Melanjutkan Dinas Kita Tanpa Berhenti
(Tercetak sebagai km No. 133)
1 Panggung dunia sedang berubah dng cepat seraya kita bergerak semakin jauh ke dl masa kesudahan. (1 Kor. 7:31) Sbg penggenapan nubuat Alkitab, peristiwa-peristiwa yg menggoncangkan dunia sedang terjadi. Jika kita merenungkan apa yg sedang terjadi di dunia sekitar kita dan dl organisasi teokratis, kita dapat menghargai betapa mendesaknya untuk memberitakan ”Injil” atau kabar baik tt Kerajaan.—Mrk. 13:10.
2 Pemimpin dan Teladan kita, yakni Yesus Kristuslah, yg memberikan perintah untuk menjadikan murid-murid. Dl melakukan hal itu, ia menjamin keberhasilan pekerjaan tsb melalui janjinya, ”Aku menyertai kamu senantiasa sampai kpd akhir sistem ini”. (Mat. 28:19, 20, NW) Murid-murid Yesus menanggapi kata-katanya dng serius, dan bahkan pd waktu menghadapi tantangan hebat, ’tiadalah mereka berhenti mengajar dan memberitakan kabar kesukaan dr hal Kristus Yesus’. (Kis. 5:42, Bode) Betapa bagus teladan yg mereka tinggalkan bagi kita!
3 Jika kita membaca Buku Kegiatan 1990, kita memperhatikan bahwa Yehuwa telah memberkati dinas kita dng memberikan kenaikan yg bagus dl murid-murid baru. Di beberapa negeri kenaikan yg dilaporkan benar-benar mengagumkan. Kenaikan secara keseluruhan seluas dunia jauh melampaui apa yg dapat kita bayangkan hanya beberapa tahun yg lalu. (Yes. 60:22) Namun bagaimana dng daerah kita sendiri? Dan bagaimana mengenai dinas kita secara pribadi? Apakah kita merasa gembira dng peran serta kita dl dinas maupun dng dinas secara kolektif dr rekan-rekan sekerja kita di mana-mana? Apakah kita melanjutkan upaya kita masing-masing dl dinas tanpa berhenti?
BAGIAN KITA SECARA PRIBADI
4 Jelas, tidak semua daerah sama produktifnya. (Bandingkan Matius 13:23.) Juga benar bahwa beberapa daerah, spt Irlandia dan Quebec, baru menjadi produktif setelah banyak tahun kerja keras di pihak para rohaniwan yg bergairah. Ada banyak penentang di beberapa daerah, dan di tempat-tempat lain pd umumnya orang bersikap apatis dan tidak menyambut berita Kerajaan. Dan di beberapa tempat lain lagi, ada begitu banyak pekerja dl dinas sehingga sedikit daerah untuk dikerjakan. Tetapi tidak soal jenis daerah yg harus kita kerjakan, semangat kita hendaknya tidak pernah mengendur. Rasul Paulus menulis, ”Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, krn apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Gal. 6:9) Kata-kata nasihatnya berlaku bagi semua orang Kristen. Bagaimana kita dapat melakukan hal tsb? Apa yg akan membantu kita melanjutkan dinas kita tanpa berhenti?
5 Kita dapat tetap aktif dan membuat dinas kita berhasil jika kita percaya kpd Yehuwa dan bersandar kpd kekuatan-Nya untuk menopang kita. Ingatlah selalu bahwa Yehuwa adalah Pribadi yg membuat ladang menjadi produktif. (1 Kor. 3:6) Dl jawaban atas doa-doa kita memohonkan bantuan, Yehuwa menyediakan nasihat, petunjuk yg praktis, dan persediaan publikasi Alkitab yg limpah untuk kita gunakan secara pribadi dan untuk membantu orang-orang lain belajar mengenal Dia. Apakah kita mengambil manfaat sepenuhnya dr persediaan-persediaan ini?
PELIHARALAH SIKAP YG BENAR
6 Jika kita mempunyai sikap yg negatif, hal itu dapat menjadi penghalang yg serius dl dinas yg produktif. Jika kita telah membentuk pikiran yg kurang baik mengenai orang-orang di daerah kita atas dasar sambutan mereka dulu, sikap itu akan tercermin dl nada suara kita, air muka kita, dan kurangnya persiapan yg sungguh-sungguh untuk dinas pengabaran. Kita telah menerima tugas untuk memberitakan dan mengajar, dan kita belum diberi tahu bahwa pekerjaan tsb selesai. Keinginan kita untuk patuh dan tunduk kpd bimbingan ilahi hendaknya menggerakkan kita untuk melanjutkan dinas kita tanpa berhenti.
7 Maksud-tujuan Yehuwa dl memperingatkan orang fasik dan mengumpulkan murid-murid akan tercapai sebelum kesudahan itu tiba. Kita dapat ikut menikmati sukacita dr dinas sekarang dan menantikan berkat-berkat kekal di antara umat Allah jika kita memperlihatkan iman dan kasih kita dng melanjutkan dinas kita tanpa berhenti.