. 3:16.
MENGAPA MEMBANTU ORANG LAIN MEMBINA IMAN
3 Krn kehidupan dipertaruhkan, kita mempunyai alasan kuat untuk membantu orang-orang lain membina iman mereka. Dng mengingat hal ini, selama bulan Maret kita untuk pertama kali akan menawarkan buku Alkitab—Firman dr Allah atau dr Manusia? dl dinas. Tujuan dr buku baru ini adalah untuk membantu orang-orang melihat bahwa Alkitab adalah Firman dr Allah. Buku ini membahas dan membuktikan tidak benarnya banyak tuduhan palsu yg dilancarkan thd Firman Allah. Jawaban-jawaban yg memuaskan diberikan atas banyak pertanyaan, spt: Apakah Alkitab tidak ilmiah? Apakah ayat-ayatnya bertentangan satu sama lain? Apakah itu hanya dongeng dan legenda? Apakah mukjizat-mukjizat yg disebutkan dl Alkitab benar-benar terjadi? Apakah arkeologi membuktikan sejarah dl Alkitab tidak saksama? Tambahan pula, publikasi ini memuat banyak bukti yg bagus bahwa Alkitab terilham. Buku ini menarik perhatian kpd nubuat-nubuat Alkitab yg tidak dapat salah dan keselarasannya yg menakjubkan secara menyeluruh.
4 Hikmat yg sangat praktis dr Alkitab dan kuasanya untuk mengubah orang kpd kebaikan hanyalah sebagian dr bukti yg menyatakan bahwa Alkitab adalah Firman dr Allah. Kita bertanggung jawab membantu orang-orang mengetahui bukti ini. Untuk melakukan hal ini, kita pertama-tama harus mengajar mereka untuk mempercayai apa yg dikatakan Alkitab.
5 Bagaimana kebanyakan di antara kita dibantu untuk membina iman akan Firman Allah? Kemungkinan besar melalui pengajaran Alkitab di rumah yg dng sabar diadakan oleh seseorang dng kita. Jadi penempatan Alkitab atau buku bukanlah akhir dr upaya kita membina iman; itu baru permulaannya. Mengingat bahwa kita telah mendapat faedah krn seseorang belajar dng kita, maka kita ingin segera mengunjungi kembali orang-orang kpd siapa kita menempatkan lektur, dan menawarkan pengajaran Alkitab di rumah untuk membantu mereka membina iman.
BUKU-BUKU BARU MEMBANTU MEMBINA IMAN
6 Bila bukti-bukti dipertimbangkan dng jujur, seseorang yg tulus pasti tidak akan menyangkal bahwa Alkitab adalah Firman dr Allah. Buku baru ini memuat banyak dr bukti tsb dl bentuk yg mudah diterima. Kita ingin menganjurkan orang-orang lain untuk menerima Alkitab sbg Firman dr Allah dan hidup sesuai dng nasihatnya yg terilham. Mereka yg melakukan hal itu akan menyuarakan dng gembira doa yg sungguh-sungguh dr pemazmur, ”Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titahMu! Ya [Yehuwa], hidupkanlah aku sesuai dng kasih setiaMu. Dasar firmanMu adalah kebenaran dan segala hukum-hukumMu yg adil adalah untuk selama-lamanya.”—Mzm. 119:159, 160.
7 Melalui Firman-Nya, Alkitab, Yehuwa dng pengasih menyediakan bimbingan bagi semua yg mencari jalan-Nya yg merupakan perlindungan melewati ’sengsara besar’. (Mat. 24:21, Bode) Selama bulan Maret, kita dapat menganjurkan orang lain untuk membaca dan mempelajari Firman Allah dng menawarkan buku Alkitab—Firman dr Allah atau dr Manusia? dng sumbangan Rp 2.500.