YANG DITULIS MATIUS
1 Buku tentang sejarah* Yesus Kristus, anak Daud,+ anak Abraham:+
Yakub adalah ayah Yehuda+ dan saudara-saudara lelakinya;+
3 Yehuda adalah ayah Perez dan Zerah,+ dan ibu mereka adalah Tamar;+
Perez adalah ayah Hezron;+
Hezron adalah ayah Ram;+
4 Ram adalah ayah Aminadab;
Aminadab adalah ayah Nahsyon;+
Nahsyon adalah ayah Salmon;
5 Salmon adalah ayah Boaz,+ dan ibu Boaz adalah Rahab;+
Boaz adalah ayah Obed,+ dan ibu Obed adalah Rut;+
Obed adalah ayah Isai;+
6 Isai adalah ayah Raja Daud.+
Daud adalah ayah Salomo,+ dan ibu Salomo adalah mantan istri Uria;+
7 Salomo adalah ayah Rehoboam;+
Rehoboam adalah ayah Abiya;+
Abiya adalah ayah Asa;+
8 Asa adalah ayah Yehosyafat;+
Yehosyafat adalah ayah Yehoram;+
Yehoram adalah ayah Uzzia;+
Yotam adalah ayah Ahaz;+
Ahaz adalah ayah Hizkia;+
10 Hizkia adalah ayah Manasye;+
Manasye adalah ayah Amon;+
Amon adalah ayah Yosia;+
11 Yosia+ adalah ayah Yekonia+ dan saudara-saudara lelakinya, yang lahir pada masa penawanan di Babilon.+
12 Setelah penawanan di Babilon, Yekonia punya anak bernama Syealtiel;
Syealtiel adalah ayah Zerubabel;+
13 Zerubabel adalah ayah Abiud;
Abiud adalah ayah Eliakim;
Eliakim adalah ayah Azor;
14 Azor adalah ayah Zadok;
Zadok adalah ayah Akhim;
Akhim adalah ayah Eliud;
15 Eliud adalah ayah Eleazar;
Eleazar adalah ayah Mattan;
Mattan adalah ayah Yakub;
16 Yakub adalah ayah Yusuf, suami dari Maria yang melahirkan Yesus,+ yang disebut Kristus.+
17 Jadi, seluruh generasi dari Abraham sampai Daud ada 14 generasi; dari Daud sampai penawanan di Babilon+ ada 14 generasi; dari penawanan di Babilon sampai Kristus ada 14 generasi.
18 Inilah kisah tentang kelahiran Yesus Kristus. Ketika Maria ibunya sudah bertunangan dengan Yusuf,+ sebelum mereka menikah, dia ternyata hamil karena kuasa kudus.+ 19 Tapi, karena Yusuf suaminya adalah orang benar dan tidak mau mempermalukan Maria di depan umum,* dia berniat menceraikannya* dengan diam-diam.+ 20 Tapi setelah dia memikirkan hal itu, malaikat Yehuwa menemui dia dalam mimpi dan berkata, ”Yusuf, anak Daud, jangan takut menikahi Maria. Dia hamil karena kuasa kudus.+ 21 Dia akan melahirkan anak laki-laki, dan kamu harus menamai anak itu Yesus,+ karena dia akan menyelamatkan orang-orangnya dari dosa mereka.”+ 22 Semua ini benar-benar terjadi, sehingga apa yang Yehuwa katakan melalui nabi-Nya menjadi kenyataan: 23 ”Perawan itu akan hamil dan melahirkan anak laki-laki. Anak itu akan dinamai Imanuel,”+ yang kalau diterjemahkan berarti ”Allah Menyertai Kita”.+
24 Lalu Yusuf bangun dari tidur dan bertindak sesuai dengan petunjuk malaikat Yehuwa. Yusuf menikahi Maria, 25 tapi tidak berhubungan seks dengan dia sampai dia melahirkan anak laki-laki.+ Lalu Yusuf menamai anak itu Yesus.+
2 Setelah Yesus lahir di Betlehem+ di Yudea pada zaman Raja Herodes,+ para ahli perbintangan dari Timur datang ke Yerusalem. 2 Mereka berkata, ”Di mana anak yang lahir sebagai raja orang Yahudi?+ Kami melihat bintangnya ketika kami ada di Timur, dan kami datang untuk sujud kepadanya.” 3 Mendengar itu, Raja Herodes dan semua orang Yerusalem menjadi gelisah. 4 Dia pun mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat, lalu bertanya kepada mereka di mana Kristus akan lahir. 5 Mereka menjawab, ”Di Betlehem+ di Yudea, karena ada nabi yang menulis, 6 ’Betlehem di tanah Yehuda, kamu sama sekali bukan kota yang tidak penting di mata para penguasa* Yehuda, karena darimu akan muncul seorang penguasa,* yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.’”+
7 Lalu Herodes diam-diam memanggil para ahli perbintangan itu dan memastikan dari mereka kapan tepatnya bintang itu muncul. 8 Ketika menyuruh mereka pergi ke Betlehem, dia berkata, ”Carilah anak kecil itu dengan teliti. Kalau kalian menemukannya, laporkan kepada saya supaya saya juga bisa pergi dan sujud kepadanya.” 9 Setelah mendengar perintah Raja, mereka berangkat, dan ternyata bintang yang mereka lihat sebelumnya ketika berada di Timur+ mendahului mereka, lalu berhenti di atas tempat anak kecil itu berada. 10 Mereka senang sekali melihat bintang itu. 11 Sewaktu masuk ke rumah itu, mereka melihat anak kecil itu bersama Maria ibunya, lalu mereka berlutut dan sujud kepadanya. Mereka juga membuka kotak harta mereka dan memberinya emas, kemenyan, dan mur sebagai hadiah. 12 Tapi, karena mereka mendapat peringatan dari Allah dalam suatu mimpi+ agar tidak kembali kepada Herodes, mereka pulang ke negeri mereka lewat jalan lain.
13 Setelah mereka pergi, malaikat Yehuwa menemui Yusuf dalam suatu mimpi+ dan berkata, ”Bangunlah, bawalah anak kecil dan ibunya itu lari ke Mesir. Tinggallah di sana sampai aku memberi tahu kamu, karena Herodes akan segera mencari anak itu untuk membunuhnya.” 14 Maka Yusuf bangun, dan pada malam hari, dia membawa anak kecil dan ibunya itu ke Mesir. 15 Dia tinggal di sana sampai Herodes meninggal. Dengan begitu, apa yang Yehuwa katakan melalui nabi-Nya menjadi kenyataan: ”Dari Mesir Aku memanggil putra-Ku.”+
16 Lalu Herodes, karena melihat bahwa dia sudah ditipu oleh para ahli perbintangan itu, menjadi marah besar. Dia menyuruh agar semua anak laki-laki di Betlehem dan sekitarnya* dibunuh, yaitu yang berumur dua tahun ke bawah, berdasarkan waktu yang sudah dia pastikan dari para ahli perbintangan itu.+ 17 Maka, apa yang dikatakan melalui Nabi Yeremia+ menjadi kenyataan: 18 ”Di Rama terdengar suara tangisan dan ratapan. Itu adalah Rakhel+ yang menangisi anak-anaknya, dan dia tidak mau dihibur, karena mereka telah tiada.”+
19 Setelah Herodes meninggal, malaikat Yehuwa menemui Yusuf dalam suatu mimpi+ di Mesir 20 dan berkata, ”Bangunlah, bawa anak itu dan ibunya ke negeri Israel, karena orang-orang yang mengincar nyawa anak kecil itu sudah mati.” 21 Maka dia bangun, lalu membawa anak kecil dan ibunya itu ke negeri Israel. 22 Tapi, ketika mendengar bahwa Arkhelaus memerintah Yudea menggantikan Herodes ayahnya, dia takut pergi ke sana. Selain itu, dia mendapat peringatan dari Allah dalam suatu mimpi.+ Maka dia pergi ke daerah Galilea.+ 23 Dia pun tiba di kota yang bernama Nazaret dan tinggal di sana,+ sehingga apa yang dikatakan melalui para nabi menjadi kenyataan: ”Dia akan disebut orang Nazaret.”+
3 Belakangan, Yohanes+ Pembaptis pergi ke Padang Belantara Yudea untuk memberitakan,+ 2 ”Bertobatlah, karena Kerajaan surga sudah dekat.”+ 3 Sebenarnya, dialah yang dimaksud dalam kata-kata yang disampaikan melalui Nabi Yesaya:+ ”Seseorang berseru di padang belantara, ’Siapkan jalan bagi Yehuwa! Buatlah jalan-jalan-Nya mulus.’”+ 4 Yohanes memakai pakaian dari bulu unta dan ikat pinggang kulit.+ Makanannya adalah belalang+ dan madu hutan.+ 5 Orang-orang dari Yerusalem, seluruh Yudea, dan seluruh daerah sekitar Sungai Yordan datang menemui dia,+ 6 dan mereka dibaptis olehnya di Sungai Yordan+ serta mengakui dosa mereka secara terbuka.
7 Sewaktu melihat banyak orang Farisi+ dan Saduki+ datang ke pembaptisan itu, dia berkata kepada mereka, ”Kalian keturunan ular berbisa,+ siapa yang memperingatkan kalian untuk lari dari kemarahan yang akan datang?+ 8 Jadi, hasilkanlah buah yang membuktikan pertobatan. 9 Jangan berpikir bahwa kalian bisa berkata dalam hati, ’Bapak kami adalah Abraham.’+ Saya katakan kepada kalian, Allah sanggup memberi Abraham anak-anak dari batu-batu ini. 10 Kapak sudah ditaruh di dekat akar pohon. Jadi setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang bagus akan ditebang dan dilempar ke api.+ 11 Saya membaptis kalian dengan air karena kalian bertobat,+ sedangkan orang yang akan datang setelah saya+ akan membaptis kalian dengan kuasa kudus+ dan dengan api.+ Dia lebih berkuasa daripada saya, dan saya bahkan tidak layak melepaskan sandalnya.+ 12 Ada sekop penampi di tangannya, dan dia akan membersihkan tempat pengirikannya. Gandumnya akan dia kumpulkan ke gudang, tapi sekamnya akan dia bakar dengan api+ yang tidak bisa dipadamkan.”
13 Lalu Yesus datang dari Galilea ke Sungai Yordan untuk dibaptis oleh Yohanes.+ 14 Tapi Yohanes mencoba menolaknya dengan berkata, ”Harusnya aku yang dibaptis oleh kamu, tapi kenapa kamu yang datang kepadaku?” 15 Yesus menjawab, ”Tidak apa-apa, karena dengan begini kita melakukan seluruh kehendak Allah.” Maka Yohanes tidak menolaknya lagi. 16 Setelah dibaptis, Yesus segera keluar dari air. Tiba-tiba langit terbuka,+ dan Yohanes melihat kuasa kudus Allah turun ke atas Yesus seperti burung merpati.+ 17 Terdengar juga suara dari langit,+ ”Inilah Putra-Ku,+ yang Kukasihi. Aku berkenan kepadanya.”+
4 Lalu Yesus dibimbing oleh kuasa kudus ke padang belantara, dan di sana dia digoda+ oleh Iblis.+ 2 Setelah dia berpuasa selama 40 hari 40 malam, dia merasa lapar. 3 Iblis* pun datang untuk menggodanya+ dan berkata, ”Kalau kamu putra Allah, suruh batu-batu ini menjadi roti.” 4 Tapi dia menjawab, ”Ada tertulis, ’Manusia harus hidup, bukan dari roti saja, tapi dari setiap kata yang keluar dari mulut Yehuwa.’”+
5 Lalu Iblis membawa dia ke kota suci+ itu, ke puncak tembok bait,+ 6 dan berkata kepadanya, ”Kalau kamu putra Allah, lompatlah ke bawah, karena ada tertulis, ’Dia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya,’ dan, ’Mereka akan membawamu di tangan mereka, agar kakimu tidak terbentur batu.’”+ 7 Yesus berkata kepadanya, ”Ada juga tertulis, ’Jangan menguji Yehuwa Allahmu.’”+
8 Iblis membawa dia lagi ke sebuah gunung yang luar biasa tinggi dan memperlihatkan semua kerajaan di dunia dan kemuliaannya.+ 9 Dia berkata, ”Semua ini akan kuberikan kepadamu kalau kamu sujud menyembah aku satu kali.” 10 Lalu Yesus berkata, ”Pergi, Setan! Ada tertulis, ’Yang harus kamu sembah adalah Yehuwa Allahmu,+ dan bagi Dia saja kamu harus melakukan pelayanan suci.’”+ 11 Kemudian Iblis meninggalkan dia,+ lalu malaikat-malaikat datang dan mulai melayani dia.+
12 Ketika dia mendengar bahwa Yohanes telah ditangkap,+ dia pergi ke Galilea.+ 13 Lalu, setelah meninggalkan Nazaret, dia datang dan tinggal di Kapernaum,+ di tepi laut di daerah Zebulon dan Naftali, 14 sehingga apa yang dikatakan melalui Nabi Yesaya menjadi kenyataan: 15 ”Oh tanah Zebulon dan tanah Naftali, di sepanjang jalan menuju lautan, di seberang Sungai Yordan, Galilea yang dihuni bangsa-bangsa lain! 16 Orang-orang yang duduk dalam kegelapan melihat cahaya yang terang, dan orang-orang yang duduk di tempat yang diliputi bayangan maut telah diterangi cahaya.”+ 17 Sejak itu Yesus mulai memberitakan, ”Bertobatlah, karena Kerajaan surga sudah dekat.”+
18 Ketika berjalan di tepi Laut Galilea, dia melihat dua orang kakak beradik, yaitu Simon,+ yang disebut Petrus,+ dan Andreas.+ Mereka sedang menebarkan jala ke laut, karena mereka nelayan.+ 19 Dia berkata kepada mereka, ”Ayo ikut aku. Aku akan menjadikan kalian penjala manusia.”+ 20 Mereka langsung meninggalkan jala mereka dan mengikuti dia.+ 21 Setelah berjalan lagi dari sana, dia melihat dua orang lain yang adalah kakak beradik, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,+ yang sedang memperbaiki jala di perahu bersama Zebedeus ayah mereka, dan dia memanggil mereka.+ 22 Mereka pun langsung meninggalkan perahu dan ayah mereka, lalu mengikuti dia.
23 Kemudian dia pergi ke seluruh Galilea+ dan mengajar di rumah-rumah ibadah mereka,+ memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Allah, juga menyembuhkan segala macam penyakit dan masalah kesehatan.+ 24 Berita tentang dia tersebar ke seluruh Siria, dan orang-orang membawa kepadanya semua yang menderita berbagai penyakit,+ yang kesurupan,+ yang sakit ayan,+ dan yang lumpuh. Dia pun menyembuhkan mereka. 25 Karena itu, sekumpulan besar orang mengikuti dia. Ada yang dari Galilea, Dekapolis, Yerusalem, Yudea, dan seberang Sungai Yordan.
5 Ketika melihat kumpulan orang itu, dia naik ke gunung. Lalu setelah dia duduk, murid-muridnya datang kepadanya. 2 Dia pun mulai berbicara dan mengajar mereka. Dia berkata,
3 ”Bahagialah orang yang sadar bahwa mereka punya kebutuhan rohani,+ karena Kerajaan surga akan menjadi milik mereka.
4 ”Bahagialah orang yang bersedih, karena mereka akan dihibur.+
5 ”Bahagialah orang yang lembut hati,+ karena mereka akan mewarisi bumi.+
6 ”Bahagialah orang yang lapar dan haus+ akan apa yang benar, karena mereka akan dipuaskan.*+
7 ”Bahagialah orang yang menunjukkan belas kasihan,+ karena mereka akan mendapat belas kasihan.
8 ”Bahagialah orang yang hatinya murni,+ karena mereka akan melihat Allah.+
9 ”Bahagialah orang yang menciptakan damai,+ karena mereka akan disebut anak-anak* Allah.
10 ”Bahagialah orang yang dianiaya demi apa yang benar,+ karena Kerajaan surga akan menjadi milik mereka.+
11 ”Bahagialah kalian kalau orang-orang mencela* kalian,+ menganiaya kalian,+ dan mengatakan berbagai dusta yang jahat tentang kalian demi aku.+ 12 Sebab nabi-nabi sebelum kalian pun dianiaya seperti itu.+ Bersukacitalah dan bergembiralah,+ karena upah kalian+ besar di surga.
13 ”Kalian adalah garam+ dunia. Tapi kalau garam sudah tidak asin, bagaimana itu bisa diasinkan lagi? Itu tidak ada gunanya lagi. Itu cuma bisa dibuang ke luar+ dan diinjak-injak orang.
14 ”Kalian adalah terang dunia.+ Sebuah kota tidak bisa disembunyikan kalau letaknya di atas gunung. 15 Orang yang menyalakan lampu minyak tidak akan menaruhnya di bawah keranjang, tapi di tempat lampu, dan itu akan menerangi semua yang ada di rumah.+ 16 Jadi pancarkan terang kalian+ dengan berbuat baik,+ supaya orang-orang bisa melihatnya dan memuliakan Bapak kalian yang di surga.+
17 ”Jangan pikir aku datang untuk menghapus Taurat atau Kitab Para Nabi. Aku datang bukan untuk menghapusnya, tapi untuk membuatnya menjadi kenyataan.+ 18 Sesungguhnya kukatakan kepada kalian, selama langit dan bumi masih ada, satu huruf atau satu titik terkecil pun tidak akan lenyap dari Taurat sampai semua isinya menjadi kenyataan.+ 19 Jadi, siapa pun yang melanggar salah satu perintahnya yang paling kecil, dan mengajar orang lain berbuat seperti itu, akan dianggap paling kecil dalam hal* Kerajaan surga. Tapi siapa pun yang menjalankannya dan mengajarkannya akan dianggap besar dalam hal* Kerajaan surga. 20 Aku berkata kepada kalian, kalau kelakuan kalian tidak lebih benar daripada kelakuan para ahli Taurat dan orang Farisi,+ kalian tidak akan masuk ke Kerajaan surga.+
21 ”Kalian pernah mendengar kata-kata yang diberikan kepada leluhur kalian, yaitu, ’Jangan membunuh.+ Siapa pun yang membunuh akan dibawa ke pengadilan.’+ 22 Tapi aku berkata kepada kalian, setiap orang yang terus marah+ kepada saudaranya akan dibawa ke pengadilan. Siapa pun yang memanggil saudaranya dengan kata-kata hinaan yang kasar akan dibawa ke Mahkamah Agung. Dan siapa pun yang berkata, ’Dasar bodoh!’ menerima hukuman Gehena yang bernyala-nyala.+
23 ”Maka kalau kamu membawa pemberian ke mezbah,+ dan di sana kamu ingat bahwa saudaramu sedang kesal terhadapmu, 24 tinggalkan pemberianmu di sana di depan mezbah, lalu pergilah berdamai dulu dengan saudaramu itu, baru kembali dan persembahkan pemberianmu.+
25 ”Kalau ada orang yang mau menuntut kamu di pengadilan, cepatlah selesaikan masalahnya selagi kalian dalam perjalanan ke sana, supaya dia tidak menyerahkan kamu kepada hakim, lalu hakim kepada petugas pengadilan, dan kamu dipenjarakan.+ 26 Aku berkata dengan sebenarnya, kamu pasti tidak akan keluar dari sana sebelum kamu melunasi utangmu, sampai uang logam kecil yang terakhir.
27 ”Kalian pernah mendengar kata-kata, ’Jangan berzina.’+ 28 Tapi aku berkata kepada kalian, setiap orang yang terus memandang seorang wanita+ sampai bernafsu terhadapnya sudah berzina dengannya dalam hati.+ 29 Jadi sekarang, kalau mata kananmu membuatmu tersandung, cungkil dan buanglah itu.+ Lebih baik satu matamu hilang daripada seluruh tubuhmu dilempar ke Gehena.+ 30 Juga, kalau tangan kananmu membuatmu tersandung, potong dan buanglah itu.+ Lebih baik satu anggota tubuhmu hilang daripada seluruh tubuhmu masuk ke Gehena.+
31 ”Selain itu, ada kata-kata: ’Siapa pun yang menceraikan istrinya harus memberi dia surat cerai.’+ 32 Tapi aku berkata kepada kalian, kalau seseorang menceraikan istrinya, padahal istrinya tidak berbuat cabul, dia bisa membuat istrinya berzina, dan orang yang menikahi wanita yang diceraikan itu juga berzina.+
33 ”Kalian juga pernah mendengar bahwa leluhur kalian diberi tahu, ’Jangan bersumpah tapi tidak menepatinya.+ Kalian harus memenuhi ikrar kalian kepada Yehuwa.’+ 34 Tapi aku berkata kepada kalian: Jangan bersumpah sama sekali,+ baik demi surga, karena surga adalah takhta Allah; 35 atau demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya;+ atau demi Yerusalem, karena kota itu adalah kota Raja yang agung.+ 36 Jangan bersumpah demi kepalamu, karena kamu tidak bisa mengubah sehelai rambut pun menjadi putih atau hitam. 37 Kalau kalian bilang ’Ya’, itu harus berarti ya, dan ’Tidak’, berarti tidak.+ Apa pun yang di luar itu berasal dari si jahat.*+
38 ”Kalian pernah mendengar kata-kata, ’Mata ganti mata, dan gigi ganti gigi.’+ 39 Tapi aku berkata kepada kalian: Jangan melawan orang jahat. Sebaliknya, kalau ada yang menampar pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu.+ 40 Kalau ada yang mau membawamu ke pengadilan untuk memiliki bajumu, berikan juga baju luarmu.+ 41 Kalau seorang penguasa mengharuskan kamu pergi sejauh satu mil, pergilah bersamanya sampai dua mil. 42 Kalau ada yang meminta sesuatu, berikan itu, dan kalau ada yang mau meminjam sesuatu, jangan menolaknya.+
43 ”Kalian pernah mendengar kata-kata, ’Kasihilah sesamamu+ dan bencilah musuhmu.’ 44 Tapi aku berkata kepada kalian: Teruslah kasihi musuh-musuh kalian+ dan berdoa bagi orang-orang yang menganiaya kalian,+ 45 supaya kalian menjadi anak-anak dari Bapak kalian yang di surga,+ karena Dia membuat matahari-Nya terbit untuk orang jahat maupun orang baik, dan menurunkan hujan untuk orang yang benar maupun yang tidak benar.+ 46 Kalau kalian hanya mengasihi orang yang mengasihi kalian, apa imbalannya bagi kalian?+ Pemungut pajak juga melakukan itu, kan? 47 Dan kalau kalian hanya menyapa saudara-saudara kalian, apa hebatnya? Orang-orang dari bangsa lain juga melakukan itu, kan? 48 Jadi kalian harus sempurna, seperti Bapak kalian yang di surga sempurna.+
6 ”Hati-hati, jangan sampai kalian melakukan apa yang benar di depan orang hanya untuk diperhatikan mereka.+ Kalau seperti itu, kalian tidak akan mendapat upah dari Bapak kalian yang di surga. 2 Jadi kalau memberi sedekah,+ jangan meniup trompet sebelumnya, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadah dan di jalan supaya dipuji orang.+ Sesungguhnya kukatakan, mereka sudah menerima seluruh upah mereka. 3 Tapi kamu, kalau memberi sedekah, jangan sampai tangan kirimu tahu apa yang dilakukan tangan kananmu, 4 agar sedekahmu tidak diketahui orang. Dengan begitu, Bapakmu yang melihat segalanya akan memberimu imbalan.+
5 ”Juga, saat berdoa, jangan seperti orang munafik,+ yang suka berdoa sambil berdiri di rumah-rumah ibadah dan di persimpangan jalan utama supaya dilihat orang.+ Sesungguhnya kukatakan, mereka sudah menerima seluruh upah mereka. 6 Sebaliknya, kalau mau berdoa, masuklah ke kamarmu, tutup pintunya, lalu berdoalah kepada Bapakmu yang tidak kelihatan.+ Dengan begitu, Bapakmu yang melihat segalanya akan memberimu imbalan. 7 Saat berdoa, jangan ulangi kata-kata yang sama terus-menerus seperti yang dilakukan orang-orang dari bangsa lain. Mereka kira mereka akan didengar karena doanya panjang. 8 Jangan seperti mereka, karena Bapak kalian tahu apa yang kalian butuhkan,+ bahkan sebelum kalian memintanya.
9 ”Jadi berdoalah seperti ini:+
”’Bapak kami yang di surga, disucikanlah nama-Mu.+ 10 Datanglah Kerajaan-Mu.+ Jadilah kehendak-Mu+ di bumi seperti di surga.+ 11 Berilah kami makanan kami untuk hari ini,+ 12 dan ampunilah dosa kami, seperti kami pun sudah mengampuni orang yang berdosa kepada kami.+ 13 Janganlah biarkan kami menyerah pada godaan,+ tapi selamatkanlah* kami dari si jahat.’*+
14 ”Kalau kalian mengampuni kesalahan orang lain, Bapak kalian yang di surga juga akan mengampuni kalian.+ 15 Tapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapak kalian juga tidak akan mengampuni kesalahan kalian.+
16 ”Saat berpuasa,+ jangan lagi pasang muka sedih seperti orang munafik, yang sengaja tidak mengurus diri supaya orang bisa lihat bahwa mereka sedang berpuasa.+ Sesungguhnya kukatakan, mereka sudah menerima seluruh upah mereka. 17 Tapi kamu, saat berpuasa, minyakilah rambutmu dan cuci mukamu, 18 supaya tidak ada yang lihat bahwa kamu berpuasa, kecuali Bapakmu yang tidak kelihatan. Dengan begitu, Bapakmu yang melihat segalanya akan memberimu imbalan.
19 ”Jangan lagi menimbun harta di bumi,+ karena serangga dan karat akan merusaknya, dan pencuri akan datang mencurinya. 20 Sebaliknya, timbunlah harta di surga,+ karena di sana tidak ada serangga maupun karat yang merusaknya,+ dan tidak ada pencuri yang datang mencurinya. 21 Sebab di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
22 ”Mata adalah lampu bagi tubuh.+ Jadi kalau matamu fokus, seluruh tubuhmu akan terang.*+ 23 Tapi kalau matamu suka iri,+ seluruh tubuhmu akan gelap. Kalau terang dalam dirimu ternyata adalah kegelapan, pekat sekali kegelapan itu!
24 ”Tidak ada yang bisa menjadi budak bagi dua majikan, karena dia akan membenci yang satu dan mengasihi yang lain,+ atau setia kepada yang satu dan meremehkan yang lain. Kalian tidak bisa menjadi budak Allah sekaligus budak Kekayaan.+
25 ”Karena itu aku berkata kepada kalian: Jangan lagi khawatir+ soal kehidupan kalian, tentang apa yang akan kalian makan atau apa yang akan kalian minum, ataupun soal tubuh kalian, tentang apa yang akan kalian pakai.+ Bukankah kehidupan lebih penting daripada makanan, dan tubuh daripada pakaian?+ 26 Coba amati burung-burung di langit.+ Mereka tidak menabur benih atau memanen atau mengumpulkan makanan di gudang, tapi Bapak kalian yang di surga memberi mereka makan. Bukankah kalian lebih berharga daripada mereka? 27 Siapa di antara kalian yang bisa memperpanjang hidupnya sedikit dengan merasa khawatir?+ 28 Juga, kenapa kalian khawatir soal pakaian? Belajarlah dari bunga-bunga lili yang tumbuh di padang. Mereka tidak bekerja, tidak menjahit, 29 tapi aku memberi tahu kalian, bahkan Salomo+ yang begitu mulia pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Nah, kalau Allah memberikan pakaian seperti itu untuk tanaman di padang, yang hari ini ada dan besok dibakar, apalagi untuk kalian, orang yang imannya kecil! 31 Jadi jangan pernah khawatir+ dan berpikir, ’Apa yang akan kami makan?’ atau, ’Apa yang akan kami minum?’ atau, ’Apa yang akan kami pakai?’+ 32 Sebab semua hal itu dikejar dengan bersemangat oleh bangsa-bangsa lain. Bapak kalian yang di surga tahu bahwa kalian butuh semua hal itu.
33 ”Maka, teruslah utamakan Kerajaan dan hal-hal yang benar menurut Allah, dan semua hal lain itu akan diberikan kepada kalian.+ 34 Jadi jangan pernah khawatir soal besok,+ karena besok ada kekhawatiran lain lagi. Setiap hari punya masalahnya sendiri, dan itu sudah cukup.
7 ”Berhentilah menghakimi+ supaya kalian tidak dihakimi,+ 2 karena kalian akan dihakimi sesuai dengan cara kalian menghakimi,+ dan takaran yang kalian gunakan untuk orang juga akan digunakan untuk menakar kalian.+ 3 Jadi, kenapa kamu melihat jerami di mata saudaramu tapi tidak melihat balok di matamu sendiri?+ 4 Atau, bagaimana kamu bisa berkata kepada saudaramu, ’Izinkan aku mengeluarkan jerami dari matamu,’ padahal ada balok di matamu sendiri? 5 Orang munafik! Keluarkan dulu balok dari matamu, baru kamu bisa melihat dengan jelas dan mengeluarkan jerami dari mata saudaramu.
6 ”Jangan berikan apa yang suci kepada anjing, dan jangan lemparkan mutiara kepada babi,+ agar babi itu tidak menginjak-injaknya lalu berbalik menyerang kalian.+
7 ”Teruslah minta, dan kalian akan diberi;+ teruslah cari, dan kalian akan menemukan; teruslah ketuk, dan itu akan dibukakan bagi kalian;+ 8 karena setiap orang yang meminta akan menerima,+ setiap orang yang mencari akan menemukan, dan bagi setiap orang yang mengetuk, itu akan dibukakan. 9 Siapa di antara kalian yang akan memberikan batu kalau anaknya minta roti, 10 atau memberinya ular kalau dia minta ikan? 11 Kalau kalian yang berdosa saja tahu caranya memberikan apa yang baik kepada anak-anak kalian, apalagi Bapak kalian yang di surga! Dia pasti akan memberikan hal-hal yang baik+ kepada orang yang meminta kepada-Nya.+
12 ”Semua hal yang kalian ingin orang lain lakukan kepada kalian, lakukan itu juga kepada mereka.+ Itulah sebenarnya inti dari Taurat dan Kitab Para Nabi.+
13 ”Masuklah melalui gerbang yang sempit,+ karena gerbang yang lebar dan jalan yang luas itu menuju kemusnahan, dan banyak orang masuk melaluinya, 14 sedangkan gerbang yang sempit dan jalan yang sesak itu menuju kehidupan, dan hanya sedikit yang menemukannya.+
15 ”Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu+ yang datang kepada kalian, yang dari luar terlihat seperti domba,+ padahal sebenarnya mereka serigala rakus.+ 16 Kalian akan mengenali mereka dari buahnya. Orang tidak bisa mendapatkan anggur dari semak berduri, atau buah ara dari rumput liar, kan?+ 17 Begitu juga, setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang busuk menghasilkan buah yang tidak baik.+ 18 Pohon yang baik tidak bisa menghasilkan buah yang tidak baik, dan pohon yang busuk tidak bisa menghasilkan buah yang baik.+ 19 Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dilempar ke api.+ 20 Jadi sebenarnya, kalian akan mengenali orang-orang itu dari buah mereka.+
21 ”Tidak setiap orang yang memanggil aku, ’Tuan, Tuan,’ akan masuk ke Kerajaan surga. Yang akan masuk hanyalah orang yang melakukan kehendak Bapakku yang di surga.+ 22 Banyak yang akan berkata kepadaku pada hari itu, ’Tuan, Tuan,+ kami kan bernubuat dengan namamu, mengusir roh jahat dengan namamu, dan melakukan banyak tindakan penuh kuasa* dengan namamu.’+ 23 Lalu aku akan berterus terang, ’Saya tidak pernah mengenal kalian! Pergi kalian, orang-orang yang berbuat jahat!’+
24 ”Orang yang mendengar kata-kataku ini dan menaatinya akan menjadi seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu.+ 25 Ketika hujan lebat turun, banjir melanda, dan angin bertiup menghantamnya, rumah itu tidak roboh karena dibangun di atas batu. 26 Sebaliknya, orang yang mendengar kata-kataku ini dan tidak menaatinya akan menjadi seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir.+ 27 Ketika hujan lebat turun, banjir melanda, dan angin bertiup menghantamnya,+ rumah itu roboh dan rata dengan tanah.”
28 Setelah Yesus selesai mengatakan hal-hal itu, kumpulan orang itu kagum dengan cara dia mengajar,+ 29 karena dia mengajar sebagai orang yang berwenang,+ tidak seperti para ahli Taurat mereka.
8 Setelah dia turun dari gunung, sekumpulan besar orang mengikuti dia. 2 Lalu seorang penderita kusta datang dan sujud kepadanya, sambil berkata, ”Tuan, kalau Tuan mau, Tuan bisa membuat saya sembuh.”*+ 3 Maka dia mengulurkan tangannya dan menyentuh orang itu, sambil berkata, ”Saya mau! Sembuhlah.”*+ Saat itu juga orang itu sembuh dari kusta.+ 4 Lalu Yesus berkata, ”Jangan beri tahu siapa-siapa,+ tapi pergi dan perlihatkan dirimu kepada imam.+ Berikan persembahan yang Musa tetapkan,+ sebagai bukti bahwa kamu sudah sembuh.”+
5 Sewaktu dia masuk ke Kapernaum, seorang perwira menemui dia dan memohon,+ 6 ”Pak, pelayan saya terbaring lumpuh di rumah, dan dia sangat menderita.” 7 Yesus berkata kepadanya, ”Saat tiba di sana, saya akan sembuhkan dia.” 8 Perwira itu menjawab, ”Pak, saya tidak layak menerimamu di rumah saya. Katakan saja sesuatu dan pelayan saya akan sembuh. 9 Saya sendiri seorang bawahan, dan saya punya prajurit-prajurit bawahan. Kalau saya suruh yang satu, ’Pergi!’ dia pergi. Kalau saya suruh yang lain, ’Datang ke sini!’ dia datang. Dan kalau saya suruh budak saya, ’Lakukan ini!’ dia melakukannya.” 10 Mendengar itu, Yesus kagum dan berkata kepada orang-orang yang mengikuti dia, ”Saya katakan yang sebenarnya kepada kalian, belum pernah saya bertemu siapa pun di Israel yang imannya sebesar ini.+ 11 Tapi saya memberi tahu kalian, banyak orang dari timur dan barat akan datang dan duduk untuk makan bersama Abraham, Ishak, dan Yakub dalam Kerajaan surga,+ 12 sedangkan orang-orang yang seharusnya mewarisi Kerajaan* akan dilempar ke dalam kegelapan di luar. Di sanalah mereka akan menangis dan menggertakkan gigi.”+ 13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu, ”Pergilah. Karena kamu beriman, itu akan terjadi.”+ Saat itu juga, pelayannya sembuh.+
14 Sewaktu Yesus datang ke rumah Petrus, dia melihat ibu mertua Petrus+ terbaring dan sakit demam.+ 15 Maka Yesus menyentuh tangannya,+ dan demamnya hilang. Lalu wanita itu bangun dan mulai menyiapkan makanan untuknya. 16 Malamnya, banyak orang yang kesurupan roh jahat dibawa kepadanya, dan dia mengusir roh-roh itu dengan sepatah kata, serta menyembuhkan semua orang yang sakit, 17 sehingga apa yang dikatakan melalui Nabi Yesaya menjadi kenyataan: ”Dia sendiri menyingkirkan penyakit kami dan menanggung rasa sakit kami.”+
18 Sewaktu Yesus melihat kumpulan orang di sekelilingnya, dia mengajak murid-muridnya pergi ke seberang.+ 19 Lalu seorang ahli Taurat datang dan berkata kepadanya, ”Guru, saya akan mengikuti Guru ke mana pun Guru pergi.”+ 20 Tapi Yesus berkata kepadanya, ”Rubah punya liang, dan burung punya sarang, tapi Putra manusia tidak punya tempat untuk meletakkan kepalanya.”+ 21 Lalu seorang murid lain berkata kepadanya, ”Tuan, izinkan saya pergi mengubur ayah saya dulu.”+ 22 Yesus berkata, ”Teruslah ikuti saya, dan biarkan orang mati menguburkan orang mati.”+
23 Ketika dia naik ke sebuah perahu, murid-muridnya mengikuti dia.+ 24 Tiba-tiba, terjadi badai yang hebat di laut, dan perahu itu terus dihantam ombak sehingga airnya masuk. Tapi saat itu, Yesus sedang tidur.+ 25 Murid-muridnya membangunkan dia dan berkata, ”Tuan, tolong! Kita hampir mati!” 26 Tapi dia berkata, ”Kenapa kalian begitu takut, kalian yang imannya kecil?”+ Lalu dia bangun dan membentak angin dan laut, dan keadaannya menjadi tenang sekali.+ 27 Maka mereka terheran-heran dan berkata, ”Siapa sebenarnya orang ini? Angin dan laut saja taat kepadanya.”
28 Saat mereka tiba di seberang, di daerah orang Gadara, dua pria yang kesurupan roh jahat keluar dari antara* makam-makam dan bertemu dengan Yesus.+ Mereka sangat ganas, sehingga tidak ada yang berani melewati jalan itu. 29 Mereka berteriak, ”Putra Allah, apa urusanmu dengan kami?+ Apa kamu ke sini untuk menyiksa kami+ sebelum waktunya?”+ 30 Jauh dari situ, ada sekawanan besar babi yang sedang makan.+ 31 Maka roh-roh jahat itu mulai memohon kepadanya, ”Kalau kamu mau mengusir kami, suruhlah kami masuk ke kawanan babi itu.”+ 32 Dia berkata kepada mereka, ”Pergilah!” Mereka pun keluar lalu masuk ke babi-babi itu, dan seluruh kawanan itu terjun dari tebing ke laut dan mati tenggelam. 33 Tapi para penjaga kawanan itu melarikan diri. Mereka masuk ke kota dan menceritakan semuanya, termasuk tentang orang-orang yang kesurupan itu. 34 Kemudian, seluruh penduduk kota keluar untuk menemui Yesus, dan ketika melihat dia, mereka mendesak dia untuk meninggalkan daerah mereka.+
9 Maka dia naik perahu dan menyeberang ke kotanya sendiri.+ 2 Orang-orang membawa kepadanya seorang pria lumpuh yang terbaring di tandu. Saat melihat iman mereka, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, ”Jangan khawatir, Nak. Dosamu diampuni.”+ 3 Lalu beberapa ahli Taurat berkata dalam hati, ”Orang ini menghina Allah.”+ 4 Yesus tahu apa yang mereka pikirkan, maka dia berkata, ”Kenapa kalian memikirkan hal-hal yang jahat dalam hati?+ 5 Mana yang lebih gampang untuk dikatakan: ’Dosamu diampuni,’ atau, ’Bangunlah dan berjalanlah’?+ 6 Tapi, agar kalian tahu bahwa Putra manusia punya kuasa di bumi untuk mengampuni dosa . . .” Lalu dia berkata kepada orang lumpuh itu, ”Berdirilah, angkat tandumu, dan pulanglah ke rumahmu.”+ 7 Orang itu pun berdiri dan pulang ke rumahnya. 8 Melihat itu, kumpulan orang itu takjub dan memuliakan Allah, yang memberikan kuasa seperti itu kepada manusia.
9 Lalu ketika berjalan lagi, Yesus melihat seorang pria bernama Matius sedang duduk di kantor pajak. Yesus berkata kepadanya, ”Jadilah pengikutku.”+ Matius pun berdiri dan mengikuti Yesus. 10 Belakangan, ketika Yesus sedang makan* di rumah Matius, banyak pemungut pajak dan orang berdosa datang dan mulai makan* bersama Yesus dan murid-muridnya.+ 11 Tapi ketika melihat itu, orang-orang Farisi berkata kepada murid-murid Yesus, ”Kenapa guru kalian makan bersama pemungut pajak dan orang berdosa?”+ 12 Mendengar mereka, dia berkata, ”Orang sehat tidak butuh tabib, tapi orang sakit butuh.+ 13 Jadi pergilah, cari tahu arti kata-kata ini: ’Aku senang dengan belas kasihan, bukan korban.’+ Saya datang bukan untuk memanggil orang benar, tapi orang berdosa.”
14 Lalu murid-murid Yohanes datang kepadanya dan bertanya, ”Kenapa kami dan orang Farisi menjalankan puasa, tapi murid-muridmu tidak?”+ 15 Yesus menjawab, ”Selama pengantin laki-laki bersama sahabat-sahabatnya,+ mereka tidak perlu bersedih, kan? Tapi akan tiba saatnya pengantin itu diambil dari mereka,+ dan saat itulah mereka berpuasa. 16 Kalau ada baju tua yang robek, tidak ada yang akan menambalnya dengan kain baru, karena kain baru itu akan menyusut, dan robeknya akan semakin parah.+ 17 Juga, orang tidak menyimpan anggur baru dalam kantong kulit yang sudah tua. Kalau mereka lakukan itu, kantong itu akan pecah dan anggurnya tumpah, dan kantong itu rusak. Sebaliknya, orang menyimpan anggur baru dalam kantong baru, dan dua-duanya tidak rusak.”
18 Sementara Yesus berbicara kepada mereka, seorang penguasa datang dan sujud kepadanya sambil berkata, ”Saat ini, anak perempuan saya pasti sudah mati, tapi datanglah dan taruhlah tanganmu di atasnya, dan dia akan hidup lagi.”+
19 Kemudian Yesus berdiri dan mengikuti dia bersama murid-muridnya. 20 Seorang wanita yang menderita pendarahan+ selama 12 tahun mendekat dari belakang dan menyentuh ujung* baju luar Yesus,+ 21 karena wanita itu terus berkata dalam hatinya, ’Kalau aku hanya menyentuh baju luarnya, aku akan sembuh.’*+ 22 Kemudian Yesus berbalik dan melihat wanita itu, lalu berkata, ”Jangan takut, anakku! Imanmu sudah membuat kamu sembuh.”*+ Sejak saat itu, wanita itu sembuh.+
23 Ketika Yesus datang ke rumah penguasa itu dan melihat para pemain seruling serta sekumpulan orang yang sedang menangis dengan ribut,+ 24 Yesus berkata, ”Keluarlah, gadis kecil ini tidak mati, tapi sedang tidur.”+ Mereka pun mulai menertawai dia. 25 Begitu kumpulan orang itu keluar, dia masuk dan memegang tangan gadis kecil itu,+ dan gadis itu bangun.+ 26 Tentu saja, berita tentang ini tersebar ke seluruh daerah itu.
27 Sementara Yesus berjalan lagi dari situ, dua pria buta+ mengikuti dia sambil berseru, ”Kasihanilah kami, Putra Daud.” 28 Lalu setelah Yesus masuk ke sebuah rumah, orang-orang buta itu datang kepadanya, dan dia bertanya kepada mereka, ”Apa kalian beriman bahwa saya bisa melakukannya?”+ Mereka menjawab, ”Ya, Tuan.” 29 Lalu dia menyentuh mata mereka sambil berkata, ”Karena kalian beriman, itu akan terjadi.” 30 Mata mereka pun bisa melihat.+ Setelah itu, Yesus dengan tegas memperingatkan mereka, ”Jangan sampai ada yang tahu tentang ini.”+ 31 Tapi setelah keluar, mereka bercerita tentang dia di seluruh daerah itu.
32 Saat mereka akan pergi, orang-orang membawa kepadanya seorang pria bisu yang kesurupan roh jahat.+ 33 Setelah roh jahat itu diusir, orang bisu itu bisa berbicara.+ Orang-orang yang ada di sana menjadi takjub dan berkata, ”Yang seperti ini belum pernah terjadi di Israel.”+ 34 Tapi orang Farisi berkata, ”Dia mengusir roh jahat dengan bantuan penguasa roh jahat.”+
35 Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Dia mengajar di rumah-rumah ibadah, memberitakan kabar baik tentang Kerajaan, dan menyembuhkan segala macam penyakit dan masalah kesehatan.+ 36 Ketika melihat kumpulan orang, dia merasa kasihan kepada mereka,+ karena mereka ditindas dan telantar seperti domba-domba tanpa gembala.+ 37 Lalu dia berkata kepada murid-muridnya, ”Panenan memang banyak, tapi pekerjanya sedikit.+ 38 Jadi, mohonlah kepada Pemilik panen untuk mengirim lebih banyak pekerja untuk panen-Nya.”+
10 Dia memanggil ke-12 muridnya lalu memberi mereka kuasa atas roh-roh najis,+ untuk mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan segala macam penyakit dan masalah kesehatan.
2 Nama ke-12 rasul itu adalah ini:+ Pertama, Simon, yang disebut Petrus,+ dan Andreas+ saudaranya; Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes+ saudaranya; 3 Filipus dan Bartolomeus;+ Tomas+ dan Matius+ pemungut pajak; Yakobus anak Alfeus; dan Tadeus; 4 Simon orang Kanani; dan Yudas Iskariot, yang belakangan mengkhianati Yesus.+
5 Yesus mengutus 12 rasul itu dengan petunjuk,+ ”Jangan pergi ke daerah bangsa-bangsa lain, dan jangan masuk ke kota orang Samaria.+ 6 Sebaliknya, pergilah kepada orang-orang dari bangsa Israel saja, yang bagaikan domba-domba yang tersesat.+ 7 Pergilah sambil memberitakan, ’Kerajaan surga sudah dekat.’+ 8 Sembuhkan orang sakit,+ bangkitkan orang mati, sembuhkan penderita kusta,* dan usir roh jahat. Kalian sudah menerima dengan gratis, jadi berikan juga dengan gratis.+ 9 Jangan bawa emas, atau perak, atau tembaga untuk kantong uangmu,+ 10 atau kantong makanan untuk perjalanan, atau baju ganti,* sandal cadangan, atau tongkat cadangan,+ karena seorang pekerja layak menerima upahnya.*+
11 ”Ketika masuk ke kota atau desa mana pun, carilah orang yang mau menerima kalian,* dan tinggallah di rumah seseorang sampai kalian pergi dari daerah itu.+ 12 Saat masuk ke rumah orang, ucapkan salam damai. 13 Kalau rumah itu mau menerima kalian, damai itu akan datang ke atasnya,+ tapi kalau tidak, damai itu akan kembali kepada kalian. 14 Kalau ada yang tidak menerima kalian atau mendengarkan kata-kata kalian, kebaskan debu dari kaki kalian ketika kalian keluar dari rumah itu atau kota itu.+ 15 Sesungguhnya kukatakan kepada kalian, hukuman atas Sodom dan Gomora+ pada Hari Penghakiman akan lebih ringan daripada hukuman atas kota itu.
16 ”Perhatikan! Aku mengutus kalian seperti mengutus domba ke tengah-tengah serigala.+ Jadi berhati-hatilah seperti ular, tapi tulus* seperti merpati.+ 17 Waspadalah terhadap orang-orang, karena mereka akan menyerahkan kalian ke pengadilan setempat+ dan mencambuk kalian+ di rumah ibadah* mereka.+ 18 Kalian akan dibawa ke hadapan gubernur-gubernur dan raja-raja+ demi aku, agar kalian bersaksi kepada mereka dan kepada bangsa-bangsa.+ 19 Tapi sewaktu mereka menyerahkan kalian, jangan khawatir tentang apa yang harus dikatakan atau bagaimana mengatakannya. Apa yang harus kalian katakan akan diberikan kepada kalian pada waktu itu juga,+ 20 karena yang berbicara bukan hanya kalian, tapi kuasa kudus Bapak kalianlah yang berbicara melalui kalian.+ 21 Selain itu, orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, ayah akan menyerahkan anaknya, dan anak-anak akan melawan orang tua dan menyerahkan mereka untuk dibunuh.+ 22 Kalian juga akan dibenci oleh semua orang karena namaku,+ tapi orang yang bertekun sampai akhir akan diselamatkan.+ 23 Kalau kalian dianiaya di satu kota, larilah ke kota lain.+ Sesungguhnya kukatakan kepada kalian, kalian tidak akan selesai mengunjungi semua kota Israel sampai Putra manusia datang.
24 ”Seorang murid tidak lebih hebat daripada gurunya, dan seorang budak tidak lebih hebat daripada majikannya.+ 25 Sudah cukup kalau murid menjadi seperti gurunya, dan budak seperti majikannya.+ Kalau pemilik rumah saja disebut Beelzebul,+ apalagi orang-orang di rumah tangganya! 26 Jadi jangan takut kepada mereka. Sebab semua yang tertutup akan menjadi terbuka, dan semua rahasia akan diketahui.+ 27 Apa yang aku beri tahukan kepada kalian dalam kegelapan, katakan itu terang-terangan. Apa yang kalian dengar aku bisikkan,* beritakanlah dari atap rumah.+ 28 Jangan takut kepada orang yang bisa membunuh tubuh tapi tidak bisa membunuh jiwa.+ Sebaliknya, takutlah kepada Dia yang bisa memusnahkan jiwa maupun tubuh di Gehena.+ 29 Dua burung pipit hanya dijual seharga satu uang logam kecil, kan? Tapi tidak satu pun dari mereka jatuh ke tanah tanpa diketahui Bapak kalian.+ 30 Dia bahkan tahu jumlah rambut di kepala kalian.+ 31 Jadi jangan takut, kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.+
32 ”Siapa pun yang mengakui aku di hadapan manusia+ akan kuakui juga di hadapan Bapakku yang di surga.+ 33 Tapi siapa pun yang menolak aku di hadapan manusia akan kutolak juga di hadapan Bapakku yang di surga.+ 34 Jangan berpikir bahwa aku datang untuk membawa perdamaian ke bumi. Aku datang untuk membawa pedang, bukan perdamaian.+ 35 Aku datang untuk membuat perpecahan: Anak laki-laki melawan ayahnya, anak perempuan melawan ibunya, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.+ 36 Sesungguhnya, orang akan dimusuhi oleh anggota rumah tangganya sendiri. 37 Siapa pun yang lebih sayang kepada ayah atau ibunya daripada kepadaku tidak pantas menjadi muridku, dan siapa pun yang lebih sayang kepada anaknya daripada kepadaku tidak pantas menjadi muridku.+ 38 Siapa pun yang tidak menerima tiang siksaannya dan mengikuti aku tidak pantas menjadi muridku.+ 39 Siapa pun yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangan itu, dan siapa pun yang kehilangan nyawanya demi aku akan mendapatkannya.+
40 ”Siapa pun yang menerima kalian menerima aku juga, dan siapa pun yang menerima aku menerima juga Dia yang mengutus aku.+ 41 Siapa pun yang menerima seorang nabi karena orang itu nabi akan mendapat upah nabi,+ dan siapa pun yang menerima orang benar karena orang itu benar akan mendapat upah orang benar. 42 Dan sesungguhnya aku memberi tahu kalian, siapa pun yang memberi salah satu dari orang-orang kecil ini secangkir air dingin, karena orang itu muridku, tidak akan kehilangan upahnya.”+
11 Setelah Yesus selesai memberikan petunjuk kepada ke-12 muridnya, dia berangkat dari sana untuk mengajar dan memberitakan kabar baik di kota-kota mereka.+
2 Ketika Yohanes yang ada di penjara+ mendengar tentang perbuatan-perbuatan Kristus, dia mengutus murid-muridnya+ 3 untuk bertanya kepadanya, ”Apakah kamu orang yang akan datang itu, atau kami harus tunggu orang yang lain?”+ 4 Yesus menjawab mereka, ”Pergilah dan laporkan kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan dengar:+ 5 Orang buta sekarang melihat,+ orang lumpuh berjalan, penderita kusta disembuhkan,*+ orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan orang miskin diberi tahu tentang kabar baik.+ 6 Orang yang tidak tersandung karena aku adalah orang yang bahagia.”+
7 Sementara mereka pergi, Yesus mulai berbicara kepada kumpulan orang di situ tentang Yohanes, ”Kalian keluar ke padang belantara untuk melihat apa?+ Tangkai* yang bergoyang-goyang ditiup angin?+ 8 Kalau tidak, untuk melihat apa? Orang yang bajunya mewah?* Orang yang memakai baju mewah tempatnya di istana. 9 Jadi sebenarnya, untuk apa kalian keluar? Untuk melihat nabi? Ya, dia memang nabi, dan saya memberi tahu kalian, dia lebih besar daripada para nabi.+ 10 Dialah yang dimaksud dalam tulisan ini: ’Aku mengirim utusan-Ku* mendahuluimu,* yang akan menyiapkan jalan untukmu!’+ 11 Sesungguhnya saya katakan, di antara semua orang yang dilahirkan wanita, tidak pernah muncul seorang pun yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis, tapi yang paling kecil dalam Kerajaan surga lebih besar daripada dia.+ 12 Sejak zaman Yohanes Pembaptis sampai sekarang, orang-orang berupaya keras untuk masuk ke Kerajaan surga, dan orang yang tidak menyerah akan berhasil.+ 13 Semuanya, yaitu Tulisan Para Nabi maupun Taurat, bernubuat sampai zaman Yohanes.+ 14 Tidak soal kalian mau percaya atau tidak, dialah ’Elia yang akan datang’ itu.+ 15 Orang yang punya telinga, dengarkanlah.+
16 ”Generasi ini akan saya samakan dengan siapa?+ Generasi ini seperti anak-anak kecil yang duduk di pasar, yang berkata kepada teman-teman bermain mereka, 17 ’Kami main seruling untuk kalian, tapi kalian tidak menari. Kami nyanyi lagu perkabungan, tapi kalian tidak menunjukkan kesedihan.’ 18 Begitu juga, Yohanes datang, tidak makan ataupun minum,+ tapi orang bilang dia dirasuki roh jahat. 19 Putra manusia datang, makan dan minum,+ tapi orang bilang dia rakus dan suka minum anggur, sahabat para pemungut pajak dan orang berdosa.+ Meski begitu, hikmat* seseorang nyata dari perbuatannya.”*+
20 Lalu dia mulai mencela kota-kota tempat sebagian besar tindakan penuh kuasanya dilakukan, karena mereka tidak bertobat,+ 21 ”Sungguh celaka kamu, Khorazin! Sungguh celaka kamu, Betsaida! Seandainya tindakan-tindakan penuh kuasa yang terjadi di tempat kalian itu terjadi di Tirus dan Sidon, pasti mereka sudah dari dulu bertobat dengan kain goni dan abu.+ 22 Tapi saya katakan kepada kalian, hukuman atas Tirus dan Sidon+ pada Hari Penghakiman akan lebih ringan daripada hukuman atas kalian.+ 23 Dan kamu, Kapernaum,+ apa kamu akan ditinggikan ke langit? Kamu akan turun ke Kuburan,+ karena seandainya tindakan-tindakan penuh kuasa yang terjadi di tempatmu itu terjadi di Sodom, kota itu pasti masih ada sampai sekarang. 24 Tapi saya katakan kepada kalian, hukuman atas Sodom pada Hari Penghakiman akan lebih ringan daripada hukuman atas kalian.”+
25 Waktu itu Yesus berkata, ”Aku memuji-Mu di depan umum, Bapak, Tuan atas langit dan bumi, karena hal-hal ini Kausembunyikan dari orang yang berhikmat dan cerdas, dan Kausingkapkan kepada anak-anak.+ 26 Itulah kehendak-Mu, ya Bapak.” 27 Yesus juga berkata, ”Segala sesuatu telah diserahkan kepadaku oleh Bapakku.+ Tidak ada yang benar-benar mengenal Putra selain Bapak,+ dan tidak ada yang benar-benar mengenal Bapak selain Putra. Orang akan benar-benar mengenal Bapak hanya kalau Putra mau memberi tahu dia tentang Bapak.+ 28 Datanglah kepadaku, kalian semua yang lelah* dan terbebani, dan aku akan menyegarkan kalian. 29 Pikullah kuk aku dan belajarlah dariku,* karena aku lembut hati+ dan rendah hati,+ dan kalian akan segar kembali. 30 Kuk aku nyaman,* dan bebanku ringan.”
12 Waktu itu, Yesus berjalan lewat ladang gandum pada hari Sabat. Karena lapar, murid-muridnya mulai memetik gandum dan memakannya.+ 2 Melihat itu, orang-orang Farisi berkata kepadanya, ”Lihat ini! Murid-muridmu melakukan apa yang dilarang pada hari Sabat.”+ 3 Yesus berkata, ”Apa kalian belum pernah baca tentang apa yang Daud lakukan saat dia dan anak buahnya lapar?+ 4 Dia masuk ke rumah Allah dan mereka makan roti persembahan,+ yang sebenarnya tidak boleh mereka makan, karena hanya boleh dimakan imam.+ 5 Atau, apa kalian belum pernah baca dalam Taurat bahwa pada hari Sabat, para imam di bait bekerja tapi tetap tidak bersalah?+ 6 Sekarang saya memberi tahu kalian, di sini ada orang yang lebih penting daripada bait.+ 7 Kalau saja kalian mengerti arti kata-kata, ’Aku ingin kalian berbelaskasihan,+ bukan mempersembahkan korban’,+ kalian tidak akan menghakimi orang yang tidak bersalah. 8 Sebab Putra manusia adalah Tuan atas Sabat.”+
9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadah mereka, 10 dan di situ ada orang yang tangannya lumpuh*+ sebelah. Maka mereka bertanya kepadanya, ”Apa boleh menyembuhkan orang pada hari Sabat?” Mereka menanyakan itu supaya bisa menuduh dia.+ 11 Dia berkata kepada mereka, ”Kalau kalian punya satu domba, dan domba itu jatuh ke lubang pada hari Sabat, apa kalian tidak akan menariknya ke luar?+ 12 Manusia jauh lebih berharga daripada domba. Jadi, kita boleh berbuat baik pada hari Sabat.” 13 Lalu dia berkata kepada orang itu, ”Ulurkan tanganmu.” Orang itu mengulurkannya, dan tangannya sembuh seperti tangan yang satu lagi. 14 Tapi orang-orang Farisi keluar dan berkomplot untuk membunuh Yesus. 15 Karena tahu tentang itu, Yesus pergi dari sana. Banyak orang mengikuti dia,+ dan dia menyembuhkan mereka semua, 16 tapi dia dengan tegas melarang mereka bercerita tentang dirinya,+ 17 sehingga kata-kata Nabi Yesaya ini menjadi kenyataan:
18 ”Inilah hamba-Ku+ yang Kupilih, yang Kukasihi. Aku berkenan kepadanya!+ Aku akan memberi dia kuasa kudus-Ku,+ dan dia akan menunjukkan artinya keadilan kepada bangsa-bangsa. 19 Dia tidak akan bertengkar+ ataupun berteriak, dan suaranya tidak akan terdengar di jalan-jalan utama. 20 Batang* yang remuk tidak akan dia patahkan, dan sumbu yang redup tidak akan dia padamkan,+ sampai dia berhasil menegakkan keadilan. 21 Ya, bangsa-bangsa akan berharap pada namanya.”+
22 Kemudian, orang-orang membawa kepadanya seorang pria yang kesurupan roh jahat, yang buta dan bisu, lalu dia menyembuhkannya, sehingga orang itu bisa berbicara dan melihat. 23 Maka semua orang yang ada di sana menjadi kagum dan mulai berkata, ”Mungkin dia Putra Daud!” 24 Mendengar ini, orang-orang Farisi berkata, ”Orang ini tidak akan mengusir roh jahat kecuali dengan bantuan Beelzebul, penguasa roh jahat.”+ 25 Karena tahu apa yang mereka pikirkan, Yesus berkata kepada mereka, ”Setiap kerajaan yang terpecah belah akan runtuh, dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah belah tidak akan bertahan. 26 Begitu juga, kalau Setan mengusir Setan, dia terpecah belah. Kalau seperti itu, bagaimana kerajaannya akan bertahan? 27 Lagi pula, kalau saya mengusir roh jahat dengan bantuan Beelzebul, pengikut kalian mengusirnya dengan bantuan siapa? Karena itulah mereka akan menyatakan bahwa kalian salah. 28 Tapi kalau saya mengusir roh jahat dengan bantuan kuasa kudus Allah, itu berarti Kerajaan Allah sudah ada di sini tanpa kalian sadari.*+ 29 Atau, bagaimana seseorang bisa masuk ke rumah seorang pria yang kuat dan merampas hartanya kalau dia tidak mengikat pria itu dulu? Setelah mengikatnya, barulah dia bisa menjarah rumahnya. 30 Siapa pun yang tidak memihak saya melawan saya, dan siapa pun yang tidak mengumpulkan bersama saya mencerai-beraikan.+
31 ”Karena itu, saya katakan kepada kalian, segala dosa dan hinaan manusia akan diampuni, tapi hinaan terhadap kuasa kudus tidak akan diampuni.+ 32 Misalnya, siapa pun yang berbicara melawan Putra manusia akan diampuni,+ tapi siapa pun yang berbicara melawan kuasa kudus tidak akan diampuni, tidak di zaman sekarang maupun di masa depan.+
33 ”Kalau pohon kalian baik, buahnya baik, dan kalau pohon kalian busuk, buahnya busuk. Dari buahnya, bisa diketahui seperti apa pohonnya.+ 34 Keturunan ular berbisa,+ bagaimana kalian bisa mengucapkan hal-hal baik kalau kalian jahat? Apa yang diucapkan mulut meluap dari hati.+ 35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik yang tersimpan dalam hatinya, sedangkan orang jahat mengeluarkan hal-hal jahat yang tersimpan dalam hatinya.+ 36 Saya memberi tahu kalian bahwa pada Hari Penghakiman, manusia akan bertanggung jawab+ atas setiap perkataan tak berguna* yang mereka ucapkan. 37 Dari kata-katamu kamu akan dinyatakan benar, dan dari kata-katamu kamu akan dinyatakan bersalah.”
38 Lalu beberapa ahli Taurat dan orang Farisi menanggapi, ”Guru, kami mau melihat tanda darimu.”+ 39 Dia menjawab, ”Generasi yang jahat dan tidak setia ini terus meminta tanda,* tapi mereka tidak akan melihat tanda apa pun kecuali tanda Nabi Yunus.+ 40 Seperti Yunus berada dalam perut ikan besar selama tiga hari tiga malam,+ Putra manusia akan berada dalam perut bumi selama tiga hari tiga malam.+ 41 Pada Hari Penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama generasi ini dan menyatakan generasi ini bersalah, karena orang Niniwe bertobat saat mendengar berita Yunus.+ Sebenarnya, di sini ada yang lebih penting daripada Yunus.+ 42 Pada Hari Penghakiman, ratu selatan akan bangkit bersama generasi ini dan menyatakan mereka bersalah, karena dia datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat* Salomo.+ Sebenarnya, di sini ada yang lebih penting daripada Salomo.+
43 ”Ketika suatu roh najis keluar dari seseorang, roh itu melewati tempat-tempat gersang untuk mencari tempat istirahat, tapi tidak menemukannya.+ 44 Lalu dia berkata, ’Aku akan kembali ke rumahku yang kutinggalkan itu.’ Saat tiba, dia melihat rumah itu tidak dihuni, tapi sudah disapu bersih dan dihias. 45 Dia pun pergi dan membawa tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia, dan mereka masuk, lalu tinggal dalam diri orang itu. Maka, keadaan orang itu menjadi lebih parah daripada sebelumnya.+ Itulah yang akan terjadi juga pada generasi jahat ini.”
46 Sementara Yesus masih berbicara kepada kumpulan orang itu, ibu dan saudara-saudara lelakinya+ berdiri di luar. Mereka ingin berbicara dengan dia.+ 47 Maka seseorang memberi tahu dia, ”Ibu dan saudara-saudaramu berdiri di luar. Mereka mau bicara denganmu.” 48 Dia menjawab orang itu, ”Siapa ibuku, dan siapa saudara-saudaraku?” 49 Lalu sambil mengulurkan tangannya ke arah murid-muridnya, dia berkata, ”Merekalah ibuku dan saudara-saudaraku!+ 50 Siapa pun yang melakukan kehendak Bapakku yang di surga adalah saudara lelakiku, saudara perempuanku, dan ibuku.”+
13 Pada hari itu, Yesus pergi dari rumah itu dan duduk di tepi laut. 2 Kemudian sekumpulan besar orang datang kepadanya, sehingga dia naik ke sebuah perahu dan duduk, sementara kumpulan orang itu berdiri di pantai.+ 3 Lalu dia memberi tahu mereka banyak hal dengan memakai perumpamaan.+ Dia berkata, ”Begini, seorang petani keluar untuk menabur benih.+ 4 Ketika dia menabur, ada benih-benih yang jatuh di pinggir jalan, lalu burung-burung datang dan memakannya sampai habis.+ 5 Benih-benih lain jatuh di tanah yang berbatu, yang tanahnya sedikit, dan langsung tumbuh karena tanahnya tidak dalam.+ 6 Tapi saat matahari menjadi terik, tanaman itu kepanasan dan mati karena tidak berakar. 7 Benih-benih lainnya jatuh di antara semak berduri, dan semak-semak itu tumbuh dan mengimpitnya.+ 8 Benih-benih lain lagi jatuh di tanah yang baik dan mulai menghasilkan buah, yang ini 100 kali lipat, yang itu 60, dan yang lain 30.+ 9 Orang yang punya telinga, dengarkanlah.”+
10 Maka murid-murid Yesus mendekat dan berkata kepadanya, ”Kenapa kamu berbicara kepada mereka memakai perumpamaan?”+ 11 Dia menjawab, ”Kalian diizinkan* untuk mengerti rahasia suci+ Kerajaan surga, tapi mereka tidak. 12 Sebab siapa pun yang memiliki akan diberi lebih banyak, dan dia akan memiliki dengan limpah, tapi siapa pun yang tidak memiliki, bahkan apa yang dia miliki akan diambil darinya.+ 13 Karena itulah aku berbicara kepada mereka memakai perumpamaan. Mereka memandang dengan sia-sia, mereka mendengar dengan sia-sia, dan mereka tidak paham artinya.+ 14 Nubuat Yesaya ini terjadi atas mereka: ’Kalian memang akan mendengar, tapi sama sekali tidak memahaminya, dan kalian memang akan memandang, tapi sama sekali tidak melihat.+ 15 Sebab hati bangsa ini sudah tertutup.* Mereka sudah mendengar dengan telinga tapi tidak menanggapi,* dan mereka sudah menutup mata mereka, sehingga mereka tidak akan pernah melihat dengan mata mereka, mendengar dengan telinga mereka, memahaminya dengan hati mereka, lalu kembali kepada-Ku dan Aku menyembuhkan mereka.’+
16 ”Tapi, kalian bahagia karena mata kalian melihat dan telinga kalian mendengar.+ 17 Sebab sesungguhnya kukatakan kepada kalian, banyak nabi dan orang benar ingin melihat hal-hal yang sedang kalian lihat, tapi tidak melihatnya.+ Mereka ingin mendengar hal-hal yang kalian dengar, tapi tidak mendengarnya.
18 ”Sekarang, dengarkan arti perumpamaan tentang orang yang menabur itu.+ 19 Ada orang yang mendengar firman Kerajaan tapi tidak memahaminya, lalu si jahat+ datang dan merampas apa yang ditabur di hatinya. Itulah benih yang jatuh di pinggir jalan.+ 20 Sewaktu benih itu jatuh di tanah berbatu, ini memaksudkan orang yang mendengar firman itu dan langsung menerimanya dengan senang,+ 21 tapi firman itu tidak berakar dalam hatinya. Dia percaya untuk sementara, tapi ketika dia sengsara atau dianiaya karena firman itu, dia langsung tersandung. 22 Sewaktu benih itu jatuh di antara semak berduri, ini memaksudkan orang yang mendengar firman itu, tapi kekhawatiran soal kehidupan di dunia ini+ dan tipu daya kekayaan* mengimpit firman itu sehingga tidak berbuah.+ 23 Sedangkan sewaktu benih itu jatuh di tanah yang baik, ini memaksudkan orang yang mendengar firman itu dan memahaminya, yang benar-benar menghasilkan buah. Yang ini menghasilkan 100 kali lipat, yang itu 60, dan yang lain 30.”+
24 Dia menceritakan perumpamaan lain kepada mereka, ”Kerajaan surga itu bisa disamakan dengan orang yang menabur benih gandum* di ladangnya.+ 25 Selagi orang-orang tidur, musuhnya datang dan menabur benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 26 Sewaktu tangkai gandum bertunas dan bulirnya muncul, lalang juga terlihat. 27 Maka budak-budak tuan rumah itu datang dan berkata, ’Tuan, benih yang Tuan tabur di ladang itu gandum,* kan? Kenapa sekarang ada lalang?’ 28 Dia menjawab, ’Ini perbuatan musuh saya.’+ Mereka berkata, ’Jadi, apa Tuan mau kami pergi mencabutnya?’ 29 Dia berkata, ’Jangan, sewaktu kalian mencabut lalang, gandumnya bisa ikut tercabut. 30 Biarkan keduanya tumbuh bersama sampai panen, dan pada musim panen, saya akan memerintahkan para penuai: Kumpulkan lalangnya lebih dulu, ikat semuanya untuk dibakar. Setelah itu, kumpulkan gandumnya ke gudang saya.’”+
31 Dia menceritakan perumpamaan lain lagi kepada mereka, ”Kerajaan surga itu seperti biji sesawi yang diambil lalu ditanam seseorang di ladangnya.+ 32 Itu sebenarnya biji terkecil di antara segala biji, tapi kalau sudah tumbuh, itu menjadi tanaman sayur terbesar dan menjadi pohon, sehingga burung-burung datang dan tinggal di cabang-cabangnya.”
33 Dia memberi tahu mereka perumpamaan lain, ”Kerajaan surga itu seperti ragi yang diambil seorang wanita dan dicampur dengan tiga takaran besar tepung, sampai seluruh adonan mengembang.”*+
34 Yesus berbicara tentang semua ini kepada kumpulan orang di situ dengan perumpamaan. Malah, dia tidak akan berbicara kepada mereka tanpa perumpamaan,+ 35 sehingga apa yang diucapkan melalui nabi ini menjadi kenyataan: ”Mulutku akan mengucapkan perumpamaan. Aku akan menyatakan hal-hal yang tersembunyi sejak permulaan.”+
36 Lalu, setelah membubarkan kumpulan itu, dia masuk ke rumah. Murid-muridnya datang kepadanya dan berkata, ”Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang.” 37 Dia menjawab, ”Orang yang menabur benih gandum* adalah Putra manusia, 38 ladangnya adalah dunia,+ benih gandum* adalah orang-orang yang akan mewarisi Kerajaan,* sedangkan lalang adalah anak-anak si jahat,+ 39 dan musuh yang menaburnya adalah Iblis. Musim panen adalah penutup zaman ini, dan para penuai adalah para malaikat. 40 Maka seperti lalang dikumpulkan dan dibakar, itulah yang akan terjadi nanti pada penutup zaman ini.+ 41 Putra manusia akan mengutus para malaikatnya, dan mereka akan mengeluarkan dari Kerajaannya semua yang menjadi sandungan dan orang-orang yang suka melanggar, 42 lalu mereka akan melempar orang-orang itu ke tungku pembakaran.+ Di sanalah orang-orang itu akan menangis dan menggertakkan gigi. 43 Pada waktu itu, orang-orang benar akan bersinar seterang matahari+ dalam Kerajaan Bapak mereka. Orang yang punya telinga, dengarkanlah.
44 ”Kerajaan surga itu seperti harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan oleh seseorang dan disembunyikan lagi. Karena begitu senang, dia menjual segala miliknya dan membeli ladang itu.+
45 ”Kerajaan surga juga seperti pedagang keliling yang mencari mutiara yang indah. 46 Saat menemukan satu mutiara yang bernilai tinggi, dia segera pergi menjual segala miliknya dan membeli mutiara itu.+
47 ”Kerajaan surga juga seperti jaring* yang diturunkan ke laut dan menangkap segala jenis ikan. 48 Kalau sudah penuh, para nelayan menariknya ke pantai. Lalu sambil duduk, mereka mengumpulkan yang bagus-bagus+ ke wadah, tapi membuang yang tidak layak.+ 49 Itulah yang akan terjadi nanti pada penutup zaman ini.+ Para malaikat akan pergi memisahkan orang jahat dari antara orang benar, 50 dan melempar mereka ke tungku pembakaran. Di sanalah orang-orang itu akan menangis dan menggertakkan gigi.
51 ”Apa kalian memahami semuanya ini?” Mereka menjawab, ”Ya.” 52 Lalu dia berkata, ”Kalau begitu, setiap guru yang sudah diajar tentang Kerajaan surga itu seperti tuan rumah, yang mengeluarkan barang-barang baru dan lama dari tempat penyimpanannya.”*
53 Setelah Yesus selesai menyampaikan perumpamaan-perumpamaan itu, dia pergi dari sana. 54 Setelah tiba di daerah asalnya,+ dia mulai mengajar orang-orang di rumah-rumah ibadah mereka, sehingga mereka heran dan berkata, ”Dari mana dia mendapat hikmat* seperti ini dan tindakan-tindakan penuh kuasa ini?+ 55 Dia anak tukang kayu itu, kan?+ Bukankah ibunya itu Maria, dan adik-adiknya itu Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas?+ 56 Adik-adik perempuannya juga ada bersama kita, kan? Jadi dari mana dia mendapat semua ini?”+ 57 Mereka pun mulai tersandung karena dia.+ Tapi Yesus berkata kepada mereka, ”Seorang nabi selalu dihormati, kecuali di daerah asalnya dan di rumahnya sendiri.”+ 58 Dia tidak melakukan banyak tindakan penuh kuasa di sana karena mereka tidak beriman.
14 Waktu itu Herodes, penguasa daerah itu, mendengar laporan tentang Yesus+ 2 dan berkata kepada hamba-hambanya, ”Dia Yohanes Pembaptis. Dia dibangkitkan dari antara orang mati, sehingga dia melakukan tindakan-tindakan penuh kuasa ini.”*+ 3 Sebelumnya, Herodes telah menangkap Yohanes, lalu membelenggu dan memenjarakan dia karena Herodias, istri Filipus saudaranya.+ 4 Yohanes berkali-kali berkata kepadanya, ”Kamu tidak boleh menikahi dia.”+ 5 Meskipun Herodes ingin membunuhnya, dia takut kepada orang-orang, karena mereka menganggap Yohanes sebagai nabi.+ 6 Tapi pada perayaan ulang tahun Herodes,+ anak perempuan Herodias menari di depan tamu-tamu dan membuat Herodes begitu senang,+ 7 sampai-sampai dia bersumpah untuk memberinya apa pun yang dimintanya. 8 Lalu gadis itu berkata karena desakan ibunya, ”Berilah saya kepala Yohanes Pembaptis di atas piring besar.”+ 9 Walaupun Raja sangat sedih, dia menyuruh agar itu diberikan, karena dia sudah bersumpah di depan tamu-tamu yang makan* bersamanya. 10 Dia mengutus orang dan menyuruh agar Yohanes dipenggal di penjara. 11 Kepalanya dibawa di atas piring besar dan diberikan kepada gadis itu, lalu gadis itu membawanya kepada ibunya. 12 Belakangan, murid-muridnya mengambil mayatnya dan menguburkan dia, lalu pergi melaporkannya kepada Yesus. 13 Mendengar itu, Yesus pergi dari sana dengan perahu ke tempat yang sepi untuk menyendiri. Tapi begitu orang-orang tahu, mereka mengikuti dia dengan berjalan kaki dari kota-kota.+
14 Ketika dia tiba di tepi laut, dia melihat sekumpulan besar orang. Dia merasa kasihan kepada mereka,+ dan dia menyembuhkan orang-orang sakit di antara mereka.+ 15 Sewaktu sudah sore, murid-muridnya datang kepadanya dan berkata, ”Tempat ini jauh dari mana-mana, dan sekarang sudah sore. Bubarkanlah orang-orang ini, supaya mereka bisa pergi ke desa-desa sekitar dan membeli makanan.”+ 16 Tapi Yesus berkata, ”Mereka tidak perlu pergi. Kalian saja yang beri mereka makan.” 17 Mereka menjawab, ”Kami tidak punya apa-apa selain lima roti dan dua ikan.” 18 Dia berkata, ”Bawa itu ke sini.” 19 Kemudian, dia meminta orang-orang duduk* di rumput. Lalu dia mengambil lima roti dan dua ikan itu, dan sambil melihat ke langit, dia berdoa.+ Setelah memecah-mecahkan roti itu, dia memberikannya kepada murid-murid, lalu murid-murid membagikannya kepada orang-orang. 20 Maka mereka semua makan sampai kenyang, dan mereka mengumpulkan sisanya sebanyak 12 keranjang penuh.+ 21 Waktu itu, yang makan ada kira-kira 5.000 pria, belum termasuk wanita dan anak-anak.+ 22 Segera sesudah itu, Yesus menyuruh murid-muridnya naik perahu dan menyeberang dulu, sementara dia membubarkan orang-orang.+
23 Setelah membubarkan orang-orang, dia naik ke gunung sendirian untuk berdoa.+ Ketika malam tiba, dia berada di sana sendirian. 24 Sementara itu, perahu itu sudah ratusan meter jauhnya dari darat, diombang-ambing oleh ombak karena mereka melawan angin. 25 Tapi pada waktu subuh, dia datang kepada mereka dengan berjalan di atas laut. 26 Ketika melihat dia berjalan di atas laut, murid-murid ketakutan dan berkata, ”Ada penampakan!”* Mereka berteriak ketakutan. 27 Tapi Yesus langsung berkata kepada mereka, ”Tenanglah! Ini aku, jangan takut.”+ 28 Petrus menjawabnya, ”Tuan, kalau itu memang kamu, suruhlah aku datang kepadamu di atas air.” 29 Yesus berkata, ”Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air ke arah Yesus. 30 Tapi ketika melihat badai, dia menjadi takut. Ketika mulai tenggelam, dia berteriak, ”Tuan, tolong aku!” 31 Yesus langsung mengulurkan tangannya dan memegang dia. Yesus berkata, ”Kamu yang imannya kecil, kenapa kamu ragu?”+ 32 Setelah mereka naik ke perahu, badai pun reda. 33 Lalu murid-murid yang berada di perahu sujud kepadanya dan berkata, ”Kamu memang benar-benar Putra Allah.”+ 34 Mereka pun tiba di seberang dan berlabuh di Genesaret.+
35 Ketika orang-orang di situ mengenali dia, mereka mengirim kabar ke semua daerah sekitar sana, dan orang-orang membawa semua orang yang sakit kepadanya. 36 Mereka memohon kepadanya untuk menyentuh ujung baju luarnya saja,+ dan semua yang menyentuhnya menjadi sembuh total.
15 Lalu beberapa orang Farisi dan ahli Taurat* datang dari Yerusalem kepada Yesus.+ Mereka berkata, 2 ”Kenapa murid-muridmu melanggar tradisi leluhur? Contohnya, mereka tidak cuci tangan+ sebelum makan.”+
3 Yesus menjawab, ”Kenapa kalian melanggar perintah Allah demi tradisi kalian?+ 4 Contohnya, Allah berfirman, ’Hormati ayah dan ibumu,’+ dan, ’Orang yang mencaci maki* ayah atau ibunya harus dibunuh.’*+ 5 Tapi kalian bilang, ’Kalau ada orang yang berkata kepada ayah atau ibunya, ”Apa pun milikku yang bisa bermanfaat bagi kalian adalah persembahan yang dikhususkan bagi Allah,”+ 6 orang itu tidak perlu menghormati ayahnya lagi.’ Jadi kalian membuat firman Allah tidak berlaku karena tradisi kalian.+ 7 Orang-orang munafik, Yesaya dengan tepat bernubuat tentang kalian,+ 8 ’Umat ini menghormati Aku di bibir saja, tapi hati mereka jauh dari-Ku. 9 Percuma mereka terus beribadah kepada-Ku, karena yang mereka ajarkan hanya perintah manusia.’”+ 10 Lalu dia memanggil kumpulan orang yang ada di situ untuk mendekat, dan dia berkata, ”Dengarkan dan pahami ini:+ 11 Yang membuat seseorang najis bukan apa yang masuk ke mulutnya, tapi apa yang keluar dari mulutnya itulah yang membuatnya najis.”+
12 Lalu murid-murid datang dan berkata kepadanya, ”Apa kamu tahu bahwa orang Farisi tersandung mendengar kata-katamu?”+ 13 Dia menjawab, ”Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapakku yang di surga akan dicabut. 14 Biarkan saja mereka. Mereka penuntun yang buta. Kalau orang buta menuntun orang buta, keduanya akan jatuh ke lubang.”*+ 15 Petrus berkata, ”Jelaskanlah arti perumpamaan itu kepada kami.”+ 16 Lalu dia berkata, ”Apa kalian juga belum mengerti?+ 17 Apa kalian tidak tahu bahwa apa pun yang masuk ke mulut akan turun lewat perut, dan dibuang ke jamban?* 18 Tapi, apa pun yang keluar dari mulut berasal dari hati, dan itu membuat orang menjadi najis.+ 19 Misalnya, dari hati keluar pikiran yang jahat,+ yang menyebabkan pembunuhan, perzinaan, perbuatan cabul, pencurian, kesaksian palsu, dan hinaan. 20 Hal-hal itulah yang membuat orang menjadi najis. Tapi makan tanpa cuci tangan tidak membuat orang menjadi najis.”
21 Dari sana, Yesus pergi ke daerah Tirus dan Sidon.+ 22 Lalu seorang wanita Fenisia dari daerah itu datang dan berseru, ”Kasihanilah saya, Tuan, Putra Daud. Anak perempuan saya sangat menderita karena kesurupan roh jahat.”+ 23 Tapi Yesus tidak menjawab dia sepatah kata pun. Maka murid-muridnya datang dan mulai mendesak Yesus, ”Suruhlah dia pergi. Dia terus berseru kepada kita.” 24 Dia menjawab, ”Saya hanya diutus kepada orang Israel yang bagaikan domba yang tersesat.”+ 25 Tapi wanita itu datang, sujud kepadanya dan berkata, ”Tuan, tolonglah saya!” 26 Dia menjawab, ”Tidak benar kalau roti untuk anak-anak diambil dan dilemparkan untuk anak-anak anjing.” 27 Wanita itu berkata, ”Betul Tuan, tapi sebenarnya anak-anak anjing memakan remah-remah yang jatuh dari meja majikannya.”+ 28 Lalu Yesus menjawab, ”Imanmu sangat besar. Apa yang kamu inginkan akan terjadi.” Sejak saat itu, anaknya sembuh.
29 Dari situ, Yesus selanjutnya pergi ke dekat Laut Galilea.+ Lalu dia naik ke gunung dan duduk di sana. 30 Kemudian sekumpulan besar orang datang kepadanya dan membawa orang-orang yang lumpuh, cacat, buta, bisu, dan banyak lagi. Mereka dibaringkan di dekat kakinya, dan dia menyembuhkan mereka.+ 31 Maka kumpulan orang itu takjub melihat orang bisu berbicara, orang cacat menjadi sembuh, orang lumpuh berjalan, dan orang buta melihat. Mereka pun memuliakan Allah Israel.+
32 Lalu Yesus memanggil murid-muridnya dan berkata, ”Aku kasihan kepada orang-orang ini.+ Sudah tiga hari mereka bersamaku, dan mereka tidak punya makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pergi dengan lapar,* karena mereka bisa pingsan di jalan.”+ 33 Tapi murid-murid berkata kepadanya, ”Tempat ini jauh dari mana-mana. Dari mana kita bisa dapat cukup roti untuk mengenyangkan orang sebanyak ini?”+ 34 Yesus berkata, ”Kalian punya berapa roti?” Mereka menjawab, ”Tujuh, dan ada beberapa ikan kecil.” 35 Maka setelah menyuruh orang-orang itu duduk* di tanah, 36 Yesus mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu. Setelah mengucap syukur, dia memecah-mecahkan roti dan mulai memberikannya kepada murid-murid, dan murid-murid memberikannya kepada orang-orang.+ 37 Semua orang makan sampai kenyang, dan mereka mengumpulkan sisanya sebanyak tujuh keranjang besar.+ 38 Waktu itu, ada 4.000 pria yang makan, belum termasuk wanita dan anak-anak. 39 Akhirnya, setelah menyuruh orang-orang itu pulang, dia naik ke perahu dan tiba di daerah Magadan.+
16 Kemudian beberapa orang Farisi dan Saduki menemui dia, dan untuk menguji dia, mereka meminta dia menunjukkan suatu tanda dari surga.+ 2 Dia menjawab, ”Pada sore hari, kalau langit berwarna merah, kalian bilang, ’Cuacanya akan baik,’+ 3 dan pada pagi hari, kalau langit berwarna merah tapi mendung, ’Cuaca hari ini akan hujan dan dingin.’ Kalian bisa menafsirkan langit dengan melihatnya, tapi tidak bisa menafsirkan tanda-tanda zaman. 4 Generasi yang jahat dan tidak setia ini terus meminta tanda,* tapi mereka tidak akan melihat tanda apa pun+ kecuali tanda Yunus.”+ Lalu dia pergi meninggalkan mereka.
5 Waktu itu, murid-murid pergi ke seberang dan lupa membawa roti.+ 6 Yesus berkata kepada mereka, ”Tetaplah buka mata kalian, dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan orang Saduki.”+ 7 Maka mereka mulai membahasnya dan berkata satu sama lain, ”Mungkin dia bilang begitu karena kita tidak bawa roti.” 8 Karena tahu tentang itu, Yesus berkata, ”Kalian yang imannya kecil, kenapa kalian membahas soal roti yang tidak kalian bawa? 9 Apa kalian belum mengerti juga kata-kataku? Apa kalian tidak ingat dengan lima roti yang dimakan 5.000 pria, dan banyaknya keranjang berisi sisa yang kalian kumpulkan?+ 10 Atau dengan tujuh roti yang dimakan 4.000 pria, dan banyaknya keranjang besar berisi sisa yang kalian kumpulkan?+ 11 Bagaimana mungkin kalian tidak mengerti bahwa aku tidak sedang membicarakan soal roti? Aku sedang berbicara agar kalian waspada terhadap ragi orang Farisi dan orang Saduki.”+ 12 Barulah mereka mengerti bahwa Yesus berbicara agar mereka waspada, bukan terhadap ragi roti, tapi terhadap ajaran orang Farisi dan orang Saduki.
13 Setelah tiba di daerah Kaisarea Filipi, Yesus bertanya kepada murid-muridnya, ”Kata orang, Putra manusia itu siapa?”+ 14 Mereka berkata, ”Ada yang bilang Yohanes Pembaptis,+ yang lain bilang Elia,+ dan yang lain lagi Yeremia atau salah satu nabi.” 15 Yesus berkata kepada mereka, ”Kalau menurut kalian, aku ini siapa?” 16 Simon Petrus menjawab, ”Kamu Kristus,+ Putra dari Allah yang hidup.”+ 17 Yesus berkata kepadanya, ”Kamu bahagia, Simon anak Yunus, karena yang menyingkapkan hal itu kepadamu bukan manusia, tapi Bapakku yang di surga.+ 18 Aku juga berkata kepadamu, kamu adalah Petrus,+ dan di atas batu ini+ aku akan membangun sidang jemaatku, dan gerbang-gerbang Kuburan tidak akan mengalahkannya.+ 19 Aku akan memberimu kunci-kunci Kerajaan surga. Apa pun yang kamu ikat di bumi sudah diikat di surga, dan apa pun yang kamu lepaskan di bumi sudah dilepas di surga.”+ 20 Lalu dia dengan tegas melarang murid-muridnya memberi tahu siapa pun bahwa dia adalah Kristus.+
21 Sejak itu, Yesus mulai menjelaskan kepada murid-muridnya bahwa dia harus pergi ke Yerusalem dan mengalami banyak penderitaan dari para pemimpin, imam kepala, dan ahli Taurat, lalu dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga.+ 22 Mendengar itu, Petrus menarik dia ke samping dan menegurnya, ”Kasihanilah* dirimu sendiri, Tuan. Itu sama sekali tidak akan terjadi padamu.”+ 23 Tapi sambil berbalik, Yesus berkata kepada Petrus, ”Pergi ke belakangku, Setan! Kamu menjadi batu sandungan bagiku, karena kamu tidak memikirkan* pikiran Allah, tapi pikiran manusia.”+
24 Lalu Yesus berkata kepada murid-muridnya, ”Kalau seseorang ingin mengikuti aku, dia harus menyangkal diri dan memikul tiang siksaannya dan terus mengikuti aku.+ 25 Siapa pun yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangan itu, tapi siapa pun yang kehilangan nyawanya demi aku akan mendapatkannya.+ 26 Sebenarnya, apa gunanya kalau seseorang mendapatkan seluruh dunia tapi kehilangan nyawanya?+ Atau, apa yang bisa diberikan seseorang sebagai ganti nyawanya?+ 27 Putra manusia akan datang bersama para malaikat dengan kemuliaan Bapaknya,+ lalu membalas* setiap orang sesuai dengan tingkah lakunya.+ 28 Sesungguhnya kukatakan, beberapa dari orang-orang yang berdiri di sini tidak akan merasakan kematian sama sekali sebelum melihat Putra manusia datang dalam Kerajaannya.”+
17 Enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus dan Yakobus serta Yohanes saudaranya, mereka saja, ke gunung yang tinggi.+ 2 Lalu, rupa Yesus berubah* di depan mereka. Mukanya bersinar seperti matahari, dan baju luarnya menjadi putih cemerlang.+ 3 Tiba-tiba, mereka melihat Musa dan Elia berbicara dengan Yesus. 4 Lalu Petrus berkata kepada Yesus, ”Tuan, kami senang berada di sini. Kalau Tuan mau, aku akan memasang tiga kemah di sini: satu untukmu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” 5 Saat Petrus masih berbicara, tiba-tiba suatu awan terang menutupi mereka, dan dari awan itu terdengar suara,+ ”Inilah Putra-Ku, yang Kukasihi. Aku berkenan kepadanya.+ Dengarkan dia.”+ 6 Mendengar itu, murid-murid sujud ketakutan. 7 Lalu Yesus mendekat dan menyentuh mereka sambil berkata, ”Berdirilah, jangan takut.” 8 Ketika melihat ke atas, mereka tidak melihat siapa pun kecuali Yesus sendiri. 9 Sewaktu mereka menuruni gunung itu, Yesus memerintahkan, ”Jangan beri tahu siapa-siapa tentang penglihatan itu sampai Putra manusia dibangkitkan dari antara orang mati.”+
10 Tapi murid-murid bertanya kepadanya, ”Jadi, kenapa para ahli Taurat bilang bahwa Elia harus datang lebih dulu?”+ 11 Dia menjawab, ”Elia memang akan datang dan memulihkan segalanya.+ 12 Tapi aku berkata kepada kalian, Elia sudah datang, tapi mereka tidak mengenali dia dan memperlakukan dia semaunya.+ Begitu juga, Putra manusia akan menderita di tangan mereka.”+ 13 Murid-murid pun mengerti bahwa yang dia bicarakan adalah Yohanes Pembaptis.
14 Ketika mereka berjalan ke arah orang-orang yang berkumpul,+ seorang pria mendekati dia, berlutut di depannya, dan berkata, 15 ”Tuan, kasihanilah anak laki-laki saya. Dia sakit ayan dan kondisinya parah. Dia sering terjatuh ke dalam api dan sering juga ke dalam air.+ 16 Saya sudah membawa dia kepada murid-muridmu, tapi mereka tidak bisa menyembuhkan dia.” 17 Yesus berkata, ”Generasi yang tidak beriman dan bejat,*+ berapa lama saya harus tetap bersama kalian? Berapa lama saya harus sabar kepada kalian? Bawalah dia ke sini kepada saya.” 18 Lalu Yesus membentak roh jahat itu, dan roh itu keluar darinya. Anak itu pun sembuh sejak saat itu.+ 19 Kemudian, murid-murid mendekati Yesus ketika tidak ada orang lain dan bertanya, ”Kenapa kami tidak bisa mengusirnya?” 20 Dia menjawab, ”Karena iman kalian kecil. Sesungguhnya kukatakan kepada kalian, kalau kalian punya iman sebesar biji sesawi saja, kalian bisa berkata kepada gunung ini, ’Pindah ke sana,’ dan gunung itu akan pindah, dan tidak akan ada yang mustahil bagi kalian.”+ 21 ——
22 Ketika mereka sedang berkumpul di Galilea, Yesus berkata kepada mereka, ”Putra manusia akan diserahkan* ke tangan manusia,+ 23 dan mereka akan membunuh dia. Pada hari ketiga, dia akan dibangkitkan.”+ Mereka pun menjadi sangat sedih.
24 Setibanya mereka di Kapernaum, para petugas yang mengumpulkan pajak dua drakhma mendekati Petrus dan berkata, ”Apakah gurumu membayar pajak dua drakhma?”+ 25 Petrus menjawab, ”Ya.” Tapi ketika Petrus masuk ke dalam rumah, Yesus bertanya kepadanya lebih dulu, ”Bagaimana menurutmu, Simon? Dari siapa raja-raja dunia ini menerima bea atau pajak kepala: dari anak-anak mereka atau dari orang-orang tak dikenal?” 26 Ketika dia menjawab, ”Dari orang-orang tak dikenal,” Yesus berkata, ”Jadi sebenarnya anak-anak mereka bebas pajak. 27 Tapi karena kita tidak mau membuat mereka tersandung,+ pergilah memancing di laut, dan ambil ikan pertama yang tertangkap. Saat kamu membuka mulutnya, kamu akan temukan satu uang logam perak. Ambillah itu dan berikan kepada mereka untuk pajak kita berdua.”
18 Pada waktu itu, murid-murid mendekati Yesus dan bertanya, ”Siapa sebenarnya yang terbesar dalam Kerajaan surga?”+ 2 Maka, Yesus memanggil seorang anak kecil untuk berdiri di tengah-tengah mereka, 3 dan dia berkata, ”Sesungguhnya kukatakan kepada kalian, kalau kalian tidak berubah dan menjadi seperti anak kecil,+ kalian tidak akan masuk ke Kerajaan surga.+ 4 Jadi, siapa pun yang merendahkan diri seperti anak kecil ini adalah yang terbesar dalam Kerajaan surga.+ 5 Dan siapa pun yang menerima anak kecil seperti ini demi namaku menerima aku juga.+ 6 Tapi, siapa pun yang menjadi sandungan bagi salah satu dari orang-orang kecil yang beriman kepadaku ini, lebih baik sebuah batu gilingan besar digantungkan di lehernya, lalu dia ditenggelamkan ke laut lepas.+
7 ”Sungguh celaka dunia ini karena menjadi batu sandungan! Memang, batu-batu sandungan pasti akan ada, tapi sungguh celaka orang yang menimbulkan batu sandungan! 8 Maka, kalau tanganmu atau kakimu membuatmu tersandung, potong saja dan buang.+ Lebih baik kamu cacat atau buntung tapi mendapat kehidupan, daripada punya dua tangan atau dua kaki tapi dilemparkan ke api kekal.+ 9 Juga, kalau matamu membuatmu tersandung, cungkil saja dan buang. Lebih baik kamu punya satu mata tapi mendapat kehidupan, daripada punya dua mata tapi dilemparkan ke Gehena yang bernyala-nyala.+ 10 Jangan sampai kalian memandang rendah satu pun dari orang-orang kecil ini, karena aku memberi tahu kalian bahwa malaikat-malaikat mereka di surga selalu ada di hadapan Bapakku yang di surga.+ 11 ——
12 ”Bagaimana menurut kalian? Kalau seseorang punya 100 domba dan salah satunya tersesat,+ dia akan meninggalkan 99 dombanya di gunung dan pergi mencari satu yang tersesat itu, kan?+ 13 Kalau dia menemukannya, dia pasti lebih senang karena menemukan yang satu itu daripada karena 99 lainnya yang tidak tersesat. 14 Begitu juga, Bapakku yang di surga tidak mau satu pun dari orang-orang kecil ini hilang.+
15 ”Kalau saudaramu berbuat dosa, ungkapkan kesalahannya* antara kamu dan dia saja.+ Kalau dia mendengarkan kamu, kamu sudah mendapatkan saudaramu.*+ 16 Tapi kalau dia tidak mendengarkan, ajaklah satu atau dua orang lagi, karena supaya suatu keterangan* dianggap benar,* itu harus dikatakan oleh* dua atau tiga saksi.+ 17 Kalau dia tidak mendengarkan* mereka, bicaralah kepada sidang jemaat. Kalau sidang jemaat pun tidak dia dengarkan,* anggap dia seperti orang dari bangsa lain+ dan seperti pemungut pajak.+
18 ”Sesungguhnya kukatakan, apa pun yang kalian ikat di bumi adalah hal-hal yang sudah terikat di surga, dan apa pun yang kalian lepaskan di bumi adalah hal-hal yang sudah terlepas di surga.+ 19 Sekali lagi aku memberi tahu kalian dengan sesungguhnya, kalau dua dari antara kalian di bumi sepakat untuk meminta sesuatu yang penting, itu akan dikabulkan oleh Bapakku yang di surga.+ 20 Sebab di mana pun dua atau tiga orang berkumpul dalam namaku,+ aku ada di situ bersama mereka.”
21 Lalu Petrus datang dan berkata kepadanya, ”Tuan, kalau saudaraku berdosa kepadaku, berapa kali aku harus mengampuni dia? Sampai tujuh kali?” 22 Yesus berkata kepadanya, ”Aku katakan kepadamu, bukan sampai tujuh kali, tapi sampai 77 kali.+
23 ”Karena itulah Kerajaan surga bisa disamakan seperti seorang raja yang mengadakan perhitungan dengan budak-budaknya. 24 Sewaktu dia mulai mengadakan perhitungan, orang yang berutang 10.000 talenta dibawa ke hadapannya. 25 Tapi karena orang itu tidak mampu membayarnya, majikannya itu menyuruh agar dia, istrinya, anak-anaknya, dan segala miliknya dijual untuk membayar utangnya.+ 26 Maka budak itu sujud kepadanya dan berkata, ’Sabarlah kepada saya. Saya akan melunasi semuanya.’ 27 Karena kasihan, majikan budak itu membebaskan dia dan menghapus utangnya.+ 28 Tapi ketika budak itu keluar dan bertemu budak lain yang berutang 100 dinar kepadanya, dia menarik temannya itu dan mulai mencekiknya, sambil berkata, ’Bayar utangmu.’ 29 Maka temannya itu sujud dan memohon-mohon kepadanya, ’Sabarlah kepada saya. Saya akan lunasi utang saya.’ 30 Tapi budak itu tidak mau mendengarkan temannya, dan malah menjebloskan dia ke penjara sampai dia bisa melunasi utangnya. 31 Sewaktu budak-budak lain melihat apa yang terjadi, mereka sangat sedih, dan mereka pergi melaporkan semuanya itu kepada majikan mereka. 32 Lalu majikannya memanggil budak itu dan berkata, ’Budak yang jahat, saya menghapus semua utangmu saat kamu memohon-mohon kepada saya. 33 Bukankah kamu seharusnya juga mengasihani sesama budak itu, seperti saya mengasihani kamu?’+ 34 Karena begitu marah, majikannya itu memenjarakan dia sampai dia melunasi semua utangnya. 35 Bapakku yang di surga juga akan memperlakukan kalian seperti itu+ kalau kalian masing-masing tidak mengampuni saudara kalian dari hati.”+
19 Setelah Yesus selesai mengatakan hal-hal itu, dia pergi dari Galilea dan tiba di perbatasan* Yudea di seberang Sungai Yordan.+ 2 Sekumpulan besar orang mengikuti dia, dan dia menyembuhkan mereka di sana.
3 Lalu orang-orang Farisi menemui dia dengan niat menguji dia, dan mereka bertanya, ”Bolehkah pria menceraikan istrinya dengan alasan apa pun?”+ 4 Dia menjawab, ”Apa kalian belum pernah baca bahwa awalnya, Allah menciptakan manusia sebagai laki-laki dan perempuan?+ 5 Allah berkata, ’Karena itu seorang pria akan meninggalkan ayah dan ibunya dan akan terus bersama istrinya, dan keduanya akan menjadi satu.’+ 6 Maka mereka bukan lagi dua, tapi satu. Jadi, apa yang telah disatukan Allah* tidak boleh dipisahkan manusia.”+ 7 Mereka berkata, ”Kalau begitu, kenapa Musa menyuruh pria memberikan surat cerai untuk menceraikan istrinya?”+ 8 Dia berkata, ”Musa memberi kalian kelonggaran untuk menceraikan istri kalian karena kalian keras kepala,+ tapi awalnya tidak begitu.+ 9 Saya katakan kepada kalian, kalau seseorang menceraikan istrinya, kecuali karena perbuatan cabul, lalu menikah dengan orang lain, dia berzina.”+
10 Murid-murid berkata kepadanya, ”Kalau situasinya memang seperti itu bagi suami dan istri, lebih baik tidak menikah.” 11 Dia berkata, ”Tidak semua orang bisa menjalankan* perkataan tadi. Yang bisa hanya orang yang punya karunia itu.+ 12 Ada orang yang tidak bisa menikah karena terlahir seperti itu, ada yang tidak bisa menikah karena dibuat seperti itu oleh orang lain, dan ada juga yang memilih untuk tidak menikah demi Kerajaan surga. Kalau seseorang bisa menjalankan* kehidupan seperti itu, biarlah dia menjalankannya.”+
13 Lalu, anak-anak kecil dibawa kepadanya supaya dia menaruh tangannya di atas mereka dan mendoakan mereka, tapi murid-murid memarahi mereka.+ 14 Tapi Yesus berkata, ”Biarkan anak-anak kecil itu datang kepadaku. Jangan halangi mereka, karena Kerajaan surga akan menjadi milik orang-orang seperti mereka.”+ 15 Lalu dia menaruh tangannya di atas mereka dan pergi dari sana.
16 Kemudian, seseorang datang kepadanya dan bertanya, ”Guru, hal baik apa yang harus saya lakukan untuk mendapat kehidupan abadi?”+ 17 Yesus berkata, ”Kenapa kamu bertanya kepada saya soal apa yang baik? Hanya ada satu yang baik.+ Tapi, kalau kamu ingin mendapat kehidupan, teruslah jalankan perintah-perintah Allah.”+ 18 Dia berkata, ”Yang mana?” Yesus menjawab, ”Jangan membunuh,+ jangan berzina,+ jangan mencuri,+ jangan memberikan kesaksian palsu,+ 19 hormati ayah dan ibumu,+ dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.”+ 20 Pemuda itu berkata, ”Saya sudah taati semuanya. Apa lagi yang kurang dari saya?” 21 Yesus berkata, ”Kalau kamu mau sempurna, jual hartamu lalu berikan hasilnya kepada orang miskin, dan kamu akan punya harta di surga.+ Dan mari jadilah pengikutku.”+ 22 Mendengar itu, pemuda tersebut pergi dengan pedih hati, karena hartanya banyak.+ 23 Lalu, Yesus berkata kepada murid-muridnya, ”Sesungguhnya kukatakan, akan susah bagi orang kaya untuk masuk ke Kerajaan surga.+ 24 Aku berkata lagi kepada kalian, lebih gampang unta masuk ke lubang jarum daripada orang kaya masuk ke Kerajaan Allah.”+
25 Mendengar itu, murid-murid sangat terkejut dan berkata, ”Jadi siapa yang bisa selamat?”+ 26 Sambil menatap mereka baik-baik, Yesus berkata, ”Bagi manusia, ini mustahil, tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil.”+
27 Lalu Petrus berkata, ”Kami sudah meninggalkan segalanya dan mengikutimu. Jadi apa yang akan kami terima?”+ 28 Yesus menjawab, ”Sesungguhnya kukatakan, pada waktu penciptaan kembali, sewaktu Putra manusia duduk di takhtanya yang mulia, kalian yang telah mengikuti aku akan duduk di 12 takhta dan menghakimi ke-12 suku Israel.+ 29 Dan semua orang yang meninggalkan rumahnya atau kakaknya atau adiknya atau ayahnya atau ibunya atau anaknya atau tanahnya demi namaku akan mendapat 100 kali lebih banyak dan mewarisi kehidupan abadi.+
30 ”Tapi banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir menjadi yang pertama.+
20 ”Kerajaan surga itu seperti seorang tuan rumah yang keluar pada pagi hari untuk mencari pekerja bagi kebun anggurnya.+ 2 Setelah dia dan pekerja-pekerja itu setuju dengan upah satu dinar sehari, dia menyuruh mereka pergi ke kebun anggurnya. 3 Sekitar jam sembilan pagi, dia keluar lagi dan melihat orang-orang yang menganggur di pasar. 4 Dia berkata kepada mereka, ’Kalian juga, pergilah ke kebun anggur saya, dan saya akan memberi kalian upah yang pantas.’ 5 Mereka pun pergi. Sekitar jam 12 siang dan jam 3 sore, dia keluar lagi dan melakukan hal yang sama. 6 Akhirnya, sekitar jam lima sore, dia keluar dan bertemu orang-orang lain yang sedang berdiri saja, dan dia berkata kepada mereka, ’Kenapa kalian menganggur dan berdiri di sini seharian?’ 7 Mereka menjawab, ’Karena tidak ada yang memanggil kami untuk bekerja.’ Dia berkata, ’Kalian juga, pergilah ke kebun anggur saya.’
8 ”Ketika malam tiba, pemilik kebun anggur itu berkata kepada mandornya, ’Panggil para pekerja dan bayar upah mereka,+ mulai dari yang masuk terakhir sampai yang pertama.’ 9 Ketika para pekerja yang masuk jam lima sore datang, mereka masing-masing menerima satu dinar. 10 Maka ketika para pekerja yang masuk paling awal datang, mereka pikir mereka akan menerima lebih banyak, tapi mereka pun dibayar satu dinar. 11 Saat menerimanya, mereka mulai mengeluh kepada tuan rumah itu 12 dan berkata, ’Orang-orang yang terakhir ini hanya bekerja satu jam, tapi kamu membayar mereka sama dengan kami yang bekerja keras seharian di bawah terik matahari!’ 13 Tapi, dia menjawab salah satu dari mereka, ’Kawan, saya tidak bersalah kepadamu. Kita setuju dengan upah satu dinar, kan?+ 14 Ambil upahmu dan pergilah. Saya mau memberi orang yang datang terakhir ini upah yang sama denganmu. 15 Saya berhak berbuat semau saya dengan milik saya, kan? Atau, apa kamu iri karena saya baik?’+ 16 Dengan begitu, yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan yang pertama menjadi yang terakhir.”+
17 Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus membawa ke-12 muridnya menjauh dari yang lain dan berkata kepada mereka,+ 18 ”Kita sedang menuju Yerusalem, dan Putra manusia akan diserahkan kepada para imam kepala dan ahli Taurat. Mereka akan menjatuhi dia hukuman mati+ 19 dan menyerahkan dia kepada orang-orang dari bangsa lain untuk diejek, dicambuk, dan dibunuh di tiang.+ Pada hari ketiga, dia akan dibangkitkan.”+
20 Lalu ibu dari anak-anak Zebedeus+ mendekati Yesus bersama dua anaknya, lalu sujud dan meminta sesuatu darinya.+ 21 Yesus berkata kepadanya, ”Apa yang kamu inginkan?” Dia menjawab, ”Katakanlah bahwa kedua anakku ini bisa duduk di sebelahmu dalam Kerajaanmu,+ satu di kananmu dan satu di kirimu.” 22 Yesus menjawab, ”Kalian tidak mengerti apa yang kalian minta ini. Apa kalian sanggup minum cawan yang akan segera aku minum?”+ Mereka berkata, ”Kami sanggup.” 23 Dia berkata, ”Kalian memang akan minum cawanku.+ Tapi soal duduk di sebelah kanan dan kiriku, aku tidak berhak menentukannya. Bapakku sudah menyiapkannya untuk orang-orang yang Dia tentukan.”+
24 Sewaktu kesepuluh murid lain mendengar hal itu, mereka marah kepada kedua bersaudara itu.+ 25 Tapi Yesus memanggil mereka dan berkata, ”Kalian tahu bahwa para penguasa bangsa-bangsa memerintah mereka, dan para pejabat tinggi juga menjalankan kekuasaan atas mereka.+ 26 Tapi kalian tidak boleh begitu.+ Siapa pun yang ingin menjadi besar di antara kalian harus menjadi pelayan kalian,+ 27 dan siapa pun yang ingin menjadi pertama di antara kalian harus menjadi budak kalian.+ 28 Ini sama seperti Putra manusia datang, bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani+ dan memberikan nyawanya sebagai tebusan bagi banyak orang.”+
29 Ketika mereka keluar dari Yerikho, sekumpulan besar orang mengikuti dia. 30 Ada dua pria buta yang duduk di pinggir jalan, dan mereka mendengar bahwa Yesus sedang lewat. Mereka berseru, ”Tuan, Putra Daud, kasihanilah kami!”+ 31 Tapi orang-orang memarahi mereka dan menyuruh mereka diam. Meski begitu, mereka berseru dengan semakin keras, ”Tuan, Putra Daud, kasihanilah kami!” 32 Maka Yesus berhenti, memanggil mereka, dan berkata, ”Apa yang kalian ingin saya lakukan untuk kalian?” 33 Mereka berkata, ”Tuan, bukalah mata kami.” 34 Karena tergerak oleh rasa kasihan,+ Yesus menyentuh mata mereka,+ dan saat itu juga mereka bisa melihat. Lalu mereka mengikuti dia.
21 Ketika mereka sudah dekat Yerusalem dan sampai di Betfage di Gunung Zaitun,+ Yesus mengutus dua muridnya+ 2 dan berkata kepada mereka, ”Pergilah ke desa yang ada di depan. Kalian akan langsung melihat seekor keledai yang terikat bersama anaknya. Lepaskan mereka dan bawa mereka ke sini. 3 Kalau ada yang bilang sesuatu kepada kalian, katakan, ’Tuan memerlukannya.’ Lalu dia akan langsung membiarkan kalian membawanya.”
4 Hal itu benar-benar terjadi, sehingga apa yang dikatakan melalui nabi ini menjadi kenyataan: 5 ”Katakanlah kepada Zion, ’Lihat! Rajamu akan datang kepadamu.+ Dia lembut hati+ dan menunggang keledai, ya, anak keledai, keturunan binatang beban.’”+
6 Murid-murid itu pun pergi dan melakukannya sesuai dengan petunjuk Yesus.+ 7 Mereka membawa keledai itu dan anaknya, lalu meletakkan baju luar mereka di atas keledai-keledai itu, dan dia duduk di atasnya.+ 8 Kebanyakan orang menghamparkan baju luar mereka di jalan,+ sementara yang lain memotong cabang-cabang pohon dan menghamparkannya di jalan. 9 Selain itu, orang-orang yang berjalan di depan dan di belakang Yesus terus berseru, ”Tolonglah selamatkan Putra Daud!+ Diberkatilah dia yang datang dengan nama Yehuwa!+ Allah yang ada di tempat tertinggi, tolonglah selamatkan dia!”+
10 Ketika dia masuk ke Yerusalem, seluruh kota itu gempar. Mereka berkata, ”Ini siapa?” 11 Kumpulan orang yang mengikuti Yesus terus berkata, ”Inilah nabi itu, Yesus,+ dari Nazaret di Galilea!”
12 Yesus masuk ke bait dan mengusir semua orang yang berjual beli di situ. Dia menjungkirbalikkan meja-meja para penukar uang dan bangku-bangku para penjual merpati.+ 13 Dia berkata, ”Ada tertulis, ’Rumah-Ku akan disebut rumah doa,’+ tapi kalian menjadikannya gua perampok.”+ 14 Orang-orang buta dan pincang juga datang kepadanya di bait, dan dia menyembuhkan mereka.
15 Para imam kepala dan ahli Taurat melihat banyak mukjizat yang dia lakukan dan mendengar anak-anak lelaki berseru di bait, ”Tolonglah selamatkan Putra Daud!”+ Mereka pun marah+ 16 dan berkata kepadanya, ”Apa kamu dengar yang mereka katakan?” Yesus menjawab, ”Ya. Apa kalian tidak pernah baca ini: ’Engkau membuat mulut anak-anak dan bayi-bayi mengucapkan pujian’?”+ 17 Kemudian dia meninggalkan mereka dan keluar dari kota itu ke Betani, lalu menginap di sana.+
18 Pagi-pagi sekali, sewaktu kembali ke kota, dia merasa lapar.+ 19 Dia melihat pohon ara di pinggir jalan dan pergi ke situ, tapi tidak menemukan apa-apa di situ selain daun.+ Maka dia berkata kepada pohon itu, ”Kamu tidak akan berbuah lagi.”+ Pohon ara itu pun langsung layu. 20 Melihat itu, murid-murid takjub dan berkata, ”Bagaimana pohon ara itu bisa langsung layu?”+ 21 Yesus menjawab, ”Sesungguhnya kukatakan, kalau kalian beriman dan tidak ragu, kalian bisa melakukan apa yang kulakukan pada pohon itu. Bahkan, kalau kalian berkata kepada gunung ini, ’Terangkatlah dan terlemparlah ke laut,’ itu akan terjadi.+ 22 Kalau kalian beriman, semua yang kalian minta dalam doa akan kalian terima.”+
23 Setelah dia masuk ke bait dan sedang mengajar, para imam kepala dan pemimpin bangsa itu mendatanginya dan berkata, ”Dari mana kamu dapat wewenang untuk melakukan hal-hal ini? Siapa yang beri kamu wewenang itu?”+ 24 Yesus menjawab, ”Saya akan tanya satu hal juga kepada kalian. Kalau kalian beri tahu saya, saya akan beri tahu kalian juga dari mana saya dapat wewenang untuk melakukan hal-hal ini. 25 Baptisan Yohanes itu berasal dari mana, dari surga atau dari manusia?” Mereka pun mulai berdiskusi, ”Kalau kita bilang, ’Dari surga,’ dia akan bilang, ’Lalu kenapa kalian tidak percaya kepada dia?’+ 26 Tapi kalau kita bilang, ’Dari manusia,’ kita takut kepada orang-orang karena mereka semua menganggap Yohanes seorang nabi.”+ 27 Maka mereka menjawab Yesus, ”Kami tidak tahu.” Yesus pun berkata, ”Saya juga tidak akan beri tahu kalian dari mana saya dapat wewenang untuk melakukan hal-hal ini.
28 ”Bagaimana menurut kalian? Ada seorang pria yang punya dua anak. Dia datang kepada yang pertama dan berkata, ’Nak, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.’ 29 Anak itu menjawab, ’Tidak mau,’ tapi belakangan, dia menyesal dan pergi. 30 Lalu dia mendekati yang kedua dan mengatakan yang sama. Anak itu menjawab, ’Baik, Pak,’ tapi tidak pergi. 31 Anak yang mana yang menuruti ayahnya?” Mereka menjawab, ”Yang pertama.” Yesus berkata, ”Sesungguhnya kukatakan kepada kalian bahwa pemungut pajak dan pelacur akan masuk ke Kerajaan Allah lebih dulu daripada kalian.+ 32 Sebab Yohanes datang kepada kalian untuk menunjukkan jalan kebenaran, tapi kalian tidak percaya kepadanya. Para pemungut pajak dan pelacur percaya kepadanya,+ tapi setelah melihat itu pun, kalian tidak menyesal dan masih tidak percaya.
33 ”Dengarkan perumpamaan lain: Seorang tuan tanah membuat kebun anggur,+ memasang pagar di sekelilingnya, membuat tempat pemerasan anggur di dalamnya, dan mendirikan menara penjaga.+ Lalu, dia menyewakannya kepada para penggarap dan pergi ke luar negeri.+ 34 Sewaktu musim panen tiba, dia mengutus budak-budaknya kepada para penggarap untuk mengambil anggur bagiannya. 35 Tapi, para penggarap menangkap budak-budaknya. Yang satu mereka pukuli, yang satu mereka bunuh, dan yang lain mereka lempari batu.+ 36 Dia mengutus lebih banyak budak lagi, tapi budak-budak itu juga diperlakukan seperti itu.+ 37 Terakhir, dia mengutus anaknya kepada mereka, karena berpikir, ’Mereka akan menghormati anakku.’ 38 Melihat anaknya itu, para penggarap berkata satu sama lain, ’Dia ahli warisnya.+ Ayo kita bunuh dia dan ambil warisannya!’ 39 Maka mereka menangkap dia, menyeretnya ke luar kebun, dan membunuhnya.+ 40 Nah, ketika pemilik kebun anggur itu datang, apa yang akan dia lakukan kepada para penggarap itu?” 41 Mereka menjawab, ”Karena mereka jahat, dia pasti akan membunuh mereka dan akan menyewakan kebun anggur itu kepada penggarap lain, yang akan memberi dia buah pada musimnya.”
42 Yesus bertanya, ”Apa kalian tidak pernah baca? Dalam Kitab Suci tertulis, ’Batu yang ditolak tukang bangunan telah menjadi batu yang utama.+ Itu berasal dari Yehuwa, dan itu luar biasa bagi kita.’+ 43 Karena itulah saya berkata kepada kalian, Kerajaan Allah akan diambil dari kalian dan diberikan kepada suatu bangsa yang melakukan kehendak-Nya.* 44 Juga, orang yang jatuh ke atas batu itu akan hancur,+ sedangkan orang yang tertimpa batu itu akan remuk.”+
45 Ketika para imam kepala dan orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan itu, mereka tahu bahwa Yesus berbicara tentang mereka.+ 46 Meskipun ingin menangkap Yesus, mereka takut kepada orang-orang, karena orang-orang menganggap dia seorang nabi.+
22 Yesus sekali lagi berbicara kepada mereka dengan perumpamaan, 2 ”Kerajaan surga itu bisa disamakan dengan seorang raja yang mengadakan pesta pernikahan+ bagi putranya. 3 Dia mengutus budak-budaknya untuk memanggil para undangan ke pesta pernikahan, tapi mereka tidak mau datang.+ 4 Dia mengutus budak-budak lain dengan pesan, ’Beri tahu para undangan, ”Saya sudah siapkan jamuan makan. Sapi-sapi dan binatang-binatang terbaik sudah disembelih, dan semuanya sudah siap. Datanglah ke pesta pernikahan.”’ 5 Tapi mereka tidak peduli dan pergi, ada yang ke ladangnya, ada yang mengurus usahanya,+ 6 sedangkan yang lain menangkap budak-budaknya, memperlakukan mereka dengan hina, dan membunuh mereka.
7 ”Raja pun murka. Dia mengirim pasukannya, membunuh para pembunuh itu, dan membakar kota mereka.+ 8 Lalu dia berkata kepada budak-budaknya, ’Pesta pernikahan sudah siap, tapi para undangan itu tidak layak menghadirinya.+ 9 Jadi pergilah ke jalan-jalan yang menuju ke luar kota, dan undang siapa saja* yang kalian temui ke pesta pernikahan ini.’+ 10 Maka, budak-budak itu pergi ke jalan-jalan dan mengumpulkan semua orang yang mereka temui, yang jahat maupun yang baik. Ruangan untuk upacara pernikahan itu pun penuh dengan para tamu.*
11 ”Ketika raja masuk untuk memeriksa para tamu, dia melihat seorang pria yang tidak memakai baju pesta. 12 Maka raja bertanya, ’Kawan, kenapa kamu datang ke sini tanpa baju pesta?’ Dia diam saja. 13 Lalu raja berkata kepada hamba-hambanya, ’Ikat tangan dan kakinya, dan lemparkan dia ke luar, ke dalam kegelapan. Di sanalah dia akan menangis dan menggertakkan gigi.’
14 ”Ada banyak yang diundang, tapi sedikit yang dipilih.”
15 Lalu orang-orang Farisi pergi dan berkomplot untuk membuat dia terjebak kata-katanya sendiri.+ 16 Maka mereka mengutus murid-murid mereka kepadanya bersama para pengikut partai Herodes,+ untuk berkata, ”Guru, kami tahu Guru berkata dengan benar, mengajarkan jalan Allah dengan benar, dan tidak berupaya untuk disukai orang, karena Guru tidak memandang penampilan luar seseorang. 17 Jadi beri tahu kami, menurutmu, apa kita boleh membayar pajak kepala kepada Kaisar?” 18 Tapi Yesus tahu niat buruk mereka dan berkata, ”Orang-orang munafik, kenapa kalian menguji saya? 19 Coba tunjukkan kepada saya uang logam untuk pajak itu.” Mereka memberinya satu uang logam dinar. 20 Dia berkata, ”Gambar dan nama siapa ini?” 21 Mereka menjawab, ”Kaisar.” Lalu dia berkata, ”Jadi berikan milik Kaisar kepada Kaisar, tapi milik Allah kepada Allah.”+ 22 Mendengar itu, mereka menjadi kagum dan pergi.
23 Pada hari yang sama, orang-orang Saduki, yang tidak percaya adanya kebangkitan,+ menemui dia dan bertanya,+ 24 ”Guru, Musa bilang, ’Kalau ada pria yang mati tanpa punya anak, kakak atau adiknya harus menikahi jandanya dan memberikan keturunan untuk saudaranya itu.’+ 25 Nah, ada tujuh pria kakak beradik yang bersama kami. Yang sulung menikah lalu mati, dan karena dia tidak punya keturunan, adiknya menikahi jandanya. 26 Hal yang sama terjadi pada yang kedua dan yang ketiga, terus sampai yang ketujuh. 27 Terakhir, wanita itu mati. 28 Pada kebangkitan, wanita itu akan jadi istri siapa dari ketujuh pria itu? Mereka semua pernah menikahi dia.”
29 Yesus menjawab, ”Kalian keliru, karena kalian tidak mengerti Kitab Suci ataupun kuasa Allah.+ 30 Pada kebangkitan, pria dan wanita tidak menikah atau dinikahkan, tapi mereka seperti malaikat di surga.+ 31 Mengenai kebangkitan orang mati, apa kalian belum pernah baca apa yang Allah katakan kepada kalian, 32 ’Aku adalah Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub’?+ Dia adalah Allah orang hidup, bukan Allah orang mati.”+ 33 Mendengar itu, orang-orang kagum dengan ajarannya.+
34 Setelah orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus membuat orang Saduki diam, mereka bersama-sama menemui dia. 35 Lalu salah satu dari mereka, seorang ahli Taurat, menguji dia dengan bertanya, 36 ”Guru, perintah mana yang paling utama dalam Taurat?”+ 37 Dia menjawab, ”’Kasihilah Yehuwa Allahmu dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa, dan seluruh pikiranmu.’+ 38 Itulah yang paling utama dan paling penting. 39 Yang kedua, yang mirip dengan itu, ’Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.’+ 40 Kedua perintah ini adalah dasar dari seluruh Taurat dan Kitab Para Nabi.”+
41 Sementara orang Farisi berkumpul di situ, Yesus bertanya kepada mereka,+ 42 ”Apa pendapat kalian tentang Kristus? Dia putra siapa?” Mereka menjawab, ”Putra Daud.”+ 43 Lalu dia bertanya, ”Kalau begitu, kenapa Daud mendapat ilham+ untuk menyebut dia Tuan sewaktu berkata, 44 ’Yehuwa berkata kepada Tuanku, ”Duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Aku membuat musuh-musuhmu takluk di bawah kakimu”’?+ 45 Kalau Daud menyebut dia Tuan, bagaimana mungkin dia putra Daud?”+ 46 Tidak ada yang bisa menjawabnya, dan sejak hari itu, tidak ada yang berani menanyai dia lagi.
23 Kemudian, Yesus berbicara kepada sekumpulan orang dan murid-muridnya, 2 ”Para ahli Taurat* dan orang Farisi telah mengambil kedudukan Musa. 3 Karena itu, lakukan semua yang mereka beri tahukan kepada kalian, tapi jangan bertindak seperti mereka, karena mereka berbicara tapi tidak melakukan.+ 4 Mereka mengikat beban berat dan menaruhnya di bahu orang-orang,+ tapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya dengan jari mereka.+ 5 Semua yang mereka lakukan, mereka lakukan untuk dilihat orang.+ Mereka memperbesar kotak-kotak berisi ayat yang mereka pakai sebagai jimat+ dan memperpanjang rumbai pakaian mereka.+ 6 Mereka menyukai tempat yang paling terhormat di perjamuan pesta, tempat duduk paling depan di rumah ibadah,*+ 7 salam hormat di tempat-tempat umum, dan senang dipanggil Rabi oleh orang-orang. 8 Tapi kalian, janganlah kalian dipanggil Rabi, karena Guru kalian satu,+ dan kalian semua bersaudara. 9 Juga, jangan sebut siapa pun di bumi Bapak, karena Bapak kalian satu,+ yaitu yang di surga. 10 Juga, jangan disebut pemimpin, karena Pemimpin kalian satu, yaitu Kristus.+ 11 Tapi yang terbesar di antara kalian harus menjadi pelayan kalian.+ 12 Siapa pun yang meninggikan diri akan direndahkan,+ dan siapa pun yang merendahkan diri akan ditinggikan.+
13 ”Sungguh celaka kalian, ahli Taurat* dan orang Farisi, orang-orang munafik! Kalian menutup pintu Kerajaan surga di depan orang-orang. Kalian sendiri tidak masuk, dan kalian tidak mengizinkan orang yang mau masuk.+ 14 ——
15 ”Sungguh celaka kalian, ahli Taurat dan orang Farisi, orang-orang munafik!+ Kalian melintasi lautan dan daratan untuk membuat satu orang masuk ke agama kalian, dan setelah dia masuk, kalian membuat dia pantas masuk ke Gehena dan dua kali lebih jahat daripada kalian.
16 ”Sungguh celaka kalian, penuntun buta,+ karena kalian berkata, ’Kalau seseorang bersumpah demi bait, itu tidak ada artinya, tapi kalau dia bersumpah demi emas di bait, dia terikat sumpah itu.’+ 17 Orang-orang bodoh dan buta! Mana yang lebih penting, emas atau bait yang membuat emas itu suci? 18 Kalian juga berkata, ’Kalau seseorang bersumpah demi mezbah,+ itu tidak ada artinya, tapi kalau seseorang bersumpah demi persembahan di atasnya, dia terikat sumpah itu.’ 19 Orang-orang buta! Mana yang sebenarnya lebih penting, persembahan atau mezbah yang membuat persembahan itu suci? 20 Jadi, orang yang bersumpah demi mezbah tidak hanya bersumpah demi itu, tapi juga demi semua yang ada di atasnya. 21 Orang yang bersumpah demi bait tidak hanya bersumpah demi itu, tapi juga demi Allah yang tinggal di situ.+ 22 Dan, orang yang bersumpah demi surga tidak hanya bersumpah demi takhta Allah, tapi juga demi Dia yang duduk di atasnya.+
23 ”Sungguh celaka kalian, ahli Taurat dan orang Farisi, orang-orang munafik! Kalian memberikan sepersepuluh dari tanaman mint, adas, dan jintan putih,+ tapi kalian mengabaikan hal-hal yang lebih penting* dalam Taurat, yaitu keadilan,+ belas kasihan,+ dan kesetiaan.* Memberi perpuluhan memang penting, tapi yang lain tidak boleh diabaikan.+ 24 Penuntun-penuntun buta,+ nyamuk kalian singkirkan dari minuman kalian,+ tapi unta malah kalian telan!+
25 ”Sungguh celaka kalian, ahli Taurat dan orang Farisi, orang-orang munafik! Kalian membersihkan bagian luar mangkuk dan piring,+ tapi bagian dalamnya penuh dengan keserakahan*+ dan nafsu yang tak terkendali.+ 26 Orang Farisi yang buta, bersihkan dulu bagian dalam mangkuk dan piring itu, supaya bagian luarnya juga bersih.
27 ”Sungguh celaka kalian, ahli Taurat dan orang Farisi, orang-orang munafik!+ Kalian seperti kuburan yang dicat putih,+ yang dari luar memang kelihatan bagus, tapi di dalamnya penuh tulang orang mati dan segala kenajisan. 28 Begitu juga, dari luar kalian kelihatan benar di mata manusia, tapi di dalamnya kalian penuh dengan kemunafikan dan kejahatan.+
29 ”Sungguh celaka kalian, ahli Taurat dan orang Farisi, orang-orang munafik!+ Kalian membuat kuburan yang bagus untuk para nabi dan menghiasi makam orang-orang benar,+ 30 dan kalian berkata, ’Kalau kami hidup pada zaman leluhur kami, kami tidak akan ikut mereka membunuh para nabi.’ 31 Jadi, kalian bersaksi melawan diri kalian sendiri bahwa kalian itu keturunan dari pembunuh para nabi.+ 32 Maka sekarang, selesaikan apa yang dimulai leluhur kalian itu.
33 ”Ular-ular, keturunan ular berbisa,+ bagaimana kalian akan lolos dari hukuman Gehena?+ 34 Karena itu, saya akan mengutus kepada kalian para nabi,+ orang bijak, dan guru.+ Sebagian dari mereka akan kalian bunuh+ dan hukum mati di tiang, dan sebagian akan kalian cambuk+ di rumah-rumah ibadah kalian dan aniaya+ dari kota ke kota, 35 sehingga kalian akan menanggung darah semua orang benar yang ditumpahkan di bumi, mulai dari darah Habel+ yang adalah orang benar sampai Zakharia anak Barakhia, yang kalian bunuh di antara tempat suci dan mezbah.+ 36 Sesungguhnya saya katakan, hukuman atas semua dosa itu akan menimpa generasi ini.
37 ”Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh para nabi dan merajam* orang-orang yang diutus kepadamu,+ sudah sering saya berupaya mengumpulkan anak-anakmu, seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya! Tapi kalian tidak mau.+ 38 Maka, bait* kalian akan ditinggalkan.+ 39 Saya katakan kepada kalian, mulai sekarang, kalian tidak akan melihat saya lagi sampai kalian berkata, ’Diberkatilah dia yang datang dengan nama Yehuwa!’”+
24 Ketika Yesus meninggalkan bait, murid-muridnya mendekati dia dan memperlihatkan bangunan-bangunan bait kepadanya. 2 Dia pun berkata, ”Kalian lihat semua bangunan ini? Sesungguhnya kukatakan, semua ini akan dirobohkan. Tidak akan ada satu batu pun yang masih tersusun di atas batu lainnya.”+
3 Sewaktu dia sedang duduk di Gunung Zaitun,+ murid-murid mendekati dia ketika tidak ada orang lain. Mereka berkata, ”Beri tahu kami, kapan hal-hal itu akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda kehadiranmu+ dan tanda penutup zaman ini?”+
4 Yesus menjawab, ”Hati-hati, jangan sampai ada yang menyesatkan kalian,+ 5 karena banyak orang akan datang memakai namaku, dengan berkata, ’Sayalah Kristus,’ dan mereka akan menyesatkan banyak orang.+ 6 Kalian akan mendengar suara peperangan dan berita-berita perang. Tapi jangan sampai kalian cemas, karena hal-hal ini harus terjadi, tapi akhir itu belum akan datang.+
7 ”Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.+ Juga, akan ada kekurangan makanan+ dan gempa bumi di mana-mana.+ 8 Itu semua barulah awal dari penderitaan.
9 ”Lalu, orang-orang akan membuat kalian sengsara+ dan membunuh kalian,+ dan kalian akan dibenci oleh semua bangsa karena namaku.+ 10 Selain itu, ada banyak yang akan tersandung, saling berkhianat, dan saling membenci. 11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.+ 12 Juga, karena meningkatnya kejahatan, kasih kebanyakan orang akan mendingin.+ 13 Tapi orang yang bertekun sampai akhir akan diselamatkan.+ 14 Dan kabar baik tentang Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh bumi, sebagai kesaksian bagi semua bangsa,+ kemudian akhir itu akan datang.
15 ”Karena itu, sewaktu kalian melihat hal menjijikkan yang membawa kehancuran, seperti yang disebutkan Nabi Daniel, berdiri di tempat yang kudus+ (pembaca perlu berpikir baik-baik untuk memahami ini), 16 orang-orang yang ada di Yudea harus mulai melarikan diri ke pegunungan.+ 17 Orang yang ada di atap rumah jangan turun untuk mengambil barang dari rumahnya, 18 dan orang yang ada di ladang jangan kembali untuk mengambil baju luarnya.+ 19 Sungguh celaka wanita yang hamil dan yang masih menyusui bayi pada masa itu!+ 20 Teruslah berdoa agar saatnya kalian melarikan diri tidak jatuh pada musim dingin atau hari Sabat, 21 karena pada waktu itu, akan ada kesengsaraan besar+ yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang, dan tidak akan terjadi lagi.+ 22 Bahkan, kalau masa itu tidak dipersingkat, tidak akan ada orang yang diselamatkan. Tapi demi orang-orang pilihan, masa itu akan dipersingkat.+
23 ”Juga, jangan percaya kalau ada yang bilang, ’Lihat, Kristus ada di sini!’+ atau, ’Dia di sana!’+ 24 Sebab Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu+ akan muncul, dan mereka akan membuat banyak mukjizat* dan keajaiban yang hebat untuk mencoba menyesatkan+ orang-orang pilihan. 25 Ingat, aku sudah memperingatkan kalian. 26 Jadi kalau ada yang bilang, ’Dia ada di padang belantara,’ jangan keluar, atau, ’Dia ada di ruang sebelah dalam,’ jangan percaya.+ 27 Sebab seperti kilat yang keluar dari timur dan memancar sampai ke barat, begitulah kehadiran Putra manusia nantinya.+ 28 Di mana ada bangkai, di situ elang akan berkumpul.+
29 ”Segera setelah masa kesengsaraan itu, matahari akan menjadi gelap,+ bulan tidak akan bercahaya, bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan terguncang.+ 30 Kemudian, tanda Putra manusia akan kelihatan di langit. Semua suku di bumi akan memukuli diri dengan sedih,+ dan mereka akan melihat Putra manusia+ datang di atas awan-awan langit dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.*+ 31 Lalu dia akan mengutus para malaikatnya dengan suara trompet yang nyaring, dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihannya dari keempat arah mata angin, dari satu ujung langit ke ujung lainnya.+
32 ”Belajarlah dari perumpamaan tentang pohon ara: Begitu dahan-dahan mudanya menjadi lembut dan berdaun, kalian tahu musim panas sudah dekat.+ 33 Begitu juga, kalau kalian melihat semua hal itu, kalian harus tahu bahwa Putra manusia sudah di ambang pintu.+ 34 Sesungguhnya kukatakan, generasi ini tidak akan lenyap sampai semuanya itu terjadi. 35 Langit dan bumi akan lenyap, tapi kata-kataku akan tetap ada selamanya.+
36 ”Mengenai hari dan jamnya, tidak ada yang tahu.+ Malaikat-malaikat di surga tidak tahu, Putra pun tidak. Hanya Bapak yang tahu.+ 37 Masa kehadiran Putra manusia akan sama seperti zaman Nuh.+ 38 Sebelum Air Bah, orang-orang makan dan minum, pria-pria menikah dan wanita-wanita dinikahkan, sampai hari Nuh masuk ke dalam bahtera.+ 39 Mereka tidak memperhatikan sampai Air Bah datang dan melenyapkan mereka semua.+ Begitulah keadaannya nanti pada masa kehadiran Putra manusia. 40 Waktu itu, dari dua pria yang ada di ladang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggal. 41 Dari dua wanita yang sedang menggiling dengan gilingan tangan,* yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggal.+ 42 Jadi teruslah berjaga-jaga, karena kalian tidak tahu kapan Tuan kalian akan datang.+
43 ”Pikirkan ini: Kalau tuan rumah sudah tahu pada jam berapa* pencuri akan datang,+ dia pasti tetap berjaga dan tidak membiarkan rumahnya dibobol.+ 44 Jadi pastikan bahwa kalian siap,+ karena Putra manusia akan datang pada waktu yang tidak kalian sangka.
45 ”Siapa sebenarnya budak yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh majikannya untuk mengurus para pelayan rumahnya, untuk memberi mereka makanan pada waktu yang tepat?+ 46 Bahagialah budak itu kalau saat majikannya datang, majikannya melihat dia sedang melakukan tugasnya!+ 47 Sesungguhnya kukatakan, majikannya akan mengangkat dia untuk mengurus semua harta miliknya.
48 ”Tapi seandainya budak yang jahat berkata dalam hatinya, ’Majikanku masih lama,’+ 49 dan mulai memukuli sesama budaknya serta makan dan minum bersama para pemabuk, 50 majikan budak itu akan datang pada hari yang tidak dia sangka, pada jam yang tidak dia ketahui,+ 51 dan akan menghukum dia seberat-beratnya dan memberinya tempat bersama orang-orang munafik. Di sanalah dia akan menangis dan menggertakkan gigi.+
25 ”Kerajaan surga bisa disamakan dengan sepuluh gadis yang membawa lampu minyak* mereka+ dan keluar untuk menyambut pengantin laki-laki.+ 2 Lima di antara mereka bodoh, dan lima lagi bijaksana.+ 3 Yang bodoh membawa lampu mereka tapi tidak membawa minyak, 4 sedangkan yang bijaksana membawa lampu mereka dan juga minyak dalam botol mereka. 5 Karena pengantin laki-laki belum datang juga, mereka semua mengantuk dan tertidur. 6 Pada tengah malam, ada seruan, ’Pengantin laki-laki datang! Keluarlah untuk menyambutnya.’ 7 Lalu semua gadis itu bangun dan menyiapkan lampu mereka.+ 8 Yang bodoh berkata kepada yang bijaksana, ’Beri kami sedikit minyak, karena lampu kami hampir mati.’ 9 Yang bijaksana menjawab, ’Sepertinya tidak cukup untuk kami dan kalian. Pergi saja ke penjualnya dan beli sendiri.’ 10 Sementara mereka pergi membelinya, pengantin laki-laki datang. Gadis-gadis yang sudah siap pun masuk bersamanya ke pesta pernikahan,+ dan pintu ditutup. 11 Setelah itu, gadis-gadis yang lain juga datang dan berkata, ’Pak, Pak, bukakan kami pintu!’+ 12 Dia menjawab, ’Saya katakan dengan sebenarnya kepada kalian, saya sama sekali tidak kenal kalian.’
13 ”Jadi teruslah berjaga-jaga,+ karena kalian tidak tahu hari ataupun jamnya.+
14 ”Kerajaan itu juga sama seperti seorang pria yang akan pergi ke luar negeri, yang memanggil budak-budaknya dan memercayakan hartanya kepada mereka.+ 15 Yang satu dia beri lima talenta, yang lain dua talenta, dan yang lain lagi satu talenta, sesuai dengan kesanggupan masing-masing.+ Lalu dia pergi ke luar negeri. 16 Budak yang menerima lima talenta langsung pergi dan memakai talenta itu untuk menjalankan usaha, dan mendapat untung lima talenta lagi. 17 Begitu juga, budak yang menerima dua talenta juga mendapat untung dua talenta lagi. 18 Tapi budak yang hanya menerima satu talenta pergi mengubur uang majikannya dalam tanah.
19 ”Lama setelah itu, majikan budak-budak itu datang dan mengadakan perhitungan dengan mereka.+ 20 Maka budak yang menerima lima talenta maju dan membawa lima talenta lebih banyak, dan berkata, ’Tuan, Tuan memercayakan lima talenta kepada saya. Sekarang lihatlah, saya mendapat untung lima talenta lagi.’+ 21 Majikannya berkata, ’Bagus sekali, budak yang baik dan setia! Kamu setia mengurus sedikit hal. Saya akan mengangkat kamu untuk mengurus banyak hal.+ Ikutlah bersukacita bersama majikanmu.’*+ 22 Berikutnya, budak yang menerima dua talenta maju dan berkata, ’Tuan, Tuan memercayakan dua talenta kepada saya. Sekarang lihatlah, saya mendapat untung dua talenta lagi.’+ 23 Majikannya berkata, ’Bagus sekali, budak yang baik dan setia! Kamu setia mengurus sedikit hal. Saya akan mengangkat kamu untuk mengurus banyak hal. Ikutlah bersukacita bersama majikanmu.’
24 ”Akhirnya, budak yang menerima satu talenta maju dan berkata, ’Tuan, saya tahu Tuan suka menuntut.* Tuan menuai meski tidak menabur, dan mengumpulkan hasil panen meski tidak menampi.+ 25 Jadi saya menjadi takut, dan saya pergi mengubur talenta Tuan dalam tanah. Ini saya kembalikan milik Tuan.’ 26 Majikannya menjawab, ’Budak yang jahat dan malas,* jadi kamu tahu bahwa saya menuai meski tidak menabur dan mengumpulkan hasil panen meski tidak menampi. 27 Kalau begitu, kamu seharusnya menyerahkan uang saya kepada bankir, supaya sewaktu saya datang, saya bisa mendapat uang saya kembali bersama bunganya.
28 ”’Sekarang, ambil talenta itu darinya dan berikan kepada budak yang memiliki sepuluh talenta.+ 29 Setiap orang yang memiliki akan diberi lebih banyak, dan miliknya akan berlimpah. Tapi mengenai setiap orang yang tidak memiliki, bahkan apa yang dia miliki akan diambil darinya.+ 30 Lemparkan budak tak berguna itu ke luar, ke dalam kegelapan. Di sanalah dia akan menangis dan menggertakkan gigi.’
31 ”Sewaktu Putra manusia+ datang dalam kemuliaannya bersama semua malaikat,+ dia akan duduk di takhtanya yang mulia. 32 Semua bangsa akan dikumpulkan di hadapannya, dan dia akan memisahkan orang-orang, seperti gembala memisahkan domba dari kambing. 33 Domba-domba+ akan dia tempatkan di sebelah kanannya, tapi kambing-kambing di sebelah kirinya.+
34 ”Kemudian, Raja akan berkata kepada mereka yang di kanannya, ’Mari, kalian yang sudah diberkati Bapakku, warisilah Kerajaan yang disiapkan bagi kalian sejak permulaan dunia. 35 Sebab saat saya lapar, kalian memberi saya makan. Saya haus, dan kalian memberi saya minum. Saya datang sebagai orang tak dikenal, dan kalian menerima saya dengan baik hati.*+ 36 Saya tidak berpakaian, dan kalian memberi saya pakaian.+ Saya jatuh sakit, dan kalian merawat saya. Saya berada di penjara, dan kalian mengunjungi saya.’+ 37 Lalu orang-orang yang benar itu akan menjawab, ’Tuan, kapan kami melihatmu lapar dan memberimu makan, atau haus dan memberimu minum?+ 38 Kapan kami melihatmu datang sebagai orang tak dikenal dan menerimamu dengan baik hati, atau tidak berpakaian dan memberimu pakaian? 39 Kapan kami melihatmu sakit atau berada di penjara dan mengunjungimu?’ 40 Raja menjawab, ’Sesungguhnya saya katakan, sejauh kalian melakukannya untuk salah satu saudara saya yang paling kecil ini, kalian melakukannya untuk saya.’+
41 ”Kemudian, dia akan berkata kepada mereka yang di kirinya, ’Orang-orang terkutuk, pergilah dari hadapan saya!+ Masuklah ke dalam api kekal+ yang disiapkan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.+ 42 Sebab saya lapar, tapi kalian tidak memberi saya makan. Saya haus, tapi kalian tidak memberi saya minum. 43 Saya datang sebagai orang tak dikenal, tapi kalian tidak menerima saya dengan baik hati. Saya tidak berpakaian, tapi kalian tidak memberi saya pakaian. Saya sakit dan berada di penjara, tapi kalian tidak merawat saya.’ 44 Lalu mereka pun akan menjawab, ’Tuan, kapan kami melihatmu lapar, haus, datang sebagai orang tak dikenal, tidak berpakaian, sakit, atau berada di penjara, dan tidak melayanimu?’ 45 Kemudian, dia akan menjawab, ’Sesungguhnya saya katakan, sejauh kalian tidak melakukannya untuk salah satu saudara saya yang paling kecil ini, kalian tidak melakukannya untuk saya.’+ 46 Orang-orang ini akan menuju kemusnahan abadi,+ sedangkan orang-orang yang benar akan menuju kehidupan abadi.”+
26 Setelah Yesus selesai mengatakan semua itu, dia berkata kepada murid-muridnya, 2 ”Kalian tahu bahwa dua hari lagi ada Perayaan Paskah,+ dan Putra manusia akan diserahkan untuk dihukum mati di tiang.”+
3 Sementara itu, para imam kepala dan pemimpin bangsa itu berkumpul di halaman rumah imam besar bernama Kayafas,+ 4 dan mereka berkomplot+ untuk menangkap Yesus dengan siasat licik* dan membunuh dia. 5 Tapi mereka berkata, ”Jangan pada waktu perayaan, supaya tidak ada kerusuhan.”
6 Ketika Yesus berada di Betani, di rumah Simon yang dulu menderita kusta,+ 7 seorang wanita mendekati dia sambil membawa botol pualam berisi minyak wangi yang mahal, dan mulai menuangnya ke kepala Yesus, yang sedang makan.* 8 Melihat itu, murid-murid marah dan berkata, ”Kenapa dibuang-buang seperti itu? 9 Itu kan bisa dijual dengan harga mahal, dan uangnya bisa diberikan kepada orang miskin.” 10 Karena tahu tentang hal itu, Yesus berkata kepada mereka, ”Kenapa kalian mau menyusahkan wanita ini? Dia berbuat baik kepadaku. 11 Sebab orang miskin akan selalu ada bersama kalian,+ tapi aku tidak akan selalu bersama kalian.+ 12 Ketika dia menuang minyak wangi ini ke tubuhku, dia melakukannya untuk mempersiapkan penguburanku.+ 13 Sesungguhnya kukatakan, di mana pun kabar baik diberitakan di seluruh dunia, apa yang wanita ini lakukan akan diceritakan juga untuk mengenang dia.”+
14 Lalu salah satu dari ke-12 rasul, yang disebut Yudas Iskariot,+ menemui para imam kepala+ 15 dan berkata, ”Kalau saya menyerahkan* dia kepada kalian, apa yang akan kalian berikan kepada saya?”+ Mereka menawarkan 30 keping perak kepadanya.+ 16 Maka sejak itu, dia terus mencari kesempatan yang cocok untuk menyerahkan Yesus.
17 Pada hari pertama Perayaan Roti Tanpa Ragi,+ murid-murid datang kepada Yesus dan bertanya, ”Di mana kami harus menyiapkan jamuan Paskah untukmu?”+ 18 Dia menjawab, ”Masuklah ke kota untuk menemui seseorang, dan katakan kepadanya, ’Guru berkata, ”Waktu yang ditetapkan bagi saya sudah dekat. Saya akan merayakan Paskah bersama murid-murid saya di rumahmu.”’” 19 Maka murid-murid itu melakukannya sesuai dengan petunjuk Yesus dan menyiapkan Paskah.
20 Saat malam tiba,+ dia duduk makan* bersama ke-12 muridnya.+ 21 Sementara mereka makan, dia berkata, ”Sesungguhnya kukatakan, salah satu dari kalian akan mengkhianati aku.”+ 22 Karena sangat sedih mendengarnya, mereka mulai berkata kepadanya satu per satu, ”Tuan, bukan aku, kan?” 23 Dia menjawab, ”Orang yang akan mengkhianati aku adalah dia yang bersama-sama aku mencelupkan roti ke mangkuk.+ 24 Memang, Putra manusia akan pergi, seperti yang tertulis tentang dia, tapi sungguh celaka+ orang yang mengkhianati Putra manusia!+ Sebenarnya, lebih baik bagi orang itu kalau dia tidak lahir.”+ 25 Yudas, yang sebentar lagi mengkhianati dia, berkata, ”Rabi, bukan aku, kan?” Yesus menjawab, ”Kamu sendiri tahu jawabannya.”
26 Sementara mereka makan, Yesus mengambil roti, dan setelah berdoa, dia memecah-mecahkan roti itu,+ lalu memberikannya kepada murid-murid sambil berkata, ”Ambil, makanlah. Ini melambangkan tubuhku.”+ 27 Kemudian dia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, dan memberikannya kepada mereka, sambil berkata, ”Kalian semua, minum dari cawan ini,+ 28 karena ini melambangkan darahku,+ yaitu ’darah untuk perjanjian’+ yang akan dicurahkan demi mengampuni dosa banyak orang.+ 29 Tapi aku memberi tahu kalian, aku sama sekali tidak akan minum anggur lagi sampai saat aku minum anggur yang baru bersama kalian dalam Kerajaan Bapakku.”+ 30 Akhirnya, setelah menyanyikan pujian, mereka pergi ke Gunung Zaitun.+
31 Lalu Yesus berkata kepada mereka, ”Malam ini kalian semua akan tersandung karena apa yang akan terjadi padaku, karena ada tertulis, ’Aku akan menyerang gembala itu, dan kawanan dombanya akan tercerai-berai.’+ 32 Tapi setelah aku dibangkitkan, aku akan pergi ke Galilea mendahului kalian.”+ 33 Tapi Petrus menjawab, ”Biarpun semua orang lain tersandung karena apa yang terjadi kepadamu, aku tidak akan pernah tersandung!”+ 34 Yesus berkata kepadanya, ”Sesungguhnya kukatakan, pada malam ini, sebelum ayam jantan berkokok, kamu akan tiga kali menyangkal bahwa kamu mengenal aku.”+ 35 Petrus berkata kepadanya, ”Kalaupun aku harus mati bersamamu, aku tidak bakal menyangkal bahwa aku mengenalmu.”+ Semua murid lain juga berkata begitu.
36 Kemudian, Yesus dan murid-murid datang ke tempat yang disebut Getsemani,+ dan dia berkata kepada mereka, ”Duduklah di sini sementara aku pergi ke sana dan berdoa.”+ 37 Dia mengajak Petrus dan kedua anak Zebedeus,+ dan mulai merasa sedih dan sangat gelisah.+ 38 Lalu dia berkata kepada mereka, ”Aku sedih sekali, seperti mau mati rasanya. Tunggu di sini dan tetaplah berjaga-jaga denganku.”+ 39 Setelah maju sedikit, dia sujud dan berdoa,+ ”Bapakku, kalau bisa, singkirkanlah cawan ini+ dariku. Namun janganlah terjadi seperti yang aku inginkan, tapi seperti yang Engkau inginkan.”+
40 Lalu dia kembali kepada murid-murid dan melihat mereka sedang tidur. Dia berkata kepada Petrus, ”Apa kalian tidak bisa tetap berjaga-jaga satu jam saja denganku?+ 41 Tetaplah berjaga-jaga+ dan teruslah berdoa,+ supaya kalian tidak menyerah pada godaan.+ Roh memang bersemangat,* tapi tubuh lemah.”+ 42 Lalu untuk kedua kalinya, dia pergi dan berdoa, ”Bapakku, jika ini tidak mungkin disingkirkan, dan aku harus meminumnya, biarlah kehendak-Mu terjadi.”+ 43 Kemudian dia kembali lagi dan melihat mereka sedang tidur, karena mata mereka berat. 44 Maka dia meninggalkan mereka, pergi lagi dan berdoa untuk ketiga kalinya, dengan mengucapkan hal yang sama lagi. 45 Lalu dia kembali kepada murid-murid dan berkata, ”Di saat seperti ini, kalian malah tidur dan istirahat! Sekarang, sudah waktunya Putra manusia diserahkan* ke tangan orang-orang berdosa. 46 Berdirilah, ayo kita pergi. Lihat! Pengkhianatku sudah datang.” 47 Sementara dia masih berbicara, Yudas, salah satu dari ke-12 rasul, datang bersama segerombolan orang yang membawa pedang dan pentung, yang diutus oleh para imam kepala dan pemimpin bangsa itu.+
48 Pengkhianat itu sudah memberi tahu mereka sebuah tanda, dengan berkata, ”Orang yang aku cium, dialah orangnya. Tangkap dia.” 49 Dia langsung mendekati Yesus dan berkata, ”Salam sejahtera, Rabi!” dan menciumnya dengan lembut. 50 Tapi Yesus berkata kepadanya, ”Apa tujuan kamu ke sini?” Lalu mereka maju dan menangkap Yesus. 51 Tiba-tiba, seseorang yang bersama Yesus menarik pedang dan menyerang budak imam besar, memotong telinganya sampai putus.+ 52 Lalu Yesus berkata kepadanya, ”Masukkan pedangmu ke tempatnya,+ karena semua yang memakai pedang akan mati oleh pedang.+ 53 Apa kamu pikir aku tidak bisa memohon agar Bapakku menyediakan lebih dari 12 pasukan malaikat bagiku sekarang juga?+ 54 Kalau seperti itu, bagaimana kata-kata Kitab Suci menjadi kenyataan, bahwa semuanya harus terjadi seperti ini?” 55 Lalu Yesus berkata kepada gerombolan itu, ”Apakah saya perampok, sehingga kalian datang dengan pedang dan pentung untuk menangkap saya? Setiap hari saya biasa duduk mengajar di bait,+ tapi kalian tidak menangkap saya.+ 56 Namun dengan terjadinya semua ini, tulisan* para nabi menjadi kenyataan.”+ Kemudian, semua murid lari meninggalkan dia.+
57 Orang-orang yang menangkap Yesus membawa dia ke rumah Imam Besar Kayafas,+ dan di sana, para ahli Taurat* dan pemimpin sudah berkumpul.+ 58 Tapi, dari jauh Petrus mengikuti Yesus sampai ke halaman rumah imam besar, dan setelah masuk, Petrus duduk bersama para pelayan rumah untuk melihat apa yang akan terjadi.+
59 Sementara itu, para imam kepala dan seluruh anggota Sanhedrin mencari-cari kesaksian palsu untuk menuduh Yesus, supaya mereka bisa menghukum mati dia.+ 60 Tapi mereka tidak menemukan apa-apa, meski ada banyak saksi palsu.+ Kemudian, dua saksi maju 61 dan berkata, ”Orang ini berkata, ’Saya bisa merobohkan bait Allah dan membangunnya dalam tiga hari.’”+ 62 Imam besar pun berdiri dan berkata, ”Apa kamu tidak menjawab? Apa tanggapanmu terhadap tuduhan mereka kepadamu ini?”+ 63 Tapi Yesus tetap diam.+ Maka imam besar berkata kepadanya, ”Bersumpahlah demi Allah yang hidup, dan beri tahu kami apakah kamu Kristus, Putra Allah!”+ 64 Yesus menjawab, ”Benar seperti yang kamu katakan. Tapi saya katakan kepada kalian, mulai sekarang, kalian akan melihat Putra manusia+ duduk di sebelah kanan Yang Kuasa+ dan datang di atas awan-awan langit.”+ 65 Kemudian, imam besar merobek baju luarnya sambil berkata, ”Dia sudah menghina Allah!+ Untuk apa lagi ada saksi-saksi lain? Kalian sudah mendengar dia menghina Allah. 66 Bagaimana menurut kalian?” Mereka menjawab, ”Dia pantas mati.”+ 67 Lalu mereka meludahi mukanya+ dan meninjunya.+ Yang lain-lain menampar mukanya+ 68 dan berkata, ”Ayo Kristus, kalau kamu nabi, beri tahu kami siapa yang pukul kamu!”
69 Sementara Petrus duduk di luar, di halaman, seorang hamba perempuan mendekati dia dan berkata, ”Kamu juga temannya Yesus, orang Galilea itu!”+ 70 Tapi dia menyangkalnya di depan semua orang, dengan berkata, ”Kamu salah orang.” 71 Ketika dia keluar ke daerah di sekitar gerbang, perempuan lain mengenali dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ, ”Orang ini temannya Yesus orang Nazaret.”+ 72 Dia menyangkalnya lagi dan bersumpah, ”Saya tidak kenal orang itu!” 73 Tidak lama kemudian, orang-orang yang berdiri di situ mendekati Petrus dan berkata, ”Kamu pasti salah satu dari mereka juga. Jelas sekali dari logatmu.” 74 Lalu dia mulai bersumpah, ”Saya tidak kenal orang itu!” dan berkata bahwa dia bersedia dikutuk kalau berbohong. Saat itu juga, ayam jantan berkokok, 75 dan Petrus teringat kata-kata Yesus, ”Sebelum ayam jantan berkokok, kamu akan tiga kali menyangkal bahwa kamu mengenal aku.”+ Dia pun keluar dan menangis dengan getir.
27 Begitu sudah pagi, semua imam kepala dan pemimpin bangsa itu berunding tentang bagaimana Yesus bisa dihukum mati.+ 2 Setelah mengikat dia, mereka membawa dia dan menyerahkannya kepada Gubernur Pilatus.+
3 Ketika Yudas, pengkhianatnya, melihat bahwa Yesus sudah divonis mati, dia menyesal dan mengembalikan 30 keping perak itu kepada para imam kepala dan pemimpin.+ 4 Dia berkata, ”Saya berdosa karena saya mengkhianati orang* yang tidak bersalah.” Mereka berkata, ”Apa urusannya dengan kami? Itu urusanmu!” 5 Dia pun melempar keping-keping perak itu ke dalam bait. Lalu, dia pergi dan gantung diri.+ 6 Para imam kepala mengambil keping-keping perak itu dan berkata, ”Ini tidak boleh ditaruh di tempat penyimpanan yang suci, karena ini uang darah.” 7 Setelah berunding, mereka menggunakan uang itu untuk membeli tanah perajin tanah liat sebagai pekuburan untuk orang-orang yang tidak dikenal. 8 Itu sebabnya sampai sekarang tanah itu disebut Tanah Darah.+ 9 Dengan begitu, apa yang dikatakan melalui Nabi Yeremia ini menjadi kenyataan: ”Mereka mengambil ke-30 keping perak itu,+ harga yang ditetapkan atas orang itu, yang ditetapkan oleh beberapa orang Israel, 10 dan mereka menggunakannya untuk membeli tanah perajin tanah liat, seperti yang Yehuwa perintahkan kepadaku.”+
11 Yesus sekarang berdiri di hadapan Gubernur, dan Gubernur bertanya kepadanya, ”Apakah kamu Raja Orang Yahudi?” Yesus menjawab, ”Benar seperti yang kamu katakan.”+ 12 Tapi, ketika dituduh oleh para imam kepala dan pemimpin, dia tidak menjawab.+ 13 Lalu Pilatus berkata kepadanya, ”Apa kamu tidak dengar betapa banyaknya tuduhan mereka kepadamu?” 14 Tapi dia tidak menjawabnya, sepatah kata pun tidak, sehingga Gubernur sangat heran.
15 Setiap Perayaan Paskah, Gubernur biasanya membebaskan seorang tahanan untuk orang banyak, siapa pun yang mereka pilih.+ 16 Saat itu, ada penjahat terkenal yang sedang ditahan, yang bernama Barabas.+ 17 Jadi ketika orang-orang berkumpul, Pilatus berkata kepada mereka, ”Kalian ingin saya bebaskan yang mana untuk kalian: Barabas atau Yesus yang disebut Kristus?” 18 Pilatus sadar bahwa mereka menyerahkan Yesus karena iri. 19 Lagi pula, ketika Pilatus sedang duduk di kursi penghakiman, istrinya mengirim pesan ini kepadanya: ”Jangan berurusan dengan orang benar itu. Hari ini aku sangat menderita dalam mimpiku karena dia.” 20 Tapi para imam kepala dan pemimpin meyakinkan kumpulan orang itu untuk meminta agar Barabas dibebaskan,+ sedangkan Yesus dihukum mati.+ 21 Maka Gubernur menjawab mereka, ”Dari dua orang ini, yang mana yang kalian ingin saya bebaskan untuk kalian?” Mereka menjawab, ”Barabas.” 22 Pilatus berkata kepada mereka, ”Kalau begitu, Yesus yang disebut Kristus harus saya apakan?” Mereka semua menjawab, ”Bunuh dia di tiang!”+ 23 Dia bertanya, ”Kenapa? Kejahatan apa yang dia lakukan?” Tapi mereka terus berteriak lebih keras, ”Bunuh dia di tiang!”+
24 Melihat bahwa upayanya tidak berhasil, dan orang-orang malah semakin rusuh, Pilatus mengambil air dan mencuci tangannya di depan mereka sambil berkata, ”Saya tidak bertanggung jawab atas darah orang ini.* Kalian yang harus bertanggung jawab.”* 25 Semua orang itu menjawab, ”Kami dan anak-anak kami bertanggung jawab atas darahnya.”+ 26 Kemudian dia membebaskan Barabas untuk mereka, tapi menyuruh agar Yesus dicambuk.+ Lalu dia menyerahkan Yesus kepada mereka untuk dihukum mati di tiang.+
27 Kemudian, para prajurit gubernur membawa Yesus ke tempat tinggal gubernur dan memanggil seluruh pasukan untuk berkumpul mengerumuninya.+ 28 Mereka melepaskan pakaiannya, lalu memakaikan jubah merah padanya.+ 29 Mereka juga membuat* mahkota dari tanaman berduri dan menaruh itu di kepalanya, serta menaruh sebatang kayu* di tangan kanannya. Lalu sambil berlutut di depannya, mereka mengejek dia dengan berkata, ”Hidup Raja Orang Yahudi!” 30 Mereka meludahi dia+ serta mengambil kayu itu dan mulai memukuli kepalanya. 31 Akhirnya, setelah mengejek-ejek dia, mereka melepaskan jubah itu darinya dan memakaikan baju luarnya, lalu membawa dia untuk dipakukan di tiang.+
32 Ketika berjalan keluar, mereka bertemu dengan orang Kirene bernama Simon. Mereka memaksa orang itu mengangkat* tiang siksaan Yesus.+ 33 Ketika mereka tiba di tempat yang disebut Golgota, yang artinya Tempat Tengkorak,+ 34 mereka memberi dia minuman anggur yang dicampur empedu,+ tapi setelah mencicipinya, dia tidak mau meminumnya. 35 Setelah memakukan dia di tiang, mereka membagi-bagi baju luarnya dengan melempar undi,+ 36 dan mereka duduk di sana untuk menjaga dia. 37 Mereka juga memasang papan di atas kepalanya, yang bertuliskan tuduhan terhadapnya. Isinya: ”Inilah Yesus, Raja Orang Yahudi.”+
38 Waktu itu, dua perampok juga dihukum mati di tiang di sampingnya, satu di kanannya dan satu di kirinya.+ 39 Orang-orang yang lewat menghina dia,+ dan mereka menggeleng-gelengkan kepala+ 40 sambil berkata, ”Kamu yang katanya mau merobohkan bait dan membangunnya dalam tiga hari,+ selamatkan dirimu! Kalau kamu putra Allah, turun dari tiang siksaan!”+ 41 Para imam kepala bersama para ahli Taurat dan pemimpin mulai mengejek-ejek dia seperti itu, dengan berkata,+ 42 ”Orang lain dia selamatkan, tapi dirinya sendiri tidak bisa dia selamatkan! Dia kan Raja Israel.+ Dia harusnya turun dari tiang siksaan, dan kita akan percaya kepadanya. 43 Dia percaya kepada Allah, jadi biarlah Allah sekarang menyelamatkan dia kalau Allah senang kepadanya,+ karena dia bilang, ’Saya Putra Allah.’”+ 44 Bahkan para perampok yang ada di tiang di sampingnya juga menghinanya seperti itu.+
45 Dari jam 12 siang, seluruh daerah itu menjadi gelap sampai jam 3 sore.+ 46 Sekitar jam tiga sore, Yesus berseru dengan suara keras, ”Eli, Eli, lama sabakhtani?” yang artinya, ”Allahku, Allahku, kenapa Engkau meninggalkan aku?”+ 47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ mulai berkata, ”Orang ini panggil-panggil Elia.”+ 48 Salah satu dari mereka langsung berlari mengambil bunga karang, merendamnya dalam anggur asam, menaruhnya pada sebatang kayu, dan memberikan itu kepadanya untuk diminum.+ 49 Tapi yang lain-lain berkata, ”Biarkan saja dia! Coba lihat apa Elia akan datang untuk menyelamatkan dia.” 50 Lalu Yesus berseru lagi dengan suara keras dan meninggal.+
51 Tiba-tiba, tirai di tempat suci+ robek menjadi dua,+ dari atas sampai ke bawah,+ dan bumi berguncang, dan bukit-bukit batu terbelah. 52 Makam-makam pun terbuka, dan banyak jenazah dari orang suci yang sudah tidur dalam kematian terlempar ke luar 53 dan terlihat oleh banyak orang. (Setelah Yesus dibangkitkan, orang-orang yang berada di daerah makam-makam itu masuk ke kota suci.) 54 Ketika perwira dan orang-orang yang menjaga Yesus melihat gempa bumi dan semua yang terjadi, mereka menjadi sangat takut dan berkata, ”Dia pasti Putra Allah.”*+
55 Di situ, ada banyak wanita yang memandang dari jauh, yang sudah menemani Yesus dari Galilea untuk mengurus kebutuhannya.+ 56 Di antara mereka ada Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yoses, serta ibu anak-anak Zebedeus.+
57 Ketika sudah sore, seorang pria kaya dari Arimatea datang. Namanya Yusuf, dan dia juga telah menjadi murid Yesus.+ 58 Dia menemui Pilatus dan meminta jenazah Yesus,+ lalu Pilatus menyuruh agar jenazah itu diserahkan kepadanya.+ 59 Yusuf mengambil jenazah Yesus, membungkusnya dengan kain linen halus yang bersih,+ 60 dan membaringkannya di makam baru miliknya,+ yang telah dia gali di bukit batu. Dia pun menggulingkan sebuah batu besar untuk menutup makam itu, lalu pergi. 61 Tapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tetap berada di situ, duduk di depan kuburan itu.+
62 Besoknya, sehari setelah hari Persiapan Sabat,+ para imam kepala dan orang Farisi berkumpul di hadapan Pilatus. 63 Mereka berkata, ”Pak, kami ingat bahwa ketika penipu itu masih hidup, dia berkata, ’Setelah tiga hari, saya akan dibangkitkan.’+ 64 Jadi perintahkanlah agar kuburan itu dijaga ketat sampai hari ketiga, supaya murid-muridnya tidak datang mencuri jenazahnya+ dan berkata kepada orang-orang, ’Dia sudah dibangkitkan dari antara orang mati!’ Kalau itu terjadi, tipuan yang terakhir ini akan lebih parah daripada yang sebelumnya.” 65 Pilatus berkata, ”Kalian boleh membawa penjaga. Jagalah kuburan itu seketat mungkin.” 66 Maka mereka pergi lalu menutup rapat kuburan itu dengan batu dan menempatkan penjaga di situ.
28 Setelah hari Sabat, ketika mulai subuh pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena dan Maria yang lain+ datang untuk melihat kuburan itu.+
2 Sebelumnya, suatu gempa besar terjadi, karena malaikat Yehuwa turun dari surga, dan dia datang lalu menggulingkan batu penutup kuburan itu, dan dia duduk di atasnya.+ 3 Dia tampak bersinar seperti kilat, dan pakaiannya seputih salju.+ 4 Para penjaga pun gemetar ketakutan dan menjadi seperti orang mati.
5 Tapi malaikat itu berkata kepada para wanita itu, ”Jangan takut, saya tahu kalian mencari Yesus yang dibunuh di tiang.+ 6 Dia tidak ada di sini, karena dia sudah dibangkitkan, seperti yang pernah dia katakan.+ Mari, lihatlah tempat dia tadinya dibaringkan. 7 Lalu, cepatlah pergi dan beri tahu murid-muridnya bahwa dia sudah dibangkitkan dari antara orang mati. Dia sedang pergi ke Galilea mendahului kalian,+ dan kalian akan bertemu dengannya di sana. Ingatlah apa yang saya beri tahukan ini.”+
8 Mereka pun cepat-cepat pergi dari makam itu, dengan takut tapi juga senang sekali, dan mereka berlari untuk memberi tahu murid-muridnya.+ 9 Tiba-tiba, Yesus menemui mereka dan berkata, ”Salam!” Mereka pun mendekati dia lalu sujud di depannya dan memegang erat kakinya. 10 Lalu Yesus berkata kepada mereka, ”Jangan takut! Pergilah, beri tahu saudara-saudaraku supaya mereka pergi ke Galilea. Di sana mereka akan bertemu denganku.”
11 Sementara para wanita itu dalam perjalanan, beberapa penjaga+ masuk ke kota dan melaporkan kepada para imam kepala semua hal yang terjadi. 12 Setelah para imam itu berunding dengan para pemimpin, mereka memberi para prajurit itu cukup banyak keping perak 13 dan berkata, ”Katakan saja, ’Murid-muridnya datang pada malam hari dan mencuri jenazahnya ketika kami sedang tidur.’+ 14 Kalau hal ini sampai ke telinga gubernur, kami akan menjelaskan hal ini kepadanya.* Kalian tidak usah khawatir.” 15 Maka para prajurit mengambil keping-keping perak itu dan mengikuti petunjuk itu. Cerita ini pun tersebar ke mana-mana di antara orang Yahudi sampai sekarang.
16 Sementara itu, ke-11 murid pergi ke Galilea+ untuk bertemu Yesus di gunung yang sudah dia tentukan sebelumnya.+ 17 Ketika melihat dia, mereka sujud, tapi ada yang masih ragu. 18 Yesus mendekat dan berkata kepada mereka, ”Seluruh kekuasaan di surga dan di bumi telah diberikan kepadaku.+ 19 Karena itu, pergilah dan buatlah orang-orang dari segala bangsa menjadi muridku.+ Baptislah mereka+ dengan nama Bapak dan Putra dan kuasa kudus. 20 Ajarlah mereka untuk menjalankan semua yang kuperintahkan kepada kalian.+ Ingatlah, aku akan selalu menyertai kalian sampai penutup zaman ini.”+
Atau ”silsilah; garis keturunan; asal usul”.
Atau ”menjadikan Maria tontonan umum”.
Atau ”menyuruhnya pergi; melepaskannya”.
Atau ”pemimpin”.
Atau ”pemimpin”.
Atau ”seluruh distriknya”.
Atau ”Penggoda itu”.
Atau ”dikenyangkan”.
Lit.: ”putra-putra”.
Atau ”menghina”.
Atau ”tidak layak untuk masuk ke”.
Atau ”layak untuk masuk ke”.
Atau mungkin ”dari apa yang jahat”.
Atau ”lepaskanlah”.
Atau mungkin ”dari apa yang jahat”.
Atau ”cemerlang”.
Atau ”banyak mukjizat”.
Atau ”tidak najis”.
Atau ”Jadilah tidak najis”.
Lit.: ”putra-putra Kerajaan”.
Atau ”keluar dari”.
Atau ”duduk berbaring di depan meja”.
Atau ”duduk berbaring di depan meja”.
Atau ”pinggiran; rumbai”.
Atau ”selamat”.
Atau ”sudah menyelamatkan kamu”.
Atau ”jadikan penderita kusta tidak najis”.
Lit.: ”dua baju dalam”.
Lit.: ”makanannya”.
Atau ”yang layak”.
Atau ”polos”.
Lit.: ”sinagoga”.
Lit.: ”dengar dalam telinga”.
Atau ”dibuat tidak najis”.
Atau ”Buluh”.
Atau ”halus”.
Atau ”malaikat-Ku”.
Lit.: ”di hadapan mukamu”.
Atau ”kebijaksanaan”.
Atau ”hasilnya”.
Atau mungkin ”bersusah payah; berjuang keras”.
Atau ”jadilah muridku”.
Atau ”mudah dipikul; menyenangkan”.
Atau ”layu”.
Atau ”Buluh”.
Atau ”sudah datang kepada kalian”.
Atau ”tak menguntungkan”.
Atau ”bukti berupa mukjizat”.
Atau ”kebijaksanaan”.
Atau ”diberi karunia”.
Lit.: ”dibuat tebal (gemuk)”.
Atau ”tidak senang”.
Atau ”daya tarik (kesenangan semu) dari menjadi kaya”.
Lit.: ”benih yang baik”.
Lit.: ”benih yang baik”.
Atau ”berfermentasi”.
Lit.: ”benih yang baik”.
Lit.: ”benih yang baik”.
Lit.: ”putra-putra Kerajaan”.
Atau ”pukat tarik”.
Lit.: ”dari hartanya”.
Atau ”kebijaksanaan”.
Atau ”mukjizat-mukjizat ini”.
Atau ”duduk berbaring di depan meja”.
Atau ”duduk berbaring”.
Atau ”bayang-bayang; ilusi”.
Atau ”penulis”.
Atau ”menghina; mencerca; menyumpahi”.
Atau ”pasti mati”.
Atau ”parit”.
Atau ”pelimbahan”.
Atau ”tanpa makanan; dengan berpuasa”.
Atau ”duduk berbaring”.
Atau ”bukti berupa mukjizat”.
Lit.: ”Berbaikhatilah kepada”.
Atau ”memiliki”.
Atau ”mengupahi”.
Atau ”ditransfigurasi”.
Atau ”bobrok”.
Atau ”dikhianati”.
Lit.: ”tegur dia”.
Atau ”membawa saudaramu kembali ke jalan yang benar”.
Atau ”semua yang dikatakan”.
Lit.: ”teguh”.
Lit.: ”dengan mulut”.
Atau ”tidak memperhatikan”.
Atau ”tidak dia perhatikan”.
Atau ”wilayah”.
Lit.: ”yang Allah taruh di bawah satu kuk”.
Atau ”meluangkan tempat untuk”.
Atau ”meluangkan tempat untuk”.
Atau ”menghasilkan buah”.
Atau ”sebanyak mungkin orang”.
Atau ”orang-orang yang duduk berbaring di depan meja”.
Atau ”penulis”.
Lit.: ”sinagoga”.
Atau ”penulis”.
Atau ”lebih berbobot”.
Atau ”iman”.
Atau ”jarahan; hasil merampok”.
Atau ”melempari dengan batu”.
Lit.: ”rumah”.
Lit.: ”tanda”.
Atau mungkin ”dengan kuasa yang besar dan kemuliaan”.
Atau ”kilangan tangan”.
Atau ”pada giliran jaga mana”.
Atau ”pelita”.
Atau ”Masuklah ke dalam sukacita majikanmu; Ayo, berbahagialah bersama majikanmu”.
Atau ”keras; sulit disenangkan”.
Atau ”tidak mau bekerja; menganggur”.
Atau ”dengan sikap suka menerima tamu”.
Atau ”tipuan”.
Atau ”duduk berbaring di depan meja”.
Atau ”mengkhianati”.
Atau ”duduk berbaring di depan meja”.
Atau ”ingin”.
Atau ”dikhianati”.
Atau ”ayat-ayat”.
Atau ”penulis”.
Lit.: ”darah”.
Atau ”tidak bersalah atas darah ini”.
Atau ”Ini urusan kalian sendiri”.
Atau ”menganyam”.
Atau ”buluh”.
Atau ”membawa”.
Atau ”putra suatu allah; putra dewa”.
Atau ”membujuknya”.